gelombang.
• Difraksi gelombang yakni peristiwa berpindahnya energi di sepanjang
puncak gelombang ke arah daerah yang terlindung.
• Refleksi gelombang yakni peristiwa pemantulan energi gelombang yang
biasanya disebabkan oleh suatu bidang bangunan di lokasi pantai.
• Wave shoaling yakni peristiwa membesarnya tinggi gelombang saat
bergerak ke tempat yang lebih dangkal.
• Wave damping yakni peristiwa tereduksinya energi gelombang yang
biasanya disebabkan adanya gaya gesekan dengan dasar pantai.
• Wave breaking yakni peristiwa pecahnya gelombang yang biasanya
terjadi pada saat gelombang mendekati garis pantai (surf zone).
Kecuraman gelombang laut adalah hasil
pembagian antara tinggi gelombang dengan
panjang gelombang
Batuan Beku-Sedimen-Metamorf
Mineral sebagai komponen batuan
• Pola hujan monsun, yang wilayahnya memiliki perbedaan yang jelas antara
periode musim hujan dan periode musim kemarau kemudian dikelompokan
dalam Zona Musim (ZOM), tipe curah hujan yang bersifat unimodial (satu puncak
musim hujan, DJF musim hujan/monsun barat, JJA musim kemarau/monsun
timur).
• Pola hujan equatorial, yang wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan bimodial
dengan dua puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk
dalam kreteria musim hujan. Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan
dengan bentuk bimodial (dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan
Maret dan Oktober atau pada saat terjadi ekinoks.
• Pola hujan lokal, yang wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan kebalikan
dengan pola monsun. Pola lokal dicirikan oleh bentuk pola hujan unimodial (satu
puncak hujan), tetapi bentuknya berlawanan dengan tipe hujan monsun.
KOMPONEN PASUT
KOMPONEN PASUT
• Angin muson…. Angin yang bertiup berganti
arah setiap 6bulan sekali…..
• Hubungannya dengan gerak semu matahari
• Muson, monsun, monsoon…..
• Gelombang P, gelombang pertama yang akan tercatat, garisnya akan terlihat lebih
besar dari getaran kecil (microseimic) tadi, gelombang seismik tercepat
rambatannya .
• Berikutnya menyusul gelombang S, garisnya biasanya lebih besar dari gelombang
P.
• Namun jika tidak ada gelombang S yang tercatat pada seismogram , itu berarti
mungkin gempa terjadi di wilayah lain dari planet ini. Karena sifat gelombang S
hanya merambat di medium padat saja . Berbeda dengan gelombang P yang dapat
merambat pada medium padat,cair dan gas.
• Sementara Gelombang Permukaan/ Surface Wave (gelombang Love dan Rayleigh),
biasanya tercatat lebih besar lagi pada seismogram. Gelombang tersebut memiliki
frekuensi yang lebih rendah, gelombang (garis, naik-turun) lebih menyebar.
Gelombang Permukaan rambatannya sedikit lebih lambat dari gelombang S
(berarti lebih lambat dari gelombang P), sehingga gelombang tersebut cenderung
tercatat setelah Gelombang S.