php/jipf/index
ISSN (print) : 2549-9955 Vol 3 No 1 2019
ISSN (online): 2549-9963 hal ….
Abstrak
Pentingnya kemampuan berpikir secara kritis dan kreatif dalam proses belajar,
khususnya fisika menjadi sebuah tantangan bagi pendidik untuk terus meningkatkan
kualitas pembelajaran, baik dalam pelaksanaan proses pembelajaran maupun
pengembangan sumber belajar yang tepat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengembangkan media belajar interaktif berbantuan aplikasi Lectora Inspire yang valid
dalam rangka meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik
SMA/MA, khususnya pada materi gerak lurus dan parabola. Desain penelitian
menggunakan model ADDIE yang mencakup atas tahapan analisis (analyze), desain
(design), pengembangan (develop), implementasi (implement), dan evaluasi (evaluate).
Penelitian ini berada pada tahapan develop berupa kegiatan validasi dari tiga orang
validator yang berasal dari departemen fisika, Universitas Negeri Padang. Instrumen untuk
mengumpulkan data yang dipakai yaitu instrument validasi. Hasil validasi pengembangan
produk media pembelajaran pada kategori yang sangat valid dengan nilai rata-rata 0,816.
Bisa diambil kesimpulan dimana media pembelajaran interaktif yang terintegrasi
keterampilan berpikir kritis dan kreatif berbantuan aplikasi lectora inspire memiliki
kategori sangat valid. Komponen validitas produk dengan baik pada substansi materi,
tampilan komunikasi audio visual, desain pembelajaran, pemanfataan software, penilaian
keterampilan berpikir secara kritis, dan penilaian keterampilan berpikir secara kreatif. Jadi,
pengembangan media pembelajaran interaktif terintegrasi kemampuan berpikir kritis dan
kretif dapat digunakan pada materi gerak lurus dan parabola.
Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Berpikir Kritis & Kreatif, Validitas, Lectora
Inspire, Gerak Lurus dan Gerak Parabola
Abstract
The importance of the ability to think critically and creatively in the learning process,
especially physics, is a challenge for educators to continue to improve the quality of
learning, both in implementing the learning process and developing appropriate learning
resources. This study aims to develop valid interactive learning media with the help of the
Lectora Inspire application in order to improve high school students' critical and creative
thinking skills, especially in straight and parabolic motion material. The research design
uses the ADDIE model which includes the stages of analyze, design, development,
implementation, and evaluation. This research is in the develop stage in the form of
validation activities from three validators from the physics department, Padang State
University. The instrument to collect the data used is the validation instrument. The results
of the validation of learning media product development are in a very valid category with
an average value of 0.816. It can be concluded that interactive learning media that
integrates critical and creative thinking skills with the help of the Lectora Inspire
application has a very valid category. Components of product validity are good in
material substance, audio-visual communication display, learning design, software
utilization, assessment of critical thinking skills, and assessment of creative thinking skills.
So, the development of interactive learning media integrated with critical and creative
thinking skills can be used in straight and parabolic motion material.
Keywords: Validity, Interactive Learning Media, Critical & Creative Thinking, Lectora
Inspire, Straight Motion and Parabolic Motion.
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
2
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
Hamidah dan Suri, Indah (2018) yang meskipun dengan segala macam cara
menyatakan bahwa jika pengunaan power point dapat digunakan untuk
media pembelajaran bersifat interaktif membuat media pembelajaran yang
dapat dimanfaatkan dengan baik, maka bersifat interaktif dan menarik. Bagi
minat belajar peserta didik dapat Sebagian guru yang ingin serba instan
meningkat. Selain itu, dengan adanya dalam membuat media presentasi
media pembelajaran interaktif pembelajaran sekaligus media
diharapkan peserta didik membangun pembelajaran interaktif dan Lectora
dan menemukan sendiri pengetahuannya Inspire adalah aplikasi yang tepat,
sehingga meningkatkan kemampuan 4C efektif, efisien untuk menjawab
peserta didik (Putri & Ardi, 2021). permasalahan tersebut.
