Anda di halaman 1dari 20

Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

Sumatera Barat, Bagian Sejarah Manusia di Indonesia:


Masa Lalu dan Masa Depan

Banyak dari kita orang Indonesia tidak mengetahui bahwa Sumatera Barat merupakan salah satu daerah
yang menjadi bagian penting dalam sejarah manusia di Asia, terlebih di Indonesia. Eugene Dubois
(1858-1940), seorang ahli paleoantropologi dan geologi dari Belanda yang sangat terkenal dengan
penemuannya Pithecanthropus di Jawa tahun 1891, telah bekerja sebelumnya di Sumatera. Pada tahun
1887 dan 1890, Dubois telah menemukan gigi hominin yang diklasifikasikan sebagai ‘manusia’ dari
endapan breksi dalam sebuah gua batugamping di Lida Ajer yang terletak di selatan Payakumbuh.
Diperkirakan umur batuan tersebut adalah 90-60 ribu tahun yll berdasarkan data biokronologi. Tahun
2017, penelitian terbaru dari Westaway dkk menyatakan bahwa umur gigi tersebut adalah sekitar 73-63
ribu tahun yll dengan metode penanggalan umur berdasarkan isotop.

Data ini merupakan informasi yang sangat penting karena menunjukkan bahwa pada masa tersebut,
Sumatera telah ditinggali oleh ‘manusia modern’. Ciri khas dari fosil gigi yang ditemukan menunjukkan
bahwa gigi tersebut berasal dari Homo sapiens. Homo erectus yang hidup sebelumnya di dunia
digantikan oleh kehadiran ‘manusia modern’ berupa Homo sapiens. Homo sapiens sendiri diyakini
menyebar dari tempat asalnya di Afrika dan pada sekitar 75 ribu tahun yll mulai memasuki Asia
Tenggara dan China (Oppenheimer, 2009). Salah satu teori mengenai rute penyebarannya adalah “rute
selatan” dimana Homo sapiens berjalan sepanjang pesisir (lihat Gambar 1).

Penyebab punahnya Homo erectus ini belum sepenuhnya dipahami, akan tetapi para ahli percaya
bahwa hal tersebut berhubungan dengan perubahan lingkungan akibat perubahan iklim pada kala
Pleistosen (lihat Simanjuntak, 2006). Pada kala Pleistosen dan kemudian Holosen, kondisi iklim yang
berubah-ubah sangat berhubungan dengan periode glasial dan interglasial yang terutama terjadi pada
daerah lintang menengah dan tinggi. Hal ini juga mempengaruhi perubahan lingkungan setempat
dimana terjadi pergeseran lingkungan terbuka yang lebih kering dengan lingkungan hutan hujan tropis
secara berulang.

Saat ini pantai barat di Sumatera Barat umumnya berupa pantai bertebing terjal dan berbatu, berkelok
dengan beberapa teluk. Wilayah daratan pesisir pantai tersebut berbatasan dengan selat Mentawai.
Pesisir tersebut tidak berbatasan langsung dengan Samudera Hindia karena terhalang oleh sederetan
gugusan pulau-pulau Kepulauan Mentawai. Oleh karena kondisi tersebut maka gelombang yang datang
ke daratan pantai relatif tinggi gelombangnya kecil.

Pola arus di Sumatera bagian barat dan Jawa selatan sangat dipengaruhi oleh arus-arus yang lain (lihat
Gambar 2. Mohtadi dkk (2010) menyampaikan bahwa pada musim monsun Barat Laut (Desember-
Maret) terjadi South Jawa Current (SJC), merupakan turunan dari Equator Counter Current (ECC) yang
bergerak ke arah Tenggara bertemu dengan Leuwin Current (LC). Percampuran arus SJC dan LC yang
berasal dari South Equator Current (SEC) yang bergerak ke arah Barat pada lintang 15° LS. Penambahan
air tawar Laut Jawa dari cekungan Selat Sunda dan air hujan dari Sumatera dan Jawa akan menyebabkan
penurunan salinitas di SJC dengan salinitas lebih kecil dari 32 ‰. Sebaliknya pada Monsoon Tenggara
(Juli-Oktober) SJC akan berarah kebalikan menuju Barat Laut.

halaman 1 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

Gambar 1. Rekonstruksi teori ‘rute selatan’ keluarnya Homo sapiens dari Afrika menuju Asia dan
Australia (gambar dari Oppenheimer, 2009). Pada peta tersebut juga ditampilkan penyebaran vegetasi
dan kondisi iklim serta batas garis pantai pada kala tersebut. Muka air laut lebih rendah dari muka air
laut sekarang sehingga paparan Sunda masih terhubung daratan dan garis pantai di selatan Sumatra
atau Jawa letaknya jauh lebih ke selatan.

