Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hasanah

Nim : 022styc19
Kelas : A1
Tingkat/semester : 1V/V111
Tugas mata kuliah : Manajemen Keperawatan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA PENYEBAB/ DITANDAI KRITERIA HASIL INTERVENSI


B.D
Defisit nutrisi 1. Ketidakmam Gejala dan tanda Setelah diberikan Manajemen nutrisi
(D.0019) puan mayor asuhan keperawatan Observasi :
menelan Subyektif : (tidak selama 1 x 24 jam 1. Identifikasi status nutrisi
makanan tersedia). diharapkan status nutrisi 2. Identifikasi alergi dan
2. Ketidakmam Objektif : membaik dengan krteria intoleransi makanan
puan 1. Berat badan hasil : 3. Identifikasi makanan yang
mencerna menurun 1. Porsi makan yang disukai
makanan minimal 10% di dihabiskan 4. Identifikasi kebutuhan kalori
3. Ketidakmam bawah rentang meningkat dan jenis nutrien
puan ideal 2. Berat badan 5. Identifikasi perlunya
mengabsorbs membaik penggunaan selang
i nutrien Gejala dan tanda 3. Indeks masa tubuh nasogastrik
4. Peningkatan minor ( imt ) membaik 6. Monitor asupan makanan
kebutuhan Subjektif : 4. Kekuatan otot 7. Monitor berat badan
metabolisme 1. Cepat kenyang pengunyah 8. Monitor hasil pemeriksaan
5. Faktor setalah makan meningkat laboratorium
ekonomi 2. Kram/nyeri 5. Kekuatan otot Terapeutik :
(mis, abdomen menelan meningkat 1. Lakukan oral hygiene
finansial 3. Nafsu makan 6. Verbalisasi sebelum makan, jika perlu
tidak menurun keinginan untuk 2. Fasilitasi menentukan
mencukupi) Objektif : meningkatkan nutrisi pedoman diet (mis, piramida
6. Faktor 1. bising usus meningkat makanan)
psikologis hiperaktif 7. Pengetahuan tentang 3. Sajikan makanan secara
(mis, stres, 2.Otot pengunyah memilih makanan menarik dan suhu yang
keengganan lemah yang sehat sesuai
untuk 3.Otot menelan meningkat 4. Berikan makanan tinggi serat
makan). lemah 8. Pengetahuan tentang untuk mencegah konstipasi
4.Mambran memilih minuman 5. Berikan makanan tinggi
mukosa pucat yang sehat kalori dan tinggi protein
5.Sariawan meningkat 6. Berikan suplemen makanan,
6.Serum albumin 9. Pengetahuan tentang jika perlu
turun standar asuhan 7. Hentikan pemberian
7.Rambut rontok nutrisi yang tepat makanan melalui selang
berlebihan meningkat nasogastrik jika asupan oral
8.Diare. 10.Perasaan cepat dapat ditoleransi
kenyang cukup Edukasi :
menurun 1. Anjurkan posisi duduk, jika
11.Nyeri abdomen perlu
menurun 2. Anjurkan diet yang
12.Sariawan menurun diprogramkan
13.Diare menurun Kolaborasi :
14.Nafsu makan 1. Kolaborasi pemberian
membaik medikasi sebelum makan
15.Bising usus (mis, pereda nyeri,
membaik antiemetik), jika perlu
16.Mambran mukosa 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
membaik berat untuk menentukan jumlah
badan membaik kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
SPO (STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL )
MANAJEMEN NUTRISI

1 Definisi Merupakan sarana dalam upaya pemenuhan zat gizi pasien

2 Tujuan Memberikan makanan yang tepat pada pasien sesuai dengan


penyakit dan kondisi umum maupun kondisi saluran cerna pasien.

3 Prosedure 1. Pasien yang datang dilakukan pengisian data di RM dan


pelaksanaan dilakukan asisment nutrisi
2. Assisment nutrisi meliputi IMT ( Indeks Masa Tubuh ) bila
termasuk gizi kurang atau malnutrisi di lakukan terapi gizi
lanjut dan dilakukan konsultasi gizi,dan yang mempuyai
riwayat penyakit seperti Hipertensi, DM, jantung, kolestrol,
asam urat, dan dll.
3. Petugas atau ahli gizi melakukan skriining gizi kepada pasien.
4. Petugas atau ahli gizi melakukan penetuan status gizi lebih .
lanjut.
5. Jika status gizi pasien kurang bahkan gizi buruk maka
dilakukan assement gizi lebih lanjut dan dilakukan konsultasi
gizi.
6. Jika status gizi pasien adalah normal maka diet yang diberikan
adalah biasa atau normal sesuai dengan kondisi dan penyakit
yang diderita,dengan bentuk makanan berupa cair, saring,
lunak, biasa dan makanan diberikan secara per oral. Makanan
untuk pasien pembedahan dengan diet TKTP ( Tinggi
Kalori,Tinggi Protein ).
7. Perhitungan kebutuhan kalori perhari pada pasien yang
memerlukan terapi.
8. Ahli dizi melakukan edukasi ke pasien dan keluarga pasien
( Konsultasi Gizi ).
9. Monitoring meliputi keadaan pasien,hasil laboraturium,pola
makan dan kepatuhan pasien menjalakan diet
10. Evaluasi meliputi perubahan pola makan,status gizi mendekati
normal.

Anda mungkin juga menyukai