Anda di halaman 1dari 39

PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT

Oleh Maria Tambunan


7 Febuari 2012
PELAYANAN GIZI RUMAH
SAKIT

Adalah kegiatan pelayanan gizi di RS utk


memenuhi kebutuhan gizi masyarakat RS
baik Ranap maupun Rajal, utk keperluan
metabolisme tubuh,peningkatan
kesehatan, maupun mengoreksi kelainan
metabolisme dlm rangka upaya
preventif,kuratif,rehabilitatif dan promotif
ORGANISASI

INSTALASI GIZI
Adalah sarana penunjang kegiatan unit
pelaksana fungsional dan bertanggung
jawab
kepada Direktur
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR

KA INSTALASI GIZI

ADMINISTRASI

CAT. POR.
KEPEGAWAIAN INVENTARIS
MAKANAN

PELAYANAN GIZI PENELITIAN DAN


PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN
RUANG RAWAT KONSULTASI GIZI
DISTRIBUSI MAKANAN GIZI TERAPAN
INAP

PRODUKSI MAKANAN DISTRIBUSI MAKANAN GUDANG


DAN KEBERSIHAN
VISI DAN MISI

VISI

Terlaksananya pelayanan gizi yang bermutu


di RS yang bersifat paripurna sesuai dengan
jenis dan kelas RS
MISI

1. Menyelenggarakan PG yang berorientasi pada


kebutuhan dan kepuasan pasien untuk
menunjang aspek
promotif,preventif,kuratif,rehabilitatif, serta
meningkatkan kualitas hidup.

2. Meningkatkan profesionalisme SDM.

3. Mengembangkan penelitian sesuai dg


perkembangan IPTEK terapan
TUGAS POKOK

Melaksanakan sebagian tugas pokok


Direktur Rumah Sakit di bidang
pelayanan
gizi rumah sakit sesuai dengan kebijakan
teknis yang ditetapkan Direktur RS.
FUNGSI

1. Melaksanakan pengadaan makanan


2. Melaksanakan pelayanan asuhan gizi
3. Melaksanakan penyuluhan/konsultasi dan
rujukan gizi
4. Melaksanakan penelitian dan pengembanagn
gizi terapan
JENIS PELAYANAN

1. Pelayanan makanan untuk pasien dan


pegawai
2. Pelayanan Asuhan Gizi pasien Ranap
3. Pelayanan Asuhan Gizi pasien Rajal
4. Pelayanan penyuluhan,konsultasi dan
rujukan gizi
5. Pelayanan pendidikan kepada mahasiswa
dan siswa
TUJUAN
UMUM :
Terciptanya sistim PG di RS dg
memperhatikan berbagai aspek gizi dan
penyakit, serta merupakan bagian dari PK
Secara menyeluruh utk meningkatkan dan
mengembangkan mutu PG di RS
TUJUAN KHUSUS
1. Penegakan diagnosa gangguan gizi dan metabolisme
zat gizi berdasarkan anamnesis,antropometri,gejala
klinis,biokimia

2. Pengkajian dietetik dan pola makan berdasarkan


anamnesis diet dan pola makan.

3. Penentuan kebutuhan gizi sesuai keadaan pasien.

4. Penentuan bentuk pembelian BM,pemilihan


BM,jumlah pemberian, serta cara pengolahan BM.

5. Penyelenggaraan evaluasi terhadap preskripsi diet


yang diberikan sesuai perubahan keadaan
klinis,status gizi dan status laboratorium.
Lanjutan……..

6. Penterjemahan preskripsi diet,penyediaan dan


pengolahan sesuai dg kebutuhan dan keadaan
pasien.
7. Penyelenggaraan penelitian di bidang gizi dan
dietetik
8. Penciptaan standar diet khusus sesuai
perkembangan IPTEK
9. Penyelenggaraan penyuluhan dan konseling
tentang pentingnya diet pada pasien dan
keluarganya.
MEKANISME PELAYANAN GIZI RUMAH
SAKIT
Pasien Masuk
RS

Ruang Rawat Jalan


Rawat Inap
Ya

Pasien
tidak Beresiko Ya Dirawat?
Masalah
Tahap Penapisan Gizi?
Tahap Pengkajian Pengkajian Diet Tidak

Dukungan Gizi
tahap Perencanaan Terapi
Perencanaan
inter Makanan
inter
Diet
vensi Makanan Khusus
Biasa
tidak