Gambar 2. Kondisi arus di selatan Indonesia dan Indonesia bagian timur (Mohtadi, 2010)

halaman 2 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

Termoklin di perairan Timur Samudera Hindia di utara 10° LS didominasi salah satunya oleh massa air
North Indian Waters (NIW). Asal dari NIW adalah Indian Central Waters (ICW) yang terbentuk pada
Lintang 40°- 45° LS. Setelah melewati khatulistiwa ICW bercampur dengan keluaran dari laut daratan
(Laut Merah dan Teluk Persia) dan membentuk NIW. NIW memasuki Samudera Hindia bagian timur
melalui SJC dan massa air utama pada termoklin dalam di barat daya Sumatera dan selatan Jawa disebut
sebagai South Jawa Under Current (SJUC).

Sumatera bagian barat mulai pada masa lalu sampai saat ini termasuk dalam kelompok wilayah dengan
tipe iklim tropis. Gambar 3 menunjukkan bahwa Kota Padang pada saat ini memiliki curah hujan yang
tahunan yang sangat tinggi, yaitu 4040 mm, bahkan pada bulan terkering September, curah hujan masih
diatas 200 mm, tepatnya 209 mm. Temperatur minimum berkisar antara 21 – 23 ⁰C sedangkan
temperatur maksimum mempunyai rentang antara 31 – 33 ⁰C dan temperatur rata-rata tahunan 27⁰C
dengan simpangan sebesar 0,8⁰C. Berdasarkan klasifikasi iklim Koeppen-Geiger, maka iklim kota Padang
termasuk dalam tipe iklim Af, yaitu wilayah tropis tanpa musim kemarau.

Gambar 3. Grafik Klimatologis Kota Padang (Sumber: Climate-Data.org)

Pemantauan fenomena atmosfer merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mempelajari iklim saat
ini ataupun untuk memprediksi kondisi di masa datang. Sumatera Barat memiliki peran yang penting
dalam studi pemantauan iklim. Pada tahun 2002, Pemerintah Indonesia meresmikan fasilitas riset
meteorologi/klimatologi internasional di Koto Tabang, dengan fasilitas utama, Equatorial Atmospheric
Radar (EAR) untuk memonitor proses paduan dinamika dan elektrodinamika atmosfer di sekitar ekuator
mulai dari lapisan dekat permukaan sampai lapisan atas atmosfer. EAR adalah VHF Doppler radar
dengan system antenna phased-array aktif yang merupakan radar monostatik sangat besar yang
beroperasi pada 47,0 MHz dengan peak output power 100 kW. EAR menggunakan barisan antena
melingkar dengan diameter sekitar 110 m dan terdiri atas 560 3-elemen antenna Yagi. Tiap antena

halaman 3 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

digerakkan oleh modul terpadu transmitter-receiver. Konfigurasi system ini, memungkinkan berkas
radar digerakkan secara elektronik 5000 kali per detik

Tidak hanya mengenai masalah meteorologi/klimatologi, sebetulnya Sumatera Barat dahulu juga telah
direncanakan akan memiliki fasilitas pengamatan astronomis yang canggih yaitu Giant Equatorial Radio
Telescope atau disingkat GERT (Swarup dkk. 1984) yakni teleskop radio dengan panjang 2 km dan lebar
50 m berbentuk silinder parabola. Teleskop seperti ini sangat tepat dipasang di ekuator Bumi, seperti di
Indonesia. GERT diperuntukkan bagi pengamatan astronomis terhadap sumber-sumber pemancar radio
galaktik maupun ekstragalaktik dalam rentang panjang gelombang meter (frekuensi: 38 MHz dan 325
MHz). Instrumen itu sendiri dirancang sedemikian rupa sehingga ampuh untuk mengamati sumber radio
kompak maupun hablur, variasi sumber radio, studi sintilasi oleh medium antar planet dan pencarian
pulsar.

Salah satu alasan terpenting membangun teleskop radio raksasa adalah kebutuhan resolusi spasial yang
tinggi. GERT memiliki rancangan penempatan 2 km arah utara-selatan dengan dukungan penyangga
ekuatorial. Rencana pembangunan teleskop ini dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1983
sebagai proyek ilmiah besar kebanggaan bangsa Indonesia (lihat Gambar 4). Pada tahun 1985 kota
Bonjol di Pasaman ditetapkan sebagai lokasi pembangunan teleskop tersebut. Kota Bonjol ini berada
pada posisi geografis λ = 100o 13’ 13,4’’ BT, φ= 0o 0’ 0’’.

2 km

50 m

Gambar 4. (Kiri) Ilustrasi GERT berbentuk silinder parabola dengan panjang 2 km dan diameter 50 m.
(Kanan) Cara kerja VLBI (modifikasi dari http://www.blackholecentral.com/images/vlbi_pic.gif).

