Anda di halaman 1dari 4

1

Nama : Md. Navri Zulirfan

Nim : 19045024

Matkul : Oseanografi

Jadwal : Selasa, 16.20-18.00 WIB

Tugas Resume Materi Kelompok Lereng Benua

A. Continental Shelf (Paparan Benua)

Continental shelf (paparan benua) dengan nilai kedalaman hingga -30 meter.
merupakan dasar laut dangkal dengan kemiringan yang landai dan memiliki lereng
yang curam dengan kedalaman rata – rata 30 meter. Paparan benua merupakan suatu s
istem dinamik yang dikontrol oleh tiga faktor, yaitu :

1) Laju sedimentasi bahan-bahan yang dari daratan ke laut.


2) Laju energi yang cukup untuk menggerakkan sedimen ke, di sekitar Paparan.
3) Erosi dan naik-turunnya muka laut
Contoh paparan benua adalah Paparan Siberia di Samudera Arktik dan Dangkalan
Sunda
B. Continental Slope (Lereng Benua)
Merupakan kelanjutan dari continental shelf, continental slope (lereng benua)
dengan nilai kedalaman lebih dari -200 meter. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Kennett (1982). Daerah continental slope bisa mencapai kedalaman lebih dari 200
meter menukik hingga sekitar kedalaman 1000 m. Lebar dari lereng ini mencapai 100
km. Karakteristik dasarnya merupakan akumulasi sedimen hasil erosi dari benua.

C. Continental Rise ( Jedulan Benua )


Continental Rise adalah dasar laut dengan sudut kemiringan landai sekitar
0.1% dan merupakan bagian batas benua yang sesungguhnya yang langsung
berbatasan dengan dasar samudera. Continental rise memiliki lebar hingga ratusan
kilometer dari dasar slope hingga ke dataran abisal. Relief continental rise umumnya
kurang dari 20 m kecuali di sekitar gunung laut.
2

Continental Rise terletak antara slope (lereng) dan Ocean basin, kemiringan
tidak terjal, relief rendah, terbentuk akibat akumulasi sedimen, berasosiasi dengan
lantai samudra dalam. Continental Rise merupakan aerah yang mempunyai lereng
yang kemudian perlahan -lahan menjadi datar. Continental rise adalah fitur bawah
laut ditemukan antara lereng benua dan dataran abyssal .
D. Abyssal Plains (Dataran Abisal)
Dataran abisal (bassin floor) adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua,
dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua.
Dataran abisal merupakan kenampakan topografi yang sangat datar, dan kemungkinan
kawasan ini merupakan tempat yang paling datar pada permukaan bumi. Topografi
yang datar ini kadang-kadang di selingi dengan puncak-puncak gunung bawah laut
yang tertimbun.Dataran abisal adalah dasar laut dengan gradien kurang dari 0,1 %.
Dataran abisal merupakan kerak batuan dasar (bedrock crust) yang tertutup oleh
sedimen yang disebarkan dari darat oleh arus dan juga tersusun dari sedimen pelagis
dan oozes.
Dataran abisal (abyssal plain) adalah kawasan yang luas dan agak datar
dengan kedalaman dengan kedalaman berkisar dari 4000 sampai 5000 meter yang
dibatasi oleh pematang samudera atau benua. Dataran abisal umumnya tertutup oleh
sedimen pelagis. IKarena zona abyssal terletak di kedalaman 4000 – 6000
meter, tekanan yang dimiliki sangat besar yaitu mencapai 600 atm. Oleh karena itu,
makhluk hidup di lapisan ini memiliki kulit yang berongga dan tulang yang lunak dan
fleksibel. Suhu dalam lapisan ini dingin dan memiliki oksigen tipis. Sehingga
makhluk hidup di dalamnya harus bergerak secara efektif. Mereka juga harus pandai
memanfaatkan momen yang ada.
E. Basin/cekungan.
Basin dapat berarti suatu bentuk dari depresi geologi, alami maupun buatan,
yang terjadi di muka bumi, di antaranya :
1. Aliran reruntuhan geologis yang mengalir melalui cekungan yang disebut
dengan "basin reruntuhun"
2. Daerah aliran sungai.
3. Embung yang disebut juga "cekungan penampung" (retention basin)
4. Basin endoreik, cekungan di daratan yang menyebabkan aliran air tidak
mengalir ke lautan.
5. Cekungan sedimen.
3

6. Basin struktural.
7. Cekungan samudera sebuah lembah di dasar laut yang berbentuk membulat,
dalam, dan luas. Lubuk laut terjadi karena pemrosotan dasar laut, seperti
contoh Lubuk Laut Sulawesi dan Lubuk laut Banda. 1sebuah lembah di dasar
laut yang berbentuk membulat, dalam, dan luas. Lubuk laut terjadi karena
pemrosotan dasar laut, seperti contoh Lubuk Laut Sulawesi dan Lubuk laut
Banda. Bentukkannya ;
a. Ridge dan Rise (Punggung Laut)

Merupakan suatu bentuk proses peninggian yang terdapat di atas lautan


(seafloor) yang hampir serupa dengan adanya gunung-gunung di daratan.
Sebagai contoh, puncak-puncak dari sistem ridge di tengah-tengah Atlantik
mempunyai tinggi sekitar satu sampai empat kilometer di atas lantai lautan
dan sifat kemiringan rise dari dasar dengan lebar 1.500 - 2.000 kilometer.

b. Trench atau Palung Laut

Trench adalah bagian laut yang terdalam berbentuk seperti saluran air
yang seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara
benua dan kepulauan.

c. Continental Island (Pulau-pulau Benua)

Beberapa pulau seperti Greenland dan Madagaskar menurut sifat


geologinya merupakan bagian dari massa tanah daratan benua besar yang
kemudian menjadi terpisah. Daerah-daerah ini lapisan kerak buminya terdiri
dari batuan-batuan besi (granitic) yang jenisnya sama dengan yang terdapat di
daratan benua.

d. Island Arc (Kumpulan pulau-pulau)

Kumpulan pulau-pulau seperti Kepulauan Indonesia juga mempunyai


perbatasan dengan benu, tetapi mereka mempunyai asal yang berbeda,
Kepulauan ini terdiri dari batu-batuan vulkanik dan sisa-sisa sedimen pada
bagian permukaan kulit lautan.

e. Mid-Oceanic Volcanic Islands

1
4

Mid-Oceanic Volcanic Island atau Pulau-pulau vulkanik yang terdapat


di tengah-tengah lautan. Daerah ini terdiri dari banyak pulau-pulau kecil,
khususnya terdapat di Lautan Pasifik, dimana letak mereka sangat jauh dari
massa daratan.

f. Atol-Atol

Dalam Kamus Geografi Atol merupakan Pulau karang atau terumbu


karang berbentuk lingkaran penuh atau terputus-putus (karang berbentuk
cincin) dengan genangan air di dalamnya yang dinamakan laguna.

g. Seamount dan Guyot

Mereka adalah gunung-gunung berapi yang muncul dari dasar


lantailautan, tetapi tidak dapat mencapai sampai ke permukaan laut.

Anda mungkin juga menyukai