KELAS 2A1
KELOMPOK 3
Penanggung Jawab Menu: Bilqis Nur Aini F
Anggota Kelompok:
Ahmad Rifqi Dinosa 195070300111022
Akmal Fikriy Rahmatullah 195070300111023
Nabila Kartika Yumna 195070301111001
Dinda Aulia Nadilla 195070301111002
Bagus Lukmannulhakim 195070301111003
Wida Masruchah 195070301111004
Nova Nuril Rosyida 195070301111005
Fania Nur Aini 195070301111006
Bilqis Nur Aini Fadlillah 195070301111007
Cesarina Ayu Fitriani 195070301111008
Zulfa Salshabilla Eka Suci 195070301111009
Malam 20%
EER= 1478,74 x 20% = 295,74 kcal
KH = 203,32 x 20% = 40,68 gr
P = 73,93 x 20% = 14,78 gr
L = 41,07 x 20% = 8,21 gr
1. Ikan
Para ahli menyarankan untuk memilih ikan yang mengandung asam lemak yang
bermanfaat seperti salmon. Ikan ini merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3
yang penting untuk fungsi dan pertumbuhan otak anak. Faktanya, beberapa studi juga
membuktikan, mereka yang gemar menyantap ikan yang mengandung omega 3 memiliki
pikiran yang tajam dan mencatat hasil yang baik dalam tes kemampuan mental.
2. Telur
Jenis makanan ini sangat mudah dan murah, tetapi sangat bergizi. Telur merupakan
sumber protein. Kuning telur yang berada di dalamnya mengandung kolin yang berkhasiat
membantu perkembangan otak. Biasakan secara rutin memberikan sarapan atau makan
malam yang sehat dengan menu yang terbuat dari telur.
3. Selai kacang
Kacang adalah makanan yang kaya akan vitamin E dan juga antioksidan yang dapat
melindungi membran sel - sel otak terhadap radikal bebas terutama kacang macadamia
dan almond. Untuk hasil terbaik, pilihlah selai kacang yang rendah gula dan natrium.
4. Sayuran bewarna
Tomat, wortel, bayam atau labu adalah makanan yang kaya antioksidan. Makanan ini
dipercaya dapat membantu mempertahankan kekuatan dan kesehatan membran sel.
Semakin segar dan cerah warna sayuran, makin tinggi kandungan antioksidannya.
Beberapa sayuran juga memiliki manfaat mencegah kanker.
5. Oat/Oatmeal
Oat ini adalah salah satu bahan yang terkandung dalam sereal yang digemari anak- anak.
Makanan ini mengandung karbohidrat yang secara bertahap akan diserap oleh otak anak
selama proses belajar di sekolah. Oat juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin E,
B, potasium dan zinc yang membantu tubuh dan otak untuk bekerja secara optimal.
6. Buah beri
Buah seperti stroberi, blueberi dan blackberi kaya akan zat antioksidan seperti vitamin C .
Sejumlah studi menunjukan bahwa buah beri dapat memperbaiki daya ingat.
7. Kacang hijau
Makanan ini adalah salah satu yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh
anak-anak mengingat nutrisinya yang sangat lengkap. Selain tinggi kadar protein dan
karbohidrat kompleks, kacang hijau juga memiliki kandungan vitamin C, asam folat, zat
besi, zinc, potassium, magnesium, tembaga, mangan, fosfor dan thiamin yang semuanya
penting bagi tubun dan perkembangan otak.
Berat
Nama Menu Bahan makanan Nilai Gizi
(Penukar/gram)
Roti tawar 60 g
Tahu 40 g
Apel Apel 50 g
Menu makan pagi untuk responden berusia 9 tahun yaitu: roti, sup jagung ayam dan
buah apel. Adapun roti yang diberikan dalam perencanaan menu sebanyak 3 lembar (60 gram).
Bahan tambahan yang ditambahan kedalam roti yaitu selai kacang sebanyak ½ sdm (7 gram)
dan susu kental manis sebanyak 1 sdm (13 gram). Untuk sup jagung manis terdiri dari ayam
sebanyak 1 potong sedang (40 gram), jagung manis sebanyak 1 potong sedang (25 gram), 1
butir telur (55 gram) dan tahu sebanyak 1 potong sedang (40 gram). Selain itu untuk menu
makan pagi disediakan buah apel sebanyak 1 buah besar (50 gram).