Proyek GERT bersama teleskop-teleskop radio yang berada di Asia, Afrika, Amerika dan Eropa
direncanakan akan membentuk sebuah himpunan radio teleskop yang memiliki baseline yang sangat
panjang (Very-long-baseline interferometry atau disingkat VLBI). Hal tersebut memungkinkan untuk
melakukan telaah terhadap sumber pemancar radio yang sangat kompak (misal quasar) dengan resolusi
sudut dalam orde detik busur dengan sensitivitas yang tinggi. Karena jarak quasar dari Bumi sangat jauh
maka dapat dikatakan bahwa posisi quasar terhadap Bumi tidak berubah untuk jangka waktu panjang.
Sebagai contoh, quasar Markarian (Mrk) 231, yang berada pada arah rasi Ursa Mayor, merupakan
quasar terdekat dari Bumi dengan jarak sekitar 580 juta tahun cahaya (Yan dkk. 2015), sedangkan quasar

halaman 4 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

ULAS J1342+0928 yang berada pada arah rasi Bootes adalah quasar terjauh yang sudah diketahui
berjarak sekitar 4 Giga parsek (Eduardo dkk, 2017). Posisi quasar dijadikan titik referensi di langit oleh
para astronom dan dapat digunakan untuk mengukur pergerakan stasiun VLBI di Bumi. Jarak antara
stasiun VLBI yang disebut sebagai baseline (b) dapat ditentukan dengan akurat dari pengamatan quasar
(lihat Gambar 4), akibat adanya pergerakan lempeng Bumi, maka nilai b akan berubah (lihat Gambar 5).

Gambar 5. Perubahan panjang baseline (b) antara stasiun VLBI Hartrao dan Wettzell (dalam meter)
terhadap waktu (tahun). Sumber: http://vlbi.geod.uni-bonn.de

Selain itu beberapa hasil ilmiah dari penggunaan VLBI adalah pendefinisian dan pemeliharaan kerangka
acuan teresterial, pergerakan lempeng tektonik Bumi, deformasi regional suatu wilayah di Bumi, variasi
orientasi sumbu rotasi Bumi, variasi panjang hari, pengukuran besar pengaruh gaya gravitasi Matahari
dan Bulan terhadap struktur Bumi, serta model atmosfer Bumi. Dalam jangka waktu panjang telaah-
telaah ini amatlah relevan dengan studi sejarah bumi, dan pendekatan ini memungkinkan astronom
untuk memahami planet lain seperti Mars dengan lebih baik. Sayang sekali, hasil analisis menunjukkan
bahwa struktur dan stabilitas geologis di Sumatera Barat amat rawan gempa sehingga rencana besar
tersebut diurungkan oleh pemerintah, dan proyek GERT akhirnya dihentikan pada tahun 1986.
Daftar Pustaka

Eduardo, B. dkk., 2017, An 800-million-solar-mass black hole in a significantly neutral Universe at a redshift of 7.5, Nature, 553,
473.
Mohtadi, dkk., 2010. Late Pleistocene surface and thermocline conditions of the eastern tropical Indian Ocean, Quarternary
Science Reviews, 29, 887-896
Oppenheimer, S., 2009, The great arc of dispersal of modern humans: Africa to Australia, Quarternary International, Vol.202, 2-
13
Simanjuntak, T., 2006, Indonesia-Southeast Asia: Climates, settlements and cultures in Late Pleistocene, C.R. Palevol, No.5. 371-
379
Swarup, dkk. 1984, Giant Equatorial Radio Telescope, Astrophys. Space Science, 99, 403.
Westaway, K.E., dkk, 2017, An early modern human presence in Sumatra 73,000 – 63,000 years ago, Nature, Vol. 548, 322-325
Yan, C. dkk. 2015, A probable milli-parsec supermassive binary black hole in the nearest quasar MRK 231, The Astrophysical
Journal, 809, 117.

halaman 5 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

SOAL PILIHAN GANDA

1. Menurut Peta Geologi yang dibuat oleh Rosidi (1976) litologi daerah Padang dan sekitarnya
terdiri dari batuan Pra-tersier, Tersier dan Kuarter. Jaman Tersier dapat dibagi lagi menjadi
beberapa kala, dari yang paling tua ke muda adalah ...
a. Pliosen, Paleosen, Oligosen, Miosen, Eosen
b. Holosen, Pleistosen, Pliosen, Miosen, Oligosen
c. Oligosen, Miosen, Pliosen, Paleosen, Eosen
d. Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, Pliosen
e. Miosen, Pliosen, Oligosen, Eosen, Paleosen

2. Gambar berikut ini menunjukkan hasil studi yang dilakukan oleh Westaway (2007) di Lida Ajer
yang menunjukkan bukti fosil yang ditemukan, stratigrafi dan hasil penanggalan batuan/fosil.

