NIM : K021171501
Kelompok :1
INSTALASI GIZI RS IBNU SINA
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
KASUS PRIMER
Nama : Ny. S No. RM/Kelas : 21 40 63
Umur : 57 tahun Tgl. MRS : 25/11/2020
Bagian : 319-Assafii Tgl. Pengambilan Kasus : 30/11/2020
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosis medis DOMAIN INTAKE Jenis Diet : Diet Energi 1. Materi: Diet A. Antropometri
Tinggi Protein Tinggi dan Energi Tinggi Memantau berat
Ca mammae Asupan NI.2.1 Kekurangan Protein Tinggi
Diet Kanker badan pasien
makan <50% asupan oral dan Diet
Keluhan Utama hingga normal
disebabkan oleh Tujuan Diet : Kanker B. Biokimia
nyeri pada payudara menurunnya nafsu 2. Tujuan Memantau kadar
1. Memenuhi kebutuhan Pasien dan
makan, ditandai oleh Hb agar mencapai
Riwayat Penyakit energi dan protein yang keluarga
asupan makan normal
meningkat untuk mengetahui
<50%, C. Fisik/klinis
1. Riwayat Penyakit Sekarang mencegah dan jenis bahan
Kanker payudara mengurangi kerusakan Memantau tekanan
makanan yang
2. Riwayat Penyakit Dahulu jaringan tubuh sesuai dengan darah agar
- 2. Mempertahankan status diet yang mencapai normal
3. Riwayat Penyakit Keluarga gizi dianjurkan
- Pasien dan D. Dietary
3. Mengurangi gejala
IMT = 27,9 N1.2.2 Kelebihan keluarga dapat Asupan makanan
kanker
Skrining Gizi kg/m2 mengetahui mencapai normal,
1. Data Antropometri (overweight) intake oral 4. Meningkatkan kadar pedoman diet yaitu ≥80%.
Umur = 57 tahun disebabkan oleh albumin mencapai nilai yang benar E. Edukasi
normal Agar pasien Bersedia menerima
TB = 155 cm kelebihan asupan memahami
5. Meningkatkan kadar diet RS dan
makanan yang tujuan dari memahami
BBI: (TB-100) = (155-100) 55 kg Hb mencapai nilai
ditandai dengan normal pemberian pentingnya menjaga
BB 67 overweight. 6. Mencegah komplikasi
makanan kesehatan dan
IMT: 2 = 2 = 27,9 kg/m
2
berkaitan asupan makan.
TB 1,55 7. Meningkatkan kualitas
dengan
(overweight) hidup pasien kesembuhan
pasien
NI.5.10.1 Asupan Agar pasien
2. Data Biokimia mineral Fe tidak Syarat Diet dapat merubah
Hasi Nilai adekuat disebabkan kebiasaan
Pemeriksaan Interpretasi Hb ↓ 1. Energi tinggi,
l Normal oleh penurunan makan guna
9,1 12-14 nafsu makan dan berdasarkan memperbaiki
Hb Rendah perhitungan dengan
g/dL g/dL ditandai oleh kadar kondisi
Hb 9.1 g/dL rumus Harris Benedict kesehatan
3. Data Fisik/Klinis 2. Asupan protein 2,5 pasien
(anemia).
Nilai g/kgBBI/hari Keluarga
Pemeriksaa membantu
Hasil Norma Interpretasi 3. Asupan lemak cukup,
n pasien dalam
l 15% dari energi total
Keadaan DOMAIN KLINIK memperbaiki
baik - - 4. Asupan karbohidrat
umum kondisi
NC.2.2 Perubahan 59% dari kebutuhan
Kesadaran normal - - 150/100 kesehatan
nilai laboraturium energi
Tekanan mm/Hg . pasien
150/100 <130 Tinggi 5. Vitamin dan mineral
darah Tekanan terkait zat gizi
cukup, khususnya Fe
36 - khusus disebabkan 3. Tempat:
Suhu 36,4oC Normal darah yang dan Vitamin C
37oC oleh adanya Ruang rawat
tinggi. 6. Makanan diberikan
20 – 30 pasien
Pernapasan 22 x/i Normal gangguan elektrolit dalam bentuk biasa dan
x/i
60–100 didalam tubuh mudah dicerna
Nadi 76 x/i Normal 7. Kebutuhan cairan 1ml/1 4. Metode:
x/i ditandai dengan
kkal kebutuhan energi komunikasi
tekanan darah yang
tinggi. 8. Kebutuhan serat interpersonal
30g/hari antara educator
9. Makanan tinggi dan pasien atau
antioksidan antar educator
dan keluarga
NI-1.2 Asupan Perhitungan Kebutuhan pasien
energi kurang dari
Dietery History Asupan 1. Energi = 2006.9
kebutuhan energi Alat bantu:
kkal/hari
1. Riwayat Gizi Sekarang energi berkaitan dengan 2. Protein = 137.5 g/hari leaflet, buku,
Saat ini pasien diberikan Diet Tinggi Kalori kurang adanya anoreksia (25% dari kebutuhan pulpen
Tinggi Protein dengan bentuk makanan lunak yang ditandai energi)
dan rute pemberian melalui oral. Pasien dengan hasil recal 3. Lemak = 33.43 g/hari
mengalami penurunan nafsu makan diketahui 24 jam Energi: (15% dari kebutuhan
asupan makan < 50%. energi)
556.3 (27,7%) dari
4. Karbohidrat = 300.9
Hasil recall 24 jam sebelum intervesi adalah: kebutuhan. gr/hari (60% dari
kebuthan energi)
Energi: 556,3 kkal (27.7%) NI-5.6.1 5. Cairan = 2006.9
Protein: 26.13 g (19%) Kekurangan intake ml/hari
Lemak: 18.84 g (56.4%) Kekurangan lemak berakitan Konsistensi : Makanan
intake dengan adanya Lunak
Karbohidrat: 68.39 g (22.7%)
lemak anoreksia yang
2. Riwayat Gizi Dahulu Cara Pemberian : Oral
ditandai dengan
- hasil recal 24 jam Frekuensi Pemberian :
3. Riwayat Konsumsi Obat Lemak : 18.84 g 3x makanan utama, 1x
- (56.4%) dari selingan (jus atau buah)
kebutuhan
NI-5.8.1 Intake
Asupan karbohidrat dalam
karbohidrat makanan rendah
tidak berkaitan dengan
adekuat anoreksia yang
ditandai dengan
hasil recall 24 jam
Karbohidrat yaitu
80.8 g atau (28.9
%) dari kebutuhan.
NI-5.7.1
Kekurangan intake
Kekurangan
protein berkaitan
intake
protein
dengan adanya
anoreksia yang
ditandai dengan
hasil recal 24 jam
Protein : 26.13 g
(19%) dari
kebutuhan
Sosial Ekonomi
Pasien berasal dari kolaka, dan pegawai negeri sipil
Perhitungan Kebutuhan Energi (Harris Benedict)
BMR = 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 55) + (1,8 x 155 – (4,7 x 57)
= 655 + 528 + 279 -267.9
= 1109,6 kkal
TEE = BMR x FA x FS
= 1194.1 x 1,2 x 1,4
= 2006.09 kkal
Protein = 2,5 x BBI
= 2,5 x 55
= 137,5 g (25%)
15 % x total energy
Lemak =
9
15 % x 2006.09
=
9
= 33,43 g
60 % x total energy
KH =
4
65 % x 2006.09
=
4
= 300,9 g
Waktu Menu Bahan Makanan URT gram Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) HA (g)
Tempe goreng tempe goreng 1 potong besar 50 168.5 9.6 11.9 8.5