Anda di halaman 1dari 17

Pelatihan Online

ALC Indonesia
KSN 2021
MATERI PAKET 3
Pengantar Oseanografi
Bentang Alam Pesisir
Bentuk/morfologi wilayah pesisir, seperti pantai terjal atau landai, ditentukan oleh kekerasan
(resestivity) batuan, pola morfologi dan tahapan proses tektoniknya. Relief/topografi dasar laut
perairan nusantara terdiri dari berbagai tipe mulai dari paparan (shelf) yang dangkal, palung
llaut, gunung bawah laut, terumbu karang dan sebagainya. Kondisi oseanografi fisik di kawasan
pesisir dan lautan ditentukan oleh fenomena pasang surut, arus, gelombang, kondisi suhu,
salinitas serta angin. Fenomena-fenomena tersebut memberikan kekhasan karakteristik pada
kawasan pesisir dan lautan. Proses-proses utama yang sering terjadi di wilayah pesisir meliputi:
sirkulasi massa air, percampuran (terutama antara dua massa air yang berbeda), sedimentasi
dan abrasi serta upwelling.
Bentukan-bentukan yang umum terdapat diwilayah pesisir adalah sebagai berikut:

1. Pesisir Pantai (Beach) adalah yaitu pesisir diantara garis pasang naik dan pasang surut.
2. Laguna adalah air laut dangkal yang memiliki luas beberapa mil, sering merupakan
teluk atau danau yang terletak diantara pulau penghalang dengan pantai.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
3. Pulau Penghalang (Barrier Island) adalah gosong pasir yang tersembul dipantai yang
dipisahkan dari pantai oleh laguna. Pulau penghalang ini bias tebentuk sebagai spit atau
gumuk pasir yang dibentuk oleh angin atau air.

4. Delta adalah deposit lumpur, pasir, atau kerikil (endapan alluvium) yang mengendap di
muara suatu sungai. Delta dibagi menjadi tiga berdasarkan bentuknya, yaitu Delta
Arcuate (Berbentuk kipas), Delta Cuspate (Berbentuk gigi tajam), Delta Estuarine
(Berbentuk estuarine).
5. Goa Laut (Sea Cave) merupakan goa yang terbentuk pada terbing terjal (cliff) atau
tanjung (headland) sebagai akibat erosi dari hantaman gelombang dan arus.
6. Sea Arch merupakn sea cave yang telah tereosi sangat berat akibat dari hantaman
ombak.
7. Sea Stack merupakan tiang-tiang batu yang terpisah dari daratan yang tersusun dari
batuan yang resisten sehingga masih bertahan dari hantaman gelombang.
8. Rawa Air Asin (Salt Marsh) merupakan rawa yang terbentuk akibat genangan air laut
di dinggir pantai.
9. Head Land yaitu batuan daratan resisten yang menjorok kelaut sebagai akibat erosi
gelombang.
10. Bar yaitu gosong pasir dan kerikil yang terletak pada dasar laut dipinggir pantai yang
terjadi oleh pengerjaan arus laut dan gelombang. Kadanngkadang terbenam seluruhnya
oleh air laut. Beberapa jenis bar antara lain:
• Spit yaitu yang salah satu ujunganya terikat pada daratan, sedangkan yang lainnya tidak.
Bentuknya kebanyakan lurus sejajar dengan pantai, tetepai oleh pengaruh arus yang
membelok ke arah darat atau oleh pengaruh pasang naik yang besar, spit itupun
membelok pula ke arah darat yang disebut Hook atau Recurved Spit (Spit Bengkok).
• Baymouth Bar adalah spit yang kedua ujungnya terikat pada daratan yang menyeberang
dibagian muka teluk.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
• Tombolo adalah spit yang menghubungkan pulau dengan daratan induk atau dengan
pulau lain, contohnya daratan antara Pulau Pananjung dengan daratan induknya Pulau
Jawa.

