7/4/7-7
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
b. Semester : II (GENAP)
c. Pertemuan ke :1
d. Kompetensi Dasar :
Peta Konsep
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami peristiwa di bawah
ini.
c. Kegiatan inti
a. Petunjuk Umum UKBM
1. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Akidah Akhlak kelas VIII yang
diterbitkan oleh Kemenag, BAB 7 dan refrensi (seperti buku, majalah, internet,
dll) yang berkaitan dengan materi.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
4. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila
Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
UKB Akidah Akhlak, 2019, MTsN 2 Kota Kediri
AA – 3.7/4.7/4/7-7
b. Kegiatan Belajar
Ayo … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan belajar 1 ini, tentu kalian ingin lebih jelas dan detail memahami materi
Keteladanan Rasul Ulul Azmi. Untuk memahami hal tersebut baca dan fahami teks-teks
dibawah ini, dan pastinya jangan lupa digaris bawahi yaaaa.....selamat membaca!!
WAWASAN TAMBAHAN
Bahkan anak nabi nuh yang bernama Kan’an bersama istrinya sangat menentang
ajaran Nabi Nuh. Kaum nabi Nuh merupakan salah satu generasi yang pernah
dalam hidup sejarah manusia yang menimbulkan kedzaliman, bahkan menurut
sejarah kekejian tersebut akan diwariskan ke generasi selanjutnya secara turun
temurun.
Namun, MasyaAllah Nabi Nuh selalu berdo’a dan meminta kepada Allah SWT
agar kaumnya diberikan petunjuk, dan apabila kaumnya ingkar terhadap ajaran
Allah SWT, maka janji Allah SWT pasti akan datang yakni azab yang sangat
pedih.
Dan Nabi Nuh kemudian meminta perlindungan kepada Allah SWT dan
keselamatan untuk dirinya dan juga kaumnya yang beriman kepada Allah. Nabi
nuh juga berdo’a agar tidak ada satu orang kafirpun yang selaamat dari azab
allah SWT.
Kemudian Allah SWT mengabulkan do’a Nabi Nuh, yakni Allah turunkan banjir
yang menenggelamkan seluruh isi bumi kecuali perahu nabi Nuh yang berisi
nabi Nuh dan para kaumnya yang beriman kepada Allah SWT. Sedangkan para
kaum yang mengingkari semua tenggelam termasuk Kan’an anak nabi Nuh.
2. Nabi Ibrahim A.s
Nabi Ibrahim juga merupakan nabi yang mendapatkan gelar ulul azmi karena
ketabahan dan juga kesabarannya. Bahkan dari sejak nabi Ibrahim bayi, ia sudah
diasingkan ke dalam gua yang disebabkan karena perintah raja Namrud untuk
membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir.
Saat nabi Ibrahim beranjak dewasa, Ia harus di hadapkan dengan raja dan
masyarakat penyembah berhala, termasuk kedua orang tuanya yang merupakan
pembuat berhala.Pada saat itu raja Namrud yang mengaku sebagai Tuhan geram
dan marah ketikan nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala tersebut,
hingga akhirnya raja Namrud memerintahkan kepada bala tentaranya untuk
menangkap nabi Ibrahim dan menghukumny.
Nabi Isa a.s merupakan nabi yang juga memperoleh gelar ulul azmi, karena
dengan ketabahan dan kesabarannya dalam menyebarkan agama Islam. Hal
tersebut dapat dilihat pada saat Beliau dituduh sebagai penista kaum Yahudi,
ketika muridnya berkhianat dan saat dirinya hendak dibunuh oleh bangsa
romawi. Namun Nabi Isa tetap mendoakan mereka agar diberi petunjuk oleh
Allah SWT.
5. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad merupakan nabi dan rasul yang terakhir, yakni sebagai
penutup para nabi-nabi sebelumnya. Nabi Muhammad adalah penyempurna
agama Islam. Sejak kecil hingga dewasa Beliau memiliki hati yang sangat
bersih, jujur, tidak pernah berbohong, dan bersih dari maksiat.
Selain itu, mukjizat yang paling besar yang Allah SWT berikan kepada Nabi
Muhammad adalah Al-Qur’an, yang menjadi pegangan dan pedoman dalam
hidup. Selain itu, ada juga peristiwa isra’ mi’raj yakni perintah turunnya
melaksanakan sholat 5 waktu.
Setelah mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk menyebarkan agama Allah,
ia selalu mendapatkan cobaan dan ujian yang berat. Seperti hinaan dan cacian
dari kaum quraisy, bahkan pada saat Beliau sedang berdakwah, ada yang
melemparinya dengan kotoran.
Nabi Muhammad sempat di usir oleh kaum kafir dari Mekkah, kemudian Beliau
beserta pengikutnya hijrah ke Madinah. Akan tetapi Allah SWT selalu
memberikan pertolongan dan keselamatan untuk Nabi Muhammad dan para
pengikutnya yang beriman.
Kegiatan Belajar 2