Salah satu pemanfaatan media Penelitian Masithoh (2017)
dalam pembelajaran yaitu membuat mengungkapkan hasil penelitiannya
media pembelajaran interaktif berbasis untuk menentukan kelayakan pakai
aplikasi lectora inspire. Aplikasi Lectora media ajar memakai aplikasi lectora
inspire adalah suatu alat belajar inspire, tetapi penelitian tersebut
elektronik dan dikenal dengan perangkat berfokus pada materi IPA saja.
lunak yang dikembangkan oleh Trivantis Sedangkan peneliti fokus pada materi
(Agustina et al., 2019). Selain itu, karena gerak lurus dan gerak parabola. Materi
merujuk dari penelitian Irwan & ini dipilih, apabila peserta didik
Sukarman (2017) yaitu penggunaan menguasai konsep gerak maka untuk
media pembelajaran menggunakan materi selanjutnya seperti hukum
aplikasi lectora inspire dapat newton, usaha & energi dll dapat
menumbuhkan hasil belajar peserta dikuasai konsep fisika.
didik. Selain itu, Materi ini sesuai dengan
Selain itu, pemilihan apikasi lectora tuntutan Kompetensi Dasar (KD) pada
inspire dapat mempermudah guru dalam ranah kognitif yaitu kegiatan
pembuatannya dan mudah diaplikasikan menganalisis (C4) pada taksonomi
kepada peserta didik (Ayu Putri & bloom. Dalam kegiatan menganalisis
Indrasari, 2016). Aplikasi ini memiliki diperlukan keterampilan-keterampilan
berbagai macam keunggulan yaitu tidak seperti mengemukakan ide,
memiliki bahasa pemrograman tertentu, menginterpretasi, mengevaluasi,
dapat menggabungkan foto, merekam menganalisis. Keterampilan tersebut
video, memasukkan animasi maupun merupakan salah satu indikator berpikir
hanya suara guru, serta soal-soal evaluasi kritis dan keterampilan berpikir kreatif.
yang interaktif. Perangkat lunak lectora Selain itu, berdasarkan hasil dari
inspire dapat membuat materi analisis kebutuhan didapatkan melalui
pembelajaran lebih menarik (Dahlia et observasi, wawancara, dan pengisian
al., 2022) angket oleh peserta didik kelas X. Data
Penelitian terdahulu yang dilakukan yang diperoleh bahwa media
oleh Muthoharoh, M. (2019) dengan pembelajaran yang digunakan SMAN se
memanfaatkan media power point dalam kota Padang belum sepenuhnya
proses pembelajaran. Namun, sebagian interaktif. Selanjutnya, berdasarkan hasil
besar guru hanya memanfaatkan aplikasi analisis terkait penggunaan media
tersebut untuk media presentasi saja. pembelajaran bisa ditinjau pada Gambar
Pada hakikatnya, media power point 1.
digunakan untuk media presentasi,
3
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
4
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
5
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
6
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
Hasil validasi media pembelajaran Validasi ini terdiri dari enam aspek,
interaktif yang dinyatakan valid dapat yaitu substansi materi, tampilan
dipakai dalam melakukan pengukuran komunikasi audio dan visual, desain
keterampilan untuk berpikir pada peserta pembelajaran, pemanfaatan software,
didik khususnya keterampilan berpikir penilaian keterampilan berfikir kritis,
kritis dan kreatif. Hal ini sependapat dan penilaian keterampilan berfikir
dengan pernyataan Sugiyono (2004) kreatif.
yang menyatakan jika sebuah alat ukur Komponen substansi materi terdiri
yang digunakan dinyatakan valid, maka dari indikator penilaian kebenaran,
alat ukur tersebut bisa melakukan kekinian, dan keterbacaan. Hasil validasi
pengukuran akan apa yang seharusnya komponen substansi materi terlihat pada
diukur. Gambar 6
Pada Gambar 6, terlihat bahwa aspek dalam bidang fisika. Pada aspek
penilaian tertinggi terletak pada indikator kebenaran sudah berada pada kategori
kekinian. Aspek penilaian pada kekinian valid, akan tetapi ada beberapa hal yang
harus diperbaiki yaitu kebenaran dan
berkaitan dengan perkembangan ilmu fakta yang disajikan pada materi dalam
dan peserta didik dapat mengkonstruksi media pembelajaran interaktif.
pengetahuannya secara mandiri. Hal ini Sementara pada aspek keterbacaan
menunjukkan bahwa fenomena yang sudah cukup baik, artinya nilai validasi
ditampilkan pada media sesuai dengan berada diantara kebenaran dan kekinian.
ilmu yang terbaru saat ini. Media Aspek ini berkaitan dengan keefektifan
pembelajaran yang digunakan dapat dan penggunaan Bahasa yang mudah
mengkonstruksi pengetahuan peserta dimengerti serta tidak menimbulkan
didik secara mandiri. penafsiran ganda. Nilai ini menjukkan
Hasil penilaian terendah yaitu pada bahwa bahasa yang digunakan di dalam
aspek kebenaran. Pada aspek kebenaran media ini sudah dimengerti dan tidak
terdiri dari materi yang disajikan sesuai menimbulkan penafsiran ganda oleh
keilmuan, media mengandung penilaian para ahli. Selanjutnya, hasil
kebenaran konsep, persamaan dan validasi pada komunikasi audio dan
symbol fisika sudah benar, dan sesuai visual.
dengan fakta serta prinsip yang berlaku
7
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
Pada Gambar 7, terlihat bahwa aspek huruf serta perpaduan warna pada media
penilaian tertinggi terletak pada pembelajaran. Warna merupakan salah
indikator navigasi. Aspek penilaian satu yang dapat menentukan kelayakan
navigasi meliputi penggunaan navigasi sebuah media (Purnama, 2010). Oleh
pada media pembelajaran. Hal ini karena itu, nilai ini menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa penggunaan penggunaan jenis dan ukuran pada
navigasi pada media pembelajaran sudah media pembelajaran interaktif sudah
dapat berfungsi dengan baik dan tepat serta perpaduan warna terlihat
mempermudah dalam penggunaan menarik.
media pembelajaran. Sementara pada aspek media
Hasil penilaian terendah yaitu pada berkaitan dengan penggunaan animasi,
aspek layout. Aspek layout terdiri dari gambar, audio, dan simbol yang
desain tampilan yang proporsional dan digunakan dapat menunjang
menarik. Pada aspek layout sudah pembelajaran. Nilai ini menunjukkan
berada pada kategori valid, akan tetapi bahwa media yang digunakan sudah
ada harus yan diperbaiki pada desain terdapat gambar, audio, dan animasi
media sehingga terlihat menarik dan yang menunjang proses pembelajaran
proporsional. sehingga menarik perhatian peserta
Selanjutnya pada aspek media dan didik, serta kualitas gambar yang sudah
tipografi sudah cukup baik, artinya nilai tepat dan simbol yang dapat digunakan
validasi berada diantara navigasi dan secara sistematis. Selanjutnya, hasil
layout. Pada aspek tipografi berkaitan validasi pada desain pembelajaran.
dengan penggunaan jenis dan ukuran
8
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
kesesuaian judul dengan materi. Hal ini baik. Pada aspek materi meliputi materi
menunjukkan bahwa judul yang pembelajaran sesuai dengan KI&KD
disajikan pada media pembelajaran dan diberi contoh soal untuk tiap sub
interaktif sudah sesuai dengan materi. materi. Nilai ini menunjukkan bahwa
Selanjutnya, pada aspek KI&KD yang materi pembelajaran sudah sesuai
meliputi kesesuaian indikator dengan dengan KI&KD serta contoh soal
tujuan pembelajaran pada media disajikan pada tiap sub materi.
pembelajaran interaktif. Hal ini Selanjutnya, pada aspek IPK&TP
menunjukkan, bahwa indikator yang berkaitan dengan kesuaian indikator
digunakan pada media sudah sesuai dengan KD dan TP dengan indikator.
