Asisten 3
LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM KEBISINGAN
KELOMPOK I
KHADIJAH NUR HASANAH ASSEGAF K021191004
YOLANDA MANGAMPA K021191018
IZDIHAR NURAZIZAH K021191021
MAEL TANDILILING K021191038
NIDATRISUCI K021191044
NINDI NIOLPESA LEFTA K021191049
ELLIENE MARETA POMPANG LOLA K021191052
RAHMI MAHARANI RUSMIN K021191059
GEANNYE ELISABETH MUSA K021191066
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. NAB Kebisingan Menurut Permenaker No 5 Tahun 2018 ..................... 11
Tabel 2. Hasil Titik Pengukuran .......................................................................... 21
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Sound Level Meter............................................................................................ 18
Gambar 2 Stopwacth ......................................................................................................... 19
Gambar 3 Meteran ............................................................................................................ 19
Gambar 4 Jaw Crusher ..................................................................................................... 19
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Denah Pengukuran Intensitas Kebisingan ..................................................... 29
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Bila semua potensi bahaya
sehat, dan proses produksi menjadi lancar, yang pada akhirnya akan dapat
akan mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang
Jadi, unsur yang ada dalam kesehatan dan keselamatan kerja tidak terpaku
pada faktor fisik, tetapi juga mental, emosional dan psikologi (Hasibuan, A.,
dkk. 2020).
tenaga kerja harus diberikan perlindungan dalam hal K3, karena terdapat
1
2
sewaktu bekerja. Hal tersebut dijelaskan lebih jauh berdasarkan riset yang
kata lain 2,2 juta pekerja per tahun akibat sakit atau kecelakaan yang
dua kali lebih banyak dibandingkan pekerja atau buruh perempuan, karena
tidak langsung bagi Keselamatan dan Kesehatan pekerja itu sendiri. Pada
kondisi lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat, yaitu kondisi di
menjadi lebih kecil dan tidak maksimal (Tigor, 2005 dalam Erliana, C. I.,
dkk, 2018).
paparan perhari selama 8 jam. Terpapar kebisingan dengan waktu yang lama
Purwangka, F. 2018).
5
darah tinggi, stres emosional yang dapat diikuti sulit tidur, sakit jantung dan
diperkirakan hampir 14% dari total tenaga kerja di negara industri terpapar
bising melebihi 90 dB. Tenaga kerja yang bekerja pada ruangan dengan
intensitas kebisingan tinggi akan mengalami stres kerja yang lebih tinggi
kebisingan lingkungan kerja yang melebihi Nilai Ambang Batas sesuai dari
B. Tujuan praktikum
SL5868P.
6
dengar seseorang yang terpapar (WHS, 1993). Dari segi kualitas, bunyi
jumlah getaran per detik (hertz) yaitu jumlah getaran dalam satu
detik yang sampai ke telinga dan intensitas atau arus energi yang
dasar bunyi dengan frekuensi yang dapat diterima oleh telinga normal
pada suhu sekitar. Pada suhu 20oC laju rambat suara sekitar 344 m/dt. Setiap
kenaikan 10oC maka laju rambat suara bertambah sekitar 0,61 m/dt
(Herawati, P. 2017).
dari alat produksi dan atau alat yang pada tingkat tertentu akan
7
8
medium padat, caire dan gas (Harris, 1991). Kebisingan adalah produk
1. Kebisingan yang tetap (steady noise) Dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
bervariasi.
9
jenis, yaitu :
dkk,2017) :
kipas angin;
tempa di perusahaan.
kendaran transportasi darat seperti mobil,bus truk dll, lalu lintas, industry,
2. Bising dalam (interior) sumber bising biasa berasal dari bising yang
faktor lingkungan kerja yang bisa diterima oleh seluruh tenaga kerja dengan
dalam kurun waktu yang tidak boleh melebihi 8 jam dalam sehari.
1. Standar Internasional
papara kebisingan saat berada ditempat kerja adalah 85 dBA selama 8 jam
2. Standar Nasional
tentang Nilai Ambang Batas (NAB) Faktor FIsika dan Faktor Kimia di
Tabel 1.
