Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN RISTEK, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

PENGANTAR OSEANOGRAFI

Daratan dan lautan


Pokok Bahasan

1. Struktur/Komposisi bagian bumi


2. Massa daratan dan lautan
•Lembah lautan
•Batas-batas pantai
STRUKTUR LAPISAN BUMI
• Struktur bagian dalam bumi yang berbentuk sebagai suatu bidang
yang tidak rata.
• Mulai dikembangkannya ilmu baru yang dapat mencatat terjadinya
gempa bumi (seismology).
• Dengan cara ini dapat dicatat tenaga yang dikeluarkan oleh adanya
gempa bumi yang merambat ke permukaan bumi .
• Dari data-data tersebut kemudian dapat ditarik kesimpulan tentang
susunan dari bumi ini.
• Pada saat ini sudah ada bukti yang kuat bahwa bumi terdiri atas
beberapa lapisan dimana setiap lapisan mempunyai kepadatan
(density) dan komposisi yang berbeda-beda satu sama lain
• Urutan lapisan-lapisan bumi :

1. Atmosfer
2. Hidrosfer
3. Litosfer (lapisan kerak bumi)
4. Astenosfer
5. Pusat Bumi (central core)
• ATMOSFER
Lapisan terluar yang terdiri dari bermacam-macam gas,
seperti nitrogen, oksigen, karbondioksida, uap air dan gas-
gas lain ( inert gas ).

• HIDROSFER
- Terdiri dari semua air bebas yang terdapat di permukaan
bumi yang berbentuk sebagai laut, samudera, dan danau-
danau air tawar.
- Seluruhnya berjumlah kira-kira 361 juta km2 atau kira-kira
meliputi 71% dari seluruh luas permukaan bumi.
• LITOSFER (LAPISAN KERAK BUMI)
Lapisan keras yang tebalnya antara 600–700 km membentuk
dua tipe lapisan keras permukaan yaitu ;
1. Continental crust yang terdiri dari batu-batu granit yang
membentuk hampir seluruh massa tanah yang terdapat di
dunia (menutupi hampir sekitar 149 juta km2 atau kira-
kira 29% dari seluruh permukaan bumi)
2. Oceanic crust yang terdiri dari batu-batu basal yang
melapisi lembah-lembah laut yang dalam.
ASTENOSFER
• Bagian atas astenosfer dipercaya secara relatif adalah lunak dan
dapat mengalir secara lambat sekali, sedangkan bagian bawah
astenosfer adalah keras
• Lapisan litosfer yang berbentuk seperti lempengan mengapung di
atas lapisan astenosfer sehingga dinamakan lempeng tektonik
(tectonic plate)
• Hal ini dapat dibayangkan sebagai massa es yang besar
mengapung di atas air.

PUSAT BUMI
• Lapisan bumi yang sangat padat yang kaya mengandung logam -
logam besi dan nikel.
Massa Daratan dan Lautan
PENGERTIAN
DARATAN
• Daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi
air.
• Wilayah yang termasuk daratan meliputi pegunungan, perbukitan,
dataran, dan lembah.
• Bumi banyak mengandung air. Permukaan daratan pun ada yang
tergenang air dan ada yang kering.
• Bagian daratan yang kering adalah padang pasir, dataran rendah,
dataran tinggi, dan pegunungan.
• Bagian daratan yang tergenang air, misalnya rawa, danau, dan
sungai.
PENGERTIAN LAUT

Laut adalah sebuah tubuh air asin besar yang


dikelilingi secara menyeluruh atau sebagian
oleh daratan, Dalam arti yang lebih luas.

 Laut adalah sistem perairan samudra berair asin yang saling


terhubung di Bumi yang dianggap sebagai satu samudra global
atau sebagai beberapa samudra utama.

