KELAS 2A1
KELOMPOK 3
KELAS 2A1
KELOMPOK 3
Anggota Kelompok:
1. Ahmad Rifqi Dinosa 195070300111022
2. Akmal Fikriy Rahmatullah 195070300111023
3. Nabila Kartika Yumna 195070301111001
4. Dinda Aulia Nadilla 195070301111002
5. Bagus Lukmannulhakim 195070301111003
6. Wida Masruchah 195070301111004
7. Nova Nuril Rosyida 195070301111005
8. Fania Nur Aini 195070301111006
9. Bilqis Nur Aini Fadlillah 195070301111007
10. Cesarina Ayu Fitriani 195070301111008
11. Zulfa Salshabilla Eka Suci 195070301111009
b. Tabel Menu
Waktu Menu Bahan Jumlah Energi Karbohidrat Lemak Protein Ket.
Makan Makanan URT Berat
(porsi) (g)
Pagi Nasi
goreng Nasi 1P 100 g 175 40 0 4
Daging Rebus
ayam
tanpa
kulit 1P 50g 62,5 0 2,5 8,75
Kacang
kapri 1/4P 20 g 19,6 3,54 0,08 1,34
Wortel 1/2P 30 g 7,5 1,3 0 0,3
Margarin 1/2P 2,5g 25 0 2,5 0
Kecap 1 sdm 5g 3,55 0,45 0,065 0,285
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI DALAM SEHARI 1478,74 203,32 41,07 73,93
c. Daftar Pustaka
Boyle MA and Roth SL. ( 2010). Personal Nutrition, Seventh Edition. Wadsworth Cengage
Learning, Belmont.
Brown JE. (2011). Nutrition Through the Life Cycle, Fourth Edition. Wadsworth Cengage
Learning, Belmont.
Nama Mahasiswa: Bagus Lukmannulhakim
Kelas: 2A1
Kelompok: Kelompok 3
Sasaran Menu: Anak Usia 9 tahun
a. Gambaran Menu yang disusun
Pada responden kali ini adalah anak perempuan berusia 9 tahun. Responden ini
termasuk dalam kategori underweight dikarenakan IMT dari responden adalah 9,38 dan untuk
kebutuhan energi dalam sehari untuk responden adalah 1478,74 kcal dengan aktivitas fisik
responden yang kami masukkan kedalam kategori Light Activity dikarenakan aktivitas sehari-
hari responden adalah Sekolah, mengaji dan bermain. Untuk kebiasaan makan responden
adalah 3x sehari dengan selingan 2x sehari, untuk makanan favorit dari responden adalah
oseng tahu tempe, dan responden sendiri memiliki alergi pada keju dan coklat.
Untuk gambaran menu yang dibuat untuk responden adalah menu yang tinggi akan
zat besi, protein, zink, kalsium, dan vitamin D. Hal ini dikarenakan menurut Pradana, A.
(2014) mengutip dari Hidayati, I dan Hidayat (2008) anak usia sekolah 6-10 tahun rentan
terhadap obesitas dan anemia. Oleh karena itu diperlukan asupan zat besi agar responden
terhindar dari anemia. Untuk protein zink, kalsium, dan vitamin D diperlukan responden
untuk tumbuh kembang dirinya agar pembentukan jaringan tubuh dan tinggi tubuh berjalan
dengan baik.
Menu yang disarankan pada pagi hari adalah telur rebus, tempe orek, dan sayur sop
yang terdiri dari wortel, brokoli, kol, dan buncis. Makanan tersebut tinggi protein dan
kalsium serta mempunyai vitamin A untuk mata dan brokoli mengandung banyak mineral
seperti zat besi, zinc, kalium, dan fosfor serta asam folat yang baik bagi tubuh dan dapat
mencegah anemia. Untuk buah yang diberikan adalah jeruk yang tinggi dengan vitamin C
yang dapat membantu penyerapan zat besi. Untuk snack pagi yang diberikan adalah makanan
yang simple yaitu biskuit dan susu sapi untuk tambahan protein dan karbohidrat. Untuk menu
makan siang adalah nasi kemudian lauknya adalah ikan kakap yang mengandung lemak tak
jenuh yang baik bagi jantung dan mempunyai kandungan vitamin A dan D serrta mineral
seperti zat besi, zinc, dan fosfor. Untuk lauk nabatinya adalah oseng tahu tempe sebagai
sumber protein dan juga merupakan makanan kesukaan dari responden. Untuk sayurnya
adalah bayam sebagai sumber zat besi. Dan buahnya adalah pisang karena mengandung
vitamin B6 dan C serta mempunyai antioksidan. Dan kemudian pemberian susu dipilih
sebagai tambahan protein. Untuk snack sore adalah roti manis dengan SKM dan susu bubuk
serta yoghurt. Untuk menu makan malam adalah ayam goreng sebagai sumber lemak dan
protein kemudian kacang tanah sangrai sebagai sumber protein nabati dan sayur asam sebagai
sumber vitamin dan mineral, untuk buahnya adalah pepaya yang baik untuk pencernaan.
b. Tabel Menu
Jumlah
Waktu Bahan Lema
Menu URT Berat Energi Karbohidrat Protein Ket.
Makan Makanan k
(porsi) (g)
Susu sapi
Susu sapi 1P 200 125 10 6 7
bubuk
Snack
Biskuit meja Biskuit regal 1/2P 40 87.5 25 2
Bawang
putih 1P 15
Bawang
1/2P 10
merah
Cabai merah
besar 1/2P 10
Laos 1/2P 5
Lada 1P 10
Daun salam 1/2P 5
Saus tiram 1P 10
Bawang
merah 1/2P 10
Bawang
putih 1P 15
Lengkuas 1P 5
Asam jawa 1P 5
Pepaya Pepaya 1/2P 55 25 6
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI DALAM SEHARI 1478.74 203.32 41.07 73.93
TOTAL ENERGI YANG DIPEROLEH 1500 207.25 43 71.5
KECUKUPAN (%) 101% 102% 105% 97%
c. Daftar Pustaka
Pradana, A. 2014. Pengaturan Pola Makan pada Anak Usia Sekolah Keluarga Bapak M
dengan Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh.
Karya Ilmiah. Universitas Indonesia: Depok; Hlm: 1-5.
DBMP Indonesia.
Nama Mahasiswa: Ahmad Rifqi
Dinosa
Kelas: 2A1
Kelompok: 03
Sasaran Menu: Anak umur 9
tahun
a. Gambaran Menu yang disusun
Menu kali ini dibuat untuk responden dengan usia 9 tahun yang mengandung banyak
mikronutrient yang baik untuk mencegah anemia. Anemia ini dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan anak. Salah satu zat yang dapat mencegah anemia yaitu zat besi yang bisa ditemukan
di menu ini sperti buncis dan tempe.
Saya menggunkan menu rumahan karena responden ini merupakan orang asli Indonesia yang
bisa menerima rasa dari makanan yang ada di menu tersebut. Makanan kesukaan dari responden ini
adalah oseng-oseng tempe tahu,sehingga saya memasukkan menu oseng-oseng tempe pada menu kali
ini
b. Tabel Menu
Waktu Menu Bahan Jumlah Energi Karbohid Lemak Protein Ket
Makan Makanan rat .
URT Berat
(porsi) (g)
Pagi 3/4
100 gr 175 40 4
nasi gls
nasi
goreng telur ayam 1 butir 55 gr 75 5 7
wortel 1 gls 100 gr 25 5 1
Margarin 1 sdt 5 gr 50 9
minyak 1 sdt 5 gr 25 5
2 ptg
oseng tempe 50 gr 75 7 3 5
sdg
oseng
tempe 1/2
buncis 50 gr 12,5 2,5 0,5
porsi
minyak 1/2 sdt 2,5 gr 12,5 2,5
c. Daftar Pustaka
Jumlah Karbohidrat
Waktu Bahan Energi Lemak Protein
Menu Ket.
Makan Makanan (kkal) (gr) (gr)
URT (porsi) berat (gr)
tepung 3 sdm
30 105 24 0 2,4
terigu (1/3P)
cumi krispi
cumi-
1p 55 52 1,7 0,79 8,88
cumi
telur
1 btr (1/5P) 11 15 0 1 1,4
puyuh
Siang
1/4 ptg
oseng saus tahu 30 18,75 1,75 0,75 1,25
(1/4P)
tiram
1/4 gls
brokoli 25 6,25 1,25 0 0,25
(1/4P)
minyak 1 sdm (2P) 5 25 0 3 0
buah segar buah
naga 1/2P 50 35,5 4,55 1,55 0,85
merah
c. Daftar Pustaka :
Para ahli nutrisi menganjurkan, para orang tua sebaiknya memilih beberapa jenis makanan
bergizi yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otak mereka. Beberapa jenis makanan
diketahui dapat mendukung perkembangan otak di usia pertumbuhan, selain itu juga dapat
memperbaiki fungsi otak serta daya ingat serta konsentrasi. Makanan tersebut diantaranya :
1. Ikan
Para ahli menyarankan untuk memilih ikan yang mengandung asam lemak yang
bermanfaat seperti salmon. Ikan ini merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3 yang
penting untuk fungsi dan pertumbuhan otak anak. Faktanya, beberapa studi juga
membuktikan, mereka yang gemar menyantap ikan yang mengandung omega 3 memiliki
pikiran yang tajam dan mencatat hasil yang baik dalam tes kemampuan mental.
2. Telur
Jenis makanan ini sangat mudah dan murah, tetapi sangat bergizi. Telur merupakan
sumber protein. Kuning telur yang berada di dalamnya mengandung kolin yang berkhasiat
membantu perkembangan otak. Biasakan secara rutin memberikan sarapan atau makan
malam yang sehat dengan menu yang terbuat dari telur.
3. Selai kacang
Kacang adalah makanan yang kaya akan vitamin E dan juga antioksidan yang dapat
melindungi membran sel - sel otak terhadap radikal bebas terutama kacang macadamia dan
almond. Untuk hasil terbaik, pilihlah selai kacang yang rendah gula dan natrium.
4. Sayuran bewarna
Tomat, wortel, bayam atau labu adalah makanan yang kaya antioksidan. Makanan
ini dipercaya dapat membantu mempertahankan kekuatan dan kesehatan membran sel.
Semakin segar dan cerah warna sayuran, makin tinggi kandungan antioksidannya.
Beberapa sayuran juga memiliki manfaat mencegah kanker.
5. Oat/Oatmeal
Oat ini adalah salah satu bahan yang terkandung dalam sereal yang digemari anak-
anak. Makanan ini mengandung karbohidrat yang secara bertahap akan diserap oleh otak
anak selama proses belajar di sekolah. Oat juga merupakan sumber yang baik untuk
vitamin E, B, potasium dan zinc yang membantu tubuh dan otak untuk bekerja secara
optimal.
6. Buah beri
Buah seperti stroberi, blueberi dan blackberi kaya akan zat antioksidan seperti
vitamin C . Sejumlah studi menunjukan bahwa buah beri dapat memperbaiki daya ingat.
7. Kacang hijau
Makanan ini adalah salah satu yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi
oleh anak-anak mengingat nutrisinya yang sangat lengkap. Selain tinggi kadar protein dan
karbohidrat kompleks, kacang hijau juga memiliki kandungan vitamin C, asam folat, zat
besi, zinc, potassium, magnesium, tembaga, mangan, fosfor dan thiamin yang semuanya
penting bagi tubun dan perkembangan otak.
