PROSES ASUHAN GIZI BERSTANDAR (PAGT)

Nama : Tn.I
Usia : 17 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
NUTRITION ASSESSMENT NUTRITION INTERVENTION
IDENTIFIKASI DIAGNOSIS GIZI
DATA DASAR RENCANA TERAPI TERAPI EDUKASI
MASALAH GIZI
1. Diagnosis Medis 1) Jenis Diet : 1. Materi :
Febris Diet Rendah Kalori Menjelaskan tentang diet
Diet Tinggi Protein rendah kalori, diet tinggi
2. Keluhan Utama Diet Lambung protein dan diet lambung
 Keluhan utama 2) Konsistensi serta menjaga asupan
Demam, sakit kepala Makanan lunak makanan dan memperhatikan
 Keluhan MRS 3) Frekuensi Makan kandungan gizi makanan
Demam ±4 hari, sakit 3x makanan utama yang dikonsumsi.
kepala, batuk, pilek dan 2x selingan
muntah 4x sebelum 4) Cara Pemberian 2. Tujuan:
masuk rumah sakit. Oral Agar pasien dan keluarga :
5) Tujuan Diet  Memahami pola hidup
3. Riwayat Penyakit Sekarang a. Memenuhi kebutuhan sehat
Febris energi dan protein  Memperbaiki kebiasaan
yang meningkat untuk makan yang salah
4. Riwayat Penyakit Dahulu mencegah dan  Mematuhi diet yang
- mengurangi diberikan
kerusakan jaringan
5. Riwayat Penyakit Keluarga tubuh. 3. Waktu :
- b. Mencapai dan ±10 menit
mempertahankan
6. Skinning Gizi status gizi sesuai
a. Antropometri (Tgl dengan umur dan 4. Tempat :
27/11/22) kebutuhan fisik untuk Kamar Pasien
 TB = 170 cm mendapatkan
 BB = 75 kg kesehatan tubuh 5. Metode :

 BBI = (TB – 100) – secara menyeluruh. Penyuluhan individu kepada

10%(TB – 100) c. Mencapai status gizi pasien dan keluarga

= (170 – 100) normal.

– 10%(170 – 100) 6. Alat bantu

= 70 – 7 6) Syarat diet : Leaflet

= 63 kg a. Energi diberikan
 Obesity (berat  NC 3.3 sesuai kebutuhan.

 IMT = BB/TB (m2) badan lebih) Obesity (berat badan b. Protein tinggi, yaitu

= 75 / (1,7 x lebih) berkaitan dengan 1,2 g/kg BB.

1,7) pola makan yang salah c. Lemak diberikan

= 75 / 2,89 ditandai dengan IMT rendah, 15% dari total

= 25,95 kg/m2 diatas batas normal yaitu energi.

(Obesitas I) 25,95 kg/m2 (Obesitas d. Karbohidrat diberikan

I). cukup yaitu sisa dari

b. Biokimia total energi yaitu

 WBC = 7,46 x 103 69,1% dari energi

µL total.

(N = 4,00 – 10,8 x e. Makanan diberikan

103 µL) dalam bentuk mudah

cerna, yaitu makanan
 RBC = 5,25 x 106
lunak.
µL
f. Serat diberikan sesuai
(N = 4,7 – 6,1 x
 106 µL) kebutuhan yaitu
 Hb = 14,7 g/dL 25g/hari.
(N = 12,0 – 16,0 g. Mengontrol besar
g/dL) porsi tiap makan
 PCT = 0,25% dengan menggunakan
(N = 0,15 – 0,50 %) alat makan lebih kecil.

