MONITORING KELOMPOK KERJA SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

RSUD KABUPATEN BINTAN

Berdasarkan survey Lapang di Setiap Ruangan RSUD Bintan yang meliputi

IGD, Irna 2A, Irna 2B, Irna 3, dan Kebidanan yang dilaksanakan pada tanggal 2
Agustus – 20 Agustus 2017, didapatkan hasil sebagai berikut :

IGD
120
100
100
80 91.7 91.7
83.3
75
60
IGD
40
20
0
1 2 3 04 05 6 7
aa
n
aa
n
aa
n
aa
n
aa
n
yaa aa
n
y y y y y n y
rta
n
rta
n
rta
n
rta
n
rta
n rta rta
n
Pe Pe Pe Pe Pe Pe Pe
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Gambar 1. Diagram hasil survey penerapan 6 sasaran SKP di Ruangan IGD

IRNA 2A
120

100
100 100 100
93.3 93.3 91.7
80

60 66.7
IRNA 2A
40

20

0
1 2 3 4 5 6 7
an an an an an yaa an
ya ya ya ya ya n ya
rta
n
rta
n
rta
n
rta
n
rta
n rta rta
n
Pe Pe Pe Pe Pe Pe Pe
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Gambar 2. Diagram hasil survey penerapan 6 sasaran SKP di Ruangan IRNA 2A

 IRNA
IRNA2B
3
120
120
100
100 100 100 100
93.3 91.7 100 100 100
93.3 93.3 91.7
8080
73.3
6060 66.7
66.7
IRNA 2B3
IRNA
4040

2020

00
11 22 3 44 55 66 7 7
aaanan aaaann aan aaaann aaanan y aayaa a anaan
nyny nnyy ny nnyy nyny nn
rtearta ny ny
r tarta r trata r ta rrttaa r trata e r ta rta
PePe PPee Pe PPee PePe PP
6 . 6. Pe Pe
1.1. 22. . 3. 44. . 5.5. 7. 7.

Gambar 3. Diagram hasil survey penerapan 6 sasaran SKP di Ruangan IRNA 2B

IRNA 3
100
90
80 90 88.9
85.7 85.7 85.2
70
60
50
40 IRNA 3
30
20
10
0
1 2 3 04 05 6 7
aa
n
aa
n
aa
n
aa
n
aa
n
yaa aa
n
y y y y y n y
rta
n
rta
n
rta
n
rta
n
rta
n
erta rta
n
Pe Pe Pe Pe Pe 6.
P Pe
1. 2. 3. 4. 5. 7.

Gambar 4. Diagram hasil survey penerapan 6 sasaran SKP di Ruangan IRNA 3

 Kebidanan
120

100
100 100 100 100
80

60 62.5
Kebidanan
40

20

0
1 2 3 04 05 6 7
aa
n
aa
n
aa
n
aa
n
aa
n
yaa aa
n
y y y y y n y
rta
n
rta
n
rta
n
rta
n
rta
n rta rta
n
Pe Pe Pe Pe Pe Pe Pe
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Gambar 5. Diagram hasil survey penerapan 6 sasaran SKP di Ruangan Kebidanan

Kesimpulan :

 Persentasi hasil survey lapang di masing-masing ruangan diperoleh bahwa

penerapan yang dilakukan oleh petugas mencapai rata-rata 100% yaitu
pasien telah dipasangkan gelang, namun terdapat pasien yang tidak memakai
gelang mencapai rata-rata 7% dari total jumlah pasien dikarenakan gelang
terlepas. Contoh kasus yang terdapat di IRNA 2A (pasien anak).

 Perawat telah melakukan identifikasi pasien di setiap ruangan, yaitu dengan

menanyakan nama px dan pencocokan gelang di lihat dari hasil persentasi
mencapai rata-rata sebesar 100%.

 Perawat telah melakukan komunikasi efektif jika berhubungan dengan dokter

yang ditandai dengan perolehan hasil survey lapang sebesar rata-rata
mencapai 90% di setiap ruangan. Namun dalam proses komunikasi efektif,
teknik yang digunakan hanya teknik SBAR, sedangkan TBK belum
terlaksana, dikarenakan Form CPPT dan STEMPEL belum tersedia di
masing-masing ruangan.

 Kemasan obat high alert dan LASA belum terpasang stiker di masing-masing
ruangan sehingga hasil survey lapang dari diagram menunjukkan 0% belum
terlaksana SKP sasaran ke 3. Hal tersebut disebabkan perawat tidak bisa
melakukan double check sebelum memberikan obat high alert dan instalasi
 Farmasi membutuhkan waktu yang cukup lama dalam penempelan obat
dengan jumlah obat > 1500.

 Penerapan cuci tangan pada saat sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien telah dilakukan oleh perawat di masing-masing ruangan dengan hasil
survey lapang mencapai 100%.

 Asessmen resiko jatuh belum mencapai 100% dalam pelaksanaannya,

dikarenakan form belum tersebar diruangan dan tidak semua dilakukan
asessmen pada pasien.