Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MATA KULIAH IMC 1 PRAKTIKUM

“LAPORAN PRAKTIKUM MEDICAL NUTRITION THERAPHY PASIEN LUKA BAKAR”

Dosen Pengampu:
Imggita Kusumastuty, S.Gz, M.Biomed
Leny Budhi Harti, S.Gz, M.Si.Med

Oleh:

Cesarian Ayu Fitriani / 195070301111008

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2020/2021
FORM NUTRITIONAL CARE PROCCES

Nama : Ny. W Jenis Kelamin : Perempuan


Umur : 26 tahun Registered :
Tanggal : 30 November 2011
Diagnosa Medis : Combustio Grade II 45%, Post Debridement

Assessment
Diagnosa Intervensi Monitoring Evaluasi
Data dasar Identifikasi masalah
a. Antropometri NI-1.1 Peningkatan Kebutuhan ND-2.1 Formula Enteral FH-1.2 Intake Makanan dan
BB = 54 kg Energi yang berkaitan dengan Pemberian diet tinggi protein Minuman.
TB = 168 cm stress metabolisme yang dan energi dengan Parameter: Asupan energi,
54 𝑘𝑔 ditandai dengan tekanan darah perhitungan kalori karbohidrat, Protein, Lemak
IMT (kg/m2) =
2,8224 𝑚2
serta respirasi yang rendah menggunakan rumus Harris dari formula enteral
= 19,14 kg/m2 Benedict. Waktu: Setiap hari
NI-5.1 Peningkatan Kebutuhan Target:Intake 80% dari TEE
Berdasarkan batas ambang IMT Kemenkes RI dan Zat Gizi Spesifik (Protein) E-1 Edukasi Gizi
WHO, Status Gizi Normal berkaitan dengan kondisi Materi: S.2.9.1 Albumin.
b. Biokimia hipermetabolisme yang ditandai  Gambaran umum Luka Parameter: Kadar Albumin
Data Laboratorium Albumin dan TP (Total dengan kadar albumin dan total Bakar Grade II Waktu: Sesuai jadwal
Protein) yang kurang dari protein tubuh yang rendah  Tujuan dan Prinsip diet pemeriksaan
nilai normal menandakan yang diterapkan
kondisi Proteolisis yang
terjadi karena NI.2-3 Asupan Enteral Tidak  Motivasi Target: Kadar albumin
Parameter Hasil Normal Keterangan Hipermetabolisme Adequat yang berkaitan dengan menghabiskan mencapai normal (4-5,2 g/Dl)
Albumin 3,23 4-5,2 g/dL Kurang Protein akibat respon kurangnya nafsu makan makanan
TP 4,56 6,6-8,7% Kurang stress metabolisme ditandai dengan riwayat asupan  Bahan makanan yang FI-6.2 Memonitoring asupan
Kalium 3 135-147 Rendah saat MRS (enteral) defisit dari dianjurkan dan tidak mineral.
mmol/L TEE. dianjurkan Parameter: kadar K
c. Fisik Klinik Waktu: saat visit Waktu: Sesuai jadwal
Adanya gangguan klinis NB.1.1 Kurangnya Pengetahuan Frekuensi: minimal 1 kali pemeriksaan
Fisik yaitu tekanan darah terkait Gizi dan Makanan yang sehari Target: Mendekati kadar
o Kesadaran: Compos Mentis rendah dan respirasi ditandai dengan pasien belum Media: Leaflet normal (135 mmol/L)
o Status Lokalis: yang rendah karena pernah mendapatkan edukasi Sasaran: Ny. W dan keluarga
Lengan kiri :9% syok hipovolemik akibat gizi ditandai dengan riwayat FH-4.1 Pengetahuan terkait
Badan depan : 9 % luka bakar konsumsi lauk hewani hanya 1 x RC-1 Kolaborasi dan Rujukan Makanan dan Gizi
Badan blkg :9% dalam seminggu. Asuhan Gizi Parameter: Pengetahuan Ny.
Tungkai : 18 % Berkolaborasi dengan dokter W dan keluarga dalam
TOTAL : 45 % dan tenaga kesehatan lain menjawab pertanyaan soal
o Kedalaman luka bakar: Derajat II A untuk melakukan pengecekan pre dan post test
o Kondisi kulit: Mengelupas, berwarna terkait kondisi kulit akibat luka Waktu: Setiap visit
kemerahan dan terdapat bula pada kulit bakar Target: Peningkatan
pasien pengetahuan Ny. W dan
keluarga
Klinis
Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan PD.1-1 Pemeriksaan Fisik