 LYMPH = 0,90 x  NC 2.2

103/uL (↓)  Menurunnya kadar Perubahan nilai 7) Perhitungan kebutuhan:

(N = 1,00 – 4,00 x limfosit laboratorium berkaitan BBI

103/uL) (limfositopenia) dengan gangguan fungsi = (TB – 100) – 10%(TB –

 SGOT = 19 U/L organ terkait ditandai 100)

(N = <37 (L)) dengan menurunnya = (155 – 100) – 10%(155 –

 SGPT = 16 U/L kadar limfosit yaitu 0,90 100)

3
x 10 /uL. = 55 – 5,5
(N = <42 (L))
= 49,5 kg

c. Fisik/Klinis (Tgl
RMR
27/11/22)
= 10 (BB) + 6,25 (TB) – 5
 TD = 131/82
(Umur) + 5
mmHg
= 10 (75) + 6,25 (170) – 5
(N = 120/80
(17) + 5
mmHg)
= 750 + 1062,5 – 85 + 5
 Nadi = 111x/menit
= 1732,5
(N = 60 –
100x/menit)
Kebutuhan Energi
 Pernafasan =
RMR x FA
24x/menit
= 1732,5 x 1,3
 (N = 12 – = 2252,25 kkal
20x/menit)
 Suhu = 38,9ºC
(N = 36 – 37ºC) Protein
= 1,2g kg/BB
7. Riwayat Gizi Sekarang  NI 2.1 = 1,2 x 75 kg
\% tingkat konsumsi
 Inadequate oral Inadequate oral intake = 90 gr
Pasien mengonsumsi bubur (asupan oral yang tidak
intake (asupan oral
½ porsi dan telur rebus 1 ptg adekuat) berkaitan Lemak
yang tidak
pada pagi hari. Lalu pada dengan menurunnya =
adekuat)
siang hari, pasien kemampuan
15 % x 2252 , 5 kkal
mengonsumsi nasi lunak ½ mengonsumsi makanan 9
porsi, sayur bening yang ditandai dengan
337 , 87
berisi bayam dan labu siam 1 kurangnya asupan =
9
porsi, ikan masak kuning ½ energi, protein dan
= 37,54 gr
porsi dan tempe bacem 1 karbohidrat.
ptg. Pasien mengonsumsi
Karbohidrat
snack saltcheese sebanyak 4  NI 5.5.2
=
ptg. Selanjutnya pada malam Excessice fat intake
 Excessice fat 69 ,1 % x 2252 ,5 kkal
hari, pasien mengonsumsi (asupan lemak yang
intake (asupan
4
nasi lunak ½ porsi, sayur berlebihan) berkaitan
bening yang berisi bayam lemak yang 1556 , 47
dengan kurangnya =
berlebihan) 4
dan labu siam 1 porsi dan pengetahuan terkait
= 389,12 gr
ayam opor ½ ptg. makanan dan nutrisi
tentang jumlah lemak
Menurut hasil recall 24 jam makanan yang sesuai
(Tgl 28/11/22) ditandai dengan hasil
 Energi = 1809,4 kkal recall 24 jam yang
(63,04%) menunjukkan lemak
Protein = 86,76 gr (46,28%) sebesar 107,12%.
Lemak = 67,88 gr (107,12%)
Karbohidrat = 208,49 gr
(54,46%)

8. Kebiasaan makan
Pasien sering mengonsumsi  NB 1.2
makanan gorengan. Pasien Sikap yang salah
 Kebiasaan makan
juga menyukai mengonsumsi tentang pangan dan gizi
yang kurang tepat
makanan dan minuman berkaitan dengan
manis. Pasien setiap hari kebiasaan makan yang
mengonsumsi kopi. Pasien tidak memenuhi zat gizi
tidak suka mengonsumsi ditandai dengan
makanan dan minuman ketagihan jenis makanan
asam serta makanan pedas. tertentu (makanan
gorengan, manis dan
9. Sosial – Ekonomi kopi).
Pasien merupakan seorang
siswa SMA dan beragama
Islam.

10. Terapi
Paracetamol
Ondansetron
Ranitidin
Neurosambe
 Hasil Recall 24 Jam Tn.I

Zat Gizi
Waktu
Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak Serat
Makan Karbohidrat (gr)
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Bubur Beras 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0,1
Pagi
Telur rebus Telur 50 77 6,2 5,4 0,35 0
Nasi lunak Beras 100 357 8,4 1,7 77,1 0,2
Bayam 75 12 0,68 0,3 2,18 0,53
Sayur bening
Siang Labu siam 75 22,5 0,45 0,08 5,03 4,65
Ikan kuah kuning Ikan bandeng 100 123 20 4,8 0 0
Tempe rebus Tempe 50 100,5 10,4 4,4 6,75 0,7
Selingan Saltcheese Saltcheese 68 359,99 4,01 19,99 39,98 0
Nasi lunak Beras 100 369 9,5 1,4 77,1 0,2
Daging ayam 110 327,8 20,02 27,5 0 0
Ayam opor
Malam
Santan 5 11,67 0 1,17 0 0
Bayam 75 12 0,68 0,3 2,18 0,53
Sayur bening
Labu siam 75 22,5 0,45 0,08 5,03 4,65
TOTAL 1938,96 83,86 67,59 247,04 11,56
KEBUTUHAN ENERGI 2252,5 90 37,54 389,12

PERSEN 86,08 93,18 180,05 63,49

 MENU 1 HARI Tn.I

MENU 1 HARI

Zat Gizi
Waktu Makan Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat Serat
(kkal) (gr) (gr (gr) (gr)
Nasi lunak Beras 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0,1
Abon sapi Abon sapi 30 63,6 5,4 3,18 17,79 0
Pagi
Brokoli rebus Brokoli 50 17 1,4 0,2 3,3 1,3
Buah Pepaya 100 46 0,5 0,1 12,2 1,6

The hijau The hijau 180 0 0 0 0 0

Telur 25 38,5 3,1 2,7 0,18 0

Selingan Wortel 15 5,4 0,15 0,09 1,19 0,15
Carrot cake
Terigu 15 49,95 1,35 0,15 11,58 0,05
Gula 10 39,4 0 0 9,4 0
Buah Pisang ambon 100 108 1 0,8 24,3 1,9
Nasi lunak Beras 100 357 8,4 1,7 77,1 0,2
Ikan layang 70 76,3 15,4 1,19 0 0
Saus tiram 5 2,55 0,07 0,02 0,55 0,02
Sup ikan Wortel 40 14,4 0,4 0,24 3,16 0,4
Siang
Tomat hijau 40 9,6 0,8 0,28 1,32 0,72
Bayam 50 8 0,45 0,2 1,45 0,35

Tumis buncis tempe Buncis 50 17 1,2 0,15 3,6 0,95

 Tempe 50 100,5 10,4 4,4 6,75 0,7
Minyak 2 17,68 0 2 0 0
Tahu kukus Tahu 40 32 4,36 1,88 0,32 0,04
Agar-agar plain 10 35,6 0,02 0,04 8,46 8,4

Puding buah naga

Jelly bubuk plain 5 12,5 0 0 5 0,05

Buah naga 60 42,6 1,02 1,86 5,46 1,92

Susu Susu rendah lemak 180 86,4 6,48 2,16 10,08 0

Telur 50 77 6,2 5,4 0,35 0

Tepung 5 16,65 0,45 0,05 3,86 0,02
Gula 5 19,7 0 0 4,7 0
Bolu kukus ubi
Selingan Ubi jalar 10 8,3 0,15 0,02 1,88 0,42

Susu rendah lemak 30 14,4 1,08 0,36 1,68 0

Buah Pisang ambon 100 108 1 0,8 24,3 1,9

Nasi lunak Beras 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0,1

Daging ayam (dada) 30 36 6,9 0,78 0 0

Tepung maizena 5 17,05 0,02 0 4,25 0,35

Ayam kungpao
Malam Kecap manis 10 42,67 0,04 0,02 1,49 0

Saus tiram 10 5,1 0,14 0,03 1,09 0,03

Minyak 2 17,68 0 2 0 0
Sayur bening sawi Sawi putih 50 4,5 0,5 0,05 0,85 0,4
Tahu 40 32 4,36 1,88 0,32 0,04
Tahu jamur teriyaki
Jamur kuping 80 16,8 3,04 0,48 0,72 4,08
 Saus teriyaki 5 9 0,1 0 2,2 0,2

Buah Pisang ambon 100 108 1 0,8 24,3 1,9

TOTAL 2069,83 95,28 37,71 352,28 28,29

KEBUTUHAN ENERGI 2252,5 90 37,54 389,12 25
PERSEN (%) 91,89 105,87 100,45 90,53 113,16