Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kerena
dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “ Mengenal Aktifitas Tenaga Endogen “ ini dengan dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
penyusun
i
BAB 1
PENDAHULUAN
Bentuk muka bumi yang menjadi tempat tinggal manusia sebagai penunjang
kehidupan yang terdapat di suatu wilayah. Maka bumi memiliki bentuk yang
bermacam- macam dan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu .
Perubahan bentuk muka bumi disebabkan oleh adanya tenaga yang berasal dari
dalam bumi yang disebut tenaga endogen dan tenaga yang berasal dari luar bumi
yang disebut tenaga eksogen.
Akibat adanya kedua tenaga itulah yang menyebabkan permukaan bumi
memiliki bentuk yang tidak sama. Ada yang berupa gunung, pegunungan, dataran
tinggi, dataran rendah,bukit, lembah, dan sebagainya. Perbedaan tinggi rendah
permukaan bumi itu disebut relief. Dalam Pembuatan tugas makalah ini, kami
kelompok 9 membahas tetang mengenal aktifitas tenaga endogen.
Tenaga endogen adalah salah satu tenaga yang sifatnya membangun dimana
menyebabkan perubahan pada kulit bumi sehingga menjadi tidak rata. Proses
endogenic ini berupa : tektonisme, patahan, sesar, retakan,dan vulkanisme.
1
4. Bagaimana cara menanggulangi dampak negative dari tenaga
endogen?
2
2
2.1.1. Tektonisme
Tektonisme adalah proses pembentukan permukaan bumi akibat adanya
tenaga endogen yang bekerja dari dalam bumi dengan arah vertical maupun lateral
yang mengakibatkan adanya perubahan lokasi (dislokasi) atau letak lapisan-
lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi.
a) epirogenetik
3
4
b) Orogenetik
5
1) Lipatan
a. Lipatan Normal
Lipatan normal terjadi jika dua tenaga penekan mempunyai
kekuatan yang sama dan saling berhadapan. Bentuk lipatan ini
memiliki dua lapisan yang seimbang lerengnnya.
b. Lapatan asimetris
Lapatan asimetris terjadi apabila salah satu tenaga penekanan
lebih kuat dari yang lain. Bentuk lipatan ini memiliki lereng yang
curam.
2) Patahan/sesar
c. Patahan Normal
Patahan Normal yaitu kenampakan kedua bagian terpatah,
sehingga satu bagian batuan naik dan bagian lainnya turun.
3) Sesar
horizontal yang tidak frontal dan hanya sebagian saja yang bergerser.
Berdasarkan pergeserannya, struktur sesar dalam geologi dikenal ada 3
jenis, yaitu : a). sesar mendatar b). sesar naik c). sesar turun, sesar terjadi
diakibatkan adanya pergerakan antar lempeng.
b. Sesar Naik
Sesar naik (thrust faults) adalah kenampakan sepanjang lapisan
jika kita berdiri di depan potongan sesar sebagian bergerak naik keluar
dan sebagian bergerak turun ke dalam. Sesar naik terjadi saat kerak
bumi mengalami tekanan, sehingga lempengan saling bertumbukan.
10
c. Sesar Turun
Sesar turun (normal faults) adalah kenampakan sepanjang
lapisan jika kita berdiri di depan potongan sesar sebagian bergerak
naik dan sebagian bergerak turun pada posisi miring. Sesar turun
terjadi saat kerak bumi mengalami tarikan ke arah yang berlawanan.
4) Retakan
2.1.2. Vulkanisme
Vulkanisme adalah merupakan peristiwa yang berhubungan dengan akifitas
gunung api, yakni pergerakan magma yang ada didalam bumi dengan aktifitas
magma yang menyusup ke dalam lapisan yang lebih atas keluar hingga mencapai
ke permukaan bumi.
Getaran pada bumi terjadi akibat dari adanya proses patahan dan pergeseran
secara tiba-tiba (sudden slip) pada kerak bumi. Pergeseran secara tiba-tiba terjadi
karena adanya sumber gaya (force) sebagai penyebabnya,baik bersumber dari
alam maupun bantuan manusia (artificial earthquakes).