Klasifikasi dan Jenis Pantai


Secara klasik, Johnson (1919) membagi pantai menjadi:
1. Pantai tenggelam (submergence coast)
Pantai tenggelam terbentuk karena adanya penenggelaman daratan yang dapat
disebabkan karena turunnya daratan akibat tektonisme atau naiknya muka air laut.
Pantai jenis ini memiliki karakteristik garis pantai yang tidak teratur, terdapat pulau-
pulau di depan pantai, teluk yang dalam, dan lembah-lembah yang turun. Berdasarkan
agen erosinya, pantai jenis ini dapat dibagi lagi menjadi dua subkelas utama, yakni
pantai ria yang didominasi oleh erosi fluvial dan pantai fyord yang didominasi oleh
erosi glasial.
2. Pantai naik (emergence coast)
Pantai naik terbentuk karena naiknya daratan relatif terhadap muka air laut. Naiknya
daratan ini dapat disebabkan karena tektonisme ataupun turunnya muka air laut.
3. Pantai netral
Pantai netral merupakan pantai yang tidak mengalami penaikan ataupun penurunan
4. Pantai campuran

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
Pantai jenis ini pembentukannya tidak hanya dikontrol karena naik turunnya muka air
laut, namun ada factor-faktor lain yang ikut mengontrol jenis pantai ini seperti adanya
pemukiman yang tidak teratur.
Berdasarkan posisi terhadap jalur pegunungan, pantai dapat dibedakan menjadi:
1. Pantai konkordan
Garis pantai sejajar jalur pegunungan
2. Pantai diskordan
Garis pantai tegak lurus jalur pegunungan
3. Pantai netral
Garis pantai tidak memiliki hubungan dengan jalur pegunungan
Bentang Alam Dasar Samudera
Berdasarkan definisi benua dan samudera, morfologi dasar laut dapat dibedakan menjadi 2:
1. Tepi Benua (continental margin) – bagian tepi benua yang tenggelam dan zona transisi
antara benua dan cekungan samudera.
2. Cekungan Samudera (ocean basin) – lantai samudera (ocean floor) yang luas dengan
kedalaman > 2000 m.

Berdasarkan pada kegempaan, volkanisme, dan pensesaran, tepi benua dibedakan menjadi 2:
1. Tepi Benua Aktif (active margin) –kegempaan, volkanisme dan pensesaran yang tinggi
– Lempeng konvergen (teori lempeng tektonik).
2. Tepi Benua Pasif (pasive margin) – kegempaan, volkanisme dan pensesaran yang
rendah – Lempeng divergen (teori lempeng tektonik).

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021

Berbagai kenampakan di Cekungan Samudera:


1. Pematang Samudera (oceanic ridge) – sistem rifting.
2. Dataran Abisal (abyssal plain) – luas, datar, 4000 – 5000 meter.
3. Pulau-pulau terumbu (coral island).
4. Palung (trench).
5. Gunung-laut (Seamount), Guyot (bila puncaknya rata).
6. Rangkaian pulau-pulau (island chains).

PERAIRAN LAUT
Zona Kedalaman Laut
Berdasarkan kedalamannya laut dibedakan menjadi 4 wilayah (zona) yaitu: zona Lithoral, zona
Neritic, zona Bathyal dan zona Abysal.
1. Zona Lithoral, adalah wilayah pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini pada saat
air pasang tergenang air dan pada saat air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh
karena itu wilayah ini sering juga disebut wilayah pasang-surut.
2. Zona Neritik (wilayah laut dangkal), yaitu dari batas wilayah pasang surut hingga
kedalaman 200 m. Pada zona ini masih dapat ditembus oleh sinar matahari sehingga
pada wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis kehidupan baik hewan maupun
tumbuh-tumbuhan. Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka dan laut-laut di
sekitar kepulauan Riau.
3. Zona Bathyal (wilayah laut dalam), adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman
antara 200 m hingga 1800 m. Wilayah ini tidak dapat tertembus sinar matahari, oleh
karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di wilayah Neritic.
4. Zone Abyssal (wilayah laut sangat dalam), yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman
di atas 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan.
Jenis hewan yang dapat hidup di wilayah ini sangat terbatas.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021

Dilihat dari kondisi cahaya dalam secara vertical dapat diklasifikasikan kedalaam 3 zone, yaitu:
1. Zona eufotik (0-150m), terdapat pada permukaan sampai pada kedalaman dimana
cahaya matahari memungkinkan berlangsungnya proses fotosintesis
2. Zona disfotik (150-1000m), berada dibawah zona eufotik, cahaya sudah terlampau
redup untuk memungkinkan terjadinya fotosintesis.
3. Zona afotik (lebih dari 1000 m), zona yang paling bawah yang merupakan zona yang
gelap gulita sepanjang masa.

Kehidupan di Laut
Berdasarkan karakteristik cara memperoleh energi, organisme terbagi menjadi tiga:
1. Bakteri – dekomposisi, sintesa material inorganik.
2. Flora – fotosintesa, produsen primer.
3. Fauna – memakan tumbuhan atau hewan lain

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
Berkaitan dengan aktifitas geraknya, ada tiga cara organisme hidup di laut:
1. Plankton – berpindah tempat karena arus laut. Kekuatan untuk berpindah sangat lemah
atau terbatas.
2. Bentos – di atas atau di bawah dasar laut: menggali lubang, merayap, menimbun diri,
menambatkan diri.
3. Nekton – berenang, bebas dari gerakan arus.
Jenis-jenis organisme yang hidup di laut:
1. Bakteri
Bakteri memiliki peranan penting di laut, yakni sebagai:
➢ Dekomposer: mengurai organisme mati.
➢ Transformer: merubah inorganik menjadi organik.
Berdasarkan cara memperoleh energi atau makanan, bakteri dapat dibagi lagi menjadi
➢ Bakteri autrotopik – secara mandiri:
a) Fotosintesis – bantuan tenaga matahari.
b) Kemosintesis – energi sintesa kimiawi.
➢ Bakteri heterotropik – melalui sumber lain:
a) H Aerobik – dengan oksigen, lingk oksidasi.
b) H Anaerobik / fermentasi– tanpa oksigen, lingkungan reduksi.
2. Fitoplankton
Fitoplankton merupakan organisme autotropik.dengan produktifitas primernya
dikontrol oleh laju fotosintesis. Kehadiran fitoplankton dipengaruhi oleh cahaya,
temperatur, sirkulasi air, salinitas, nutrien, dan kehadiran pemangsa. Blooming atau
hadirnya fitoplankton dalam jumlah yang banyak dapat terjadi bila kandungan nutrien
tinggi dan banyaknya sinar matahari.
Jenis-jenis fitoplankton:
• diatom (klas Bacillariophyceae),
• dinoflagellata (klas Dinophyceae),
• coccolithophore (klas Prymnesiophyceae),
• silicoflagellata (klas Chrysophyceae), dan
• blue-green algae (klas Cyanophyceae).

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021

3. Zooplankton
Zooplankton memiliki peranan penting dalam rantai makanan sebagai penghubung
antara produsen (fitoplankton) dan konsumen sekunder. Sinar matahari adalah faktor
utama yang mempengaruhi migrasi vertikalnya.
Klasifikasi berdasarkan lamanya kehidupan sebagai plankton:
• Holoplankton – organisme tetap dalam bentuk plankton sepanjang hidupnya:
copepod, cladoceran, dan rotifer.
• Meroplankton – hewan yang hanya sebagian dari siklus hidupnya sebagai
plankton: larva invertebrata bentos, cordata bentos, dan ikan.
• Tychoplankton – zooplankton demersal yang secara periodik terhambur menjadi
plankton oleh arus dasar, adukan gelombang, dan bioturbasi: amphipod, isopod,
cumacean, dan mysid.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021

4. Flora Bentos
MIKROFLORA:
1. Alga Merah (Rhodophyta) – bernilai ekonomis.
2. Alga Coklat (Phaeophyta) – bernilai ekonomis.
3. Alga Hijau (Chlorophyta) – hidup komensalisme dengan moluska dan hewan
bersel tunggal, Sebegai pemberi bahan makanan melalui fotosintesis.