Pengolahan Makanan Biasa dan Makanan Ya


Penyuluhan
Khusus Gizi Umum
Lanjutan…..…
Tahap Intervensi/ implementasi
Penyajian Makanan Biasa dan Makanan
Ya
Khusus

Pemantauan Pemantauan Konseling


Tahap Gizi (Klinik
Asupan Asupan
Monev Makanan Makanan Gizi)

Ya
Masalah Penyesuaia
Gizi? n Diet?
Tidak

Tidak Konseling Gizi bagi


Pasien Pulang

Tinda
Tidak Ya Kunjungan
STOP k
Rumah
Lanjut
PELAYANAN ASUHAN GIZI
KEGIATAN DI RANAP
- Mengikuti visite dokter di ranap Peny.dalam,Anak
dan Bedah (sdg kan di Ranap lain apabila ada permintaan
dari Dokter yang merawat)
- Bersama dokter merencanakan diet pasien
- Mengkaji kebutuhan gizi pasien tertentu
- Berkoordinasi dg Kepala Ruangan pada pemesanan diet
pasien
- Memonitor dan mengevaluasi asupan gizi
pasien tertentu
- Memberi konsultasi gizi pada pasien berdiet
MEKANISME ASUHAN GIZI DI RUMAH
SAKIT

1. Diagnosis
Masalah Gizi

5.
2. Menentukan
Evaluasi/Pemantauan
Kebutuhan Zat Gizi
Respons Pasien
Didukung
Oleh:
Rekam Medik
-Administrasi
- Farmasi, dll

4. Pelaksanaan 3. Mempersiapkan
Pemberian Zat Gizi Makanan/Gizi
Oral/Enteral/Parenteral Medisinal
GAMBAR PELAYANAN ASUHAN
GIZI
PEL. PENYULUHAN / KONSULTASI
GIZI

1. PENGKAJIAN STATUS GIZI

2. PENENTUAN KEBUTUHAN GIZI

3. PENENTUAN MACAM DIET

4. KONSELING GIZI

5. PEMANTAUAN DAN EVALUASI SERTA


TINDAK LANJUT
PEL. PENYULUHAN / KONSULTASI
GIZI
PENYELENGGARAAN MAKANAN
Adalah : Rangkaian kegiatan mulai dari
perencanaan menu sampai dengan
pendistribusian makanan

Tujuan
Menyediakan makanan yang kualitasnya baik
dan jumlah sesuai kebutuhan serta
pelayanan yang bermutu
MEKANISME PENYELENGGARAAN
MAKANAN
Perencanaan Anggaran Belanja Makanan
Perencanaan Menu
Penghitungan Kebutuhan B M
 Pemesanan dan Pembelian B M
Penerimaan,Penyimpanan dan penyaluran
Persiapan Bahan makanan
Pengolahan Bahan makanan
Pendistribusian makanan
ARUS KERJA PENYELENGGARAAN
MAKANAN
Penerimaan
Fasilitas
Pegawai
Penyimpanan Penyimpanan
Bahan Makanan Bahan Makanan
Segar Dingin Kering

Persiapan
Pembuangan
Sampah
Sementara Pemasakan

Pembagian
Pembuangan
Sampah
Akhir (diluar
dapur) Pencucian
GAMBAR PELAYANAN MAKANAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GIZI
TERAPAN

Adalah : merupakan pendukung kegiatan


PGRS, yang dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan mutu PGRS
Tujuan :
1. Bahan masukan bagi perencanaan PGRS
2. Evaluasi kegiatan PGRS
3. Mengembangkan teori,tatalaksana atau
Standar baru
Beberapa contoh yang sudah dilakukan

 Daya terima pasien dan petugas piket


terhadap makanan yang disajikan

 Sisa makanan pasien

 Modifikasi resep

 Peningkatan
pengetahuan gizi penjamah
makanan melalui pemberian penyuluhan
GAMBAR PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN GIZI TERAPAN
PEL. DIKLAT KEPADA MAHASISWA DAN
SISWA

PESERTA DIDIK : SMKK BOGA, D3


GIZI,
D3MANJ. BOGA IPB,
S1GIZI IPB & UI

PERIODE : SETIAP TAHUN


GAMBAR PEL. DIKLAT KEPADA
MAHASISWA DAN SISWA
Kegiatan administrasi di Instalasi Gizi

