Tes komprehensif

Mineralogi – Petrologi

Kasus: Seorang ahli geologi melakukan pemetaan geologi di suatu daerah. Dari hasil
pemetaannya diperoleh beberapa satuan litologi, dari yang tertua dan termuda meliputi: a)
metagraywacke (basement), b) batupasir kuarsa, c) serpih pasiran (sandy shale), d) serpih,
e) batugamping, dan f) serpih. Semua batuan ini diintrusi oleh batolit granit horn-blenda
yang cukup besar. Beberapa jenis batuan metamorf juga dijumpai di sekitar tubuh intrusi
ini. Endapan hasil erupsi gunungapi yang berumur relatif muda menutupi sebagian luasan
daerah pemetaan tersebut. Ahli geologi ini juga menemukan beberapa mineral logam yang
mengandung tembaga, timbal, dan seng.

A. Soal pilihan ganda [1 point tiap jawaban benar]

1. Pengenalan sistem kristal sangat penting untuk mengenal mineral dengan cepat.
Manakah dari pasangan sistem kristal dan mineral berikut ini yang TIDAK tepat?
(a) ortorombik, gipsum
(b) monoklinik, ortoklas
(c) triklinik, plagioklas
(d) ortorombik, aeschynite
(e) heksagonal, korundum
2. Batuan beku yang membeku dengan sangat cepat, sehingga nukleasi dari unsur-unsur
penyusunnya tidak sempat terjadi misalnya:
(a) basalt
(b) andesit
(c) komatiit
(d) obsidian
(e) trasit
3. Mineral berikut ini yang tidak mungkin dijumpai pada batuan beku basal olivin
adalah:
(a) feldspar
(b) olivin
(c) kuarsa
(d) piroksen
(e) biotit
4. Kristal-kristal kalsit yang dijumpai pada rekahan batugamping atau rekahan batuan
beku basaltik terbentuk melalu proses:
(a) hidrotermal
(b) presipitasi larutan
(c) evaporasi
(d) pembekuan magma
(e) salah semuanya
5. Lahar merupakan terminologi yang berasal dari bahasa Indonesia untuk suatu
endapan vulkaniklastik dengan ciri-ciri sebagai berikut, kecuali:
(a) sortasi baik
(b) kemas terbuka
(c) matriks tersusun oleh material vulkanik
(d) ukuran fragmen bisa mencapai ratusan centimeter
(e) fragmen umumnya batuan hasil erupsi gunungapi
6. Pada kasus di atas, batuan metamorf yang mungkin dijumpai oleh ahli geologi
 tersebut, kecuali:
(a) metagraywacke
(b) skarn
(c) kuarsit
(d) hornfels
(e) filit
7. Pada kasus tersebut juga dijumpai endapan logam seperti tembaga, timbal dan seng
yang biasanya terbentuk pada sistem hidrotermal. Sistem hidrotermal yang
berhubungan dengan kasus di atas adalah:
(a) sistem epitermal
(b) sistem mesotermal
(c) sistem skarn
(d) sistem vulkanik endomagmatik
(e) semua sistem memungkinkan
8. Sistem ini dicirikan oleh kehadiran mineral-mineral berikut, kecuali:
(a) garnet
(b) wolastonit
(c) johansenit
(d) timbal
(e) sfalerit
9. Batupasir graywacke merupakan batupasir yang mempunyai warna abu-abu, tekstur
klastik, ukuran butir pasir halus – pasir kasar ….
(a) sortasi baik, bentuk butir meruncing – membundar tanggung, tersusun oleh,
plagioklas, kuarsa, dan litik.
(b) sortasi jelek, bentuk butir meruncing, tersusun oleh plagioklas (dominan), dan
litik.
(c) sortasi baik, bentuk butir membundar, tersusun oleh plagioklas (dominan), dan
litik.
(d) sortasi jelek, bentuk butir meruncing – membundar tanggung, tersusun oleh
plagioklas (dominan), kuarsa, dan ortoklas.
(e) semuanya benar
10. Menurut klasifikasi Pettijohn (1975), batuan pada soal no. 9 dapat diklasifikasikan
sebagai:
(a) batupasir graywacke
(b) lithic graywacke
(c) feldspatic graywacke
(d) arkose
(e) semua salah

Essay [2 point tiap 1 mineral benar]:

Sebutkan minimal 5 mineral yang mungkin dijumpai pada pada endapan skarn contoh
kasus di atas, terdiri dari 3 mineral bijih dan 2 mineral kalk-silikat (anda bisa analogikan
dengan STA 1 pada Fieldtrip Bayat).
Kunci jawaban:
1. A
2. D
3. C
4. B
5. A
6. E
7. C
8. D
9. B
10. C

Bagian Essay:
3 mineral bijih: galena, sfalerit, hematit (spekularit atau specular hematite), kalkopirit, atau
emas [3 dari jawaban mereka harus ada ini]. Pirit bukan mineral bijih, jadi salah kalau ada
yang menjawab pirit.

2 mineral kalk-silikat: garnet, wolastonit, hedenbergit, johansenit atau kalau ada yang
jawab klinopiroksen bisa dibenarkan.