1. Perubahan bentuk bumi disebabkan oleh adanya tenaga yang berasal dari
dalam bumi (endogen) dan tenaga yang berasal dari luar (eksogen), akibat
kedua tenaga ini menyebakan permukaan bumi memiliki bentuk yang
tidak sama.
2. Pengaruh atau sifat dari tenaga endogen terhadap kehidupan dimuka bumi
ini, menyebabkan terjadinya beberap bencana yang terjadi disebagian
permukaan bumi.
3. Akibat dari adanya tenaga endogen yang mempengaruhi aktifitas bumi
sehingga menyebakan adanya dampak positif dan dampak negative dari
tenaga endogen yang dihasilkan.
14
BAB 4
PEMBAHASAN
15
16
Melalui uap panas yang dihasilkan dari pergerakan dan tenaga dari
dalam bumi, listrik dapat dihasilkan dan dialirkan untuk penerangan
masyarakat. Pemanfaatan uap panas dumi sudah dilakukan seperti yang
ada di kawasan Dieng, Jawa Tengah.
17
17
Proses dan aktifitas dari tenaga Endogen membuat struktur permukaan bumi
yang berbeda-beda. Hal tersebut juga memiliki pengaruh terhadap kekhasan dari
flora dan fauna yang ada.
5. Media Pendidikan dan Hiburan
1. Gempa Bumi
19
Tenaga dari dalam bumi ini adalah penyebab utama dari sebagian
besar gempa bumi yang terjadi di dunia. Pergerakan lempeng bumi dapat
memicu gempa bumi di permukaan daratan.
20
20
Tenaga dari dalam bumi juga bisa menekan magma di dalam gunung
aktif untuk berjalan keluar menuju permukaan yang dikenal sebagai
erupsi. Pada saat erupsi, gunung harus berada dalam pengawasan badan
mitigasi.
3. Pergerakan Tanah
Ditambah lagi jika ada hujan deras, daerah tersebut dapat mengalami erosi
dan longsor yang berbahaya untuk masyarakat sekitar. Itulah beberapa penjelasan
mengenai tenaga endogen dan macam-macamnya yang memiliki dampak baik dan
juga buruknya khususnya untuk kehidupan di permukaan bumi.
21
1. Daerah yang mengalami gerakan bumi dan belum stabil tidak boleh
digunakan sebagai tempat permukiman.
2. Dilarang membuat bangunan di daerah yang masih labil dan masih menjadi
gerakan bumi.
3. Pembuatan jalan dan jalur kereta api juga harus menghindari daerah yang
masih labil.
4. Membangun bangunan dengan konstruksi tahan gempa.
5. Melakukan pengungsian ketika gunung api meletus.
BAB 5
PENUTUP
4.3. Kesimpulan
1. Daerah yang mengalami gerakan bumi dan belum stabil tidak boleh
digunakan sebagai tempat permukiman.
2. Dilarang membuat bangunan di daerah yang masih labil dan masih menjadi
gerakan bumi.
3. Pembuatan jalan dan jalur kereta api juga harus menghindari daerah yang
masih labil.
4. Membangun bangunan dengan konstruksi tahan gempa.
22
5. Melakukan pengungsian ketika gunung api meletus
23
23
4.4. Saran
kita sebagai makhluk tuhan yang mempunyai akal dan pikiran harus banyak
mengetahui tentang tenaga endogen, penyebab terjadinya dan dampak yang akan
terjadi bagi kehidupan manusia, agar kita dapat melakukan upaya-upaya atau cara-
cara untuk menangulangi dampak negative dari bahaya tenaga endogen, sehingga
kita dapat menggurangi resiko dari bahaya yang akan ditimbulkan oleh tenaga
endogen.
DAFTAR PUSTAKA
machbar, d. (n.d.). Bahan Ajar Seri Geologi Teknik.
https://kambingliwa.blogspot.com/2017/09/makalah-eksogen-dan-endogen.html
https://rereclaudiamufc28.blogspot.com/2016/05/makalh-geografi-proses-
pembentukan-muka.html