Page 1 of 2
8. Koreksi defisiensinutrien mikro
Menentukan kategori Tingkatan malnutrisi 9. Lakukan stimulasi sensorik dan dukungan
berdasarkan tanda klinis berdasarkan PMK no 5 tahun emosi/mental.
2004. 10. Siapkan dan rencanakan tindak lanjut setelah
Kategori Klinis sembuh.
Tampak sangat kurus dan
atau ada edema pada kedua Daftar Pustaka :
Gizi Buruk
punggung kaki atau seluruh
tubuh. 1. Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Gizi dan
Gizi Kurang Tampak kurus KIA.2011.”Bagan Tatalaksana Anak Gizi
Buruk”.Direktorat Bina Gizi.Jakarta.
Selain itu tanda dari malnutrisi sedang berat 2. Nilesh M, et all.2013.”Defining Pediatric
adalah Marasmus dan Kwashiorkor. Menurut PMK no 5 Malnutrition : A Paradigm Shift Toward Etiologi-
tahun 2004 dan Infodatin Kementerian kesehatan tahun Related Definitions”.aspen.USA.
2015. Perbedaan marasmus, kwashiorkor dan marasmus 3. Gordon L, et al.2018.”GLIM Criteria for the
–kwarshiorkor diantaranya : Diagnosis of Malnutrition: A Consesnsus Report
1. Kwashiorkor : Edema (penumpukan cairan), From the Global Clinical Nutrition
wajah sembab, pandangan sayu, rambut tipis, Community.Aspen.USA
kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
dicabut tanpa sakit, rontok, Moon face. nomor 5 tahun 2014. Jakarta.
2. Marasmus : sangat kurus, cengeng, kesadaran 5. www.icd10data.com diakses pada tanggal 28-09-
menurun) rewel, kulit keriput, baggy pant, 2018. Pukul 10.56 WIB
tampak tua, hilang jaringan lemak dibawah 6. Infodatin Kementerian kesehatan.2015.ISSN 2442-
kulit. 7659.
3. Marasmus kwashiorkor : gabungan dari tanda 7. WHO.2004. Public Health Vol 363.The Lancet
marasmus dan kwashiorkor. 8. WHO.2009.WHO Child Growth Chart Standar and
the Identification Of Severe Acute Malnutrition in
Tanda dan gejala lain yang berhubungan dengan Infants and Children.WHO.Geneva
malnutrisi menurut PMK no 5 tahun 2004 diantaranya :
1. Anoreksia
2. Pneumonia Berat
3. Anemia Berat
4. Infeksi
5. Dehidrasi Berat
6. Gangguan Elektrolit
7. Hipoglikemia
8. Hipotermi
9. Hiperpireksia
10. Penurunan kesadaran
Page 2 of 2