Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BAHASA INDONESIA

MENGANALISIS STRUKTUR DAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS


EKSPLANASI LUBANG HITAM
D

OLEH :

KELOMPOK NON-FIKSI

NAMA ANGGOTA :

1. FAJAR SETIAWAN (MEDERATOR)


2. RIDO F. BUTAR BUTAR (PENYAJI)
3. JULIUS A. F. SIHALOHO (PENYAJI)
4. FITRIANI (PENYAJI)
5. LILI KURNI SARI (PENYAJI)
6. INDAH PERMATA SARI (NOTULIS)
7. SITI SA’BANIA (ANGGOTA)
8. GILANG ANGGORO (ANGGOTA)
9. M. AL-ZAHFARI (ANGGOTA)

SMA NEGERI 1 STABAT


TP 2019/2020
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………………………………………ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH

BAB II PEMBAHASAN

A. TEKS EKSPLANASI LUBANG HITAM


B. STRUKTUR TEKS EKSPLANASI LUBANG HITAM
C. UNSUR UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI
 MENGGUNAKAN VEBA MATERIAL DAN VERBA RELASIONAL
 MENGGUNAKAN KONJUNGSI WAKTU DAN KONJUNGSI KAUSAL
 MENGGUNAKAN KATA KERJA PASIF
 MENNGUNAKAN ISTILAH ISTILAH ILMIAH

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa yang telah mempermudah kami
dalam membuat makalah ini dan menyelesaikan makalh ini dengan penuh kemudahan. Dan
tanpa teman teman sekalian serta dungkungannya kami ucapkan terimakasih.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang teks eksplanasi teori
terbentuknya lubang hitam yang kami sajikan berdasarkan pengamatan kami. Makalah ini
kami susun dengan sedemikian rupa. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.Walaupun makalah ini
mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Semoga makalah ini dapat memberi wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.jika ada salah kata dalam makalah yang
kami sajikan,kami harap teman teman dapat memakluminya serta menegur kami agar
memperbaikinya.
BAB I

(PENDAHULUAN)

A. LATAR BELAKANG
Pada mulanya,bintang terbentuk dengan kondisi dimana tingkat radiasi dan gravitasinya
seimmbang. Saat bintang kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi,tingkat radiasi
keluar semakin melemah disbanding dengan gaya gravitasi ke dalam. Dari sana,bintang
mengalami kolaps,dan kemudian mengalami sebuah ledakan supernova. Dalam ledakan
ini,ada dua kemungkinan hasilnya,salah satu diantaranya adalah lubang hitam. Atau
lubang hitam tercipta saat bintang mati akibat tarikan gravitasinya. Atau jika dua bintang
bertabrakan satu sama lain,dan mlepaskan energi yang sangat besar dan massa leburan
bintang bintang itu kemudian membentuk titik dengan gravitasi luar biasa.inti lubang
hitam semula sangat kecil. Tapi semakin banyak menyedot material luar
angkasa,dimensinya menjadi raksasa. Jika sebuah lubang hitam tiba tiba muncul didekat
bumi efek efek gravitasi yang sama yang menghasilkan spagetifikasi akanmulai bekerja
disini. Tepian bumi yang paling dekat dengan lubang hitam akan merasakan gaya yang
jauh lebih kuat dari pada sisi terjauhnya. Jika demikian kehancuran seluruh planet sudah
didepan mata. Kita akan terkoyak koyak.
B. RUMUSAN MASALAH
 Istilah istilah/istilah ilmiah yang terdapat dalam teks eksplanasi lubang hitam
 Verba material yang terdapat dalam teks
 Verba relasional yang terdapat dalam teks
 Konjungsi kausal dan konjungsi waktu didalam teks
 Kata kerja pasif yang terdapat dalam teks
 Amatilah struktur teks eksplanasi yang terdapat dalam teks eksplanasi lubang hitam
BAB II

(PEMBAHASAN)

TEORI PENJELASAN TENTANG LUBANG HITAM

. PENGERTIAN BLACK HOLE (LUBANG HITAM)


Black Hole atau lubang hitam adalah sebuah fenomena di luar angkasa yang merupakan
pemusatan massa dari pelengkungan ruang dan waktu dengan gravitasi yang sangat kuat.
Fenomena ini menyebabkan semua benda yang berada disekitarnya bisa terserap, bahkan
cahaya sekalipun. Black hole biasanya digambarkan dengan lubang berwarna hitam pekat,
tetapi sebenarnya bentuk nyata dari black hole bukanlah berupa lubang.

