Nim : 19045024
Matkul : Oseanografi
Continental shelf (paparan benua) dengan nilai kedalaman hingga -30 meter.
merupakan dasar laut dangkal dengan kemiringan yang landai dan memiliki lereng
yang curam dengan kedalaman rata – rata 30 meter. Paparan benua merupakan suatu s
istem dinamik yang dikontrol oleh tiga faktor, yaitu :
Continental Rise terletak antara slope (lereng) dan Ocean basin, kemiringan
tidak terjal, relief rendah, terbentuk akibat akumulasi sedimen, berasosiasi dengan
lantai samudra dalam. Continental Rise merupakan aerah yang mempunyai lereng
yang kemudian perlahan -lahan menjadi datar. Continental rise adalah fitur bawah
laut ditemukan antara lereng benua dan dataran abyssal .
D. Abyssal Plains (Dataran Abisal)
Dataran abisal (bassin floor) adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua,
dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua.
Dataran abisal merupakan kenampakan topografi yang sangat datar, dan kemungkinan
kawasan ini merupakan tempat yang paling datar pada permukaan bumi. Topografi
yang datar ini kadang-kadang di selingi dengan puncak-puncak gunung bawah laut
yang tertimbun.Dataran abisal adalah dasar laut dengan gradien kurang dari 0,1 %.
Dataran abisal merupakan kerak batuan dasar (bedrock crust) yang tertutup oleh
sedimen yang disebarkan dari darat oleh arus dan juga tersusun dari sedimen pelagis
dan oozes.
Dataran abisal (abyssal plain) adalah kawasan yang luas dan agak datar
dengan kedalaman dengan kedalaman berkisar dari 4000 sampai 5000 meter yang
dibatasi oleh pematang samudera atau benua. Dataran abisal umumnya tertutup oleh
sedimen pelagis. IKarena zona abyssal terletak di kedalaman 4000 – 6000
meter, tekanan yang dimiliki sangat besar yaitu mencapai 600 atm. Oleh karena itu,
makhluk hidup di lapisan ini memiliki kulit yang berongga dan tulang yang lunak dan
fleksibel. Suhu dalam lapisan ini dingin dan memiliki oksigen tipis. Sehingga
makhluk hidup di dalamnya harus bergerak secara efektif. Mereka juga harus pandai
memanfaatkan momen yang ada.
E. Basin/cekungan.
Basin dapat berarti suatu bentuk dari depresi geologi, alami maupun buatan,
yang terjadi di muka bumi, di antaranya :
1. Aliran reruntuhan geologis yang mengalir melalui cekungan yang disebut
dengan "basin reruntuhun"
2. Daerah aliran sungai.
3. Embung yang disebut juga "cekungan penampung" (retention basin)
4. Basin endoreik, cekungan di daratan yang menyebabkan aliran air tidak
mengalir ke lautan.
5. Cekungan sedimen.
3
6. Basin struktural.
7. Cekungan samudera sebuah lembah di dasar laut yang berbentuk membulat,
dalam, dan luas. Lubuk laut terjadi karena pemrosotan dasar laut, seperti
contoh Lubuk Laut Sulawesi dan Lubuk laut Banda. 1sebuah lembah di dasar
laut yang berbentuk membulat, dalam, dan luas. Lubuk laut terjadi karena
pemrosotan dasar laut, seperti contoh Lubuk Laut Sulawesi dan Lubuk laut
Banda. Bentukkannya ;
a. Ridge dan Rise (Punggung Laut)
Trench adalah bagian laut yang terdalam berbentuk seperti saluran air
yang seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara
benua dan kepulauan.
1
4
f. Atol-Atol