Anda di halaman 1dari 15

Nama Kelompok

:
1. Rofiatul Ala
2. Dwi Nur Jannah
3. Laila Nur Sholihah
4. Risky Veronika

Pelanggaran Terhadap Norma


Pelanggaran terhadap norma adalah perilaku
yang tidak sesuai atau perilaku menyimpang
dari peraturan yang ada dalam suatu kelompok
masyarakat tertentu yang menyangkut
perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam
menjalani interaksi sosialnya.
Adapun norma sosial yang berlaku dalam
masyarakat antara lain sebagai berikut.

1. Norma Kebiasaan (folkways)


Norma kebiasaan adalah perbuatan
yang diulangulang dalam bentuk yang
sama. Kebiasaan merupakan bukti bahwa
orang menyukai perbuatan itu. Individu
yang melanggar norma ini biasanya
batinnya tidak tenang dan tidak nyaman.
Contoh
pelanggaran norma kebiasaan
yaitu tidak menghormati orang yang lebih
tua, makan dengan tangan kiri. Sanksi
yang diberikan
terhadap pelanggaran
norma ini yaitu hanya berupa teguran.

2. Norma Tata Kelakuan


Tata kelakuan adalah sekumpulan perbuatan
yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari
sekelompok
manusia yang dilakukan secara
sadar. Tata kelakuan
berfungsi untuk
melaksanakan pengawasan, baik langsung
maupun tidak langsung oleh masyarakat terhadap
anggotanya. Tata kelakuan bersifat memaksa, bisa
juga bersifat melarang. Contoh pelanggaran norma
tata kelakuan yaitu berzina, membunuh, dan
mencuri. Pelanggaran terhadap norma ini
sanksinya berat, misalnya ada yang diusir dari
desanya, ada yang harus berhadapan dengan
massa, ada yang diarak keliling kampung, dan lainlain.

3. Norma Adat Istiadat (Custom)


Adat istiadat (custom) adalah
kumpulan tata kelakuan yang paling
tinggi kedudukannya, karena bersifat
kekal dan terintegrasi sangat kuat
dengan pola-pola perilaku
masyarakat. Contoh pelanggaran
norma ini yaitu seseorang yang telah
dewasa tidak memiliki istri. Individu
atau orang yang melanggar adat
istiadat dapat memperoleh sanksi
yang berat baik langsung maupun
tidak langsung, misalnya dikucilkan
dari masyarakat atau digunjingkan

Norma sosial di masyarakat dibedakan


menurut aspekaspek tertentu, tetapi
aspek-aspek itu saling memengaruhi
satu sama lain. Adapun macammacam norma sosial tersebut, antara
lain sebagai berikut.
1. Menurut resmi tidaknya norma
Menurut resmi tidaknya, norma
dibedakan menjadi dua macam,
seperti berikut.

a. Norma resmi adalah patokan


atau aturan yang dirumuskan dan
diwajibkan dengan tegas oleh
pihak yang berwenang kepada
semua anggota masyarakat. Norma
resmi ini bersifat memaksa bagi
semua masyarakat. Contoh
pelanggaran norma ini yaitu tidak
mematuhi seluruh aturan hukum
tertulis. Sanksinya yaitu tergantung
apa pelanggaran yang dilakukan

b. Norma tidak resmi (nonformal)


adalah patokan atau aturan yang
dirumuskan secara tidak jelas dan
pelaksanaannya tidak diwajibkan bagi
anggota masyarakat. Norma itu tumbuh
dari kebiasaan yang berlaku pada
masyarakat. Norma tidak resmi sifatnya
tidak memaksa bagi masyarakat.
Contoh pelanggaran norma ini yaitu
akn menggunakan tangan kiri,
menggunakan pakaian yang ketat bagi
wanita, dan masih banyak lagi.

2. Menurut kekuatan sanksinya.


Menurut kekuatan sanksinya,
norma dibedakan menjadi yaitu,
sebagai berikut.


Norma agama adalah peraturan sosial yang
sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawartawar atau diubah karena berasal dari wahyu
Tuhan. Norma agama merupakan petunjuk
hidup manusia dalam menjalani
kehidupannya. Norma agama berasal dari
ajaran agama dan kepercayaan-kepercayaan
lainnya (religi). Pelanggaran terhadap norma
ini adalah dikatakan berdosa. Pelanggaran
terhadap norma ini yaitu berjudi, berbohong,
mabuk-mabukan. Cara menanggulangi norma
ini yaitu dengan cara mempertebalkan
kayakinan terhadap agama, agar mereka
tahu apa ganjaran atas pnyimpangan yang
dilakukannya.

b. Norma hukum (laws)


Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh
lembaga-lembaga tertentu misalnya pemerintah
atau negara. Oleh karena dibuat negara, norma ini
dengan tegas dapat melarang dan memaksa orang
untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan
pembuat peraturan itu sendiri. Norma hukum
diberlakukan agar dalam masyarakat tercipta
ketertiban, keamanan, ketenteraman, dan keadilan.
Norma hukum ada dua yaitu hukum tertulis (pidana
dan perdata) dan hukum tidak tertulis (hukum adat).
Pelanggaran terhadap norma ini sanksinya berat
berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (misal
dipenjara, denda, hukuman mati). Contoh
pelanggarannya yaitu tidak membajar pajak, tidak
memiliki SIM bagi pengguna sepeda motor,
mengambil barang milik orang lain, membunuh.

c. Norma kesopanan
Norma kesopanan adalah sekumpulan
peraturan sosial yang mengarah pada
hal-hal yang berkenaan dengan
bagaimana seseorang harus bertingkah
laku yang wajar dalam kehidupan
bermasyarakat. Pelanggaran terhadap
norma ini akan mendapatkan celaan,
kritik, dan lain-lain, tergantung pada
tingkat pelanggaran. Pelanggaran
terhadap norma ini yaitu membuang
ludah sembarangan.

d. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan sosial
yang berasal dari hati nurani. Norma ini
menghasilkan akhlak, sehingga seseorang
dapat membedakan apa yang dianggap baik
apa yang dianggap jelek. Norma kesusilaan
bersandar pada suatu nilai kebudayaan.
Pelanggaran terhadap norma ini berakibat
sanksi pengucilan secara fisik (diusir)
ataupun batin (dijauhi). Contoh
pelanggarannya yaitu berpegangan tangan,
berpelukan di tempat umum antara lakilaki
dengan perempuan, telanjang di tempat
umum.

e. Norma kelaziman
Norma kelaziman adalah tindakan
manusia mengikuti kebiasaan yang
umumnya dilakukan tanpa harus
pikir panjang karena kebiasaan itu
dianggap baik, patut, sopan, dan
sesuai dengan tata krama. Contoh
pelanggarannya yaitu tidak sesuai
dengan cara berpakaian dan cara
makan pada umumnya

f. Norma mode (fashion)


Norma mode (fashion) adalah cara dan gaya dalam
melakukan dan membuat sesuatu yang sifatnya
berubah-ubah serta diikuti banyak orang. Mode
(fashion) biasanya dimulai dengan meniru terhadap
sesuatu yang dianggap terbaru. Ciri utama mode
adalah bahwa orang yang mengikutinya bersifat
massal dan kalangan luas menggandrunginya.
Dalam tingkah laku atau tindakan sosial ada
kecenderungan bahwa manusia dipengaruhi oleh
mode yang diikutinya. Contoh pelanngarannya yaitu
berpakaian seperti orang-orang barat, cara
menanggulaginya yaitu dengan memberi teguran.

Anda mungkin juga menyukai