Nilai Ambang Batas Kebisingan Menurut Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Waktu Intensitas
Pemaparan Per Hari Kebisingan dalam dB
8 Jam 85
4 88
2 91
1 94
30 Menit 97
15 100
7,5 103
3,75 106
1,88 109
0,94 112
merespon suara pada kisaran antara 0 – 140 dBA. Frequensi yang dapat
direspon oleh telinga manusia antara 20 - 20.000 Hz, dan sangat sensitif
pada frequensi antara 1000 sampai 4000 Hz. Ambang batas keamanan yang
diakibatkan oleh kebisingan yakni gangguan yang langsung terjadi pada faal
bising > 70 dB, (2) Gangguan Psikologis yang secara tidak langsung
berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, dan cepat marah. Bila
1. Eliminasi (Elimination)
Eliminasi merupakan langkah ideal yang dapat dilakukan dan harus menjadi
pilihan utama dalam melakukan pengendalian risiko bahaya. Hal ini berarti
2. Substitusi (Substitution)
menggantikan sumber risiko dengan sarana atau peralatan lain yang lebih
3. Rekayasa (Engineering)
dengan mengubah desain tempat kerja, mesin, peralatan atau proses kerja
menjadi lebih aman. Ciri khas dalam tahap ini adalah melinatkan pemikiran
15
4. Administrasi (Administrative)
suatu sistem pengendalian risiko tempat kerja. Antara lain dapat dengan
menggunakan alat proteksi pendengaran berupa : ear plug dan ear muff.
Ear plug dapat terbuat dari kapas, spon, dan malam (wax) hanya dapat
dapat digunakan berulang kali. Alat ini dapat mengurangi suara sampai
suara hingga 30 dB(A) dan juga dapat melindungi bagian luar telinga
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Metode Praktikum
studi kasus yang dimana studi kasus tersebut mengenai gambaran umum
Kota Makassar pada hari Kamis, 6 Mei 2021 pada pukul 10.00-12.00
WITA.
C. Instrumen Praktikum
2. Stopwacth
Gambar 2 Stopwacth
Sumber : Data Sekunder 2021
3. Meteran
Gambar 3 Meteran
Sumber : Data Sekunder 2021
4. Jaw Crusher
D. Prinsip Kerja
Medan Magnet ini akan menimbulkan arus listrik bolak balik. Arus listrik
nilai taraf intensitas bunyi. Dalam pengukuran jarak dari sensor ke sumber
E. Prosedur Kerja
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Makassar. Perusahaan Sinar Jaya merupakan tempat jual beli kerikil, pasir,
dan abu batu dimana akses untuk mendapatkannya sangat mudah karena
tempat sangat strategis yakni berada di pinggir jalan. Proses kerja yang
mesin Jaw crusher, batu yang ukurannya lebih besar dimasukkan kedalam
mesin ini kemudian mesin akan memecah batu dengan ukuran yang lebih
kecil sperti kerikil dan menghasilkan abu batu dari hasil pemecahannya.
B. Hasil
Perusahaan Pemecah Batu Sinar Jaya di Kota Makassar diperoleh pada tabel
dibawah ini:
Tabel 2.
Hasil Titik Pengukuran di Perusahaan Pemecah Batu Sinar Jaya di
Kota Makassar
Titik Pengukuran Jarak I (dB) Jarak II (dB)
1 90,2 86,8
2 88,7 85,0
3 86,2 84,4
4 89,6 86,8
5 85,5 81,6
Jumlah 440,2 424,6
Rata-rata 88,04 84.92
Sumber : Data Primer, 2021
22
titik dengan jarak yang berbeda-beda yaitu dengan jarak I dan jarak II. Hasil
C. Pembahasan
mesin saat bekerja dan dapat menimbulkan kebisingan seperti mesin yang
digunakan yaitu mesin Jaw crusher. Jaw Crusher adalah jenis crusher yang
paling banyak digunakan untuk crusher primer. Jenis ini paling efektif
digunakan untuk batuan sedimen sampai batuan yang paling keras seperti
untuk memecah batu sehingga saat proses pemecahan batu mesin ini
Type SL-5868P pada kebisingan yang dihasilkan oleh mesin Jaw crusher,
yaitu sebesar 90,2 dB dan terendah ada pada pengukuran jarak II di titik 5
yaitu sebesar 81,6 dB. Jarak I merupakan jarak terdekat dengan mesin yang
intensitas kebisingan pada jarak I yaitu 88,04 dB hasil tersebut tidak sesuai
atau diluar dari Nilai Ambang Atas (NAB) yang telah ditetapkan dalam
Tahun 2018.
