Anda di halaman 1dari 2

CAGI Oktober 1, 2018

Catatan Ahli Gizi Indonesia

Penentuan Tingkatan Malnutrisi Ringan, Sedang dan Berat


Oleh : Suratman A Fajar, AMG

Kata Kunci : Malnutrisi, Antropometri, Berat badan, Asupan, Klinis.


Malnutrisi merupakan salah satu gejala yang Ringan 75%-90%
BB/U
sangat serius. Sehingga Malnutrisi masuk kedalam salah Sedang 60%-74%
(Gomez et al)
Berat <60%
satu ICD-10 (international Statistical Classification Of
Ringan 80%-89%
Disease and Related Health Problem) dengan kode E.40 BB/PB
Sedang 70%-79%
– E.46 (Waterlow)
Berat <70%
 E.40 Kwashiorkor BB/PB Sedang -2 sd -3 SD
Malnutrisi berat dengan edema dan dispigmentation (WHO) Berat <-3 SD
Ringan 90% - 94%
pada kulit dan rambut. TB/U
Sedang 85% - 90%
 E.41 Nutritional Marasmus (Waterlow)
Berat <85%
Malnutrisi berat dengan marasmus. TB/U Sedang -2 SD sd -3 SD
 E.42 Marasmic Kwashiokor (WHO) Berat <-3 SD
Malnutrisi energi protein berat, dengan tanda dari LILA 0-5 tahun
Berat <11.5 cm
(WHO.2009)
marasmus dan kwashiokor.
LILA >5 tahun
 E.43 Unspecified malnutrisi energi dan protein berat (WHO-NCHS)
Berat <70%
starvation Edema. Grade 1 <-1 SD
BMI/U
 E.44.0 Malnutrisi energi protein Sedang (Cole et al)
Grade 2 <-2 SD
Grade 3 <-3 SD
 E.44.1 Malnutrisi energi protein ringan BB/PB Gizi Buruk <-3 SD
 E.45 Retarded Development Following protein- (Kemenkes RI) Gizi Kurang -3 SD sd -2 SD
energi malnutrition Ringan 17.0 - 18.49
IMT
Stunting, Short stature, physcal retardation due to Sedang 16 – 16.9
(WHO.2004)
Berat <16
malnutrition.
 E.46 Unspecified protein-energi malnutrition.
Menentukan kategori Tingkatan malnutrisi
Malnutrisi karena ketidak seimbangan Asupan
berdasarkan Asupan Energi.
Energi, Vitamin dan mineral.
Kategori Malnutrisi Nilai
Asupan Energi Sedang <75% (>7 hari)
Malnutrisi juga merupakan salah satu penyakit (ADA/A.S.P.E.N) Berat ≤ 50% (≥5 hari)
yang di tanggung oleh BPJS dan harus segera
mendapatkan pertolongan pada FASKES 1 , hanya saja Menentukan kategori Tingkatan malnutrisi
terkadang Ahli Gizi sedikit kebingungan untuk berdasarkan Penurunan Berat Badan.
menentukan grade atau tingkatan malnutrisi, apakah Kategori Malnutrisi Nilai
termasuk kedalam malnutrisi Ringan, Sedang, Atau Sedang 1-2 % (1 minggu)
Berat. 5 % (1 bulan)
7.5 % (3 bulan)
Berikut ini merupakan beberapa cara menentukan 10% (6 bulan)
Penurunan
Tingkatan malnutrisi, berdasrkan Antropometri, Asupan 20% (1 tahun)
Berat Badan
Energi, Penurunan Berat Badanm dan Klinis Berat >2 % (1 minggu)
(ADA/A.S.P.E.N)
>5 % (1 bulan)
>7.5 % (3 bulan)
Menentukan kategori malnutrisi Ringan, Sedang,
>10% (6 bulan)
dan Berat berdasarkan Antropometri.
>20% (1 tahun)
Kategori Grade Malnutrisi Nilai

Page 1 of 2
8. Koreksi defisiensinutrien mikro
Menentukan kategori Tingkatan malnutrisi 9. Lakukan stimulasi sensorik dan dukungan
berdasarkan tanda klinis berdasarkan PMK no 5 tahun emosi/mental.
2004. 10. Siapkan dan rencanakan tindak lanjut setelah
Kategori Klinis sembuh.
Tampak sangat kurus dan
atau ada edema pada kedua Daftar Pustaka :
Gizi Buruk
punggung kaki atau seluruh
tubuh. 1. Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Gizi dan
Gizi Kurang Tampak kurus KIA.2011.”Bagan Tatalaksana Anak Gizi
Buruk”.Direktorat Bina Gizi.Jakarta.
Selain itu tanda dari malnutrisi sedang berat 2. Nilesh M, et all.2013.”Defining Pediatric
adalah Marasmus dan Kwashiorkor. Menurut PMK no 5 Malnutrition : A Paradigm Shift Toward Etiologi-
tahun 2004 dan Infodatin Kementerian kesehatan tahun Related Definitions”.aspen.USA.
2015. Perbedaan marasmus, kwashiorkor dan marasmus 3. Gordon L, et al.2018.”GLIM Criteria for the
–kwarshiorkor diantaranya : Diagnosis of Malnutrition: A Consesnsus Report
1. Kwashiorkor : Edema (penumpukan cairan), From the Global Clinical Nutrition
wajah sembab, pandangan sayu, rambut tipis, Community.Aspen.USA
kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
dicabut tanpa sakit, rontok, Moon face. nomor 5 tahun 2014. Jakarta.
2. Marasmus : sangat kurus, cengeng, kesadaran 5. www.icd10data.com diakses pada tanggal 28-09-
menurun) rewel, kulit keriput, baggy pant, 2018. Pukul 10.56 WIB
tampak tua, hilang jaringan lemak dibawah 6. Infodatin Kementerian kesehatan.2015.ISSN 2442-
kulit. 7659.
3. Marasmus kwashiorkor : gabungan dari tanda 7. WHO.2004. Public Health Vol 363.The Lancet
marasmus dan kwashiorkor. 8. WHO.2009.WHO Child Growth Chart Standar and
the Identification Of Severe Acute Malnutrition in
Tanda dan gejala lain yang berhubungan dengan Infants and Children.WHO.Geneva
malnutrisi menurut PMK no 5 tahun 2004 diantaranya :
1. Anoreksia
2. Pneumonia Berat
3. Anemia Berat
4. Infeksi
5. Dehidrasi Berat
6. Gangguan Elektrolit
7. Hipoglikemia
8. Hipotermi
9. Hiperpireksia
10. Penurunan kesadaran

Tata laksana pada pasien malnutrisi khususnya


pasien anak, ada 3 fase yaitu fase stabilisasi, fase
transisi, dan fase rehabilitasi. Dan Secara Umum Tata
laksana pada malnutrisi ada 10 langkah diantaranya :
1. Mengatasi/mencegah hipoglikemia.
2. Mengatasi/mencegah hipotermia.
3. Mengatasi/mencegah dehidrasi.
4. Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit.
5. Mengobati /mencegah infeksi.
6. Mulai pemberian makanan.
7. Fasilitasi tumbuh-kejar

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai