RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar)
Nama Pasien : Ny S
Umur : 45 th Dx : Cancer Payudara
BBA : 43 kg Status gizi AD. 1.1.5 (NI-5.2) Malnutrisi protein (ND-1.2) Modifikasi AD. 1.1.5
TB : 163 cm kurang IMT kurang energi yang nyata distribusi zat gizi, jenis pemantauan IMT
BBI : 56,7 kg berkaitan dengan asupan makanan, jenis zat gizi
IMT : 16,18 makan menurun karena makanan pada waktu
(kekurangan BB keganasan kanker ditandai tertentu berupa Diet
tingkat berat) dengan IMT 16,18 (status TETP dalam bentuk
gizi kurang) makanan biasa
2. Biokimia
3. Fisik/Klinis
KU : Composmentis anorksia
(NI-2.1) kekurangan intake (E.1.4) edukasi gizi berisi FH.4.1 pemantauan
TD : 110/60 FH.4.1
mmHg makanan dan minuman oral kaidan gizi dengan pengetahuan makan
pengetahuan
ND : 73x/m berkaitan dengan kurangnya kesehatan dan zat gizi
makanan dan
Tx : 37 C pengetahuan terhadap
zat gizi
RR : 27x/m kecukupan makanan dan
Keluhan lain : minuman oral yang ditandai
Pembengkakan dan ada dengan anoreksia
luka di payudara sebelah
kanan, terasa nyeri dan
mengeluarkan bau yang
tidak sedap, pasien
mual, muntah,
anoreksia.
4. Riwayat Gizi
Sekarang : Kekurangan (FH-1.2.1.1) NI.2.1 kekurangan intake (ND-1.2) Modifikasi FH-1.2.1.1)
Nafsu makan
menurun, mual, asupan energi dan Total makanan dan minuman oral distribusi zat gizi, jenis
muntah, pasien alergi zat gizi berkaitan dengan kurangnya makanan, jenis zat gizi Pemantauan Total
telur. Asupan Energi Asupan Energi
Asupan energi dan zat pengetahuan terhadap makanan pada waktu
gizi 50% dari (FH-.1.6.2.1) kecukupan kebutuhan tertentu berupa Diet TKTP (FH-.1.6.2.1)
kebutuhan. Total makanan dan minuman oral dalam bentuk lunak. Pemantauan Total
Dahulu : Asupan Protein ditandai dengan asupan Asupan Protein
Makan 3x sehari,
tidak ada alergi (FH-1.6.1.1) energi dan zat gizi 50% dari (FH-1.6.1.1)
makanan, suka Total kebutuhan
makanan pedas. Pemantauan Total
Pola makan belum
seimbang karena Pola makan salah Asupan Lemak Asupan Lemak
konsumsi nasi putih (FH-1.6.3.1) NB. 1.5 kekeliruan pola (FH-1.6.3.1)
Total (NE-2.2) Anjuran perubahan
200 gram sekali makan berkaitan dengan
makan(2p) yang untuk pengaturan pola Pemantauan Total
melebihi kebutuhan Pemilihan bahan Asupan Ketidakmampuan/ketidaking makan dan cara pengolahan Asupan
sekali makan makanan kurang Karbohidrat ina n dalam mengatur diri makanan yang benar agar
Konsumsi air putih Karbohidrat
setiap hari ±3 botol tepat sendiri berkaitan dengan tidak mempeberat penyakit
(1 botol = 1000ml) ketidaksiapan pasien dalam yang diderita (kanker
Suka konsumsi merubah gaya hidup ditandai serviks)
kripik dan makanan (BE-1.1.1)
ringan (potato) dengan kurang tepatnya
Cara pengolahan Belum Siap pengolahan makanan
makanan sehari-hari
digoreng menjalankan (digoreng, bersantan,
Diet yang dibakar) dan setiap masak
memakai MSG
5. Riwayat Personal
pasien adalah seorang
karyawati
diperusahaan swasta,
sudah menikah, belum
mempuyai anak,
beragama islam,
belum pernah
mendapatkan
konseling gizi.
Riwayat penyakit :
Sekarang:
Pasien mengeluh nyeri
hebat pada payudara
sebelah kanan
REFERENCE SHEET DIET
I. IntervensiDiet
TujuanDiet:
a. Memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan
pasienuntuk mempertahankan atau menaikkan status gizipasien
b. Memberikan makanan tinggi protein untuk menaikkan kadaralbumin
Prinsip Diet:
a. Tinggienergi
b. Tinggiprotein
Syarat Diet:
a. Energi sesuai kebutuhan pasien dengan memperhitungkan faktor
aktivitas dan faktorstress
b. Protein tinggi, 20% dari kebutuhanenergy
c. Lemak cukup, 20% dari kebutuhanenergy
d. Karbohidrat cukup, 60% dari kebutuhanenergi
e. Vitamin dan mineral cukup untuk daya tahantubuh
f. Bentuk makanan lunak secarabertahap
g. Rute pemberian makananoral
h. Frekuensi makan 3 kali makanan utama dan 2 kaliselingan
Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi:
TB =160
Usia =50
2
BBI = TB (m) x21
2
= 1,6 x 21
= 53,76 kg
BEE = 655 + (9,6 BB) + (1,7 TB) – (4,7U)
= 655 + (9,6 x 53,7) +(1,7 x 160) – (4,7 x 50)
= 655 + 515,5 +272 – 235
= 1207,5
TEE = 1207,5 x FA xFS
= 1207,5 x 1,1 x 1,5
= 1992,4 ≈ 2000 kkal
KH = 60% x 2000= 1200 kkal = 300 g
Protein = 20% x 2000= 400 kkal = 100g
Lemak = 20% x 2000= 400 kkal = 44gram
II. IntervensiEdukasi
A. TerapiEdukasi
1. Tujuan
Pasien memahami cara pengolahan makanan yang benar,
dampak penggunaan bahan tambahan makanan bagi pasien, dan
diet TETP
2. Sasaran : Pasien
3. Waktu : 15 menit
5. Metode : Ceramah
6. Alat bantu : Leaflet dietTETP
7. Materi
a. Cara pengolahan makanan yang benar bagipasien
b. Dampak penggunaan bahan tambahan makanan bagipasien
c. Tujuan, prinsip, syarat dietTETP
RENCANA MENU SEHARI