Roti tawar selai kacang
Bahan:
1. 3 lembar roti
2. 1 sdm susu kental manis
3. ½ sdm selai kacang
Alat: sendok
Langkah Pembuatan:
1. Siapkan roti sebanyak 3 lembar, kemudian oleskan ½ sdm selai kacang diatas roti
dan beri 1 sdm SKM
2. Setiap lembar roti dilipat dan berbentuk segitiga
Waktu Memasak: 3 menit
Porsi: 1
1 butir telur
Tahu 40 gram
Bawang bombay ½ buah
2. Sambil menunggu jagung yang direbus matang, panaskan wajan dan masukan mentega
dan tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Lalu masukan Wortel dan
Buncis yang telah di iris, lalu masukan daun bawang.
3. Setelah tumisan matang, masukan tumisan tersebut kedalam rebusan jagung dan ayam
tersebut, lalu masukan sosis, masukan merica, garam, dan kaldu bubuk.
4. Setelah itu masukan telur sambil di aduk perlahan, agar telur terurai. Setelah itu masukan
tepung maizena yg telah di campur dengan air.
5. Setelah itu aduk perlahan agar semua bumbu tercampur dengan rata dan tutup panci
tersebut selama -/+ 10mnt agar soup tersebut matang.
Setelah matang, matikan api dan “Soup Jagung Telur” siap di hidangkan.
Porsi: 1
2. Selingan Siang
Berat
Nama Menu Bahan makanan (Penukar / gram) Nilai Gizi
Oatmeal instan 5 sdm (50gr) E : 237 kkal (16%)
Telur ayam 1 btr (55gr) KH : 31,97 g
Chocolate Susu cair ½ gls (100gr) (15,72%)
mousse oat Coklat bubuk 2 sdm (50gr) L : 8,08 g (19,67%)
P : 13,75 g (18,6%)
Untuk menu snack pagi sdah sesuai dengan rencana dan takarannya. Maka zat gizi
nya juga sesuai dengan perhitungan di table perencanaan menu.
Chocolate Mousse Oat
Bahan:
1. Oatmeal instan 5 sdm (50gr)
2. Telur ayam 1 btr (55gr)
3. Susu cair ½ gls (100gr)
4. Coklat bubuk 2 sdm (50gr)
5. Gula 1 sdm (13gr)
Alat:
1. Panci
2. Sendok
3. Wadah
Langkah pembuatan:
1. Masukan susu, telur, dan coklat bubuk ke dalam panci lalu masak dengan api kecil
sambil diaduk.
2. Campurkan oatmeal dan gula sambil terus diaduk lalu angkat setelah mengental.
3. Tuangkan ke dalam mangkuk lalu dinginkan dalam kulkas.
4. Sajikan saat dingin lebih nikmat.
Waktu Memasak: 15 menit
Porsi: 1
Evaluasi dan saran dari dosen
Bentuk dari snack pagi belum jelas dan porsi nya tidak jelas ukuran piringnya
(keterangan biasa disajikan pada suhu apa).
3. Makan Siang
Untuk menu makan siang dari responden anak berusia 9 tahun, kami membuat
menu yang terdiri dari: nasi, ayam dan tempe goreng, dan sayur bayam. Adapun nasi yang
diberikan dalam perencanaan menu sebanyak 1 porsi (100 gram) yang menggunakan beras
putih. Untuk ayam dan tempe goreng, menggunakan bahan makanan berupa ayam tanpa
kulit sebanyak 1 potong sedang (40 gram) dan tempe kedelai sebanyak 1 potong besar (50
gram) yang digoreng dengan minyak kelapa sawit. Sedangkan untuk sayur bayam yang
akan diberikan untuk menu makan siang responden, dibuat dari bahan makanan berupa
bayam sebanyak 1 ikat (50 gram) dan jagung sebanyak 1 potong sedang (25 gram).
Ayam dan Tempe Goreng
Sayur Bayam
Bahan:
1.½ ikat sayur bayam
2.1 siung bawang putih diiris tipis
3.3 siung bawang merah diiris tipis
4.1 potong sedang jagung manis
5.secukupnya air
6.secukupnya garam dan gula
Alat: kompor, panci, sendok sayur, mangkok
Langkah Pembuatan:
1. Panaskan air di dalam panci. Setelah mulai mendidih, masukkan potongan jagung.
Kemudian masukkan irisan bawang merah dan bawang putih.
2. Setelah jagung setengah matang, masukkan bayam yang sudah dicuci bersih
sebelumnya.
Aduk hingga terbenam di air semua. Beri garam dan gula secukupnya.
3. Jika dirasa masih kurang, dapat menambah garam, gula atau air sesuai selera. Jika
bayam sudah agak matang, matikan kompor, angkat dan sajikan sayur.
Waktu Memasak: 10 menit
Porsi: 1.