2016).
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pengukuran intensitas kebisingan yang
gangguan-gangguan lainnya.
jarak yang berbeda-beda yaitu dengan jarak I dan jarak II. Hasil
B. Saran
Adapun saran yang diberikan oleh praktikan yaitu:
1. Dosen
sedang berlangsung.
2. Assisten Laboratorium
3. Pekerja
APD pada saat bekerja dan juga lebih memahami dampak yang dapat
26
Erliana, C. I., Irwansyah, D., Abdullah, D., Zarlis, M., & Elviwani, E. 2018.
Analisis Tingkat Kebisingan Pada Departement Fiber Line di PT. Toba
Pulp Lestari. TECHSI-Jurnal Teknik Informatika, [online] 10(2), 65-73.
https://ojs.unimal.ac.id/techsi/article/view/842/517 [diakses 6 Mei 2021]
Kartikasari, R. D., & Swasto, B. 2017. Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan
Bagian Produksi PT. Surya Asbes Cement Group Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis, [online] 44(1), 89-95.
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/
1731/2111 [diakses 6 Mei 2021]
Hasibuan, A., Purba, B., Marzuki, I., Mahyuddin, M., Sianturi, E., Armus, R., ...
& Jamaludin, J. 2020. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yayasan
Kita Menulis.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=BBgJEAAAQBAJ&oi=f
nd&pg=PA7&dq=pengertian+keselamatan+dan+kesehatan+kerja&ots=oF
uGESLz_Z&sig=teqW0Aet3gTXRJD2yMImz1bPYJs&redir_esc=y#v=on
epage&q=pengertian%20keselamatan%20dan%20kesehatan%20kerja&f=f
alse [diakses 6 Mei 2021]
Pristianto, H. 2018. Analisa Kebisingan Akibat Aktivitas Transportasi Di Jalan
Ahmad Yani Kota Sorong. https://osf.io/preprints/inarxiv/z8b4c/ [diakses 6
Mei 2021]
Diniari, H. R., Prasetya, T. A. E., Nawawiwetu, E. D., & Tualeka, A. R. 2017.
Noise Risk Assessment at Air Separation Plant PT. X Surabaya (Nitrogen,
Oxygen, and Argon Plant). Journal of Vocational Health Studies, 1(2), 70-
74. https://media.neliti.com/media/publications/224509-noise-risk-
assessment-at-air-separation-e91f241d.pdf [diakses 6 Mei 2021]
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
Komang, R. A. dkk.2016. Analisis Tingkat Kebisingan Di Kawasan Bandara
Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Jom F Teknik.
27
Arman, U. D., Sari, A., & Nasmirayanti, R. 2021. Analisis Resiko Keselamatan
Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Gedung Asrama Haji Padang
Pariaman. Rang Teknik Journal, [online] 4(1), 168-179.
http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/RANGTEKNIKJOURNAL/article/view
/2290 [diakses 9 Mei 2021]
Khalik, R. A., & Hermawanto, A. R. 2019. Analisis Kebisingan Pada Ruangan
Mesin Border Terhadap Kelelahan Operator Mesin Border di Home
Industri Berkah. Sistemik (Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik),
[Online], 7(2),
https://sistemik.sttbandung.ac.id/index.php/sistemik/article/view/27
[diakses 9 Mei 2021]
28
LAMPIRAN
Lampiran 1
Denah Pengukuran Intensitas Kebisingan Mesin Jaw Crusher Perusahaan
Pemecah Batu Sinar Jaya di Kota Makassar Tahun 2021
Keterangan :
A = 90,2 dB
B = 86,8 dB
29