 Laut mempengaruhi iklim Bumi dan memiliki peran penting


dalam siklus air, siklus karbon, dan siklus nitrogen
Lembah Lautan (Ocean basin)
o Pada mulanya dipercaya  bahwa permukaan dasar lautan itu adalah datar
dan tidak mempunyai bentuk, tetapi ilmu-ilmu modern sekarang telah
membuktikan bahwa  topografi mereka adalah kompleks seperti
daratan. 
o Bentuk-bentuk tofografi dasar laut tersebut antara lain :
1. Ridge dan Rise
2. Trench
3. Abyssal Plain (daratan abyssal)
4. Continental Island (pulau pulau benua)
5. Island Arc (kumpulan pulau ulau)
6. Atol-Atol
7. Seamount dan Guyot
TOPOGRAFI DASAR LAUT
Ridge dan Rise
Merupakan bentuk proses
RIDGE RISE peninggian yang terdapat
diatas lautan yang hampir
serupa dengan adanya
 Perbedaannya hanya pada gunung - gunung di daratan.
letak  kemiringannya.
 Ridge lerengnya lebih
terjal dibanding Rise.
 Ridge dan rise utama yang
membentang di dunia
bergabung menjadi satu
dan membentuk satu rantai
yang amat panjang yang
dikenal sebagai mid-
oceanic ridge system
Galapagos Ridge

Mid-Oceanic Ridge System


 Trench
Bagian laut yang terdalam yang bentuknya seperti
saluran yang seolah-olah terpisah sangat dalam yang
terdapat diperbatasan antara benua dan kepulauan.
Mereka biasanya mempunyai kedalaman yang sangat
besar. Contoh: Java Trench Kedalamannya sekitar
7.700 m
Abyssal Plain (daratan abyssal)
Daerah ini relatif terbagi rata dari permukaan bumi yang
terdapat dibagian sisi yang mengarah kedaratan dari
sistem mid oceanic ridge

 Abyssal Plain
Continental Island  (pulau pulau benua)

Beberapa pulau seperti Greenland dan Madagaskar menurut sifat geologinya


merupakan bagian dari massa tanah daratan benua besar yang kemudian
menjadi terpisah. Daerah- daerah ini lapisan kerak buminya terdiri dari
batuan batuan besi (granitic) yang jenisnya sama dengan yang terdapat di
daratan benua.

Continental Island
Island Arc  (kumpulan pulau ulau)

Kepulauan ini terdiri dari batuan-batuan vulkanik dan


sisa sisa sedimen pada bagian pemukaan kulit lautan.
Seperti kumpulan pulau-pulau di Indonesian, juga
mempunyai perbatasan dengan benua, tetapi
mempunyai asal yang bebeda.
Mid-Oceanic Volcanic Island (pulau pulau
vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan)

Daerah ini terdiri dari banyak


pulau-pulau kecil, khususnya
terdapat di Lautan Pasifik,
dimana letak mereka sangat
jauh dari massa daratan
(Kepulauan Hawaii)

Mid-Oceanic Volcanic Island


Atol-Atol
Daerah ini terdiri dari kumpulan pulau yang sebagian tenggelam
dibawah permukaan air. Batuan batuan disini ditandai dengan adanya
terumbu karang yang terbentuk seperti cincin yang mengelilingi
sebuah lagon yang dangkal.

Atol Atafu (Pacific Ocean)


Seamount dan Guyot
Merupakan gunung berapi yang muncul dari dasar
lautan,tetapi tidak muncul sampai kepermukaan laut.
Seamount mempunyai lereng yang lebih yang curam dan
puncaknya runcing (tinggi sekitar 1 km atau lebih). Guyot
mempunyai bentuk yang sama dengan seamount tetapi pada
bagian puncaknya datar.