Teori yang menyatakan adanya lubang hitam pertama kali diperkenalkan pada abad ke 18
oleh John Michell dan Pierre Simon Laplace. Kemudian teori ini dikembangkan oleh Karl
Schwarzschild dengan berdasar pada teori relativitas Albert Einstein pada tahun 1916.
Kemudian istilah lubang hitam semakin terkenal karena dipopulerkan kembali oleh Stephen
William Hawking.

Awalnya suatu bintang terbentuk dengan kondisi tingkat radiasi dan gravitasi yang seimbang.
Semakin lama, bintang ini akan kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi sehingga
tingkat radiasinya akan semakin lemah. Ketidakseimbangan dimana gravitasinya lebih kuat
membuat bintang tersebut membuat terjadinya penghancuran pada bintang tersebut. Saat
mencapai suatu titik tertentu bintang ini akan kolaps dan menyebabkan ledakan yang dikenal
dengan supernova.

Ledakan ini akan membuat kepadatan benda terus meningkat dan memaksa gravitasi untuk
terus meningkat pula, kekuatan gravitasi inilah yang kemudian dapat menciptakan sebuah
Blackhole atau lubang Hitam.

Lama kelamaan lubang hitam ini dapat mati dengan sendirinya. Seiring berjalannya waktu,
lubang hitam akan terus mengecil karena tekanan gravitasinya sendiri. Hingga nanti akhirnya
akan menghasilkan ledakan yang super besar. Tetapi proses ini berlangsung dalam waktu
yang sangat lama, sehingga kemungkinan besar manusia tidak akan bisa mengamati
terjadinya ledakan ini.

Lubang hitam tercipta saat bintang mati hancur akibat tarikan gravitasinya. Atau jika dua
bintang bertabrakan lalu melebur satu sama lain, dan melepaskan energi yang sangat besar.

Massa leburan bintang-bintang itu kemudian membentuk titik dengan gravitasi luar biasa.
Hasilnya adalah sebuah lubang hitam.

Inti lubang hitam semula amat kecil. Tapi semakin banyak menyedot material luar angkasa,
dimensinya menjadi raksasa.

Para astronom melacak adanya lubang hitam raksasa di pusat Galaksi Bima Sakti. Bobotnya
3 juta kali lebih berat dari matahari.

Ilmuwan meyakini lubang hitam masif juga ada di semua galaksi. Jika galaksi saling berdekatan,
maka akan melebur bersama lubang hitamnya 

Ada beberapa teori terkenal tentang Black Hole :


1. Teori Relativitas Umum
Teori ini menyatakan bahwa lubang hitam terbentuk dari bintang raksasa yang tekanan
gravitasinya sangat kuat sehingga menarik energi dan materi di dekatnya. Energi dan Materi
itu akan musnah setelah ditelan oleh lubang hitam.  

2. Teori Fisika Kuantum


Teori Fisika Kuantum mengatakan bahwa energi dan materi yang terserap ke lubang hitam
tidak akan musnah, , melainkan akan disimpan dalam waktu yang lama. Kemudian ketika
lubang hitam itu mati, maka materi dan energi yang pernah diserap akan dilepaskan kembali
secara tercerai berai.

3. Teori Evolusi Bintang


Teori evolusi bintang menyatakan bahwa lubang hitam berasal dari suatu bintang biru dengan
suhu permukaan melebihi 25.000 derajat celcius, pembakaran hidrogen yang berlangsung
sekitar 10 juta tahun pada bintang ini akan membuatnya menjadi bintang biru raksasa. Seiring
berjalannya waktu bintang itu akan menjadi dingin dan menjadi bintang merah raksasa,
dalam tahap ini tarikan gravitasi bintang merah ini membuatnya mengalami ledakan dahsyat.
Ledakan dahsyat dapat membuat bintang ini menjadi black hole.  

