4. Intervensi Gizi
(Terapi Gizi)
a. Perencanaan Tujuan :
1. memberikan makanan yang cukup sesuai
dengan keadaan penderita untuk mencegah dan
mengoreksi defisiensi energi, zat gizi dan cairan
Prinsip Diet :
1. Kebutuhan Energi diperhitungkan
b. Implemtasi berdasarkan berat badan ideal sesuai
Tinggi badan aktual
2. Protein 10-15% dari energi total
3. Lemak 25-35% dari energi total
4. Karbohidrat 55-65% dari energi total
5. Cukup vitamin dan mineral
6. Cukup cairan dari makanan maupun
minuman
7. Mudah dicerna porsi kecil sering
8. Bentuk makanan tergantung pada kemampuan
menelan. Diberikan secara bertahap, dimulai
dari makanan cair penuh atau cair kental,
makanan saring kemudian makanan lunak.
9. Diberikan dalam 3 porsi makan lengkap
terdiri dari makan pagi, siang, malam dan
2-3 kali makanan selingan pagi, siang,
malam.
10. Pemberian Energi dan Protein bertahap
disesuaikan dengan kemampuan
mengkonsumsi
11. Jenis Diet makan cair (enteral),
saring/lunak atau dapat dikombinasi
sesuai dengan daya terima. bubur susu,
bubur saring, biskuit susu, makanan lunak
maupun makan biasa.
12. Jalur makanan. (oral/enteral per
NGT/parenteral/kombinasi) sesuai kondisi
klinis dan kemampuan mengkonsumsi