Anda di halaman 1dari 14

ILMU TEKNOLOGI KELAUTAN

“Model Penyebaran Logam Berat Cadmium (Cd) di Pelabuhan Tanjung Priok”


Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Prof. Dr. Ir. Rifardi, M.Sc

Disusun Oleh:
R. Fathul Rahman (1910247826)

PASCA SARJANA ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
PENDAHULUAN

Teluk
Jakarta
PELABUHAN TANJUNG
PRIOK

Merosot kualitasnya air, sebagian besar oleh minyak


dan bahan-bahan anorganik, yaitu logam berat

KEMBALI
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL)

• Pada bulan Oktober/November 1993, melakukan pengamatan pada


titik-titik tertentu dipelabuhan tanjung priok dilakukan sampling
parameter kualitas air

• Hasil pengamatan tersebut disimpulkan bahwa pencemaran logam


berat cadmium (Cd) di Pelabuhan Tanjung Priok telah melampaui
ambang batas yang diperbolehkan, yaitu 0,01 mg/l

KEMBALI
Gambar 1. Daerah Studi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Sumber : Perum
Pelabuhan II Tanjung Priok, 1993)

KEMBALI
METODE

Model Matematika

hidrodinamika Transpor polutan 2D

Gaya penggerak arus yang ditinjau dalam Faktor yang diperhatikan pada model
model adalah pasang surut, angin monsoon, transport zat pencemar adalah adveksi
dan aliran sungai. akibat arus, difusi turbulen, dan sumber
pencemar logam berat cadmium (Cd)

KEMBALI
Asumsi

sumber pencemar hanya


zat pencemar merupakan
berasal dari sungai dengan
zat yang persisten
beban limbah konstan

KEMBALI
MODEL SEBARAN BAHAN
PENCEMAR
Model Hidrodinamika 2-D Mendatar
Persamaan model yang hendak ditinjau terdiri dari persamaan kekekalan massa dan momentum,
yang dapat dirumuskan dalam bentuk transpor sebagai berikut:

dimana : AH adalah koefisien turbulensi horisontal


[m2/detik], g percepatan gravitasi [m/detik2], H = h+
Persamaan momentum:
adalah kedalaman aktual [m], h kedalaman perairan
+ + +gH+rU-AH = λwx (1) yang diukur dari duduk tengah (mean sea level) ke
+ + +gH+rV-AH (2) dasar laut [m], r koefisien gesekan dasar, t parameter
= λwy (2) waktu [detik], U transpor arah – x = [m2/detik],V
transpor arah - y = [m2/detik] , wx kecepatan angin
Persamaan Kontinous:
arah-x [m/detik], wy kecepatan angin arah-y [m/detik],
 
x koordinat arah barat-timur, y koordinat arah utara-
+ + =0 (3)
selatan, l koefisien gesekan angin permukaan, dan
adalah elevasi muka laut [m]

KEMBALI
Persamaan Transpor Polutan Cadmium 2-D Mendatar
Secara umum dalam bentuk persamaan transpor dua dimensi mendatar dapat dituliskan sebagai
berikut:

+ 𝑢+ 𝑣=k𝑥+ k𝑦+ 𝑆+ R (4)


dimana :
C = Konsentrasi polutan Cadmium [mg/l]
t = Waktu [s]
u = Kecepatan arah - x [m/detik] Suku sumber tambahan yang masuk ke perairan yang
v = Kecepatan arah - y [m/detik] ditinjau, yang dihitung sebagai berikut:
x = koordinat arah barat-timur S= (5)
y = koordinat arah utara-selatan dimana W adalah beban limbah dan Qs adalah debit
S = suku sumber sungai.
R = suku reaksi kimiawi sedangkan,
Kx dan Ky= koefisien dispersi horisontal arah-x
dan arah-y.

KEMBALI
Perbandingan Konsentrasi Logam Berat Cadmium (mg/l) Antara Data dan Hasil
Simulasi (Berdasarkan penelitian yang oleh Mutiara S P (1999)
Lokasi Data Hasil Simulasi Keterangan
Oktober
/November 1993 Musim Timur Musim Peralihan Musim Barat

Pasang Surut Pasang Surut Pasang Surut Pasang Surut


A 0,01875 0,01625 - - - - - - Tidak
                  termasuk
                  daerah model
B 0,02500 0,01875 0,00620 0,00605 0,00500 0,00500 0,01630 0,01565  

C 0,02500 0,04000 0,00575 0,00570 0,00500 0,00500 0,00565 0,00560  

D 0,02625 0,05625 0,00620 0,00610 0,00500 0,00500 0,00560 0,00555  

E 0,03125 0,05375 0,00615 0,00605 0,00500 0,00500 0,00560 0,00550  

F 0,02750 0,03375 0,01345 0,01225 0,00500 0,00500 0,02220 0,02000  

G 0,03500 0,04125 0,02065 0,01960 0,00500 0,00500 0,01005 0,00985  

H 0,02875 0,02375 0,02460 0,02380 0,00500 0,00500 0,02140 0,01525  

K 0,01500 0,04625 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500  

1 0,01750 0,05000 0,00640 0,00655 0,00500 0,00500 0,00520 0,00705  

2 0,01250 0,05125 0,00500 0,00575 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500  

3 0,02000 0,02000 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500  

4 0,01625 0,01625 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500 0,00500  

5 0,02250 0,05875 0,00500 0,00505 0,00500 0,00500 0,00625 0,00645  

6 0,03375 0,06125 0,00760 0,00690 0,00500 0,00500 0,00625 0,00635  

S. Japat 0,00700 0,00700 0,01645 0,02010 0,01175 0,00670 0,01660 0,01660  

S. Legoa - - 0,03550 0,03230 0,02200 0,01350 0,03560 0,03560 Tidak ada


                  Data
                  Pengamatan
S. Kresek 0,02000 0,02000 0,02470 0,02440 0,01045 0,00960 0,02470 0,02470  
Gambar 2a. Perbandingan Antara Data dan Hasil Simulasi di Pelabuhan Tanjung Priok
- Saat Pasang.

KEMBALI
Gambar 2b. Perbandingan Antara Data dan Hasil Simulasi di Pelabuhan Tanjung
Priok - Saat Surut.

KEMBALI
POLA ARUS DI DALAM PELABUHAN TANJUNG PRIOK

Gambar 3.Sirkulasi Arus di Pelabuhan Tanjung Priok - Gambar 3. Sirkulasi Arus di Pelabuhan Tanjung Priok -
Angin Barat 2 m/detik; Saat Air Menuju ke Surut Purnama. Angin Timur 2 m/detik; Saat Air Menuju ke Surut Purnama.

KEMBALI
Gambar 4. Pola Arus Hipotetik di Pelabuhan Tanjung Priok; Saat Air Pasang
ke Surut Purnama. (Sumber : BAPEDAL, 1993)

KEMBALI
SEBARAN LOGAM BERAT CADMIUM (CD)

Gambar 5. Sebaran Logam Berat Cadmium di Gambar 6. Sebaran Logam Berat Cadmium di
Pelabuhan Tanjung Priok - Angin Barat 2 m/detik; Saat Pelabuhan Tanjung Priok - Angin Timur 2 m/detik;
Air Menuju ke Surut Purnama. Saat Air Menuju ke Surut Purnama.

KEMBALI

Anda mungkin juga menyukai