Pelayanan Gizi adalah Suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi, makanan, dietetik masyarakat,
kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi
pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan
dietetik dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit (PGRS,
2013).
Gizi klinik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara makanan dan kesehatan
tubuh manusia termasuk mempelajari zat-zat gizi dan bagaimana dicerna, diserap, digunakan,
dimetabolisme, disimpan dan dikeluarkan dari tubuh (PGRS, 2013)
Pelayanan gizi klinik adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien/klien/personal dengan tujuan
mengatasi masalah/penyakit terkait gizi (nutrition related disease) yang dilakukan oleh tenaga gizi
dengan prinsip aman, efektif, dan efisien, serta berbasis bukti. (The American Dietetic Association
Quality Management Committee, 2008).
Menurut NCP-ASDI 2007 Pelayanan Gizi Klinik menyediakan layanan gizi melalui penerapan Proses
Asuhan Gizi Terstandar. PAGT meliputi Pengkajian Data Gizi, Penegakan Diagnosis Gizi, Intervensi
Gizi dan Monitoring Evaluasi. Ini dia alur PAGT :
PAGT ini dijalankan oleh profesi gizi, udah tahu kan profesi gizi? Niiih ada 3 :
a. Nutrition Registered adalah Tenaga gizi Sarjana Terapan Gizi dan S1 Gizi yang telah lulus uji
kompetensi dan teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. *uji
kompetensi ini kemungkinan akan mulai dilaksanakan 2016. Pas kita lulus... yaaah mumpung
ilmu masih fresh lah yaa.. haha*
b. Registered Dietisien (RD) adalah Tenaga gizi sarjana terapan gizi atau S1 gizi yg telah
mengikuti pendidikan profesi (internship) dan telah lulus uji kompetensi serta teregistrasi
sesuai ketentuan peraturan peraturan perundang-undangan berhak mengurus ijin
memberikan pelayanan gizi, makanan dan dietetik dan menyelenggarakan praktik gizi
mandiri.
c. Teknikal Registered Dietisien (TRD) adalah Seorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan D3 Gizi sesuai aturan yang berlaku atau Ahli Madya Gizi yang telah lulus uji
kompetensi dan teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Profesi
No. Kewenangan DIII DIV/ RD
S1
1. Memberi pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik v v
2. Pemberian pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk orang v v v
sehat dan dalam kondisi tertentu, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, bayi,
anak, dewasa, dan usia lanjut
3. Pemberian pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk orang v v v
sakit dan tanpa komplikasi
4. Memberikan asuhan gizi (individu dan kelompok): v v v
4.1 Pengkajian gizi,
4.2 Diagnosis gizi,
4.3 Intervensi gizi, (meliputi perencanaan, preskripsi diet,
implementasi, konseling, dan edukasi serta fortifikasi dan
suplementasi zat gizi mikro dan makro),
4.4 Pemantauan dan evaluasi gizi,
4.5 Merujuk kasus gizi,
4.6 Dokumentasi pelayanan gizi
5. Menangani kasus komplikasi v
6. Melaksankan pendidikan dan pelatihan pelayanan gizi v v v
7. Melaksanakan penyelenggaran makanan untuk orang banyak atau v v v
kelompok orang dalam jumlah banyak
8. Melaksanakan Kewirausahaan bidang pangan dan gizi v v v
9. Penelitian dan pengembangan pelayanan gizi v v v
10. Menerima klien / pasien secara langsung atau menerima preskripsi diet v
dari dokter
11. Memberi masukan kepada dokter yang merujuk bila preskripsi diet v
tidak sesuai dengan konsisi klien / pasien
12. Merujuk pasien dengan kasus sulit / critical ill dalam hal preskripsi diet v
ke dokter spesialis yang kompeten
Tugas Pokok Ahli Gizi :
Memproduksi layanan gizi
Menjaga mutu pelayanan gizi
Menyusun skala prioritas program pelayanan gizi
Melakukan inovasi dan continues improvement tentang produk dan prosedur layanan Gizi
Termasuk lingkup Pelayanan Gizi ialah pelayanan gizi untuk pasien rawat inap, rawat jalan,
petugas; kegiatan penyuluhan.
Penyusunan rencana dan Laporan Kegiatan dalam lingkup pelayanan gizi
Area Praktik Pelayanan Gizi Klinik dilakukan Ruang Rawat Inap (in-patient care), Rawat Jalan (out-
patient care), Rawat Rumah (home-care), Praktik mandiri, Pusat kebugaran, Wirausaha, pusat bisnis
dan komunikasi, Institusi spesifik (pusat pelatihan, asrama, sekolah, militer, panti, industri, dan lain-
lain) *ini yg 4 terakhir ikut klinik ya?
Ruang Lingkup Praktik meliputi peran, fungsi, tanggung jawab dan aktivitas profesional gizi yang
mendapat pendidikan formal dan mempunyai wewenang untuk melaksanakan asuhan gizi (The
American Dietetic Association Quality Management Committee, 2008).
Ruang lingkup praktik gizi klinik diklasifikasikan menjadi kegiatan Pelayanan Langsung Kepada
Pasien/Klien dan Pelayanan Tidak Langsung Kepada Pasien/Klien (National Guard Health Affairs,
Kingdom of Saudi Arabia, 2013)
3. PELAYANAN LANGSUNG
Pelayanan langsung kepada klien/pasien menggunakan 4 langkah dalam PAGT yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan gizi yang aman, efektif, dan efisien, dan memfasilititasi praktik berbasis bukti
(The American Dietetic Association Quality Management Committee, 2008)
2. Intervensi :
a. Klinis Mengetahui semua jenis gejala Dokter/ Dokter
penyakit (hipoglikemia, Perawat
hipotermia, dehidrasi, infeksi, dll)
A. RAWAT JALAN
Uraian tugas Ahli Gizi di pelayanan rawat jalan :
a) Membuat laporan bulanan konsultasi gizi, PKMRS, penyuluhan
b) Menyusun jadwal penyuluhan gizi di lingkungan rumah sakit (PKMRS).
c) Menyusun jadwal penyuluhan gizi di luar RS
d) Pengembangan media konseling (leaflet dll)
Penyuluhan gizi : serangkaian kegiatan penyampaian pesan-pesan gizi untuk mencapai
tujuan tertentu.
Konsultasi gizi : proses belajar untuk mengembangkan pengertian dan sikap positif terhadap
makanan agar penderita dapat membentuk dan memiliki kebiasaan makan yang baik dalam
kehidupan sehari-hari.