Seamount dan Guyot


Batas-Batas Pantai (Coastal margins)

o Daerah peralihan antara daratan dan lautan sering


ditandai dengan adanya perubahan kedalaman yang
berangsur angsur. 
o Dibedakan menjadi tiga daerah: Continental Shelf,
Continental Slope, dan Continental Rise.
o Continental Shelf
 Daerah yang mempunyai lereng yang landai dan berbatasan
langsung dengan daerah daratan. Kemiringannya kira kira
0,4% dan mempunyai lebar 50-70 km dan kedalaman
maksimum tidak lebih besar diantara 100-200 meter. 
o Continental  slope
 Mempunyai  lereng  yang  lebih  terjal  dari  continental  
shelf dimana kemiringannya berkisar antara 3% sampai 6%
o Continental Rise
 merupakan daerah ini merupakan daerah yang mempunyai
lereng yang kemudian perlahan lahan menjadi datar pada
dasar lautan.
Batas-batas pantai yang memperlihatkan
Continental shelf, Contonental slope, dan
Continental rise,
DINAMIKA PANTAI
PENGERTIAN
Pantai (shore) :
Daerah yang merupakan pertemuan antara laut dan daratan diukur
pada saat pasang tertinggi dan surut terendah

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Garis


Pantai :

A. Faktor Hydro – Oseanografy


1. Gelombang
2. Arus
3. Pasang Surut
B. Faktor Antropogenik
Proses geomorfologi yang diakibatkan oleh aktivitas
manusia
JENIS PANTAI
1. Jenis Pantai Berdasarkan Proses Pembentukannya terdiri dari
a. Pantai Spit, yaitu pantai yang salah satu ujungnya bersambung dengan
daratan.
b. Pantai Baymouth, yaitu bukit endapan pada pantai yang memotong teluk
dengan lautan.
c. Pantai Tambolo, yaitu bukit endapan pada pantai yang menghubungkan
pulau dengan pulau utama.
d. Pantai Fyord, yaitu pantai yang berlekuk lekuk panjang sempit dan
tebingnya curam. Pantai ini terjadi karena kikisan Gletsyer.
e. Pantai Ria, pantai ini menyerupai Pantai Fyord, bedanya pada pantai Ria
pada bagian muaranya dan lebih besar dan tebingnya lebih curam, pantai ini
terbentuk  karena lembah sungai yang tergenang air.
f. Pantai Sekaren, pantai ini tidak jauh masuk ke darat di mukanya terdapat
banyak pulau – pulau kecil.
g. Pantai berbukit pasir. Pantai yang terjadi karena perbedaan pasang naik
dan pasang surut yang besar.
JENIS PANTAI (Lanjutan)
h. Pantai berdanau (half) atau disebut pantai laguna (etang) adalah danau pantai
yang terpisah dari laut oleh Nehrung (lidah tanah) dan ke dalamnya ada sungai yang
bermuara.
i. Pantai Liman ialah teluk kecil pada muara sungai yang terajadi karean penurunan
dasar sungai dan karean erosi sungai.
j. Pamtai estuarium, mirip dengan pantai Liman yaitu muara sungai nya lebar
(berbentuk corong) bedanya adalah dasarnya lebih dalam karena terjadi pengikisan
pasang naik dan pasang surut.
k. Pantai Delta, adalah pantai yang memiliki Delta. Delta terjadi karena hasil erosi
sungai bertumpuk – tumpuk di muara sungai (sedimentasi).
l. Pantai Karang, pantai yang mempunyai banyak pulau – pulau atau batu karang di
sepanjang
JENIS PANTAI (Lanjutan)
2. Jenis Pantai Berdasarkan Bentuk Geografisnya

a. Pantai Landai
Pantai landai, yaitu
pantai yang
permukaannya relatif
datar. Termasuk
pantai jenis ini
adalah pantai
mangrove, pantai
bukit pasir, pantai
delta, dan pantai
JENIS PANTAI (Lanjutan)

b. Pantai Curam
Pantai curam biasanya
bergunung-gunung.
Karena peretakan
yang memanjang
sejajar pantai dan
terkikis ombak yang
besar, terjadilah
tebing-tebing curam
dan laut dalam.
JENIS PANTAI (Lanjutan)
c. Pantai Bertebing (Flaise)
Pantai bertebing (Flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing
karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap
pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya
flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri
yang disebabkan oleh abrasi atau erosi marine.
JENIS PANTAI (Lanjutan)

d. Pantai Karang
Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu
karang, misalnya pantai di pulau sulawesi, maluku, dan nusa tenggara.
Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman
Bunaken di Manado.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai