Anda di halaman 1dari 7

GIZI KELOMPOK KHUSUS

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
GIZI PADA BAYI
LAPORAN PRAKTIKUM GIZI KELOMPOK KHUSUS

Oleh :
Alya Sekarningrum J3F119003
Moh Fatkhul Ehsan J3F119032
Ridhatul Aisy J3F119053
Salsa Nandila Devinda J3F119060
Amanda Zahra Maudina J3F219079
Ayza Amandhia J3F219082
Fernanda Aryatama J J3F219088
Julia Dwi Putri J3F219096
Nur Oktavionita J3F219100
Sarah Fadiya J3F219105
Dosen : Rosyda Dianah, M.KM, S.KM
1. Karakteristik Bayi
Istilah bayi diberikan kepada yang berusia di bawah 12 bulan. Bayi
merupakan periode awal kehidupan manusia ketika berumur antara 0-12 bulan.
Periode ini digambarkan dengan perttumbuhan dan pekambangan fisik dan mental
yang cepat (golden age). Berat badan pada usia 4-6 bulan adalah 2x BB saat lahir
dan pada 12 bulan 3x BB saat lahir, panjang badan usia 12 bulan adlah 2x PB saat
lahir. Sel-sel otak berkembang sangat pesat yang mempengaruhi perkembangan
mental bayi. Pemenuhan gizi yang baik pada bayi akan mendukung pertumbuhan
dan perkembangan bayi. Makanan bayi pada usia ini berbentuk cair berupa air susu
ibu (ASI) atau susu formula khusus untuk bayi.

2. Data Identitas (kasus)


Seorang bayi laki-laki umur 7 bulan, BB 7 kg
1) Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
 Kebutuhan Energi
AMB = - AKE = [(89xBB)-100)+ED]
= [(89x7)-100)+22]
= [(623-100)+22]
= 545 Kal

 Kebutuhan Protein
AKP = 15%xAKE=15%x 545 =20,4 g
4 4

2
 Kebutuhan Lemak
25%xAKE=25%x 545 = 15,1 g
9 9
 Kebutuhan Karbohidrat
60%xAKE=60%x 545 =81,7 g
4 4

3. Status Gizi
BB/U = BB aktual - BB median
BB median – BB (-1sd)
= 7 – 8,3 = -1,3 = -1,44 (gizi baik)
8,3–7,40,9

4. Kebutuhan Energi & Zat Gizi


 Kebutuhan Energi = [(89 x BB) – 100] + ED

= [(89 x 7) – 100] + 22
= [(623) – 100] + 22
= 523 + 22
= 545 Kal
Bayi minum susu 4x
Energi dari susu = 4 x 75 = 300 Kal
Energi yang harus berasal dari makanan = 545 – 300
= 245 Kal
 Zat Gizi

Waktu Nama Bahan E KH


Berat P (g) L (g)
Makan Hidangan Makanan\ (Kal) (g)
05.00 – 06.00 ASI ASI 27 24 0 0 0
Tpg beras 25 90 1,7 0,17 19,26
Bubur Sumsum Susu
07.00 – 08.00 11 56 2,7 3,3 3,98
+ Kinca bubuk
Gula
20 71 0,08 0,1 18,12
merah
09.00 – 10.00 Jus Tomat Tomat 50 7 0,9 0,3 1,1
Beras 27 52 1 0 11
11.00 – 12.00
Hati 22 31 4 0,7 1,7

3
Bubur nasi liver Labu siam 52 14 0,3 0,1 3,5
fatty + sayur
bobor labu siam Santan 5 16 2,1 1,7 0,3
13.00 – 14.00 ASI ASI 27 24 0 0 0
15.00 –16.00 Buah Pepaya 35 16 0,1 0 3,2
Beras 30 108 2.04 0,21 23,67
Bubur nasi Telur 7,35 11 0,83 0,75 0,05
Rolade tahu
17.00 – 18.00 Tahu 15,8 10 1,25 0,72 0,25
Sup wortel +
kol Wortel 26 10 0,28 0,07 2,15
Kol 14 2 0,19 0,02 0,39
ASI 27 24 0 0 0
19.00 – 22.00 ASI
ASI 27 24 0 0 0
Total 590 17,47 8,14 88,67

Total Keseluruhan : E = 590 Kal


P = 17,47 g
L = 8,14 g
KH = 88,67 g
5. Menu
1) Frekuensi makan 9x sehari yaitu makan pagi, selingan pagi, makan siang,
selingan sore, makan sore, dan ASI 4x sehari.
2) Konsistensi makanan pada bayi adalah makanan bertekstur lunak agar mudah
dikunyah/ditelan dengan mudah dan juga mudah dicerna.
3) Pemilihan bahan makanan
 Makanan Pokok : bubur sumsum, bubur nasi
 Lauk Hewani : hati dan telur
 Lauk Nabati : tahu
 Sayur : labu siam, wortel, kol
 Buah ; tomat, pepaya
 Susu ; susu bubuk
 Lemak ; lemak yang terdapat pada santan

4
4) Menu sehari

Makan pagi
Bubur sumsum + kinca

Bahan :
1. Tepung beras 25 g
2. Susu bubuk 11 g
3. Gula merah 20 g

Kandungan Energi dan Zat Gizi


E : 217 Kal P : 4,48 g L :3,57 g KH:41,36 g

Selingan Pagi
Jus Tomat

Bahan :
1. Tomat 50 g

Kandungan Energi dan Zat Gizi


E : 7Kal P : 0,9 g L : 0,3g KH : 1,1 g

Makan siang
Bubur nasi, semur liver fatty, sayur bobor labu siam

Bahan :
1. Beras 27 g
2. Hati sapi 22 g
3. Telur 5 g
4. Labu siam 52 g
5. Santan 5 g
Kandungan Energi dan Zat Gizi
E : 113 Kal P : 7,4 g L : 2,3 g KH :16,5 g

Selingan sore
Pepaya
Bahan :
1. Pepaya 35 g

Kandungan Energi dan Zat Gizi


E : 16 Kal P : 0,1 g L :ϕ g KH : 3,2 g

5
Makan malam
Bubur nasi, rolade tahu dan sup wortel+kol

Bahan :
1. Beras 30 g
2. Telur 7,35 g
3. Tahu 15 g
4. Wortel 26 g
5. Kol 14 g
Kandungan Energi dan Zat Gizi
E : 141 Kal P : 4,6 g L : 1,7 g KH : 26,5 g

5) Evaluasi menu

Dari menu tersebut lemak serta protein yang terkandung dalam makanan
belum memenuhi batas yang telah ditentukan sebagai kebutuhan sehari
bayi.Maka dari itu asupan makanan yang mengandung lemak dan protein perlu
ditingkatkan lagi terutama protein yang mempunya peran sangat penting untuk
bayi agar kebutuhan gizi bayi dapat tercukupi dan terpenuhi.
1. Simpulan dan saran
 Simpulan
Bayi merupakan konsumen pasif yang mengonsumsi makanan
tergantung yang diberikan oleh orang tuanya. Porsi makan bayi kecil atau harus
sedikit demi sedikit dengan frekuensi makan yang sering. Pemilihan bahan
makanan juga harus sesuai dengan kebutuhan energi dan zat gizi bayi yang telah
direncanakan agar kebutuhan sehari bayi dapat terpenuhi, lalu perlu
diperhatikan juga untuk konsistensi makanan untuk bayi harus yang lunak agar
mudah untuk dikunyah, ditelan dan mudah dicerna oleh bayi tersebut..
 Saran
Dalam pemilihan menu untuk bayi disarankan untuk memilih makanan
yang lebih banyak mengandung protein dibandingkan dengan lemak. Karena
pada usia tersebut sedang terjadi masa pertumbuhan sehingga sangat baik jika
diberi asupan makanan yang kaya akan protein dan juga bayi tidak
diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak terlalu
banyak karena hal tersebut menghindari bayi dari terjadinya obesitas.

6
Daftar Pustaka
KmenkesRI. 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai