Oleh : Restu Pertiwi I14100088 Iqbar Mahendra S I14100090 Identitas, Antropometri, & Status Gizi
• Identitas Pasien • Antropometri
Nama : Sofi Berat Badan : 65 kg Umur : 35 Tahun Tinggi Badan : 155 cm Jenis Kelamin : Perempuan IMT : 27 kg/m2 Pekerjaan : Wiraswasta Status gizi : Obese 1 Analisis Assessment Rumusan Masalah Ny. Sofi, wanita berumur 35 tahun dengan status gizi obese 1, mengalami gangguan keseimbangan Na, gangguan metabolisme lemak, serta menurunnya intake zat gizi dikarenakan anoreksia sehingga, diberikan diet energi rendah, garam rendah, membatasi asupan lemak jenih dengan makanan berkonsistensi lunak Patofisiologi Kolesterol dan LDL Tinggi, HDL Permasalahan Rendah (etiologi sekunder,eksogen) metabolisme (hormonal) atau pencernaan (enzimatik) Obesitas (Fat Dislipidemia (faktor resiko) Mass Cell Ketidakseimbangan diet Tinggi) dengan exercise (masukan energi Peningkatan aliran darah melebihi pengeluaran)
Hipertensi (primer)
Sumber : Antman Elliot M and Sabatine Marc S. 2007. Cardiovascular Therapeutic
4th edition.Philadelpia: Elsevier Hartono, Andy. 2004.Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC Tujuan Pengaturan Diet •Tujuan pemberian diet pada penderita adalah untuk menurunkan tekanan darah untuk mengatasi hipertensi sehingga anoreksia dapat teratasi, kemudian dapat mencapai berat badan ideal. •Untuk mencapai tujuan tersebut penderita diberikan DIET GARAM RENDAH dan ENERGI RENDAH. Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Sehari • BBi = (tinggi badan dalam cm) – 10% = (155 – 100) - 10% = 55 – 5,5 = 49,5 kg AMB= 655 + (9,6 BB) +(1,7 TB) – (4,7 U) = 655 + (9,6 x 49,5) +(1,7 x 155) – (4,7 x 35) = 1229,2 • Kebutuhan energi sehari = AMB x FA x FS = 1229 x 1,3 x 1 = 1598 Kal Agar BB Ibu Sofi turun ½ kg per minggu, maka : • Energi yang diberikan = 1598 – 500 = 1098 Kal • Kebutuhan Protein = (15 – 20)% x 1229 = • Kebutuhan Lemak = (20 – 25)% x 1229 =
• Kebutuhan Karbohidrat = (55 – 60)% x 1229
= Kebutuhan Vitamin, mineral, serat, dan cairan
1. Secara umum, vitamin dan mineral cukup.
2. Tingkatkan intake kalsium. 3. Tingkatkan intake vitamin larut lemak. 4. Membatasi jumlah Na. 5. Mengandung serat 25-30 g per hari. 6. Cairan 2-2,5 liter per hari Menu Utama Waktu Nama Hidangan Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat makan (kkal) (g) (g) (g) Beras 140 3,2 - 32 Daging 75 7 5 - Tepung panir 17,5 0,4 - 4 Bubur Kemiri 12,5 - 1,25 - Pagi Semur burger Buncis 6,25 0,25 - 1,25 Sayur Kari Wortel 6,25 0,25 - 1,25 Kol 6,25 0,25 - 1,25 Minyak 10 - 1 - Total 273,75 11,35 7,25 39,75 Kentang 175 4 - 40 Daging cincang 30 4,2 1,2 - Kentang pure Tahu 56,25 3,75 2,25 5,25 Tahu isi daging dan jamur Labu siam 12,5 0,5 - 2,5 Siang Stewed labu Wortel 12,5 0,5 - 2,5 Stewed wortel Melon 25 - - 6 Melon iris minyak 25 - 2,5 - Total 336,25 12,95 5,95 56,25 Beras 175 4 - 40 Ayam 50 7 2 - Nasi Tempe 75 5 3 7 Semur ayam Bayam 6,25 0,25 - 1,25 Malam Semur tempe Labu siam 3,75 0,15 - 0,75 Sup bayam Jeruk 25 - - 6 Buah Minyak 25 - 2,5 - Total 360 16,4 7,5 55 Makanan Selingan Waktu Nama Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat makan Hidangan makanan (kkal) (g) (g) (g) Melon 12,5 - - 3 Pepaya 25 - - 6
Skim 37,5 3,5 - 5 Total 121,25 5,25 1,25 20,6 Evaluasi Hidangan Salad Pepaya dan Melon (7,5%)
Salad yang dihidangkan memiliki
kandungan energi yang sudah mencukupi kebutuhan berdasarkan kontribusi sebesar 7,5%. Akan tetapi, hidangan ini rendah lemak dan protein sehingga belum dapat memenuhi kontribusinya sebesar 7,5%.
Kebutuhan Kandungan gizi Kontribusi (%)
salad pepaya Hal sebaliknya terjadi dan Melon pada kandungan (DKBM) karbohidrat yang Energi 1229 Kal 98 Kal 7,9 memberikan kontribusi Protein 46-61 gram 1,5 gram 2,4 – 3,3 sebesar 252,2-274,6%. Hal ini diakibatkan oleh Lemak 27-34 gram 0,4 gram 1,2 – 1,5 besarnya kandungan KH 169-184 gram 464,2 gram 252,2 – 274,6 energi yang dikandung oleh melon. Skotel Pisang (7,5%)
Berdasarkan tabel persen kontribusi energi,
protein, dan lemak, skotel pisang yang disajikan belum dapat mencukupi kebutuhan yang seharusnya sebesar 7,5% dari kesuluruhan energi dan zat gizi yang dibutuhkan selama satu hari. Kurangnya kontribusi skotel pisang terhadap lemak dan protein disebabkan karena bahan dasar, yaitu pisang merupakan sumber vitamin dan mineral yang kurang mengandung protein dan lemak. Kebutuhan Kandungan gizi Kontribusi (%) Karbohidrat yang salad pepaya terkandung dalam skotel dan Melon pisang memberikan (DKBM) kontribusi sebesar 7,4- Energi 1229 Kal 75 Kal 6,1 8,0 %. Hal ini Protein 46-61 gram 12,4 gram 3,9 – 5,2 membuktikan bahwa sebagai selingan skotel Lemak 27-34 gram 1,5 gram 4,4 – 5,6 pisang telah mencukupi KH 169-184 gram 13,6 gram 7,4 – 8,0 kebutuhan karbohidrat dalam satu hari sebesar 7,5% SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Penderita dengan masalah gizi obese 1, dislipidemia, dan hipertensi diberi diet Garam Rendah dan Energi Rendah. Saran Saran kepada penderita adalah mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan serta meningkatkan konsumsi serat terutama pada buah dan sayur.