Anda di halaman 1dari 42

Proses Pembentukan Pantai

Oleh
Prof. Dr. Ir. Rifardi, M.Sc
Environmental Marine Sedimentologist of Riau University
Kita menyebut pantai dalam bahasa inggris menggunakan ketiga kata yaitu shore,
beach dan coast

Ketiga kata tersebut memiliki perbedaan meskipun sama-sama mengindikasikan


sebuah pantai
Shore digunakan untuk tepian pantai yaitu batas bertemunya daratan dan juga lautan
atau yang biasa kita kenal dengan bibir pantai. Jadi, shore hanyalah pinggiran pantainya
saja dan tidak sampai ke kedalaman pantainya
Beach merupakan pantai yang sama dengan coast ataupun shore. Namun, pada
dasarnya sangat berbeda, beach digunakan untuk menyebut tepi pantai yang sama
dengan shore, namun pinggiran pantai nya memiliki banyak pasir dan kerikil, sama
dengan pantai parangtritis.
Coast merupakan bentuk pantai yang berbeda di banding dengan shore dan beach?
mengapa? karena cost merupakan sebuah pantai yang memiliki kedalaman dan
ukuran yang luas. Dengan kata lain, Coast juga biasa disebut dengan pesisir.
• Shore : Digunakan untuk menggambarkan tepi pantai tempat bertemunya daratan
dan lautan
• Beach :Digunakan untuk menggambarkan tepi pantai yang banyak pasir dan
kerikil
• Coast : Digunakan untuk menggambarkan lautan yang luas dan dalam (pesisir)
Kawasan pantai adalah kawasan transisi dari
lahan daratan dan perairan laut.
Proses pembentukan kawasan pantai sangat
dipengaruhi oleh gaya-gaya dinamis yang
berada di sekitarnya.
Gaya-gaya dinamis utama dan dominan yang
mempengaruhi kawasan pantai adalah gaya
gelombang.
Pantai selalu menyesuaikan bentuk profilnya sedemikian rupa
sehingga mampu menghancurkan energi gelombang yang datang.

Penyesuaian bentuk tersebut merupakan tanggapan dinamis


alami pantai terhadap laut
GELOMBANG LAUT

Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus
permukaan air laut yang membentukkurva/grafik sinusoidal.Gelombang laut
disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan,
menyebabkan riak-riak,alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut
sebagai gelombang.
Ada dua tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya:

Glombang pembangun/pembentuk pantai (Constructive Waves):


1. bercirikan mempunyai ketinggian kecil dan kecepatan rambatnya rendah,
sehingga saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut
sedimen(material pantai).
2. Material pantai akan tertinggal di pantai (deposit) ketika aliran balik dari
gelombang pecah meresap ke dalam pasir atau pelan-pelan mengalir kembali ke
laut.
Ada dua tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya:

Gelombang perusak pantai (Destructive wave):


1. mempunyai ketinggian dan kecepatan rambat yang besar (sangat tinggi),sehingga
air yang kembali berputar mempunyai lebih sedikit waktu untuk meresap kedalam
pasir.
2. Ketika gelombang datang kembali menghantam pantai akan ada banyak volume
air yang terkumpul dan mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atau
ke tempat lain.
ARUS LAUT

Arus laut merupakan pergerakan massa air secara vertikal maupun secara
horizontal yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan di dunia.

Arus laut dapat juga didefinisikan sebagai pergerakan suatu massa air yang
disebabkan oleh tiupan angin secara terus menerus atau dapat juga
diakibatkan oleh perbedaan densitas air laut serta gelombang panjang. 

Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh dua faktor utama:


1. Faktor internal seperti perbedaan densitas air laut, gradien tekanan mendatar dan
gesekan lapisan air.
2. Faktor eksternal seperti gaya tarik matahari dan bulan yang dipengaruhi oleh
tahanan dasar laut dan gaya coriolis, perbedaan tekanan udara, gaya gravitasi,
gaya tektonik dan angin
Sistem sirkulasi arus laut secara global
Gambar gelombang dan arus di sekitar kawasan pantai
Gelombang laut yang sehari-hari
mempengaruhi kawasan pantai adalah
gelombang yang diakibatkan oleh energi
angin.

Sesuai dengan faktor pembangkit terjadinya


gelombang tersebut, maka ada dua jenis
gelombang angin yaitu gelombang normal dan
gelombang badai (storm wave).
 Pembangkitan gelombang laut oleh angin atau badai
dua tipe
tanggapan
pantai dinamis
terhadap
gelombang,
yaitu
tanggapan
terhadap
kondisi
gelombang
normal dan
gelombang
badai.
kondisi gelombang normal terjadi dalam waktu
yang lama dan energi gelombang mudah
dipatahkan oleh mekanisme pertahanan alami
pantai.

Sedangkan akibat gelombang badai yang


mempunyai energi lebih besar, sering
mengakibatkan pertahanan alami pantai tak
mampu menahannya. Sehingga pantai dengan
mudah dapat tererosi.
Adakalanya profil pantai lambat laun akan
kembali ke bentuk semula, setelah gelombang
badai mereda.

Ada kalanya pantai yang tererosi tersebut tak


kembali ke bentuk semula karena material
pembentuk pantai telah terbawa arus ke
tempat lain dan tak kembali ke lokasi semula.
proses pantai, prinsip-prinsip yang diurai
biasanya berbicara sub topic berikut:
• Pergerakan air laut di sekitar pantai (gelombang &
arus)
• Pergerakan sediment (sediment transport) akibat
gaya gelombang dan arus.
• Proses erosi/abrasi dan perubahan lahan yang
diakibatkannya.
• Proses pengendapan/akresi/sedimentasi dan
perubahan lahan yang diakibatkannya.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
kawasan pantai dan klasifikasinya.
Menurut terjadinya, pantai dapat dibedakan
sebagai berikut :
a.    Pantai FYORD
Pantai fyord merupakan pantai yang memiliki lekuk-lekuk
menjorok jauh ke arah daratan seperti teluk sempit,
tebingnya sangat curam dan lembahnya berbentuk U
Pantai fyord berbatasan dengan laut dalam,
tetapi ambangnya dangkal.

Pantai fyord terjadi pada zaman es , lembah


terkikis gletser sehingga terjadi lembah gletser
yang dalam, serta berbentuk U.

Pada akhir zaman es lembah gletser terisi air dan


terjadi FYORD.
b.    Pantai RIA
Bentuk pantai ini mirip dengan pantai fyord, perbedaannya hanya
pada lembahnya tidak  dalam, tebingnya tidak curam dan bagian
muaranya lebih lebar. Terjadinya pantai Ria dari lembah iasa yang
terisi air . contoh : pantai Teluk Chesapeake di Amerika serikat.
c.    Pantai SKEREN
Pantai ini juga mirip pantai fyord, tetapi tidak terlalu
masuk ke daratan dan di muka pantai terdapat pulau-
pulai kecil berbatu. Contoh pantai Finlandia dan Swedia.

d.    Pantai BERBUKIT PASIR


Pantai ini terbentuk dari pasang naik dan pasang surut
air laut serta kerasnya tiupan angin laut yang membawa
pasir ke arah darat. Apabila pantai surut, pasir kering
yang terbawa angin ke darat menjadi bukit-bukit pasir,
seperti pantai Parangtritis di Yogyakarta.
Contoh pantai berbukit pasir
e.    Pantai BERDANAU atau pantai LAGUNA
Pantai berdanau adalah pantai yang mempunyai
haff atau laguna (danau pantai) dan di depannya
terdapat endapan pasir atau tanah sehingga air laut
sebagian tergenang . Air di laguna bersifat payau,
yaitu campuran antara air laut dan air tawar.

Endapan pasir atau tanah yang menghalangi air laut


di depan pantai disebut nehrung, misalnya pantai
timur laut Jerman dan pantai Samas di Yogjakarta.
Contoh pantai laguna
f.     Pantai LIMAN
Pantai Liman adalah teluk kecil pada muara
sungai sebagai akibat dasar muara sungai
mengalami penurunan sehingga terjadi erosi,
seperti pantai utara Laut Hitam.
Contoh pantai liman
g.    Pantai ESTUARIUM
Pantai ini hampir mirip dengan pantai
Liman , yaitu terdapat sungai dengan muara
yang lebar. Akan tetapi muara tersebut
mengalami penurunan, terpengaruh pasang
surut air laut serta ketika pasang naik muara
sungai tergenang air laut, seperti muara
sungai atau pantai di Sumatera bagian timur ,
yaitu muara sungai Rokan dan sungai Asahan.
Contoh pantai estarium
h.    Pantai DELTA
Pantai ini terdapat di muara sungai yang
landai dan gelombangnya tidak besar .

Hal ini mengakibatkan material hasil erosi di


endapkan di muara sungai sehingga terbentuk
delta dan pantai berdelta itu disebut pantai
DELTA.
Contoh pantai delta
i.     Pantai KARANG
Berdasarkan letaknya terhadap pegunungan,pantai dapat
dibedakan sebagai berikut :
      - Pantai KONKORDAN
Pantai konkordan adalah pantai yang
terletak sejajar dengan pegunungan
memanjang sepanjang pantai.

     
      -  Pantai DISKORDAN
Pantai Diskordan adalah pantai yang
melintang terhadap pegunungan yang
terdapat di tepi pantai . Dari jenis pantai
tersebut pantai yang terbaik dijadikan
pelabuhan adalah jenis pantai diskordan

     
      - Pantai NETRAL
Pantai netral adalah pantai yang tidak
berdekatan dengan pegunungan, tetapi
berdekatan dengan dataran rendah, dataran
tinggi, atau plato
Terimakasih
Wassalam wrwb

Selesai
Terimakasih
Wassalam wrwb

Anda mungkin juga menyukai