ABRASI
transpor sedimen pantai adalah gerakan sedimen di
daerah pantai yang disebabkan oleh gelombang dan
arus yang dibangkitkannya
1. Adanya ketidakseragaman
gelombang pecah
Kecepatan Abrasi
Dimana : V = Kecepatan Abrasi (m/tahun)
m = massa substrat yang terabrasi (kg)
A = luas permukaan yang terkena
benturan gelombang (m2)
ρ = densitas substrat terabrasi (kg/m3)
t = waktu (s)
• Berdasarkan perubahan profil pantai akibat
abrasi (gambar 1) dapat diketahui bahwa
volume sedimen (v1 = v2).
• Luas permukaan yang terkena benturan
gelombang (A) dapat dihitung dengan
menghitung panjang daerah v1 dikali dengan
lebar daerah v1. Sedangkan untuk mengetahui
masa substrat yang terabrasi digunakan
rumus:
m=ρ v
m=ρ v
Dimana: m = massa substrat yang terabrasi (kg)
ρ = densitas substrat yang terabrasi (kg/m3)
v = volume (v1) substrat yang terabrasi (m3)
• Dimana :V = kecepatanabrasi (m/thn)
• m = massa substrat yang terabrasi (kg)
• A = luas permukaan yang terabrasi (m2)
• ρ =densitas substrat yang terabrasi (1,5
× 103kg/m3)
• t = waktu (thn)
Lampiran 5. Dokumentasi lokasi penelitian
Stasiun I
Stasiun II
Stasiun III
Peta Lokasi Abrasi di Jalinbar Bengkulu
Bagian Utara (1-14 adalah Lokasi
Terjadinya Abrasi)
Lokasi Desa Palik
US ARMY 1954
BAGANSIAPI – API 2014
BAGANSIAPI – API 1954
Untuk mengetahui tingkat sedimentasi yang terjadi di Muara sungai Rokan per tahun
Apabila dikaitkan dengan peta laut US ARMY tahun 1954 yang menggambarkan
bahwa pada tahun tersebut belum terlihat daratan pulau Berkey, maka diduga
telah terjadi pembentukan daratan baru yang diakibatkan hasil sedimentasi di
kawasan ini
Ilustrasi mekanisme angkutan sedimen
33.616.808,53 m3/tahun
33.479.785,53 m3/tahun
137.023 m3/tahun
Peta 1954 perairan berkey cukup dalam, maka sedimen berpeluang mengendap
Luas daratan (m2) Akresi (m2) Abrasi (m2) Rerata Laju Akresi Rerata Laju Abrasi
(m2/Tahun ) (m2/Tahun )
655,804,550.28 162,102,376.89 8,600,916.66 6,484,095.08 344,036.67
Hasil Overlay Peta Dasar US Army 1954 dengan Peta Citra Landsat MMS 1979
Luas daratan (m2) Akresi (m2) Abrasi (m2) Rerata Laju Akresi Rerata Laju Abrasi
(m2/Tahun ) (m2/Tahun )
803,971,935.43 8,838,678.59 13,939,487.58 883,867.86 1,393,948.76
Hasil Overlay Peta 1 dengan Peta Citra Landsat 5 ETM+ tahun 1989
Luas daratan (m2) Akresi (m2) Abrasi (m2) Rerata Laju Akresi Rerata Laju Abrasi
(m2/Tahun ) (m2/Tahun )
Hasil Overlay peta 2 dengan Peta Citra Landsat 7 ETM+ tahun 2000
Luas daratan (m2) Akresi (m2) Abrasi (m2) Rerata Laju Akresi Rerata Laju Abrasi
(m2/Tahun ) (m /Tahun )
2
Hasil overlay peta 3 dengan Peta citra Landsat OLI tahun 2014