Anda di halaman 1dari 6

NUTRITION CARE PROCESS ( NCP ) Soal kasus 11

N a m a : Ny. Jenis kelamin : Perempuan


U m u r : 49 tahun` No. Register :

Rencana Mon
ASSESMENT INTERVENSI
DIAGNOSA GIZI Ev
IDENTIFIKASI (PES)
DATA DASAR TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
MASALAH
1. Diagnosa medis : Tujuan diet: Tujuan : Antropometri
- Meningkatkan nafsu makan Agar pasien dan keluarga :
pasien pasien : BB/7 hari
2. Keluhan utama : - Memberikan makanan sesuai - Memberikan
NC 1.1
Sulit menelan karena ada kebutuhan zat gizi pasien pengetahuan mengenai
Kesulitan menelan Kesulitan menelan akibat dan sesuai kondisi pasien Biokimia :
benjolan di daerah leher. makanan yang baik
adanya benjolan di daerah untuk mencapai status gizi untuk pasien dan
leher ditandai dengan intake normal makanan yang dibatasi
3. Riwayat Penyakit makanan oral menurun - Membantu menurunkan untuk pasien Clinik :
a. Sekarang : tekanan darah mendekati - Dapat menjalankan diet KU
Disfagia normal dengan mengurangi yang dianjurkan TD
konsumsi makanan tinggi dengan baik dan benar
b. Dahulu: natrium
HT Dietary :
Sasaran
Prinsip Diet : Intake/hari
Pasien dan keluarga
c. Keluarga : - Cukup energi
- Rendah protein Edukasi :
Waktu :
4. Skrining Gizi NC 3.3 - Rendah lemak Menanyakan
10.30 WIB
a. Antropometri(A): Berat badan lebih Berat badan lebih disebabkan - Karbohidrat cukup kembali pada
BB = 65 kg pola makan yang salah pasien
- Rendah garam Metode :
TB = 145 cm tentang :
ditandai status gizi pasien - Cukup vitamin dan mineral
IMT = 30,92 Konsultasi tanya jawab 1. Diet rendah
overweight / IMT = 30,92 protein
Status gizi = overweight
Alat bantu : 2. Diet rendah
Leaflet garam
Rencana Mon
ASSESMENT INTERVENSI
DIAGNOSA GIZI Ev
IDENTIFIKASI (PES)
DATA DASAR TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
MASALAH
Syarat Diet : 3. Diet rendah
1. Kebutuhan kalori 35/kg Materi : lemak
b. Laboratorium (B): NI 2.2 BBI Kebutuhan energy pasien 4. Pola makan
BUN = 20 mg/dl (N) Nilai Laboratorium gizi seimbang
Perubahan nilai laboratorium 2. Protein rendah yaitu 0,8/ Diet rendah protein
Kolesterol 5. Bahan
Creatinin = 1 mg/dl (N) yang disebabkan karena kg BBI Diet rendah garam
meningkat dan T3, makanan yang
Asam Urat = 4 mg/dl (N) adanya 3. Lemak rendah 10 % dari Diet rendah lemak dianjurkan dan
Kolesterol = 300mg/dl() T4 menurun kebutuhan total Pola makan gizi bahan
GDP = 90 mg/dl (N) 4. Karbohidrat cukup 65% seimbang makanan yang
T3 () T4 () dari kebutuhan total Bahan makanan yang dihindari
NI- 5.4 5. Pemberian natrium 800 dianjurkan dan bahan
c. Clinik (Fisik/clinis): Tekanan darah Penurunan kebutuhan Na mg/hr makanan yang dihindari
Ku = lemah, pucat, sesak tinggi disebabkan karena Hipertensi 6. Cukup vitamin dan
nafas
Suhu = 37,2 C ditandai TD =140 / 90 mmHg mineral
Nadi = 82x/menit () 7. Memberikan makanan
TD =140 / 90 mmHg () yang tidak berbumbu
tajam dan pedas
5. Dietary History (D):
NI 2.1 8. Menghindari makanan
a. Riwayat Gizi Sekarang:
Kekurangan intake Kekurangan intake makanan yang mengandung gas
Hasil recall
makanan dan dan minuman oral disebabkan
Energi = 1100 kkal
minuman oral gangguan nafsu makan yang Bentuk makanan :
(%)
Protein = 35 gr (43,8%) ditandai dengan Hasil recall : Makanan lunak (Bubur
Kasar)
Lemak = 40 gr (94,3%)
N Cara pemberian :
Karbohidrat = 219 gr Oral
(47,5%)
NB 1.2 Frekuensi makanan :
b. Riwayat Gizi Dahulu: Kebiasaan makan Kebiasaan makan yang salah 3 kali makan
- Tidak pernah yang salah disebabkan karena kurangnya 2 kali selingan
Rencana Mon
ASSESMENT INTERVENSI
DIAGNOSA GIZI Ev
IDENTIFIKASI (PES)
DATA DASAR TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
MASALAH
mengkonsumsi lauk pengetahuan tentang
hewani makanan di tandai dengan
- Hanya mengkonsumsi tidak pernah mengkonsumsi Kebutuhan Energi dan Zat
tempe, tahu, jeroan, lauk hewani, hanya Gizi :
kecap setiap hari, mengkonsumsi tempe, tahu, BBI = (TB-100)
krupuk, sayur tidak jeroan, kecap setiap hari, = (145-100)
pernah krupuk, sayur tidak pernah, = 45 kg
- Makanan selingan makanan selingan hanya tehh
hanya tehh atau kopi 2 atau kopi 2 gelas/hari. Energi
gelas/hari = BBI X 35 kkal
Hasil recall = 45 x 35 = 1575 kkal
Energi = 2500 kkal Ada kenaikan 0,2o =
(54,5%) Protein
Protein = 50 gr (43,8%) = BBI x 0,8 gr

= 45 x 0,8 gr = 36 gr
Lemak = 50 gr (94,3%)
N
Karbohidrat = 346 gr Lemak
(47,5%) = 10% x 1575 kkal
= 157,5 kkal : 9 = 17,5 gram

6. Sosial Ekonomi (E) KH


- Pasien BPJS kelas 1 = BEE ((36x4)+157,5)
- Pasien adalah
= kkal : 4
pensiunan guru
= gram
- Pendidikan terakhir S1
dengan gaji 4 jt
Serat rendah 8 gr/hari

Cara pemesanan :
BK RL RP RG
PEMBAGIAN MAKAN SEHARI

PAGI

Bubur kasar 150 gr

Ayam bb kecap 1 btr

Sop gambas 50 gr/1 mgkok kecil

Minyak 5 gr/ 1 sdm

Snack 10.00

Bubur sagu 1 mangkok kecil

SIANG

Bubur kasar 200 gr

Dori asam manis 100gr / 1 potong besar

Sayur asem 75 gr

Buah 200 gr

Minyak 5 gr

Snack 15.00

Pancake 2 lapis

MALAM

Bubur kasar 200 gr

Bistik daging 1 potong sedang

Wortel rebus 50 gr

Buncis rebus 50 gr

Buah Pepaya 50 gr

Minyak 5 gr
STIKES SURABAYA AHLI JENJANG S1 GIZI

Desi Kurniawati

Soal Kasus 11

Seorang wanita umur 49 tahun, TB 145 cm BB 65 kg, seorang pensiunan guru, pendidikan perguruan tinggi S1, besar
gaji Rp 4.000.000. Jumlah anggota keluarga : Jumlah anak yang masih sekolah 3 orang, kuliah 2 orang, 1 di SMA,
tinggal di asrama, suami bekerja sebagai polri dengan gaji Rp 6.000.000 perbulan,. Pasien dirawat dengan biaya BPJS
kelas 1. Sebelum MRS pasien sering mengeluh sulit menelan karena ada benjolan di daerah leher.

Data fisik / klinis :

Pasien tampak lemah, pucat, sesak nafas, TD 140 / 90 mmHg, N 82 x.mnit, suhu 37,2

Hasil Lab :

BUN 20 mg/dl, creatinin 1 mg/dl, AU 4 mg/dl, GDP 90 mg/dl, kolesterol 300 mg/dl, T3 menurun, T4 menurun,

Riwayat nutrisi dahulu

Energi 2500 kal, protein 50 gr, lemak 50 gr, KH 346 gr

Riwayat nutrisi sekarang

Energi 1100 kal, protein 35 gr, lemak 40 gr, KH 219 gram

Riwayat HT 6 tahun yang lalu tanpa melakukan terapi


kebiasaan makan SMRS pasien tidak pernah mengkonsumsi lauk hewani, hanya mengkonsumsi tempe, tahu,
jeroan, kecap setiap hari, krupuk, sayur tidak pernah, makanan selingan hanya tehh atau kopi 2 gelas/hari.

Anda mungkin juga menyukai