Melihat model umur batuan yang dihasilkan, salah satu hukum dasar geologi yang ternyatakan
dalam model tersebut adalah…
a. Original horizontality
b. Superposition
c. Cross-cutting relationship
d. Uniformitarianism
e. Lateral continuity

3. Teeth fosil above is classified as...


a. true fossil
b. chemical fossil
c. trace fossil
d. mold
e. cast

halaman 6 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

4. Pernyataan yang benar mengenai breksi adalah…(ada lebih dari satu jawaban benar)
a. ukuran butir penyusunnya seragam
b. memiliki sortasi yang buruk
c. bentuk butirnya membundar
d. tidak dapat membentuk struktur sedimen silang siur
e. memiliki fragmen dan matriks

5. Salah satu cara penanggalan batuan/fosil atau penentuan umur yang dilakukan pada penelitian
tersebut adalah dengan membuat U-series dating yaitu menghitung konsentrasi isotop uranium
yang mengalami fraksinasi dan membandingkannya dengan waktu paruhnya. Tiga isotop
uranium utama yang terdapat secara alamiah adalah uranium-238, uranium-235 dan uranium-
234. Manakah dari pernyataan ini yang salah?
a. 238 U adalah isotop uranium yang paling stabil.
b. Berat atom standar uranium adalah 235.
c. 234 U memiliki waktu paruh yang paling singkat diantara ketiga isotop tersebut.
d. U dapat mengalami peluruhan menjadi Pb.
e. U saat meluruh memancarkan sinar alpha.

6. Pada kala Pleistosen terdapat periode dimana posisi air laut turun (sea level drop). Pernyataan
yang benar terkait hal tersebut adalah…(ada lebih dari satu jawaban benar)
a. Salah satu bukti adanya hal tersebut adalah terbentuknya morfologi undak pantai.
b. Proses tersebut dapat membentuk pantai naik (emergence coast).
c. Volume es di permukaan bumi lebih sedikit pada kala tersebut.
d. Presipitasi karbonat di laut oleh organisme laut (misalnya koral, pteropoda, foraminifera,
dll) lebih tinggi.
e. Bisa terbentuk permukaan daratan purba (paleosurface) yang tersusun oleh koral yang
mati.

7. Di Sumatra Barat terdapat batuan Pra Tersier pada Formasi Kuantan. Pada formasi ini dijumpai
batuan metamorf yang berfoliasi yang merupakan batusabak yang termetamorfosis lebih jauh
dan menyebabkan mika putih berbutir sangat halus menjadi memiliki orientasi tertentu. Batuan
tersebut adalah...
a. genis
b. sekis
c. filit
d. hornfels
e. kuarsit

halaman 7 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

8. Ngarai Sianok yang terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, di Kecamatan IV Koto, Kabupaten
Agam, Sumatera Barat merupakan lembah panjang yang terbentuk akibat adanya patahan.
Patahan di Sianok ini merupakan bagian dari Patahan (Sesar) Semangko yang membelah Pulau
Sumatera menjadi dua bagian memanjang dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung. Salah
satu ciri-ciri adanya patahan nampak pada dinding batuan seperti pada gambar di bawah ini
yang disebut sebagai...
a. boudin
b. fault scarp
c. slickenside
d. milonite
e. fault breccia

9. Pada peta geologi di Sumatera bagian barat, terdapat


beberapa struktur geologi dengan jurus dan kemiringan
batuan seperti pada gambar di samping. Stuktur geologi
yang di jumpai tersebut adalah...
a. sinklin
b. sesar geser
c. antiklin
d. sesar naik
e. sesar turun

10. Untuk mengetahui keberadaan suatu rongga di bawah permukaan (misalnya suatu gua), dapat
dipergunakan salah satu metode geofisika yang mendeteksi sifat elektromagnetik material
bawah permukaan dengan menggunakan gelombang radio. Umumnya alat tersebut
menggunakan frekuensi antara 1-1000 MHz. Metode yang digunakan tersebut adalah...
a. geomagnet
b. seismik refraksi
c. geolistrik
d. georadar
e. gravity

11. Pesisir pantai barat Provinsi Sumatera Barat secara umum berkelok-kelok yang tersusun oleh
batuan kompak, keras dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki
gelombang yang besar. Kondisi ini cenderung akan menunjukkan gejala…

halaman 8 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

a. garis pantai akan mundur


b. garis pantai akan maju
c. garis pantai seimbang
d. garis pantai bertambah
e. garis pantai tetap

12. Kondisi air dengan kandungan padatan tersuspensi tinggi akan mengakibatkan perairan tersebut
mempunyai …
a. salinitas tinggi
b. temperatur tinggi
c. turbiditas rendah
d. densitas air tinggi
e. kecerahan air tinggi

13. Salinitas di daerah tropis jika dibandingkan dengan daerah kutub akan cenderung…
a. lebih tinggi
b. lebih rendah
c. sama
d. lebih tinggi atau lebih rendah tergantung posisi lintang
e. tidak beraturan

14. Arus laut adalah fenomena berpindahnya massa air dari suatu tempat ke tempat lain akibat dari
berbagai proses. Adapun proses yang menyebabkan terjadi arus laut adalah..
a. perbedaan arah dan kecepatan angin
b. perbedaan suhu dan tekanan udara
c. perbedaan densitas dan temperatur air laut
d. perbedaan suhu daratan dan suhu air laut
e. perbedaan salinitas dan tekanan udara