 PERENCANAAN :
ANGGARAN MKN,BAHAN BAKAR,
PERALATAN,PEMELIHARAAN,ATK,CETAKAN,
PENGEMBANGAN SDM
 PENCATATAN PELAPORAN :
PEMESANAN,PENERIMAAN,PENGELUARAN
DAN STOCK BAHAN MAKANAN.
JUMLAH PORSI MKN DAN JENIS DIET
JUMLAH KONSULTASI DAN JENIS DIET
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA
 PEMELIHARAAN KESEHATAN PEGAWAI:
PEMERIKSAAN RUTIN KESEHATAN (RECTAL
SWAP,RONGTEN)

 DIKLAT PEGAWAI :

- ON JOB TRAINING (PENYULUHAN


HYGIENESANITASI ORANG DAN MKN)

- DILUAR RS (TNT,MANAJEMEN GIZI RS,


EDUKATOR DIABETES,SEMINAR GIZI,JAFUNG,
IMD, DAN KONGRES)
GAMBAR PENINGKATAN SUMBER
DAYA MANUSIA
ETIKA PROFESI GIZI

PENDAHULUAN
Mengabdi dlm upaya memelihara dan
memperbaiki keadaan gizi,kesehatan,kecerdasan
dan kesejahteraan rakyat melalui : upaya
perbaikan gizi,pendidikan gizi,pengembangan
iptek gizi
Bertaqwa kepada Tuhan YME,bersikap
dilandasi oleh falsafah dan nilai-nilai
Pancasila,UUD 1945 serta AD-ART PERSAGI
dan Kode Etik Profesinya
A.KEWAJIBAN UMUM

1. AG berperan meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan


serta kecerdasan dan kesejahteraan
rakyat.
2. AG berkewajiban menjunjung tinggi nama baik profesi
gizi.
3. AG berkewajiban menjalankan profesinya menurut
standar profesi yang telah ditetapkan.
4. AG berkewajiban menjalankan profesinya bersikap
jujur,tulus dan adil.
LANJUTAN….
5. AG berkewajiban menjalankan profesinya berdasarkan
prinsip keilmuan,info terkini,objektif,dapat
menunjukkan sumber rujukan yang benar.
6. AG dapat memahami keterbatasannya sehingga dapat
bekerjasama dengan pihak lain atau
membuat rujukan bila diperlukan.
7. AG mengutamakan kepentingan masyarakat dan
berkewajiban berusaha menjadi pendidik dan
pengabdi masyarakat.
8. AG dalam bekerjasama dengan para profesional lain
berkewajiban memelihara pengertian yang
sebaik-baiknya.
B. KEWAJIBAN TERHADAP
KLIEN
1. AG berkewajiban berusaha memelihara dan
meningkatkan status gizi klien.
2. AG berkewajiban menjaga kerahasiaan klien,kecuali
bila diperlukan untuk keperluan kesaksian
hukum.
3. AG senantiasa menghormati dan menghargai
kebutuhan unik setiap klien dan peka terhadap
perbedaan budaya, tidak diskriminatif .
4. AG berkewajiban memberikan pelayanan gizi prima,
cepat dan akurat.
LANJUTAN….
5. AG berkewajiban memberikan informasi
kepada klien dengan tepat dan jelas.
6. AG dalam melakukan tugasnya apabila
mengalami keraguan berkewajiban
berkonsultasi dengan merujuk kepada AG
lain yang mempunyai keahlian.
C. KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT

AG berkewajiban melindungi masyarakat


umum, khususnya tentang penyalahgunaan
pelayanan,informasi yang salah dan praktek
yang tidak etis berkaitan dengan gizi,pangan
termasuk makanan dan terapi gizi/diet.
AG senantiasa melakukan kegiatan pengawasan
pangan dan gizi sehingga dapat mencegah
masalah gizi di masyarakat.
AG berkewajiban peka terhadap status gizi
masyarakat untuk mencegah terjadinya masalah
gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat.
LANJUTAN…..
AG berkewajiban memberi contoh hidup sehat
dengan pola makan dan aktifitas fisik yang
seimbang .
AG dalam bekerjasama dengan profesi lain
berkewajiban memberikan dorongan,inisiatif
dan bantuan lain dengan sungguh-sungguh demi
tercapainya status gizi dan kesehatan yang
optimal di masyarakat.
AG dalam mempromosikan atau mengesahkan
produk makanan tertentu tidak dengan cara yang
salah atau menyebabkan salah interpretasi atau
menyesatkan masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai