TEORI ALIRAN FLUIDA

HEAD
• Head adalah suatu ketinggian kolom cairan
pada pipa vertikal, dan merupakan tekanan
pada bidang horizontal dibagian bawah pipa /
kolom cairan tersebut.
• Tekanan ini dinyatakan dalam gaya persatuan
luas atau equivalen dalam satuan tinggi cairan
(meter atau feet ).
 LIFT & HEAD

LS = Static lift ( static suction head )

LD = Dynamic lift ( Dynamic suction head )
Hs= Static discharge head.
HD= Discharge dynamic head.
HST= Total static head
HDT= Total dynamic head.
HFT= Total friction head
H = Total head

HR/STT/AUG 2006
 NET POSITIVE SUCTION HEAD

Adalah tinggi hisap maksimum yang bisa

dicapai.
- “NPSH tersedia” adalah tinggi hisap
maksimum yang bisa dicapai oleh kare-
na tekanan penguapan zat cair ybs.
- “NPSH dibutuhkan” adalah tinggi hisap
yang dibutuhkan pompa yang diberikan
pabrik untuk menghindari kavitasi.
HR/STT/AUG 2006
 NPSH TERSEDIA

Temperatur NPSH Tekanan Temperatur NPSH Tekanan

tersedia Jenuh tersedia jenuh
C m Kgf/cm2 a C m Kgf/cm2 a

10 9,88 0,012 60 8,01 0,203

20 9,77 0,023 70 6,99 0,317
30 9,58 0,043 80 5,26 0,482
40 9,26 0,075 90 3,00 0,714
50 8,88 0,125 100 0,00 1.032

HR/STT/AUG 2006
 KAVITASI
• Proses penguapan dan pengembunan zat cair
karena perubahan tekanan pada zat cair.
• Biasa terjadi pada pompa dan pipa jika
tekanan zat cair mencapai tekanan peng-
uapannya.
• Dapat berakibat kerusakan pada impeller /
rumah pompa.

HR/STT/AUG 2006
 CONTOH SOAL 1
NPSH tertera pada pompa = 5 meter, pompa tersebut akan digunakan
untuk memompa air dari bak dengan suhu 900C dan 1200C
1. Rencanakan letak pompa terhadap permukaan air pada bak
penampung air blow down.
Jawaban:
1. Pada suhu 900C NPSH tersedia = 3 m. NPSH dibutuhkan = 5 meter.
Posisi pompa menjadi = 3 – 5 = - 2m ( dibawah permukaan air ).
2. Pada suhu 1200C, tekanan penguapan = 2,0246 kg/cm2 = 20,246m.
NPSH tersedia:
= (Tek atmosfir – tekanan jenuh ) x 10 m
= ( 1,0332 - 2,0246 )x10 = - 9,91 m, .
Posisi pompa agar diletakkan minimal pada – 9,91 m – 5m = 14,91m
dibawah permukaan air

HR/STT/AUG 2006
 HUKUM BERNOULI
Didalam saluran tertutup suatu aliran zat cair akan
mengikuti persamaan:
• Jumlah( tinggi tekanan + tinggi kecepatan + tinggi
potensial) = konstan.
2
p c
  h  konstan
γ 2g

HR/STT/AUG 2006
 PERSAMAAN BERNOULLI

2 2
p1 V1 p2 V
p1   h1    h 2 2

c1
γ 2g γ 2g
p1 = tekanan awal kg/m2
p2

h1 V1 = kecepatan awal m/det

C2
h2
h1 = tinggi /elevasi awal m
p2 = tekanan akhir kg/m2
V2 = kecepatan akhir m/det
γ = berat jenis cairan kg/m3

HR/STT/AUG 2006
 PERSAMAAN BERNOULLI
Contoh soal 2

Sebuah instalasi pemadam kebakaran bangunan bertingkat

diharapkan dapat memancarkan air dengan kecepatan 25
meter / detik pada puncak bangunan pada bangunan gedung 30
lantai @ 3 meter. Berapa besar tekanan keluar pompa diperlukan
? 2 2
p1 V1 p 2 V2
  h1    h 2
γ 2g γ 2g
p1 02 10000 252
 0   3  30
1000 2  9,81 1000 2  9,81
 252  0 
p1  1000  10   90  0   132000kg/m 2  13,2kg/cm2
 2  9,81 

Ini berlaku dengan mengabaikan faktor gesekan air didalam pipa.

 Gesekan didalam pipa
Untuk pipa lurus dapat dipakai rumus Darcy yang secara
matematis ditulis sebagai berikut

dengan :
• hf  = tinggi gesekan (m)
• f    = koefisien gesekan , didapat pada diagram Moody
• L  = panjang pipa (m)
• D = diameter dalam pipa (m)
• v   = kecepatan aliran dalam pipa (m/s)
• g   = percepatan gravitasi (m/s 2)
 Gesekan didalam pipa
 Untuk menggunakan diagram Moody diperlukan bilangan
Reynold, dan nilai kekasaran relatip ( kekasaran absolut
e/diameter D)
 Bilangan Reynold didapat dengan rumus:

• Re   = bilangan Reynolds

• v     = kecepatan rata-rata aliran di dalam pipa (m/s)
• D    = diameter dalam pipa (m)
• ʋ    = viskositas kinematik cairan (m2/s)
• untuk Re < 2300, aliran bersifat laminar
• untuk 2300 < Re < 4000, aliran bersifat transisi
• untuk Re > 4000, aliran bersifat turbulen
MOODY DIAGRAM
 KEKASARAN ABSOLUT
  Material Roughness (mm)
  Drawn Tubing, Glass, Plastic 0.0015-0.01
  Drawn Brass, Copper, Stainless Steel (New) >0.0015-0.01
  Flexible Rubber Tubing - Smooth 0.006-0.07
  Flexible Rubber Tubing - Wire Reinforced 0.3-4
  Stainless Steel 0.03
  Wrought Iron (New) 0.045
  Carbon Steel (New) 0.02-0.05
  Carbon Steel (Slightly Corroded) 0.05-0.15
  Carbon Steel (Moderately Corroded) 0.15-1
  Carbon Steel (Badly Corroded) 01-Mar
  Cast Iron (new) 0.25
  Sheet Metal Ducts (with smooth joints) 0.02-0.1
  Galvanized Iron 0.025-0.15
Viskositas air
 CONTOH SOAL 3
Dari soal sebelumnya, jika dilantai 30 terdapat 2 fire hydrant dengan
nosel masing masing d =1 inch, pipa penyalur dari pompa ke fire
hydrant adalah carbon steel baru dengan diameter 3 inch. Jumlah
belokan siku 5 buah. Hitunglah berapa tekanan keluar pompa.
Jawab:
 
Jumlah aliran Q : 2  D 2  25  2  0,0254 2  25  0,0253m 3 / det
4 4
Q 0,0253
Kecepatan dalam pipa penyalur V    5,55m / det
A 
 0,07622
4
Bilangan Reynold:
 CONTOH SOAL
 Kekasaran absolut carbon steel baru: 0.02-0.05, kita ambil
nilai tengahnya : 0,35 mm, sehingga kekasaran relatip = e/D =
0,035/76,2= 0,00046.
• Dari diagram Moody, didapat Faktor kekasaran f =0,017
• Tinggi gesekan 30  3  5,552
 0,017   31,5m
- kekasaran 0,0762  2  9,81

- Belokan = 5 x 4 = 20 m
Total tinggi gesekan hf = 31,5 + 20 = 51.5m
Tekanan keluar pompa:
2 2
p1 V1 p2 V2
   h1    h2  h f 
 2g  2g
 V2 2  V12 
p1  p2       h2  h1  h f 
2 g 
 
 252  5,52 
p1  10000  1000   10003  30  0  51,5
 2g 
 10000  30313  141500  181813kg / m 2 a  18,18kg / cm 2 a
 DAYA POMPA
γgQH
P kW
η1000

γQH
P pk
ηx75
P = daya pompa dlm kw / pk Q = besarnya aliran dlm m3/ det
g = gravitasi = 9,8 m/det H = total head dlm m
ɣ = berat jenis fluida kg/m3 ή = effisiensi pompa

HR/STT/AUG 2006
 CONTOH SOAL 4
Dari soal sebelumnya, berapa besar daya pompa, jika effisiensi
pompa = 85% berapa besar daya pompa.
Jawab: γgQH
P kW
η1000
• H adalah Head total dari Head statis, dinamis dan gesekan, dari
rumus Bernouli.
• Hst = 30x3 m = 90 m
• Hdin =  V2 2  V12   252  5,52  594,75
   
 2 g    2  9,81   19,62  30,3m
   
• Hf = 51,5 m
• H = 90 + 30,3 + 51,5 = 171,8 m
• Daya pompa:
γgQH
P kW
η1000
10009,810.0253171,8
P
0,851000
P  50,16kW