Cara kerja blackhole adalah seperti vakum cleaner raksasa yang tidak terlihat. Gerakan
blackhole sulit untuk dideteksi dan penyerapan benda benda disekitarnya berlangsung sangat
cepat. Pergerakan black hole terjadi secara terus menerus dan teratur.

Sampai saat ini ilmuan masih belum menemukan cara pasti untuk mendeteksi keberadaan
black hole. Mereka tidak terlihat dan meninggalkan jejak yang sulit terdeteksi. Cara yang
digunakan untuk mendeteksi black hole saat ini adalah dengan mengamati bintang yang
hilang secara tiba tiba.

Seorang ilmuan NASA mengungkapkan bahwa saat black hole beraksi, terdapat gelombang
suara dengan irama tertentu yang keluar dari black hole. Gelombang suara tersebut
kemungkinan muncul sebagai hasil dari penyerapan suatu objek oleh black hole.

Hasil dari penelitian menujukkan bahwa pertumbuhan black hole dengan pertumbuhan
galaksi saling berhubungan satu sama lain. Semakin padat suatu galaksi (semakin banyak
bintang baru yang terbentuk) maka akan semakin besar kemungkinan black hole dapat
menyerap bintang – bintang tersebut. Dengan menyerap objek yang ada disekitarnya maka
massa dari black hole pun bertambah.

Berdasarkan ukuran dan kekuatannya terdapat 3 jenis black hole


1. Miniature Black Hole (Lubang Hitam Mini)
Sesuai dengan namanya, jenis black hole ini merupakan black hole yang paling kecil.
Miniature black hole belum pernah ditemukan sekalipun, tetapi ilmuan mengasumsikan
bahwa black hole yang massanya jauh lebih kecil dari matahari kita ini ada di suatu tempat.
Miniature black hole terbentuk tidak lama setelah pembentukan tata surya berdasarkan teori
Big Bang, sekitar 13 milyar tahun yang lalu.

2. Stellar Black Hole


Stellar Black Hole adalah black hole yang terbentuk dari bintang yang besar massanya lebih
dari 20x massa matahari kita. Black hole jenis ini berlokasi di ruang antar bintang atau
insterstellar.

3. Supermassive Black Hole


Black hole tipe ini memiliki ukuran dan kekuatan yang super besar dan biasanya terletak di
pusat galaksi. Sangking besarnya, massa dari lubang hitam ini dapat mencapai miliaran kali
massa matahari. Galaksi kita, bimasakti, mempunyai satu black hole supermassive di
pusatnya. 

MENGANALISIS STRUKTUR TEKS EKSPLANASI LUBANG HITAM


(BLACK HOLE)

a) PERNYATAAN UMUM
Black Hole atau lubang hiam adalah sebuah fenomena di luar angkasa yang
merupakan pemusatan massa dari pelengkungan ruang dan waktu dengan gravitasi
yang sangat kuat. Fenomena ini menyebabkan semua benda yang berada disekitarnya
bisa terserap, bahkan cahaya sekalipun. Black hole biasanya digambarkan dengan
lubang berwarna hitam pekat, tetapi sebenarnya bentuk nyata dari black hole bukanlah
berupa lubang.
Teori yang menyatakan adanya lubang hitam pertama kali diperkenalkan pada abad
ke 18 oleh John Michell dan Pierre Simon Laplace. Kemudian teori ini dikembangkan
oleh Karl Schwarzschild dengan berdasar pada teori relativitas Albert Einstein pada
tahun 1916. Kemudian istilah lubang hitam semakin terkenal karena dipopulerkan
kembali oleh Stephen William Hawking.
Awalnya suatu bintang terbentuk dengan kondisi tingkat radiasi dan gravitasi yang
seimbang. Semakin lama, bintang ini akan kehabisan bahan bakar untuk melakukan
fusi sehingga tingkat radiasinya akan semakin lemah. Ketidakseimbangan dimana
gravitasinya lebih kuat membuat bintang tersebut membuat terjadinya penghancuran
pada bintang tersebut. Saat mencapai suatu titik tertentu bintang ini akan kolaps dan
menyebabkan ledakan yang dikenal dengan supernova.
Ledakan ini akan membuat kepadatan benda terus meningkat dan memaksa gravitasi
untuk terus meningkat pula, kekuatan gravitasi inilah yang kemudian dapat
menciptakan sebuah Blackhole atau lubang Hitam.
Lama kelamaan lubang hitam ini dapat mati dengan sendirinya. Seiring berjalannya
waktu, lubang hitam akan terus mengecil karena tekanan gravitasinya sendiri. Hingga
nanti akhirnya akan menghasilkan ledakan yang super besar. Tetapi proses ini
berlangsung dalam waktu yang sangat lama, sehingga kemungkinan besar manusia
tidak akan bisa mengamati terjadinya ledakan ini.