dengan KD dan tujuan pembelajaran Nilai ini menunjukkan bahwa indikator
sesuai dengan indikator. Selanjutnya, pada media pembelajaran interaktif
pada aspek penyusun dimana terdapat sesuai dengan KD dan Tujuan
identitas peneliti untuk mengetahui Pembelajaran sesuai dengan indikator
biodata dari peneliti. Selanjutnya pada aspek contoh soal
Hasil penilaian terendah yaitu pada meliputi contoh soal yang diberikan
aspek evaluasi. Pada aspek evaluasi sesuai dengan indikator dan diberi
terdiri dari soal materi sesuai dengan contoh soal. Nilai ini menunjukkan
materi dan diberi contoh soal. Pada bahwa media yang digunakan sudah
aspek evaluasi sudah berada pada dilengkapi dengan contoh soal pada tiap
kategori valid, akan tetapi ada beberapa sub materi, dimana contoh soal tersebut
hal yang harus diperbaiki yaitu diberi pembahasan soal dan sudah sesuai
kesesuaian soal evaluasi dengan materi dengan indikator pembelajaran.
yang disajikan pada media pembelajaran Selanjutnya validasi pada komponen
interaktif. pemanfaatan software terlihat pada
Sementara pada aspek materi, Gambar 9.
IPK&TP dan contoh soal sudah cukup
9
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
yaitu peserta didik dapat merekonstruksi interaktif dapat diakses langsung melalui
pengetahuannya dalam menggunakan smartphone atau laptop dan beroperasi
media dan media tersebut dapat dengan baik. Nilai ini menjukkan bahwa
memberikan umpan balik terhadap penggunaan media pembelajaran dapat
pengguna. beroperasi langsung melalui laptop dan
Selanjutnya pada aspek software smartphone dan beoperasi dengan baik.
pendukung sudah cukup baik, artinya Selanjutnya, komponen penilaian
nilai validasi berada diantara originalitas keterampilan berpikir kritis yang
dan interaktivitas. Pada aspek software dikembangkan melalui interpretasi,
pendukung berkaitan dengan analisis, evaluasi, inference, eksplanasi,
penggunaan media pembelajaran dan self-regulation pada Gambar 10
10
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
Keterampilan berpikir kreatif yang baru dan unik. Pada aspek berpikir
meliputi beberapa indikator menurut asli sudah berada pada kategori valid,
Saufi (2017) yaitu keterampilan berpikir akan tetapi ada yang harus diperbaiki
pesera didik yang lancar (fluently), yaitu media pembelajaran interaktif
keterampilan berpikir peserta didik yang dalam menguraikan sesuatu yang baru
luwes (flexibility), kemampuan berpikir dan unik. Selanjutnya pada aspek
peserta didik yang asli (originality), dan berpikir lancar dan berpikir luwes baik,
kemampuan berpikir peerta didik yang artinya nilai validasi berada diantara
merinci (elaboration). berpikir merinci dan berpikir asli. Pada
Pada Gambar 10, terlihat bahwa aspek berpikir lancar meliputi dengan
aspek penilaian tertinggi terletak pada kesempatan peserta didik untuk
indikator merinci. Aspek penilaian pada menemukan gagasan yang beragam.
merinci yaitu media pembelajaran Nilai ini menjukkan bahwa penggunaan
menunjang penemuan konsep pada media pembelajaran interaktif
materi dan soal. Hal ini menunjukkan memberikan kesempatan kepada peserta
bahwa media pembelajaran interaktif didik untuk menemukan gagasan yang
dapat memudahkan peserta didik untuk sangat beragam, sehingga efektif untuk
mengungkapkan berbagai pemikiran belajar dengan menggunakan media
(Hufri & Triani, 2022) sehingga yang inovatif dan menyenangkan bagi
memberikan banyak ide dalam peserta didik (Abas, 2015)
menemukan konsep pada proses Selanjutnya pada aspek berpikir
pembelajarannya, baik dari segi materi luwes yang berkaitan dengan peserta
maupun evaluasi yang disajikan. didik dapat memecahkan masalah
Hasil penilaian terendah yaitu pada dengan cara yang berbeda. Nilai ini
aspek berpikir asli. Aspek berpikir asli menunjukkan bahwa penggunaan media
merupakan bentuk pemaparan materi pembelajaran interaktif membantu
11
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
12
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
13
Nama semua Penulis/Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 3 (1) 2019 halaman
14