Anda di halaman 1dari 5

Kasus 2: KELOMPOK 4

Seorang laki-laki (Tn. Ab), umur51tahun, seorang petani, sejak 1 minggu lalu menjalani perawatan di rumah sakit dengan diagnosa Tuberkulosis
Paru (Tbc Paru).
Keluhan utama : batuk berdahak dengan sputum bewarna merah, nafsu makan kurang, rasa lemah (tidak bertenaga).
Riwayat penyakit sekarang : sejak 2minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh batuk terus menerus disertai dahak (sputum), banyak
keringat utamanya pada malam hari.
Riwayat penyakit dahulu : Sering demam ringan, batuk dan kadang-kadang diare.
Pemeriksaan Antropometri : TB 160 cm, BB : 44.5 kg.
Pemeriksaan Laboratorium/Biokimia : BTA +, Hb 11 gr%.
Pemeriksaan fisik/klinis : wajah pucat, suhu tubuh 38 oc.
Hasil anamnesa
Riwayat gizi dahulu: Sebelum sakit Tn. Ab punya kebiasaan makan hanya2 kali sehari yaitu makan siang dan malam.Pagi hari sebelum ke
sawah hanya minum kopi dan kue seadanya. Susunan menu sehari-hari kurang lengkap (jarang konsumsi sayur dan buah).
Riwayat gizi sekarang :Sejak ditegakkan diagnosa bahwa pasien menderita tbc, oleh RS pasien diberikan diitetpt/TKTP lunak, tetapi makanan
jarang dihabiskan setiap kali makan. Tn. Ab mengaku bahwa tidak bisa menghabiskan makanan karena kurangnya nafsu makan. Disamping itu
pasien lebih menyukai makanan dari luar RS.
Hasil recall konsumsi : asupan energi 1400 kkal, protein 40 gram, lemak 32 gram dan KH 250 gram.Sebelum dirawat pasien punya kebiasaan
merokok 1 bungkus sehari.
Tugas :
1. Buat rencana asuhan gizi bagi pasien tersebut sesuai format dan langkah pagt
2. Susun menu sehari sesuai diet dan analisa zat gizi
3. Buat daftar pemesanan bahan makanan
CATATAN ASUHAN GIZI
RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandart)
Nama : Tn. Ab Jenis Kelamin: laki-laki
Umur : 51 tahun Register :
ASSESMENT INTERVENSI
RENCANA
IDENTIFIKASI DIAGNOSA GIZI (PES)
DATA DASAR TERAPI DIET TERAPI EDUKASI MONEV
MASALAH
1. Diagnosa Medis saat MRS : Jenis Diet : Tujuan: Antropometri
Tuberkulosis paru (Tbc Paru) Agar pasien dan
keluarganya:
2. Keluhan Utama Saat MRS: Tujuan diet : 1. Mengerti tentang tujuan,
batuk berdahak dengan sputum prinsip dan syarat Biokimia
bewarna merah, nafsu makan kurang, 2. Mengerti tentang
rasa lemah (tidak bertenaga) makanan yang
dianjurkan dan yang
dihindari untuk
3. Riwayat Penyakit Sekarang: dikonsumsi
sejak 2 minggu sebelum masuk 3. Dapat menjalankan Diet Fisik/Klinik
rumah sakit pasien mengeluh batuk yang dianjurkan dengan
terus menerus disertai benar
dahak(sputum),banyak keringat 4. Mengerti kebiasaan
utamanya pada malam hari. makan yang baik dan
sehat

Sasaran: Dietary
Syarat Diet : Pasien dan keluarganya

4. Riwayat Penyakit Dahulu Waktu:


Sering demam ringan, batuk dan 20 menit
kadang-kadang diare.
Tempat:
Edukasi
- Menanyakan
5. Riwayat Penyakit Keluarga Metode: kembali materi
Penyuluhan Individu (tanya yang diberikan
- jawab, diskusi) - Kepatuhan diet

Alat Bantu:
6. Skrining Gizi Leaflet
Antropometri (A) :
Usia: 51 tahun Materi:
TB : 160 cm 1.
BBA: 44,5 kg
BBI : 54 kg
Status gizi:
BBA / BBI X 100%
=44,5/54X100%
=82%
IMT =
BB 44,5 44,5
----= --------= -------= 17,38 Kebutuhan Energi & Zat Gizi
TB2 (1,60)2 2,56
Status Gizi : BB NORMAL

Biokimia (B):
BTA +, Hb 11 gr%.

Klinis/Fisik (C)
wajah pucat, suhu tubuh 38 oC.
Riwayat Gizi Sekarang (D):

Sejak ditegakkan diagnosa bahwa


pasien menderitaTbc, oleh RS pasien
diberikandiitETPT/TKTP lunak,
tetapimakanan jarang dihabiskan
setiap kali makan. Tn. Ab
mengakubahwatidak bisa
menghabiskan makanan karena
kurangnya nafsu makan. Disamping
itu pasien lebih menyukai makanan
dari luar RS.

Intake sehari:
E: 1400kal
P: 40 g
L: 32 g
KH: 250g

Riwayat Gizi Dahulu (D):


Sebelum sakit Tn. Ab punya
kebiasaan makanhanya2 kali sehari
yaitu makan siang dan malam.Pagi
hari sebelum ke sawah hanya minum
kopi dan kueseadanya. Susunan
menu sehari-hari kurang lengkap
(jarangkonsumsi sayur dan buah).
Clinic Instructure

Anda mungkin juga menyukai