dimana f adalah koefesien gesek yaitu suatu faktor tanpa dimensi yang diperlukan
untuk memberikan harga yang benar pada persamaan tersebut.
Pada koefisein gesek f, mempunyai nilai yang berbeda untuk jenis aliran
yang berbeda (laminar atan turbulen), dan jenis pipa yang berbeda (licin atan
kasar). Untuk aliran laminar dipakai persamaan Hagen-Poiseville, yaitu :
sehingga F=
Jadi besarnya koefisien gesek untuk aliran laminar adalah 64/Re. Persamaan
Hagen-Poiseville dapal dilihat pada diagram moody, berupa garis lurus yang
tandaia "aliran laminar".
Pada aliran turbulen, faktor gesek dipengaruhi oleh nilai kekerasan relatif /D dan
hubungan Reynolds Re atau f = f (Re,/D)
Besarnya koefisien gesek tersebut dapat dilihat pada diagram moody pada gambar
6.4.
Untuk pipa lain harga kekasaran = 0 sehingga faktor gesekan hanya
bergantung pada bilangan Reynolds saja Blasius yang untuk pertama kali
mengkorelasikan eksperimen-ekspenmen pipa hein dalam aliran turbulen.
menyajikan hasil-hasil dengan suatu rumus empiric yang berlaku sampai kurang
lebih Re = 100.000. Rumus Blasius tersebut adalah
Jawab :
a.
dan
= 17 m
Head total (head yang harus diatasi)
H = 20 + 17 = 37 m
Daya pompa , P = QH
= m.g.h
= 25 . 9,806 . 37
= 9074,25 watt
b.
72 (turbulen)
dan
=
= 255,4 m
Head total (head yang harus diatasi)
H = 20 + 355,4 = 375,4 m
Daya pompa , P = Q H
= m.g.h
= 100 . 9,806 . 375,4
= 370167,4 watt
Latihan
1. Tentukan kerugian tinggi tekan untuk aliran minyak sebanyak 140 L/s, v =
0,00001 m2/s, melalui 400 m pipa besi tuang yang bergaris tengah 200 mm.
2. Air pada 15° C mengalir melalui pipa baja yang dikeling dan berdiameter
300mm, = 3 mm, dengan kerugian tinggi tekan sebesar 6 m dalam 300 m.
;
tentukan debit aliran.
dimana K [ ( ) ]
Gambar 6.5. Pembesaran mendadak pada pipa
jika pembesaran mendadak tersebut adalah dari pipa ke reservoir, D1/D2 = 0, dan
kerugiannya menjadi V12 2g. Kerugian tinggi tekan karena pembesaran telah
diteliri secara eksperimental oleh Gibson, dan hasilnya dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
Kerugian tinggi tekan pada lubang masuk pipa dari reservoir biasanya k = 0,5
untuk lubang yang bertepi siku-siku. Untuk bentuk yang lain dapat dilihat pada
gambar 6.8.
Tabel 6.1. Koefisien kerugian tinggi tekan K yang khas untuk berbagai
kelengkapan
Lengkapan K
Katub bola (terbuka penuh) 10,0
Katub sudut (terbuka penuh) 5,0
Katub searah ayun (terbuka penuh) 2,0
Katub gerbang (terbuka penuh) 0,19
Belokan balik berdekatan 2,2
T standart 1,8
Siku standart 0,9
Siku tekuk menengah 0,75
Siku lekuk panjang 0,60
Kerangka kecil juga dapat dinyatakan dalam panjang pipa ekivalen Le, yang
mempunyai kerugian tinggi tekah yang sama untuk debit yang sama.
Dimana k adalah jumlah total koefisien kerugian kecil missal, jalur pipa yang
berdiameter 30 cm, k total adalah 20, jika f pipa 0,02, maka panjang jalur pipa
yang sebenarnya dapat ditambahkan 20 (0,3/02) = 300 m
Contoh Soal
Pada gambar di bawah ini, hitunglah H yang diperlukan untuk mengalirkan 60 L/s
air dan tentukan debit aliran untuk H = 10 m
Jawab :
Untuk kasus 1 Q = 60 L/s, V2
H+0+0=
Dengan memasukkan harga V2 dan f didapatkan H = 17,06 m untuk kasus kedua,
V2 = 2,63 m/s
Latihan
1. Ulangi pada contoh soal di atas untuk pipa baja di keling = 0,3 mm
2. Suatu pengujian terhadap sebuah pipa yang berdiameter 300 mm dengan air
menunjukkan beda relatif 280 m pada manometer air raksa yang dihubungkan
dengan dua cincin piezometer yang terpisah sejauh 120. Besarnya aliran
0,23m. Berapakah besarnya faktor gesekan
Rangkuman
Fluida ideal, tanpa gesekan tak mampumampat, dalam prakteknya tidak ada
Aliran stedi fluida inkompresble di dalam pipa akan mengalami kerugian yang
disebut dengan kerugian head atau tinggi tekan.
Besarnya kerugian tinggi tekan untuk aliran laminar dan turbulen adalah
berbeda. Aliran dinyatakan aliran laminar atau turbulen dapat dilihat bilangan
Reynoldnya. Secara umum besarnya kerugian tekan suatu aliran telah dirumuskan
oleh Darcy-Weisbach.
Dalam persamaan Darcy-Weisbach tersebut, terlihat bahwa kehilangan
tinggi tekan berbanding lurus dengan faktor gesek, panjang pipa, kuadrat
kecepatan dan berbanding terbalik degan diameter pipa. Diagram moody dapat
digunakan untuk mencari faktor gesek.
Kerugian kecil, kerugian pada belokan, katup dan sebagainya, bergantung
pada kuadrat kecepatan dan konstanta kerugian besar kecilnya konstanta
tergantung dari jenis kerugiannya