15. Grafik perbandingan antara temperatur air laut dengan kedalaman menunjukkan bahwa di
perairan laut dangkal suhu tinggi, kemudian semakin dalam suhu semakin rendah dan tetap
rendah terus sampai dalam. Fenomena perubahan suhu tersebut dinamakan ...
a. haloklin
b. termoklin
c. termohalin
d. termostar
e. termomix

16. Grafik di bawah ini menunjukkan grafik hubungan antara kedalaman dengan temperatur laut
mulai permukaan sampai dasar perairan. Suhu pada kedalaman 300 meter sekitar 8°C sampai
kedalaman 600 m suhu menjadi sekitar 4°C. Posisi yang diberi notasi b2 disebut sebagai ...

halaman 9 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

a. lapisan termoklin dasar


b. lapisan termoklin bawah,
c. lapisan termoklin atas
d. lapisan termoklin dalam
e. lapisan dalam

17. Gelombang laut yang bergerak dari laut dalam ke laut dangkal sampai ke pantai akan mengalami
perubahan karakter yang disebabkan karena…
a. adanya perbedaan temperatur laut
b. adanya perbedaan kedalaman perairan laut
c. adanya perbedaan kecerahan air laut
d. adanya perbedaan densitas air laut
e. adanya perbedaan salinitas air laut

18. Saat gelombang laut dalam menjalar ke pantai, akan terjadi proses pendangkalan gelombang,
oleh karena itu sifat gelombang akan mengalami perubahan sebagai berikut …
a. panjang gelombang laut meningkat, tinggi gelombang juga meningkat
b. panjang gelombang laut menurun tetapi tinggi gelombang meningkat
c. panjang gelombang menurun, kecepatan gelombang menurun
d. tinggi gelombang meningkat tetapi kecepatan gelombang menurun
e. panjang gelombang, tinggi gelombang dan periode gelombang meningkat

19. Grafik antara tinggi muka air laut berbanding waktu pengukuran akan menentukan tipe pasang
surut air laut. Apabila dalam satu hari hanya terjadi dua kali pasang dan dua kali surut air laut,
tetapi amplitudo pasang dan surut berbeda sedikit seperti amplitudo harian tunggal maka tipe
pasang surutnya dinamakan…

halaman 10 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

a. tipe pasang surut campuran cenderung ganda


b. tipe pasang surut harian ganda
c. tipe pasang surut campuran cenderung tunggal
d. tipe pasang surut harian tunggal
e. tipe pasang surut campuran

20. Arus global yang mengalirkan massa air samudera yang berasal dari Samudera Pasifik melewati
Perairan Indonesia menuju ke Samudera Hindia dikenal dengan istilah ARLINDO, arus ini
merupakan kondisi arus...
a. arus permukaan dari Samudera Pasifik yang melewati Selat Makasar dan Selat Lombok ke
Samudera Hindia
b. arus permukaan dari Samudera yang melewasi laut Cina Selatan menuju Jawa dan keluar
melalui Selat Sunda ke Samudera Hindia
c. arus dalam dari Samudera Pasifik yang melewati Selat Makasar dan Selat Lombok ke
Samudera Hindia
d. arus dalam dari Samudera yang melewati laut Cina Selatan menuju Jawa dan keluar melalui
Selat Sunda ke Samudera Hindia
e. arus dekat permukaan dari Samudera Pasifik yang melewati Selat Makasar dan Selat
Lombok ke Samudera Hindia

21. Sejak awal terbentuknya bumi, uap air memegang peranan penting dalam perkembangan
kehidupan di bumi termasuk dalam daur hidrologi. Pilihlah beberapa pernyataan yang paling
benar mengenai pentingnya uap air dalam meteorologi (ada lebih dari satu jawaban benar).
a. Uap air dapat menyerap radiasi matahari.
b. Uap air dapat menyerap radiasi bumi.
c. Uap air di dalam atmosfer tidak mempengaruhi kestabilan atmosfer.
d. Uap air mengandung panas laten yang dilepaskan ketika mengembun.
e. Uap air tidak berubah fasa dalam kisaran suhu atmosfer normal.

22. Iklim tidaklah tetap, selalu berubah dalam berbagai skala waktu, dari jutaan tahun, ribuan tahun
sampai skala ratusan tahun. Indikator yang biasa digunakan untuk menyatakan terjadinya
variabilitas iklim adalah suhu, berapa derajatkah penurunan suhu rata-rata global yang
dibutuhkan untuk dapat memicu zaman es kecil (skala 1000 tahun) di permukaan Bumi?
a. 0,5 – 1 oC
b. 1 – 1,5 oC
c. 1,5 – 2 oC
d. 2 – 2,5 oC
e. a-d salah

23. Menurut klasifikasi iklim Koeppen-Geiger, Kota Padang mempunyai iklim dengan tipe Af. Untuk
Indonesia, wilayah dengan tipe iklim ini mempunyai pola curah hujan yang dikenal sebagai …

halaman 11 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

a. Tipe monsun
b. Tipe lokal
c. Tipe ekuatorial
d. Tipe tropis
e. Tipe anti monsun