b) DERETAN PENJELAS

Lubang hitam tercipta saat bintang mati hancur akibat tarikan gravitasinya. Atau jika
dua bintang bertabrakan lalu melebur satu sama lain, dan melepaskan energi yang
sangat besar.

Massa leburan bintang-bintang itu kemudian membentuk titik dengan gravitasi luar
biasa. Hasilnya adalah sebuah lubang hitam.

Inti lubang hitam semula amat kecil. Tapi semakin banyak menyedot material luar
angkasa, dimensinya menjadi raksasa.
Para astronom melacak adanya lubang hitam raksasa di pusat Galaksi Bima Sakti.
Bobotnya 3 juta kali lebih berat dari matahari.

Ilmuwan meyakini lubang hitam masif juga ada di semua galaksi. Jika galaksi saling
berdekatan, maka akan melebur bersama lubang hitamnya 

c) INTERPRETASI

Black Hole atau lubang hiam adalah sebuah fenomena di luar angkasa yang merupakan
pemusatan massa dari pelengkungan ruang dan waktu dengan gravitasi yang sangat kuat.
Fenomena ini menyebabkan semua benda yang berada disekitarnya bisa terserap, bahkan
cahaya sekalipun. Black hole biasanya digambarkan dengan lubang berwarna hitam pekat,
tetapi sebenarnya bentuk nyata dari black hole bukanlah berupa lubang.

Teori yang terkenal tentang lubang hitam (black hole) :

 Teori relativitas umum


 Teori fisika kuantum
 Teori evolusi bintang

MENGANALISIS UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI LUBANG HITAM


(BLACK HOLE)

VERBA MATERIAL DALAM TEKS

Menyebabkan Melacak
Menyatakan Menyatakan
Membuat Menunjukkan
Mencapai Menyakini
Melakukan Menyedot
Memaksa Mengasumsikan
Meningkat Menyerap
Mengecil Mengungkapkan
Menghasilkan Mendeteksi
Mengamati Menemukan
Melepas Mengalami
Melebur Mempunyai
Membentuk
VERBA RELASIONAL YANG TERDAPAT DALAM TEKS

 Merupakan
 Menjadi
 Memiliki

ISTILAH ISTILAH ILMIAH YANG TERDAPAT DALAM TEKS

 Black hole
 Galaksi bima sakti
 Supermassive
 Miniature
 Gravitasi
 Evolusi
 Supernova
 Astronom
 Teori relativitas
 Fenomena

KONJUNGSI WAKTU

 Kemudian
 Saat
 Akhirnya
 Tahun lalu

KONJUNGSI KAUSALITAS

 Sebab
 Sehingga
 Karena
BAB III

(PENUTUP)

KESIMPULAN

1. Lubang hitam adalah sebuah fenomena diluar angkasa yang memiliki ruang waktu
yang merupakan gravitasi paling kuat,bahkan cahaya tidak bisa kabur. Tepian bumi
yang paling dekat dengan lubang hitam akan merasakan gaya yang jauh lebih kuat
dari pada sisi terjauhnya. Jika demikian,kehancuran planet planet sudah didepan mata.
Kita akan terkoyak koyak.
2. Teori-teori yang terkenal tentang lubang hitam yaitu relativitas umum,fisika
kuantum,evolusi bintang.
3. Salah satu efek yang diketahui tentang lubang hitam terdekat memiliki nama majinatif
spagetifitas. Singkatnya, kalau kita keluyuran terlalu dekat dengan lubang hitam, kita
akan meregang,persis spageti.

Anda mungkin juga menyukai