Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM DIETETIK

KELOMPOK 3

1. Syafira Syahlas (K021191015)


2. Nia Aulyah Baddulu (K021191032)
3. Fakhiratunnisa Putri Oceani (K021191035)
4. Usman (K021191039)
5. Vena Ayustina (K021191041)
6. Baiq Adinda Shabrina (K021191042)
7. Nidatrisuci (K021191044)
8. Elliene Maretta Pampang Lola (K021191052)
9. Rahmi Maharani Rusmin (K021191059)
10.Nur Sari Utswatun Khasanah (K021191053)
11.Olivia (K021191077)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
Nama : Tn. Z Nomor:
Usia : 24 tahun Kelas :
Gender : Laki-laki

NUTRITION ASSESMENT NUTRITION INTERVENTION


IDENTIFIKASI DIAGNOSIS RENCANA MONEV
DATA DASAR MASALAH RENCANA TERAPI TERAPI EDUKASI
GIZI
GIZI
1. Diagnosis Medis: Asupan  (NI-1.2) Jenis Diet: Diet A. Materi A. Antropometri
Diare Energi Asupan Rendah Sisa Diet Rendah Sisa  Berat Badan
2. Keluhan Utama: Kurang energi Tujuan Diet: B. Tujuan  IMT
Lemas, mual, muntah, kurang 1. Memperbaiki Agar pasien dan B. Biokimia
suhu tubuh meningkat, berkaitan keseimbangan keluarga:  Natrium
frekuensi buang air besar dengan cairan dan 1. Memperbaiki  Klorida
>3 kali sehari dengan jenis menurunnya elektrolit. pola makan.  Kalium
feses yang cair nafsu makan 2. Mengganti 2. Mengerti C. Fisik/Klinis
3. Riwayat Penyakit ditandai kehilangan zat tentang  Frekuensi BAB
Sekarang dengan gizi dan makanan yang
 Suhu Tubuh
- asupan memperbaiki boleh/tidak
D. Dietary
4. Riwayat Penyakit energi 1.650 status gizi kurang. dikonsumsi.
Intake/Hari
Terdahulu Asupan kkal. 3. Mencegah 3. Mengerti
E. Edukasi
- Mineral Yang  (NI-5.10.1) inflamasi dan tentang pola
 Kepatuhan
5. Riwayat Penyakit Tidak Asupan iritasi lebih lanjut. hidup sehat.
keluarga pasien
Keluarga Adekuat mineral yang 4. Mengistirahatkan 4. Mematuhi diet.
memberikan
- tidak adekuat usus pada masa C. Waktu
makanan/min
6. Skrining Gizi berkaitan akut. ± 10 menit
uman kepada
a. Data Antropometri dengan 5. Mengistirahatkan D. Tempat
pasien sesuai
TB = 165 cm kadar usus untuk Poli Konsultasi Gizi
yang dianjurkan.
BB = 47 kg natrium, mencegah E. Metode
U = 24 thn kalium, dan perforasi. Penyuluhan  Menanyakan
BB klorida yang 6. Mencegah akibat Individu tanya kembali tentang
IMT =
TB kurang dari laksatif dari jawab dan diskusi materi yang
47 kebutuhan makanan berserat terarah kepada diberikan.
= ditandai tinggi. pasien dan
2,722
= 17,26 kg/m2 dengan Syarat Diet: keluarganya
Kategori = natrium 130 1. Kebutuhan energi F. Alat Bantu
Underweight mmol/L, sesuai kebutuhan. Food Model, Leaflet
kalium 3,0 2. Protein 15% dari Diet Rendah Sisa
BBI = (TB-100) x 90% mmol/L, dan kebutuhan energi dan Leaflet Daftar
BBI = (165-100) x 90% Underweight klorida 87 untuk Bahan Makanan
BBI = 65 x 90% mmol/L. menciptakan Penukar
BBI = 58,5 kg  (NC-3.1) balans nitrogen
Underweight positif.
b. Biokimia berkaitan 3. Lemak cukup,
 HB: 15 g/dL dengan 25% dari
(N: 14-16 g/dL) kurangnya kebutuhan,
 Natrium: 130 asupan diutamakan
mmol/L energi sumber MCT.
(N: 136-145 Penurunan ditandai 4. Karbohidrat
mmol/L) Berat Badan dengan IMT cukup, sisa dari
 Klorida: 87 mmol/L Yang Tidak 17,26 kg/m2. kebutuhan energi
(N: 97-111 mmol/L) Diinginkan  (NC-3.2) (60%).
 Creatinin: 0,7 mg/dl Penurunan 5. Menghindari
(N: < 1,1 mg.dL) berat badan makanan dengan
 Kalium: 3,0 mmol/L yang tidak serat tinggi.
(N: 3,5-5,1 mmol/L) diinginkan Asupan maksimal
 Albumin: 5 g/dL berkaitan serat 8 g/hari
(N: 3,5-5 g/dL) dengan dengan rendah
kekurangan laktosa (<6 gram)
c. Fisik/Klinis kemampuan pada kondisi
 TD 120/80 mmHg untuk intoleransi laktosa,
(N:120/80 mmHg) konsumsi pada literatur lain
energi yang disebutkan jumlah
 Pernapasan cukup serat sebanyak
20x/menit ditandai 10-15 gram dapat
(N: 16-20x/menit) dengan menjaga
 Suhu 38˚C demam dan kestabilan mukosa
(N: 36,5-37,5˚C) kurang usus.
 Nadi 80x/menit asupan. 6. Menghindari
(N: 60-100x/menit) produk susu,
7. Riwayat Gizi Sekarang susu, daging
 Energi: 1.650 kkal berserat kasar,
(71,2%) makanan
 Protein: 44 gr (10,6%) berlemak, dan
 Lemak: 51 gr (27,8%) makanan yang
 Karbohidrat: 280 gr menimbulkan gas.
(67,87%) 7. Suplemen folat,
8. Riwayat Gizi Dahulu B6, B12, kalium,
- vitamin D.
9. Sosial-Ekonomi 8. Konsumsi
- makanan dengan
10. Riwayat Obat porsi kecil tapi
- sering
9. Pada fase akut
dipuasakan dan
diberi nutrisi
parenteral. Jika
fase akut teratasi,
pasien diberi diet
bertahap dimulai
cair. Jika gejala
hilang dapat
diberikan
makanan lunak
sampai biasa
sesuai kondisi
pasien.
10. Menghindari
makanan yang
mempunyai biji-biji
kecil seperti tomat
jambu biji, dan
strawberry yang
dapat menumpuk
pada diverticular.
Perhitungan
Kebutuhan
1. Kebutuhan Kalori
(Rule of Thumb) =
30 x 58,5 = 1.755
+ 10% = 1.930,5 +
20% = 2.316,6
kkal
2. Protein = 15% x
2.316,6 = 347,49/4
= 86,87 gram
3. Lemak = 25% x
2.316,6 = 579,15/9
= 64,35 gram
4. Karbohidrat =
60% x 2.316,6 =
1.389,96/4 =
347,49 gram

Konsistensi
Makanan Lunak

Cara Pemberian
Oral
Frekuensi
Pemberian
3 kali makanan utama
2 kali selingan

PROSES ASUHAN GIZI BERSTANDAR (PAGT)


Nama : A
Usia : 45 Tahun
Gender : Laki-laki
NUTRITION ASSESSMENT NUTRITION INTERVENTION
RENCANA
IDENTIFIKASI DIAGNOSIS
MONITORING
DATA DASAR MASALAH GIZI TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
DAN EVALUASI
GIZI
1. Diagnosis Medis Domain Intake 1) Jenis Diet : 1) Materi : Diet 1) Antropometri
Diabetes Mellitus Tipe 2 Asupan energi NI-1.2 Asupan Diet Diabetes Melitus Diabetes BB
2. Keluhan Utama inadekuat energi inadekuat 2) Tujuan Diet :. 2) Tujuan: 2) Biokimia
Lemas, luka di bagian leher seperti berkaitan dengan 1. Meningkatkan asupan 1. Menjelaskan GDP, GDS, Hb,
bisul yang tak kunjung sembuh, makan pasien sebanyak definisi HbA1c
lemas dan
bengkak wajah sejak 2 minggu lalu, 70% dari kebutuhan penyakit DM 3) Fisik/klinis
kehilangan nafsu
kehilangan nafsu makan akibat mual energy dan zat gizi 2. Menjelaskan Tekanan darah
makan serta
dan muntah, sering merasa haus, selama 3 hari secara tujuan, syarat dan respiratory
penurunan BB
frekuensi BAK 10 – 12x per hari, bertahap. dan prinsip rate
kesemutan di bagian kaki, dan
ditandai dengan 2. Menurunkan kadar gula diet DM. 4) Dietary
penurunan BB. asupan energy darah pasien sampai 3. Menjelaskan Asupan zat gizi
3. Riwayat Penyakit Sekarang sebesar 39,6%, mendekati normal bahan 5) Edukasi
Diabetes Mellitus Tipe 2 protein sebesar (<200 mg/dL) makanan yang -
4. Riwayat Penyakit Dahulu 6%, lemak 3. Mempertahankan kadar dianjurkan
Celiac disease sejak kecil sebesar 7% dan glukosa darah dan tidak
5. Riwayat Penyakit Keluarga asupan mendekati normal dianjurkan.
- dengan 4. Memberikan
karbohidrat
6. Skinning Gizi menyeimbangkan contoh menu
sebesar 25,5%
a. Antropometri dan penurunan asupan makan dengan sehari.
Nama : Tn. A berat badan >10% insulin (endogen 5. Memotivasi
Usia : 45 tahun dalam 6 bulan. usdaneksogenus), pasien untuk
TB : 155 cm dengan obat penurunan mengikuti diet
BB : 60,5 kg glukosa oral dan dengan benar.
NI-3.1 Asupan
BB Sekarang : 50,2 kg Asupan cairan aktivitas fisik. 6. Menjelaskan
cairan tidak
IMT : 20,8 kg/m2 (normal) tidak adekuat 4. Mencapai dan materi
adekuat berkaitan
50,2 kg 50,2 kg 2 mempertahankankan pedoman gizi
2
= 2
=20,8 kg / m dengan poliuri,
(1,55 m) 2,4025 m kadar lipida serum seimbang
BBI : 49,5 kg polydipsia dan normal. (minum air
b. Biokimia metabolisme 5. Memberi cukup energi putih 8 gelas
 GDS : 296 mg/dl (tinggi) cairan yang untuk mempertahankan sehari).
 GDP : 260 mg/dl (tinggi) abnormal serta atau mencapai berat 7. Meningkatkan

 SGPT : 16 µ/l (normal) pola minum yang badan normal. aktivitas fisik.

 Hb : 10,6 g/dl (rendah) tidak teratur 6. Menghindari 3) Waktu : 20

ditandai dengan komplikasi akut pasien menit


 HbA1c : 7,9% (tinggi)
yang menggunakan 4) Tempat : Poli
c. Fisik/Klinis hanya minum
insulin, seperti gizi
 Tekanan darah: 170/80 mmHg kurang lebih 10
hipoglikemia, 5) Metode :
(tinggi) gelas per hari per
komplikasi jangka Konseling
 Nadi : 80x/menit (normal) 100ml.
pendek, dan jangka
 Suhu : 37oC (normal)
lama, serta masalah
 Respitory rate: 22x/menit
yang berhubungan
(tinggi)
latihan jasmani.
7. Riwayat Gizi Sekarang \ %
tingkat konsumsi Domain Klinis 7. Meningkatkan derajat
Energi : 751kkal (39,6%) Perubahan nilai NC-2.2 kesehatan secara
Protein : 28,4 gram (6%) laboratorium Perubahan nilai keseluruhan melalui
Lemak : 15,8 gram (7,5%) terkait gizi laboratorium gizi yang optimal
KH : 121,2 gram (25,5%) 3) Syarat diet :
terkait gizi
8. Kebiasaan Makan 1. Energi 30 kalori/kg BBI
(Glukosa)
 Alergi telur dan kacang tanah 2. Karbohidrat 55 %
berkaitan dengan
serta intoleransi histamin dan 3. Lemak 25 %
resistensi insulin
tyramine. 4. Protein 15 %
tipe 2 ditandai 5. Asupan Na untuk
 Menjalankan diet lakto –
vegetarian sejak 3 bulan lalu
dengan GDS dan penyandang diabetes
 Sering berwisata kuliner dan GDP yang tinggi. sama dengan orang
mengkonsumsi seafood serta sehat, yakni ,<2.300
jeroan mg/hari. Penyandang

 Sering mengkonsumsi cemilan Domain Perilaku diabetes yang menderita

 Sering mengkonsumsi makanan Kurang patuh NB 1.6 Kurang hipertensi perlu

dengan lemak tinggi (digoreng, terhadap patuh terhadap dilakukan pengurangan

bersantan, dan saus mentega) rekomendasi gizi rekomendasi Na secara individual

terkait gizi 6. Anjuran konsumsi serat


 Sering mengkonsumsi minuman
adalah 25 gram/hari
manis, seperti teh manis, sirup, berkaitan dengan
yang berasal dari
jus, dan lainnya serta jarang tinggal sendiri
berbagai sumber bahan
minum air putih dan berada di
makan, seperti kacang-
 Konsumsi buah hanya desa terpencil
kacangan, buah,
kelengkeng dan habis beberapa
ditandai dengan
kg dalam sehari tetap makanan sayuran, dan sumber
9. Sosial – Ekonomi yang sangat karbohidrat yang tinggi
Tinggal sendiri di desa terpencil dan sederhana dan serat.
bekerja sebagai karyawan kantor 7. Pengolahan tidak boleh
asupan yang yang
desa digoreng dan hanya
kurang variatif.
10.Terapi boleh menggunakan
- Novorapid 6 unit, 3x/hari (2 jam sedikit minyak.
NB-2.1
sebelum makan) 4) Perhitungan kebutuhan
Kurangnya
- Ranitidin 50mg setiap 6 jam Kurangnya (Menurut PERKENI) :
aktivitas fisik
aktivitas fisik BBI
berkaitan dengan = (TB dalam cm – 100) x 1
sakit yang dialami kg
ditandai hanya = (155 cm – 100) x 1 kg
senam 1 bulan = 55 kg

sekali dan tidak Perhitungan Energi

mobilisasi banyak (berdasarkan jenis kelamin,


usia, dan faktor aktivitas)
menggunakan
Kalori Basal
motor.
= 55 kg x 30 kal/kgBB
= 1650 kal
Usia
= 1650 kal – 5%
= 1567,5 kal
Aktivitas
= 1567,5 kal + 20%
= 1897,5 kal
Total energi yang
dibutuhkan = 1897,5 kkal
5) Proporsi makro nutrient
 Protein (15%)
= 71,15 gram
 Lemak (25%)
= 52,7 gram
 KH (55%) = 260,9 gram
6) Konsistensi : biasa
7) Cara pemberian : Oral
8) Frekuensi makan :
3x makanan utama 2x
selingan
PROSES ASUHAN GIZI BERSTANDAR (PAGT)
Nama :Y
Usia : 28 Tahun
Gender : Perempuan

IDENTIFIKASI
DATA DASAR TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
MASALAH GIZI
11. Diagnosis Medis Asupan Energy Domain Intake 9) Jenis Diet : Tinggi Kalori Tinggi 1. Materi : Tinggi Kalori A. Antropometri
Demam Thypoid Inadekuat NI-1.2 Protein Tinggi Protein Menaikkan BB
Asupan energy 10) Tujuan Diet : 2. Tujuan sebesar 1,6 kg agar
12. Keluhan Utama inadekuat berkaitan -Memenuhi kebutuhan energy Agar pasien dan sesuai dengan BB
Demam selama lebih dari 1 minggu, dengan menurunnya dan protein yang meningkat keluarga : Ideal, serta
lidah terlihat kotor, menggigil, mual kemampuan untuk untuk mencegah kerusakan 1. Memperbaiki mpertahankan IMT
muntah, konstipasi (frekuensi BAB mengonsumsi energy jaringan tubuh. kebiasaan normal.
<1X/3 hari disertai feses yang keras), dalam jumlah normal 11) Syarat diet : makan yang
sakit kepala dan nyeri perut. ditandai dengan mual, 1. Energi tinggi, yaitu 40-45 salah. B. Fisik/klinis
muntah, asupan makan kkal/BB. 2. Mengerti tentang Suhu tubuh
13. Riwayat Penyakit Sekarang <80% dari kebutuhan. 2. Protein tinggi, yaitu 2,0- makanan yang diturunkan sebesar
Demam Thypoid 2,5 g/kg BB. boleh/ tidak 3oC agar sesuai
Domain Klinik 3. Lemak cukup 20-25% dari dikonsumsi. batas normal yaitu
Pengetahuan yang NB-3.1 kebutuhan energy total. 3. Mengerti tentang 36-37,2oC.
14. Riwayat Penyakit Dahulu
Kurang Terkait Konsumsi makanan 4. Karbohidrat cukup, yaitu pola hidup sehat.
-
Pangan dan Gizi yang tidak aman sisa dari kebutuhan 4. Mematuhi diet. C. Dietary
berkaitan dengan energy total. 3. Waktu : ± 10 menit Memantau
15. Riwayat Penyakit Keluarga
kurangnya pengetahuan 5. Vitamin dan Mineral, 4. Tempat : Poli gizi peningkatan asupan
-
terkait makanan yang seperti Vitamin A, C, D, 5. Metode : Konseling zat gizi makro
berpotensi tidak aman asam folat, Vitamin B12, seperti energi harus
ditandai dengan mual, kalsium, magnesium, dan adekuat (100%),
muntah, sakit kepala, seng. dan memantau
16. Skinning Gizi menggigil, dan gemar 6. Pemberian makanan leukosit dan
d. Antropometri mengonsumsi makanan bertahap dari bentuk seratnya serta
- Nama : Y di pinggir jalan yang saring, kemudian lunak, memastikan pasien

- Usia : 28 th dicurigai kurang sampai makanan biasa. tidak meninggalkan

- TB : 154 cm higienis. 7. Menghindari makanan sisa makanan.


yang menimbulkan gas.
- BB : 50 kg
Domain Klinik 8. Cukup cairan dan D. Edukasi
- BB Sekarang : 47 kg
NC-1.4 elektrolit. Memberitahukan
- IMT = BB/(TB (m))2
Perubahan fungsi kepada pasien dan
= 47/(1,54)2 = 19,8
gastrointestinal 12) Perhitungan kebutuhan: keluarga pasien
(Normal)
Perubahan Fungsi berkaitan dengan  Energi Total tentang pentingnya
- BBI = (TB-100) – (TB-100)
Gastrointestinal infeksi yang terjadi pada =EB x FA x FS mematuhi edukasi
X 10%
saluran cerna dan =2.000 kkal dan diet yang telah
- = 54 – 5,4
konstipasi yang ditandai diberikan.
- = 48,6 kg
dengan meningkatnya  Proporsi makronutrien
e. Biokimia
kadar leukosit dan  Protein
-Leukosit 11.000 mg/dl (Tinggi)
frekuensi BAB <1X/3 = 2 x 48,6 = 97,2 gram
-Thyphoid O (+)
hari disertai feses yang = 388,8 kkal = 19,4%
-Thyphoid H (+)
keras.  Lemak
= 20% x 2000
f. Fisik/Klinis
= 400 kkal : 9 = 44,4
Nama Hasil N Ket
Suhu 39oC 36- Tinggi gram
37,2oC  Karbohidrat
-Tanda vital normal = 60,6% x 2000
=1.212 kkal : 4 = 303
17. Riwayat Gizi Sekarang gram
\% tingkat konsumsi
Energi 1.650 (70,4%)  Konsistensi : Lunak
Protein 40 g (45,5%)  Cara pemberian : Oral
Lemak 50 g (76%)  Frekuensimakan : 3 kali makan
KH 300 g (85,3%) utama 2 kali selingan
18. Kebiasaan makan
-Alergi : -
-Sering mengonsumsi makanan
yang dijual di pinggir jalan

19. Sosial – Ekonomi


-

20. Terapi
-

Anda mungkin juga menyukai