8. Susu dan yogurt
Produk susu termasuk di dalamnya yogurt adalah makanan yang kaya protein,
vitamin D dan vitamin B yang berperan penting dalam pertumbuhan jaringan otak,
neurotransmitter dan enzim. Yogurt merupakan makanan yang semi padat sehingga lebih
mudah dicerna dalam proses metabolisme tubuh. Penelitian terbaru juga menunjukkan,
anak-anak dan remaja memerlukan vitamin D 10 kali lebih banyak dari yang
direkomendasikan. Vitamin D berguna untuk memelihara siklus hidup sel serta fungsi
saraf dan otot.
9. Daging sapi bebas lemak
Makanan ini adalah sumber zat besi yang dapat membantu membuat anak tetap
berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber
terbaik zat besi karena mudah diserap oleh tubuh. Faktanya, satu ons daging sapi setiap
hari membantu tubuh menyerap zat ebsi dari sumber makanan lainnya. Daging sapi juga
mengandung zinc yang membantu memelihara daya ingat.
e. Tabel Menu
Jumlah Karbo-
Waktu Bahan Energi Lemak Protein
Menu URT Berat hidrat Ket.
Makan Makanan (kkal) (g) (g)
(porsi) (g) (g)
Pagi Roti tawar
3 iris 60 200 38 - 6
putih
Pisang mas 1 bh 25 25 6 -
Toast and
banana ½
Selai kacang 7 47 1,56 4 2
sdm
Susu kental
1 sdm 13 42,8 6,875 1,25 1,025
manis
Ayam tanpa 1 ptg
40 50 - 2 7
kulit sdg
Sup 1 ptg
Jagung manis 25 8,75 1,85 0,025 0,55
jagung sdg
ayam Telur ayam 1 btr 55 75 - 5 7
1 bh
Tahu 40 27,2 2,54 1 1,8
sdg
Apel Apel 1 ptg 50 29 7,45 0,2 0,15
bsr
Oatmeal instan 5 sdm 50 45 9,11 0,6 1,23
Chocolate Telur ayam 1 btr 55 75 - 5 7
mousse
Selingan oat Susu cair ½ gls 100 42 5 1 3,4
siang Coklat bubuk 2 sdm 50 25 5,86 1,48 2,12
2 bh
Strawbery Strawberry 35 8 2,7 0,07 0,23
sdg
Nasi Nasi 1P 100 175 40 - 4
Ayam tanpa
1 ptg 40 50 - 2 7
kulit
Ayam dan
1 ptg
tempe Tempe 50 75 7 3 5
bsr
goreng
Minyak kelapa
Siang 50 50 - 5 -
sawit
Bayam 1 ikat 50 12,5 2,5 0,2 0,5
½ bh
Sayur Kentang 38 31,8 7,2 - 0,72
kcl
bayam
1 ptg
Jagung 25 8,75 1,85 0,025 0,55
sdg
Selingan Bubur Kacang hijau 4 sdm 44 36 6,36 0,18 2,38
sore kacang ijo Santan ¼ cup 60 75 - 7,5 -
Nasi Nasi 1P 100 175 40 - 4
1 ptg
Daging sapi 35 75 - 5 7
kcl
Sup 1 ptg
Wortel 15 3,7 0,7 - 0,15
Malam daging bsr
Sawi putih ½ gls 50 6 1,12 0,09 0,55
Buncis 3 bh 15 3,7 0,7 - 0,15
½ ptg
Semangka Semangka 50 14 3,45 0,1 0,25
bsr
TOTAL ENERGI DAN ZAT GIZI DARI MENU
1491,2 197,825 44,72 71,755
SEHARI
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI DALAM
1478,74 203,32 41,07 73,93
SEHARI
KECUKUPAN (%) 100,84% 97,3% 108,89% 97,05%
f. Daftar Pustaka
https://lifestyle.kompas.com/read/
2012/10/09/11250956/9.Makanan.Terbaik.untuk.Otak.Anak
Handayani, Melly. 2015. Kebutuhan Gizi Anak.
https://mellyhandayanicyrus.wordpress.com/2015/05/16/kebutuhan-gizi-anak/. Diakses
tanggal 20 Maret 2020.