Kelas : 2A1
Kelompok :3
Sasaran Menu : Lansia usia 70 tahun
Gizi merupakan suatu zat yang terdapat dalam makanan yang mengandung
karbohidrat,lemak, protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi manusia untuk pertumbuhan
dan perkembangan manusia, memelihara proses tubuh dan sebagai penyedia energi untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Pada praktikum ini, terdapat menu yang telah disusun
berdasarkan kebutuhan responden. Responden memiliki kebiasaan makan berat dalam sehari
yaitu 3 kali dan makan makanan ringan dalam sehari yaitu 2 kali. Selain itu, dalam
mengkonsumsi makanan responden memiliki riwayat alergi terhadap suatu makanan yaitu buah
nangka. Dalam keseharian menu yang disajikan yaitu menu rumahan. Responden memiliki
kesukaan masakan yaitu rawon.
Berdasarkan menu yang telah disusun terdapat makronutrien memiliki manfaat baik
untuk lansia usia 70 tahun. Pada menu yang telah disusun, terdapat sumber karbohidrat yaitu nasi
putih. Karbohidrat penting bagi lansia dikarenakan karbohidrat dapat menyediakan energy.
Selain itu, karbohidrat juga memiliki fungsi sebagai pembentukan sel-sel tubuh dan mencegah
kerusakan protein didalam tubuh. Protein merupakan zat gizi penting yang diperlukan dalam
membangun dan memperbaiki berbagai jaringan dalam tubuh. Sumber protein pada menu yang
telah disusun yaitu ayam,tempe, tahu dan telur. Pada tabel menu telah disajikan terdapat
beberapa pengolahan masakan seperti menunis dan menggoreng. Proses tersebut akan
memberikan kontribusi lemak pada menu masakan. Lemak juga terdapat dapat dalam bahan
makanan itu sendiri. Lemak memiliki fungsi untuk membantu penyerapan vitamin. Pada menu
yang telah disajikan terdapat buah pisang yang memiliki kandungan serat tinggi. Serat memiliki
manfaat yang baik untuk lansia yaitu memperlancar pencernaan pada lansia agar tidak
mengalami konstipasi.
Pada menu pagi terdapat menu sayur bayem dan dadar jagung udang. Menu tersebut
cocok untuk lansia karena menu yang disajikan tekstur yang basah sehingga akan
mempermudahkan lansia saat makan. Menu selingan pagi yaitu pisang goreng. Menu tersebut
cocok untuk dijadikan makanan selingan dan memiliki rasa yang manis dan tekstur yang sedikit
lunak. Pada menu siang yaitu menu kesukaan responden yaitu rawon. Rawon memiliki rasa yang
segar sehingga cocok dimakan saat siang dan untuk selingan siang yaitu ubi jalar merah rebus
dan semangka. Perpaduan ubi jalar dan buah semangka sangat cocok karena ubi jalar yang
memiliki tekstur yang padat dan semangka yang memiliki kandungan air yang tinggi. Sedangkan
menu makan malam terdapat sayur sop ayam dan jus alpukat yang cocok untuk dimakan
dimalam hari. Berdasarkan hasil atau persentase nilai kecukupan dari tabel menu dapat
disimpulkan bahwa setiap total energi dan zat gizi dari menu sehari memenuhi kebutuhan.
b. Tabel Menu
Jumlah
Waktu Bahan Energi Protein Lemak Karbohidra
Menu URT Berat Ket.
Makan Makanan (kkal) (g) (g) t (g)
(porsi) (g)
Pagi Nasi Beras Putih ¾ 75 135 2,25 0,25 29,85
Bayem
½ 50 15,5 0,5 - 2,5
hijau
Sayur Labu air ¼ 25 0 0 0 0
bayem
Wortel ¼ 25 6,25 0,25 - 1,25
Jagung 1/5 20 5 0,2 - 1
Jagung ¼ 50 12,5 0,5 - 2,5
Dadar Telur ¼ 20 27 3,5 1,8 -
jagung
udang Udang ¼ 25 28,5 6,5 - 1,14
Minyak 1 5 50 - 5 -
Melon Melon ¾ 75 32 0,6 0,4 7,5
Daftar Pustaka
Dewi, A.B.F.K., Pujiastuti, N., Fajar, I., 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan, Edisi
Pertama, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Widajanti, laksmi. Survey Konsumsi Gizi. Semarang: Bagian gizi kesehatan masyarakat Fakultas
kesehatan masyarakat Universitas Diponegoro; 2007