Evaluasi dan saran dari dosen:
1. Pada perencanaan menu, tempe yang disajikan seberat 50 gram atau 1 potong
sedang. Namun, pada hasil praktikum tempe yang disajikan sebanyak 6 potong. Jika
ditimbang, banyak tempe yang digunakan sudah pas 50 gram. Namun karena saat
memotong tempe terlalu tipis, maka menghasilkan potongan tempe yang terlihat
lebih banyak dibandingkan porsi yang seharusnya.
2. Sebaiknya, dalam menyajikan sayur bayam dengan potongan jagung manis, jagung
yang ada dititil (dipilih biji jagungnya saja) agar memudahkan responden anak usia 9
tahun dalam memakan sayur tersebut.
Berat
Nama Menu Bahan makanan Nilai Gizi
(Penukar/gram)
Kacang hijau 44 g
E : 161 kkal (10,88%)
4. Selingan Sore
Berat
Nama Menu Bahan makanan Nilai Gizi
(Penukar/gram)
Bahan:
1. Kacang hijau 44 g, cuci bersih dan rendam selama 1 jam
2. Air mineral 1/2 L
3. Santan kental 150 ml
4. Gula pasir 13 gr
5. Garam 1 sdtJahe 2 cm, memarkan
6. Daun pandan 2 lembar
Cara membuat bubur kacang hijau:
1. Kacang hijau yang sudah direndam selama 1 jam kemudian rebus dengan 1 L air
hingga matang dan empuk. Sisihkan.
2. Rebus gula pasir dengan 500 ml air. Tunggu hingga larut.
3. Setelah gula pasir larut dan mendidih, tuang ke dalam air rebusan kacang hijau
dengan memakai saringan.
4. Rebus kembali kacang hijau dan masukkan pula daun pandan dan santan. Aduk
hingga rata.
5. Masukan jahe dan juga garam. Aduk hingga rata. Aduk hingga santan berbusa.
6. Bubur kacang hijau siap dinikmati selagi hangat
5. Makan Malam
Bahan Berat
Nama Menu Nilai Gizi
makanan (Penukar/gram)
Daging sapi 35 g
Buncis 15 g
Semangka Semangka 50 g
Menu untuk makan malam yang direncanakan adalah nasi sebagai makanan pokok
kemudia sup daging dengan sayuran wortel, sawi putih, dan buncis, dan yang terakhir
adalah semangka sebagai buah. Untuk organoleptik dari sop daging, baunya memiliki bau
khas sop, kemudian dari tekstur, sayur dan dagingnya empuk, warna dari sop daging yang
telah dibuat berwarna bening agak merah,
Sup Daging
Bahan:
1. 200 gram daging sapi, dipotong kecil-kecil
2. 3 buah kentang, kupas, potong-potong
3. 3 buah wortel segar, dikupas, potong-potong
4. secukupnya Kol, suwir suwir
5. secukupnya Buncis, cuci, dipotong-potong
6. 1 sendok teh garam
7. 1/2 sendok teh merica
8. 1/4 sendok teh gula
9. 2 sendok makan minyak goreng tuk menumis
Langkah-Langkah:
1. Langkah awalnya rebus daging sapi sampai empuk.
2. Kalau daging sudah empuk banget, masukan kentang, wortel, masak sampai 1/2
matang,serta masukan buncis dan kol.
3. Kemudian Iris bawang putih, bawang merah, iris tomat, daun bawang dan seledri.
4. Selanjutnya panaskan minyak goreng di wajan, tumis bawang merah, bawang
putih sampai harum, lalu masukan daun bawang dan tomat, aduk-aduk sebentar,
matikan api.
5. Masukan tumisan ke rebusan daging dan masak semua bahan sebentar saja, lalu
bubuhi gula, garam serta merica.
6. Sesudah itu, sesaat sebelum diangkat masakan, masukan irisan seledri, angkat
dari atas kompor, beres Resep Sup Daging Sapi kami.
Waktu Memasak: 15 menit
Porsi: 1
D. KESIMPULAN
1. Kesesuaian Perencanaan Menu Makan Pagi dengan Hasil Praktikum
Menu sarapan yang disusun adalah roti selai, sup jagung ayam, dan apel. Penyajian
roti selai ada 3 lembar roti yang diolesi selai kacang dan susu kental manis. Organoleptik
dari roti selai tersebut yaitu aromanya manis khas roti, teksturnya lembut karena rotinya
tidak dibakar, warna pinggiran rotinya coklat sedangkan bagian dalamnya putih, serta
rasanya gurih khas selai kacang namun ada rasa manis dari susu kental manis. Kemudian
penyajian untuk sup jagung ayam ada satu mangkuk besar. Organoleptik dari sup ini yaitu
aromanya harum khas sup, teksturnya empuk karena mengalami perebusan, warna
kuahnya kuning cerah keemasan, serta rasanya gurih dan segar. Penilaian dari segi
tampilan bisa dikatakan baik karena sudah sesuai dengan bayangan saat menyusun menu.
Evaluasi dari penyusunan menu sarapan ini adalah porsi dari roti selai maupun sup jagung
ayam terlalu banyak. Karena jika diperhitungkan untuk anak usia 9 tahun, mungkin tidak
habis jika sekali makan, lantaran rotinya ada 3 dan supnya semangkuk besar. Untuk
penyusunan menu selanjutnya, mungkin harus memperhatikan lagi konversi URTnya guna
mengira-ngira apakah menu tersebut sudah pantas disajikan untuk respondennya atau
belum.
2. Kesesuaian Perencanaan Menu Selingan Siang dengan Hasil Praktikum
Pada menu snack siang yaitu chocolate mousse oat, berdasarkan perencanaan
menu dan hasil dari pembuatan menu sudah sesuai bahan dan ukurannya. Dari segi rasa,
manis sekali dan terdapat cooling sensation, warnanya sudah sesuai yaitu coklat gelap,
aromanya juga harum coklat. Sedangkan dari segi bentuk dan tekstur, berdasarkan
evaluasi, masih kurang jelas terkait kekentalannya, dan masih kurang jelas juga, apakah
menu ini disajikan dalam keadaan dingin atau suhu ruang. Begitu pula dari segi porsinya
belum bisa ditentukan secara pasti karena tidak keterangan ukuran mangkuk yang
digunakan Kesimpulan (kesesuaian perencanaan menu dan hasil praktikum) makan siang
Pada menu makan siang, makanan yang kami buat adalah nasi, ayam goreng tanpa
kulit, sayur bayam dan tempe goreng. Untuk organoleptik menu sudah sesuai dengan
perencanaan dan juga sesuai untuk anak umur 9 tahun yaitu ayam goreng tanpa kulitnya
enak dan gurihnya pas, begitu juga untuk sayur bayam yang rasanya sedikit manis dan
gurih. Untuk nasi juga sudah sesuai dengan hasil yang cukup sesuai dengan porsi dan
organoleptik untuk anak usia 9 tahun yaitu 100 gram. Mungkin kekurangan dari menu
makan siang ini adalah tidak terdapatnya buah pada menu. Untuk kedepannya mungkin
kami akan menambah variansi menu kami dengan buah
3. Kesesuaian Perencanaan Menu Makan Siang dengan Hasil Praktikum
Pada menu makan siang, makanan yang kami buat adalah nasi, ayam goreng tanpa
kulit,sayur bayam dan tempe goreng. Untuk organoleptik menu sudah sesuai dengan
perencanaan dan juga sesuai untuk anak umur 9 tahun yaitu ayam goreng tanpa kulitnya
enak dan gurihnya pas, begitu juga untuk sayur bayam yang rasanya sedikit manis dan
gurih. Untuk nasi juga sudah sesuai dengan hasil yang cukup sesuai dengan porsi dan
organoleptik untuk anak usia 9 tahun yaitu 100 gram. Mungkin kekurangan dari menu
makan siang ini adalah tidak terdapatnya buah pada menu. Untuk kedepannya mungkin
kami akan menambah variansi menu kami dengan buah.
4. Kesesuaian Perencanaan Menu Selingan Sore dengan Hasil Praktikum
Menu snack sore yang disusun adalah bubur kacang hijau. Penyajiannya yaitu bubur
kacang hijau pada umumnya. Organoleptik dari bubur kacang hijau ini yaitu aroma kacang
hijau yang sudah direbus, teksturnya lembek dan sedikit kental, warnanya hijau dan memiliki
rasa gurih manis. Penilaian dari segi penampilan bisa dikatakan baik karena sesuai dengan
menu yang direncanakan. Evaluasi dari menu snack sore ini adalah penampakan bubur
kacang hijau sudah bagus dan kacang hijau sudah matang sempurna.
5. Kesesuaian Perencanaan Menu Makan Malam dengan Hasil Praktikum
Pada makan malam menu yang dibuat adalah nasi, sup daging sapi, dan buah
semangka. Untuk organoleptik menu tersebut sudah sesuai dengan perencanaan dan
sesuai untuk anak usia 9 tahun yaitu sup daging yang rasanya gurih asin, tekstur daging
empuk, dan warna kuah sup bening. Porsi sup daging sapi sudah pas, namun dapat sedikit
mengurangi sawi putihnya karena sawi putih 50 gram terlalu banyak untuk anak usia 9
tahun. Lalu untuk nasi dan buah semangka juga sudah sesuai dengan hasil yang cukup
sesuai dengan porsi dan organoleptik untuk anak usia 9 tahun yaitu 100 gram nasi dan 50
gram buah semangka.
Lampiran:
Lembar Partisipan