PLASENTA PREVIA
Oleh
A. Pengertian
E. Penatalaksanaan
Harus di lakukan dirumah sakit dengan fasilitas operasi . sebelum dirujuk
anjurkan pasien untuk tirah baring total dengan menghadap kekiri, tidak
melakukan senggama, menghindari peningkatan tekanan rongga perut
( misal batuk, mengedan karena sulit buang air besar ) pasang infus NaCCI
Fisiologis bila tidak memungkinkan beri cairan peroral. Pantau tekanan
darah dan frekuensi nadi pasien secara teratur tiap 15 menit untuk
mendeteksi adanya hipotensi nadi pasien atau syok akibat pendarahan.
Bila terjadi renjatan segera lakukan retutitasi cairan tan transfuse darah .
penanganan dirumah sakit dilakukan sesuai dengan kehamilan pengelolaan
plasenta previa tergantung dari banyaknya pendarahan umur kehamilan
dan derajat plasenta previa. Setiap ibu yang di curigai plasenta previa
hams akan dikirim kerumah sakit yang memiliki fasilitas untuk tanfusi
darah dan operasi . sebelum penderita syok pasang infus NaCI/RL
Sebanyak 2-3 kali jumlah darah yang hilang .jangan melakukan
pemeriksaan dalam atau tampon vagina. Karena akan memperbanyak
pendarahan dan menyebabkan infeksi .
Bila usia kehamilan kurang 37 minggu / TBFF
Pendarahan sedikit keaddan ibu dan anak baik maka biasanya
penanganan konservatif sampai umur kehamilan aterm.
Penanganan berupa tirah baring hematinic , antibiotika dan
tokolitik bila ada his. Bila selama 3 hari tak ada pendarahan pasien
mobilisasi bertahap. Bila pasien berjalan tetap tidak ada
pendarahan pasien boleh pulang . pasien dianjurkan agar tidak
cotius, tidak bekerja keras dan segera kembali kerumah sakit jika
terjadi pendarahan. Nasihat ini juga dianjurkan bagi pasien
diagnosis plasenta previa dengan USG namun tidak mengalami
pendarahan
Jika pendarahan banyak dan diperkirakan membahayakan ibu dan
janin maka dilakukan resusitasi cairan dan penangana secara aktif .
Bila umur kehamlan 37 minggu / lebih dan TBF 2500 g pada kondisi
ini maka dilakukan penanganan secara aktif yaitu segera mengakhir
kehamilan, baik secara pervagina/perabdominal , persalinan pervagina
diindikasikan pada plasentaprevia marginalis, plasenta previa letak rendah
dan plasenta previa lateralis dengan pembukaan 4 cm/lebih . pada kasus
tersebut bila tidak banyak pendarahan maka dapat dilakukan pemecahan
kulit ketuban agar bagian bawah anak dapat masuk pintu atas panggul
menekan plasenta yang berdarah. Bila his pendarahan tetap ada maka
dilakukan sesksio besar .