Suhu 36,5 C 36-37 C Normal Klinis Terkait Gizi


Tensi 110/70 120/80 Rendah Parameter: Data rekam medis
mmHg mmHg terkait denyut nadi dan kondisi
Respirasi 18x/mnt 20- Rendah kulit
30x/mnt Target: Lebih baik dari data
Nadi 92x/mnt 60- Normal rekam medis sebelumnya
100X/mnt
d. Dietary Dahulu:
Riwayat Gizi dahulu:
o Tidak ada alergi - Pasien tidak
o Frekuensi makan 3x sehari mengkonsumsi
o Komponen makanan dalam sekali makan makanan sesuai
tidak lengkap pedoman gizi
o Jenis bahan makanan kurang beragam, karena
o Konsumsi teh setiap pagi komponen
o Riwayat pola makan pasien dulu: makanan yang
- Makanan pokok pasien makan
Nasi 3x/hari @ 2 centong tidak lengkap
- Lauk hewani dan tidak
Ayam 1x/minggu beragam
Telur 1x/minggu
- Lauk nabati - Rendahnya
Tempe 2-3x/hari konsumsi lauk
Tahu 2-3x/hari hewani (1x
- Sayur seminggu)
Kangkung 3x/hari @1 sendok sayur
Bayam 3x/hari @1 sendok sayur - Tidak ada
Wortel 3x/hari @1 sendok sayur konsumsi buah
Buncis 3x/hari @1 sendok sayur dalam satu
minggu
Riwayat Gizi Sekarang:
 Selama di RS pasien diberikan diet luka Sekarang:
bakar dengan bentuk enteral formula, Kurangnya Pemenuhan
 Energi: 1425 Kkal Asupan Enteral
 Karbohidrat: 157,1 gr dibandingkan dengan

 Protein: 47,3 gr total kebutuhan

 Lemak: 22,63 gr berdasarkan rumus


Harris Benedict:
- Energi: 69,8 %-->
Defisit (2043,78
Kkal)
- Karbohidrat:
55%--> Defisit
(281 gr)
- Protein: 46%-
Defisit (102,189
gr)
- Lemak: 66,6%-
Defisit (34 gr)
e. Ekologi
Riwayat Personal:
- Pasien merupakan wanita berumur 26 Sekarang pasien dirawat
tahun di RS Kanjuruhan
dengan diagnosa utama
Sosial Ekonomi: Combustio Grade II 45%
- Pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga
- Pendidikan terakhir adalah SMA

Riwayat Penyakit Dahulu:


- Pasien pernah menjalani operasi kuret

Riwayat Penyakit Sekarang:


- Pasien masuk RS Kanjuruhan pada tanggal
30 November 2011, pukul 07.30 dengan
keluhan utama adalah Luka bakar grade II
dengan luas 45%
f. Farmakologi
o Cefotaxim 3 x 1gr
o Ketorolac 3 x 30mg
Nama : Ny. W

Umur : 26 tahun

Tanggal : 30 November 2011

Diagnosa Medis : Combustio Grade II 45%

Jenis Kelamin : Perempuan

Register :