24. Menurut Koeppen-Geiger, pilih salah satu pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan ciri
wilayah yang mempunyai iklim tipe Am.
a. rata rata suhu tahunan 27 ⁰ C
b. total presipitasi tahunan mencapai 3500 mm
c. rata-rata suhu tahunan 25 ⁰ C
d. b dan c
e. a dan b

25. Di wilayah tropis banyak terbentuk awan konvektif yang biasa disebut juga awan panas. Tetes
hujan dalam awan jenis ini tumbuh melalui proses…
a. tumbukan dan updraft
b. updraft dan tangkapan
c. umbukan dan tangkapan
d. Bergeron dan tumbukan
e. Bergeron-Findeisen

26. Jika Ta adalah suhu parsel udara yang dipindahkan ke ketinggian tertentu pada tekanan p dan Te
adalah suhu lingkungan pada ketinggian tersebut, maka pada kondisi manakah diantara
pernyataan di bawah ini yang memungkinkan terbentuknya awan.
a. Ta > Te
b. Ta < Te
c. Ta = Te
d. Ta ≥ Te
e. Ta ≤ Te

27. Jika proses yang dialami radiasi matahari dalam memasuki


sistem bumi-atmosfer pada suatu wilayah digambarkan pada
gambar di samping, berapakah nilai albedo sistem bumi
atmosfernya?
a. 2
b. 20
c. 26
d. 30
e. 58

halaman 12 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

28. Lapisan terbawah atmosfer yang sifat-sifat fisis dan dinamisnya dipengaruhi langsung oleh
kondisi permukaan Bumi disebut
a. lapisan residu (residual layer)
b. lapisan kekasaran (roughness layer)
c. lapisan batas (boundary layer)
d. lapisan kanopi (canopy layer)
e. lapisan pemukaan (surface layer)

29. Atom helium yang berada di eksosfer dapat lepas ke luar angkasa dan kemudian dapat
digantikan kembali oleh …
a. hasil pecahan uap air dan metan dan metan di dekat mesopause
b. hasil interaksi antara nitrogen dan sinar kosmik
c. hasil peluruhan unsur radioaktif alam kerak bumi
d. a dan b benar
e. b dan c benar

30. As mentioned in the introduction above, the ability of radar to detect wind movement in
atmosphere or in the weather phenomenon is based on …… technology.
a. satelite
b. reflectivity
c. handphone
d. doppler
e. a – d wrong

31. These statements are related to radio telescopes or optical telescopes


a. Radio telescopes can be used in the daytime as well as at night.
b. Optical telescopes relatively easy to learn to use, or even to learn to build.
c. Radio telescopes can detect cool clouds of Hydrogen gas in space.
d. In order to get a detectable signal radio telescopes require large collecting areas.
e. Radio telescopes have a low resolving power.
f. With optical telescopes, we can’t see the object itself how it actually looks.
g. Any kind of turbulence in the higher levels of the atmosphere can affect the signal reaching
the telescope.
h. The hot gases orbiting black holes, such objects can be detected using radio telescopes.
i. Optical waves are unaffected by the dust particles in space.
Which statements shows the disadvantage of telescope radio?
a. 1, 5, and 9
b. 1, 3, 4, and 9
c. 2, 4, 5, and 7
d. 2, 3, 5, and 6
e. all statements except 7 and 9

halaman 13 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

32. Perhatikan gambar di bawah yang merupakan skema kerja dua teleskop radio A dan B. Untuk
mencapai resolusi sudut 1 dari objek astronomi yang diamati pada frekuensi 38 MHz, maka
jarak minimal antara teleskop radio A
dan B adalah ...
a. 320 km
b. 1630 km
c. 3200 km
d. 4800 km
e. 16000 km

33. Masih berhubungan dengan soal no. 32. Jika teleskop A diletakkan di Kota Padang yang berada
pada garis lintang dan bujur 0°57′0″LS, 100°21′11″E, maka pada peta di bawah ini, teleskop B
bisa diletakkan di …
a. Jambi
b. Palu
c. Jayapura
d. Banjarmasin
e. Kupang

halaman 14 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

34. Rapat fluks badai radio Jupiter yang diterima oleh teleskop radio di Bumi sebesar 1,52×106 Jy.
Bila diberikan bahwa jarak Jupiter – Matahari = 5,2 sa dan 1 Jy = 1026 W m2 Hz1, maka total
energi yang dipancarkan oleh Jupiter dalam rentang frekuensi 8 Mhz adalah ….
Catatan: Rapat fluks adalah daya dari emisi gelombang radio yang diterima di Bumi tiap satuan
luas tiap satuan frekuensi.
a. 608 Giga Watt
b. 608 Mega Watt
c. 608 kilo Watt
d. 760 kilo Watt
e. 76 kilo Watt

35. Centre for Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA memberikan definisi asteroid yang
memberikan potensi berbahaya untuk Bumi adalah asteroid yang memiliki jarak terkecil
perpotongan orbit dengan Bumi (Minimum Orbit Intersection Distance (MOID)) = 0,05 sa dan
memiliki magnitudo absolut benda Tata Surya (H) lebih terang dari 22 magnitudo. Hubungan H,
albedo (A), dan jari-jari asteroid (R) dinyatakan sebagai = 0,68 × (6,259 − −
0,4 × ). Jika diberikan nilai albedo 0,14, maka asteroid yang paling berpeluang memberikan
potensi berbahaya bagi Bumi yang berdiameter …
a. lebih kecil dari 71 m
b. antara 71 m hingga 142 m
c. antara 142 m hingga 284 m
d. lebih besar dari 284 m
e. semua asteroid berpotensi membahayakan Bumi

36. Pernyataan berikut tentang planet Mars yang benar adalah .... (ada lebih dari satu jawaban
benar)
a. merupakan planet terkecil ke-2 dalam tata surya
b. besar kemiringan sumbu rotasi planet mars hampir sama dengan kemiringan sumbu rotasi
bumi, hal ini menyebabkan planet mars memiliki iklim
c. badai terjadi saat musim panas di belahan selatan, yaitu saat mars jauh dengan matahari.
d. hingga saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di mars
e. atmosfer planet mars didominasi oleh gas nitrogen

37. Kota Bonjol berada pada koordinat Bumi  = 100 13 13.4 BT,  = 000, dan kota Nanyuki
yang berada di Kenya terletak pada koordinat Bumi  = 37 03 BT,  = 000. Andaikan kota
Bonjol dan kota Nanyuki berada pada lintang yang sama yaitu 60 LU, maka perbandingan jarak
geodetik kedua kota tersebut terhadap jarak geodetik sesungguhnya adalah ….
a. 0,50

halaman 15 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

b. 0,87
c. 1,00
d. 2,00
e. 1,15
38. Pernyataan berikut tentang planet Jupiter yang tidak benar adalah …
a. merupakan planet terbesar di tata surya dengan kerapatan massa lebih besar daripada
kerapatan massa bumi
b. merupakan planet terbesar di tata surya dengan periode orbit lebih besar daripada periode
orbit bumi
c. merupakan planet terbesar di tata surya dengan setengah sumbu panjang orbit lebih besar
daripada setengah sumbu panjang orbit bumi
d. merupakan planet terbesar di tata surya dengan gravitasi permukaan lebih besar daripada
gravitasi permukaan bumi
e. merupakan planet terbesar di tata surya dengan kecepatan lepas lebih besar daripada
kecepatan lepas bumi

39. Jika dari pengamatan ditemukan ada sebuah satelit alam Jupiter yang jaraknya 2 kali jarak
Callisto, maka periode orbit satelit tersebut adalah …
a. √4 kali periode orbit Callisto
b. √8 kali periode orbit Callisto
c. √2 kali periode orbit Callisto
d. √4 kali periode orbit Callisto
e. √8 kali periode orbit Callisto

40. Sebuah komet bergerak mendekati Matahari dalam lintasan parabola. Matahari berada di titik
fokus lintasan tersebut. Ketika jarak komet 1,77×108 km dari Matahari, garis yang
menghubungkan Matahari dengan komet membentuk sudut 45 dengan sumbu simetri
parabola. Jarak minimum antara Matahari dengan komet yang mungkin terjadi adalah ...
a. 1,25×1010 km
b. 1,51×108 km
c. 1,25×108 km
d. 2,59×107 km
e. 1,57×106 km

halaman 16 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

SOAL ESAI

1. Untuk mengetahui kondisi lingkungan pada masa lampau, dilakukan penelitian mengenai
paleogeografi dan paleoiklim. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan lapisan
batuan yang diduga banyak mengandung fosil, baik flora maupun fauna yang diharapkan dapat
menjawab pertanyaan besar kondisi ikilm dan geografi di masa lampau. Di suatu lokasi terdapat
suatu lapisan yang dianggap paling lengkap seperti pada kolom di bawah.

Batupasir sedang
H
Fosil: kayu arang, ikan, dan beberapa tulang vertebrata

Batulanau
G Fosil: globorotaloid dutertei

Batulanau
F
Fosil: globigerinoides rubber, globorotalia inflata

Batupasir halus
E Fosil: gigi vertebrata, tulang manusia purba

Batulempung
D Fosil: kayu, pelecypoda, orbulina universa

Batupasir halus
C Fosil: gigi vertebrata, tulang manusia purba

B Batulempung
Fosil: kayu, gastropoda, globigerina enggeri

Batulanau
A Fosil: orbulina universa

Untuk interpretasi, saudara memiliki bantuan berupa tabel sederhana beberapa fosil
foraminifera penciri lingkungan tertentu.

No Nama fosil lingkungan


1 Globigerina pacyderma, Air dingin (zona kutub)
Globorotaloid dutertei
2 Globigerina bulloides, Zona temperate
Globorotalia inflata,
Globorotalia, Globorotalia
camaraniensis
3 Globigerinodes rubber, Zona trois-sub tropis
Globigerinodes sacculiter,
Globigerinoides songlobat
4 Orbulina universa, Warm water (zona tropis)
Globigerina eggeri

halaman 17 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

Pertanyaan:

a. Pada lapisan apa terjadi genang laut tinggi?


b. Pada lapisan apa terjadi susut terendah?
c. Pada lapisan apa kemungkinan lingkungan pengendapannya berupa delta yang memiliki rawa?
d. Jenis ketidakselarasan apa antara lapisan F dan G?
e. Jenis ketidakselarasan apa antara lapisan G dan H?

2. Pulau Sumatera adalah salah satu pulau di Indonesia yang sering dilanda gempa. Di bawah ini
adalah seismogram yang tercatat pada suatu stasiun pengamatan gempa di Kota Padang. Jika
kecepatan gelombang Primer (Vp) dan Sekunder (Vs) adalah 7 km/detik dan 4km/detik.
Berapakah jarak episenter gempa tersebut dari Kota Padang?

3. Gelombang laut dalam menuju pantai akan mengalami pecah gelombang. Apabila diketahui
tinggi gelombang laut dalam (Ho’) = 0,3 meter dan periode gelombang (T) = 7 detik dan
kelandaian pantai sebesar (m) = 0,05 serta nilai (g=9,8 cm/dt2) maka akan dapat dihitung tinggi
gelombang pecah dan tipe gelombang pecahnya berdasarkan bantuan gambar grafik hubungan
( ) versus ( ) pada berbagai kelandaian pantai (m) seperti di bawah.
Tentukan
a. Berapa tinggi gelombang pecahnya (Hb)
b. Tentukan tipe gelombang pecahnya (Daerah I, II atau III)

halaman 18 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

4. Gambar berikut di bawah ini menunjukkan rekaman rasio isotop (δ) 18O terhadap 16O (dalam
standar o/oo PDB) yang diukur pada cangkang foraminifera N.dutertrei yang diambil dari endapan
sedimen/batuan sedimen berbagai umur yang diambil dari dasar laut di barat Sumatera dan di
Laut Arab (umur pada grafik tersebut ditunjukkan dalam ka = kiloannum = 1000 tahun yang lalu).
Pola rasio isotop 18O di kedua daerah tersebut ternyata mirip.
Untuk kasus ini rasio isotop 18O dapat dipakai sebagai pendekatan untuk mengetahui
temperatur air pada saat foraminifera tersebut tumbuh. Peningkatan rasio isotop 18O umumnya
berhubungan dengan semakin menurunnya temperatur air.
a. Berdasarkan grafik tersebut, pada MIS berapa (rentang umur kapan saja) temperatur air
laut meningkat?
b. Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui juga bahwa variabilitas temperatur di perairan
di barat Sumatera berarti dikontrol juga oleh NIW (North Indian Water). Bagaimana
penjelasannya?

halaman 19 dari 20
Olimpiade Sains Nasional 2018 – Bidang Ilmu Kebumian

(Grafik dari Mohtadi dkk, 2010)

5. Berdasarkan informasi pada pengantar, tentukan batas atas dan batas bawah suhu rata-rata
tahunan Kota Padang.

6. Jika diketahui kecepatan cahaya c = 3 x 105 m/detik, hitunglah panjang gelombang berkas energi
EAR yang terdapat di Koto Tabang.

7. Temperatur efektif Matahari adalah Teff =5,78×103K dengan jari-jari R=6,96×105km. Andaikan ada
sebuah asteroid bernama OSN-2018 yang berjarak rata-rata dari Matahari adalah r = 3 sa,
a. Hitung “konstanta Matahari”, yaitu total energi radiasi dari Matahari yang diterima
asteroid OSN-2018 per satuan waktu per satuan luas dalam arah tegak lurus.
b. Hitung pula perbandingan fluks pancaran Matahari tersebut dengan fluks yang diterima
asteroid OSN-2018 per satuan waktu per satuan luas.

8. Sebuah teleskop radio berbentuk piringan parabola (lihat


Gambar di samping) akan mengumpulkan sinyal radio dan
selanjutnya memantulkan ke satu titik pengumpulan yang
disebut titik fokus. Titik fokus tersebut menjadi fokus dari
teleskop tersebut. Teleskop tersebut memiliki diameter
sebesar 50 meter dan kedalaman pusat piringan 7,8 meter.
a. Hitung panjang fokus atau jarak posisi receiver dari
titik puncak piringan teleskop radio tersebut! Tuliskan
hasil dalam dua angka berarti!
b. Gambarkan sketsa piringan teleskop radio dan
lengkapi dengan data fisik yang telah anda ketahui!
(skala bebas)
Catatan:
Tetapan Stefan Boltzmann = 5,67 × 10 .
1 sa = 1,496×108 km.

halaman 20 dari 20

Anda mungkin juga menyukai