MAKROFLORA:
1. Rumput rawa garam – khusus di daerah lintang menengah dan tinggi.
2. Seagrass / Lamun – ekosistem padang lamun / seagrass bed.
3. Mangrove / bakau – ekosistem mangrove / hutan mangrove.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021

5. Fauna Bentos
a. Porifera
b. Coelenterata / Cnidaria – ekosistem terumbu karang.
c. Brachiopoda – banyak fosilnya.
d. Annellida – cacing laut.
e. Arthropoda – udang, kepiting, barnakel – nilai ekonomi.
f. Moluska – nilai ekonomi
g. Echinodermata: Bulu babi (pemakan koral), Teripang (nilai ekonomi)

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021

6. Nekton
a. Chepalopoda – cumi-cumi, gurita.
b. Udang
c. Ikan
d. Reptilia – ular, penyu.
e. Mamalia – ikan paus, luba-lumba; anjing laut, singa laut; dugong.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
PAKET 3
PILIHLAH JAWABAN MENURUT ANDA YANG PALING TEPAT!

1. Laut yang terjadi karena turunnya daratan relatif terhadap lautan, sehingga
menyebabkan terjadinya peluasan lautan disebut sebagai..
a. Laut transgresi
b. Laut ingresi
c. Laut regresi
d. Laut progresi
e. Laut angresi

2. Contoh dari laut yang terbentuk akibat mekanisme pada soal nomor 1 adalah..
a. Laut Jawa
b. Laut Flores
c. Laut Jepang
d. Laut Tengah
e. Laut Banda

3. Laut yang terbentuk akibat turunnya kerak samudera yang menyebabkan lautan menjadi
lebih dalam disebut sebagai…
a. Laut transgresi
b. Laut ingresi
c. Laut regresi
d. Laut progresi
e. Laut angresi

4. Contoh dari laut yang terbentuk akibat mekanisme dari soal nomor 3 adalah..
a. Laut Jawa
b. Laut Arafuru
c. Laut Timor
d. Laut Banda
e. Laut Kuning

5. Laut yang terletak di antara benua-benua disebut sebagai…


a. Laut tepi
b. Laut pertengahan
c. Laut kedalaman
d. Laut benua
e. Laut terjepit

6. Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi morfologi pantai, kecuali..


a. Pengaruh diatropisme
b. Tipe batuan
c. Struktur geologi
d. Pengendapan sedimen dari sungai
e. Salinitas air laut

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
7. Pantai yang terbentuk akibat penenggelaman daratan atau naiknya muka air laut disebut
sebagai..
a. Submergence coast
b. Emergence coast
c. Netral coast
d. Progressed coast
e. Mixed coast

8. Berikut merupakan ciri-ciri dari pantai pada soal nomor 7, kecuali..


a. Garis pantai tidak teratur
b. Garis pantai lurus
c. Terdapat pulau-pulau di depan pantai
d. Teluk yang dalam
e. Lembah-lembah yang turun

9. Pantai yang terbentuk akibat pengangkatan daratan atau penurunan muka air laut
disebut sebagai..
a. Submergence coast
b. Emergence coast
c. Netral coast
d. Progressed coast
e. Mixed coast

10. Berikut merupakan ciri-ciri dari pantai pada soal nomor 9…


a. Garis pantai tidak teratur
b. Garis pantai lurus
c. Terdapat pulau-pulau di depan pantai
d. Teluk yang dalam
e. Lembah-lembah yang turun

11. Pantai yang memiliki garis pantai berkelok-kelok akibat adanya proses glasiasi disebut
sebagai..
a. Pantai diskordan
b. Pantai ria
c. Pantai fyord
d. Pantai laguna
e. Pantai Morena

12. Pantai yang memiliki garis pantai berkelok-kelok akibat adanya erosi sungai dalam
jumlah yang besar disebut sebagai..
a. Pantai diskordan
b. Pantai ria
c. Pantai fyord
d. Pantai laguna
e. Pantai Morena

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
13. Johnson (1919) mengklasifikasikan pantai menjadi beberapa jenis berikut, kecuali..
a. Pantai tenggelam
b. Pantai naik
c. Pantai primer
d. Pantai netral
e. Pantai campuran

14. Pantai yang memiliki garis pantai yang relatif sejajar dengan jalur pegunungan di sekitar
pantai disebut sebagai..
a. Pantai konkordan
b. Pantai diskordan
c. Pantai netral
d. Pantai skeren
e. Pantai ria

15. Pantai yang memiliki garis pantai yang relatif tegak lurus dengan jalur pegunungan di
sekitar pantai disebut sebagai…
a. Pantai konkordan
b. Pantai diskordan
c. Pantai netral
d. Pantai skeren
e. Pantai ria

16. Bagian dari tepi benua pasif yang tidak dijumpai pada tepi benua aktif pada opsi berikut
adalah…
a. Continental shelf
b. Continental slope
c. Continental rise
d. Trench
e. Abyssal plain

17. Proses-proses berikut berkaitan dengan tepi benua pasif, kecuali..


a. Seafloor spreading
b. Pembentukan melange
c. Sedimentasi besar-besaran di tepi benua
d. Pembentukan busur gunungapi
e. Pembentukan kerak samudera baru

18. Pulau kecil sisa vulkanisme masa lalu yang berbentuk melingkar dan tersusun dari koloni
koral disebut sebagai..
a. Delta
b. Atol
c. Plato
d. Island arc
e. Guyot

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
19. Morfologi dasar laut seperti gunung api dengan puncak yang relatif datar disebut
sebagai..
a. Seamount
b. Guyot
c. Delta
d. Atol
e. Plato

20. Bagian dari kerak benua yang terendam air laut disebut sebagai…
a. Continental shield
b. Continental shelf
c. Continental slope
d. Continental rise
e. Abyssal plain

21. Daratan yang sepenuhnya memisahkan muara sungai dengan lautan disebut dengan…
a. Spit
b. Tombolo
c. Headland
d. Baymouth bar
e. Sea stack

22. Manakah dari opsi berikut yang menunjukkan proses evolusi fitur morfologi pantai
secara tepat..
a. Sea cave > sea arch > sea stack
b. Sea arch > sea stack > sea cave
c. Sea cave > sea arch > sea stack
d. Sea arch > sea stack > sea cave
e. Sea stack > sea cave > sea arch

23. Berdasarkan kedalamannya, laut dapat dibedakan menjadi 4 zona utama, yaitu kecuali…
a. Zona lithoral
b. Zona neritik
c. Zona deep sea
d. Zona bathyal
e. Zona abyssal

24. Berdasarkan karakteristik cara memperoleh energi, organisme di laut dapat dibagi
menjadi..
a. Bakteri
b. Flora
c. Fauna
d. B dan C benar
e. A, B dan C benar

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
25. Berdasarkan aktifitas geraknya, organisme di laut dapat dibagi menjadi..
a. Plankton
b. Bentos
c. Nekton
d. B dan C benar
e. A, B, dan C benar
26. Berdasarkan aktifitas geraknya, ikan termasuk ke dalam organisme..
a. Plankton
b. Bentos
c. Nekton
d. Aerobik
e. Anaerobik

27. Perhatikan gambar berikut. Organisme ini hidup di laut dan


tersusun dari kumpulan piringan-piringan kecil yang
bergabung membentuk suatu bola. Nama dari organisme ini
adalah…
a. Noctiluca
b. Polykrikos
c. Cocolithosphere
d. Coscinodiscus
e. Pleurosigma

28. Berdasarkan lamanya kehidupan sebagai plankton, zooplankton dapat dibedakan


menjadi…
a. Aeroplankton
b. Meroplankton
c. Heteroplankton
d. Homoplankton
e. Fitoplankton

29. Organisme berikut termasuk ke dalam kelompok makroflora, kecuali..


a. Spartina
b. Juncus
c. Salicornia
d. Lamun
e. Macrocystis

30. Berikut merupakan contoh dari fauna bentos, kecuali..


a. Porifera
b. Brachiopoda
c. Moluska
d. Cnidaria
e. Copepod

0852-2327-3373 @alc_indonesia

Anda mungkin juga menyukai