PRESKRIPSI DIET

ND-1 Makanan Utama dan Snack


a. Tujuan
 Meningkatkan asupan energi pasien
 Meningkatkan asupan protein pasien
 Memberikan motivasi kepada pasien untuk meningkatkan asupan makanan enteral yang diberikan
 Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga terkait gizi pada luka bakar
b. Prinsip
 Tinggi energi dan tinggi protein
 Kebutuhan protein sedang, yaitu 20% dari kebutuhan total, sebesar 102,189 gr
 Kebutuhan lemak cukup, yaitu 15% dari kebutuhan total, sebesar 34gr
 Kebutuhan karbohidrat tinggi, yaitu 55% dari kebutuhan total, sebesar 281 gr
c. Syarat
 Perhitungan energi, protein, karbohidrat, dan lemak menggunakan perhitungan Harris Benedict
BMR : 655 + 9,6(BB) + 1,85(TB) – 4,68(U)
: 655 + 9,6(54) + 1,85(168) – 4,68(26)
: 655 + 518,4 + 310,8 - 121,68
: 1362,52
 Energi yang diberikan:
TEE : BMR X PA X FS
: 1362,52 X 1,25 X 1,2
: 2041,035 Kkal
 Protein yang diberikan adalah:
Protein:
= 20% x 2041,035 Kkal
= 102,05 g
 Lemak yang diberikan adalah:
Lemak:
= 20% x 2041,035 Kkal
= 45,4 gram
 Karbohidrat yang diberikan adalah:
Karbohidrat:
= 60% x 2041,035 Kkal
= 306,15 gram
 Bentuk makanan berupa makanan enteral blenderized
 Jalur pemberiannya NGT
 Pengunaan bahan makanan tinggi protein seperti telur, ikan untuk membantu proses penyembuhan pasien
 Protein diberikan sebesar 20% dari TEE guna untuk memperbaiki jaringan dan sel yang rusak akibat luka bakar
 Lemak diberikan 20% dari TEE guna untuk menurunkan komplikasi infeksi
 Karbohidrat diberikan 60% dari TEE guna untuk memberikan asupan energi yang cukup untuk pasien
 Pembagian proporsi per waktu makan :
Snack pagi, snack siang dan snack sore = @ 10% atau 204,2 ml
Makan pagi, makan siang dan makan malam = 70% atau @23,3% atau 469 ml

A. RENCANA MENU SEHARI

Jumlah
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Energi Karbohidrat Protein Lemak
URT (porsi)
(g)
Tepung terigu 3P 300 525 120 12
Telur 3P 165 225 21 15
Fillet Nila 1P 100 96 10 0,85
Tempe 1P 50 75 7 5 3
Tomat 2P 200 50 10 2
Sari jeruk manis 2P 100 100 24
1 hari penuh Enteral Based Milk Pisang 2P 100 100 24
Blenderized
Apel 1P 50 50 12
Fullcream bubuk
2 sachet 240 22 14 14
Dancow
Susu skim bubuk 3P 60 225 30 21
Gula pasir 2P 26 100 24
Minyak kelapa
2P 10 100 10
sawit
Greenfield Yogurt 2 Pouch 140 25 8 4
TOTAL ENERGI DAN ZAT GIZI DARI MENU SEHARI 2046 298 93 46,85
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI DALAM SEHARI 2.042 306,6 100,189 45,4
KECUKUPAN (%) 100,11% 97,20% 91,01% 103,19%

B. PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Waktu Makan Rencana Menu (bahan Aplikasi dalam Praktikum Saran dan Masukan dari
makanan, berat bahan dan Evaluator
organoleptik)
A. Menu (1 hari) Terdapat perbedaan dengan Evaluasi dari ketiga evaluator
Formula enteral based milk rencana menu: adalah terkait rasa yang kurang
blenderized - Pada rencana menu manis dan warna susu menjadi
- Tepung terigu 300 gr dituliskan lebih keruh karena bahan makanan
- Telur rebus 3 butir menggunakan yogurt yang digunakan memberikan
- Fillet nila kukus 100 gr plan merk greenfield warna
- Tempe kukus 50 gr namun pada saat
- Tomat rebus 200 gr pelaksanaan
- Sari jeruk manis 100 gr menggunakan yogurt
- Pisang 100 gr cimory rasa strawberry.
- Apel 50 gr Sehingga ada sedikit
perubahan pada total
- Fullcream bubuk Dancow karbohidrat, protein dan
2 sachet lemak.
- Susu skim bubuk 60 gr
- Gula pasir 2 sdm
- Minyak kelapa sawit 10
ml
- Greenfield Yogurt 2 pot

Organoleptik Makanan Enteral:


- Berwarna putih pucat
- Aroma pisang seperti
mpasi bayi
- Tekstur cair semi kental
- Rasa tawar namun after
taste sedikit manis

B. Prinsip Diet (1 hari)


Energi: 2.042 Kkal
Karbohidrat:306,6 gr
Protein: 100,2 gr
Lemak: 45,4 gr
Makan Pagi = 23,3%
Energi: 469 Kkal
Karbohidrat: 70,1 gr
Protein: 23,046 gr
Lemak: 10,4 gr

Snack Pagi = 10%


Energi: 204,2 Kkal
Karbohidrat: 30,66 gr
Protein: 10,02 gr
Lemak: 4,52 gr
C. MENU YANG DIAPLIKASIKAN

Jumlah
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Energi Karbohidrat Protein Lemak
URT (porsi)
(g)
Tepung terigu 3P 300 525 120 12
Telur 3P 165 225 21 15
Fillet Nila 1P 100 96 10 0,85
Tempe 1P 50 75 7 5 3
Tomat 2P 200 50 10 2
Sari jeruk manis 2P 100 100 24
Enteral Based Milk Pisang 2P 100 100 24
Blenderized Apel 1P 50 50 12
Fullcream bubuk
2 sachet 240 28 14 12
Dancow
Susu skim bubuk 3P 60 225 30 21
Gula pasir 2P 26 100 24
Minyak kelapa sawit 2P 10 100 10
Cimory Yogurt 2 Pouch 140 24 8 3
TOTAL ENERGI DAN ZAT GIZI DARI MENU SEHARI 2026 303 93 43,83
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI DALAM SEHARI 2.042 306,6 100,189 45,4
KECUKUPAN (%) 99,2% 98,9% 93% 96,6%

Catatan:
Perbedaan dengan rencana menu antara lain:
1. Perubahan kandungan total karbohidrat, protein dan lemak dikarenakan terdapat pergantian bahan yaitu yogurt greenfield
menjadi yogurt cimory 3 sdm
D. RESEP DAN FOTO MAKANAN

Waktu makan: Makan pagi dan Snack siang

Waktu persiapan 10 menit

Waktu memasak: 20 menit

Bahan:
1. Bubur tepung beras 300 gr
2. Telur rebus 3 butir
3. Fillet Nila kukus 100 gr
4. Tempe kukus 50 gr
5. Sari jeruk manis 100 gr
6. Pisang 100 gr
7. Apel 50 gr
8. Fullcream Dancow 2 sachet
9. Susu skim bubuk 60 gr
10. Gula pasir 2 sdm
11. Cimory Yogurt 2 Pouch
Cara Memasak:

1. Persiapkan segala bahan dan alat terlebih dahulu


2. Rebus telur dan tomat sampai matang
3. Kukus bahan makanan antara lain: Ikan nila dan tempe
4. Angkat bahan makanan yang di rebus dan kukus
5. Diamkan beberapa menit
6. Potong agar memudahkan di blender
7. Siapkan blender, wadah dan penutupnya
8. Masukkan semua bahan makanan ke dalam blender
9. Tuang sedikit air agar memudahkah diblender
10. Blender sampai halus, lembut dan merata
11. Tambahkan air sampai batas yang ditentukan
12. Blender lagi
13. Tuang ke dalam gelas saji sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan

E. EVALUASI PRAKTIKUM

Komponen Penilaian

Nama Penilai Warna Rasa Kesesuaian Aroma


Porsi

Ibu Dewi 3 3 4 4

Bapak Totok 3 3 4 4

Mbak Dyah 3 3 3 4

Total 9 9 11 16

Keterangan: 1: Sangat Kurang, 2: Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik

Anda mungkin juga menyukai