Oleh
Kelompok 10 (DIV Gizi tk 3)
1. Rafiqatul Adiyani 1603410066
2. Lelita Permatasari 1603410067
3. Nurul Fajrin K. 1603410068
4. Eusebia Verselin R. A. 1603410069
5. Eulia Irsa Desintya 1603410070
6. Anggit Wiardayani 1603410071
7. Oik Amalia Hapsari 1603410072
Assesment Rencana
Rencana Monitoring &
Identifikasi Diagnosa Gizi(PES)
Data Dasar Intervensi
Masalah Evaluasi
1. Food History
Riwayat gizi dahulu:
FH.1.2.2.5 (NB-1.4) Kurangnya (E-1.4) Edukasi (FH.1.2.2.5)
- Tidak suka minum susu sejak muda
Asupan kemampuan gizi kaitan gizi Asupan makanan
- Jarang mengonsumsi sayur dan buah
makanan memonitor diri sendiri dengan kurang bervariasi
- makan 2x sehari dengan porsi yang sedikit
kurang yang berkaitan tidak kesehatan
bervariasi siap untuk melakukan
diet/merubah pola
- mengonsumsi makanan selingan kue dan biscuit
hidup yang ditandai
dengan Tidak suka
minum susu sejak
Riwayat gizi sekarang
muda Jarang
Berdasarkan hasil recall:
mengonsumsi sayur
Energi = 1500 kkal (FH-1.2.2.1)
dan buah makan 2x
Protein = 42 gram (ND-1.2) Asupan makanan
sehari dengan porsi
Lemak = 38 gram FH-1.2.2.1 Modifikasi jumlahnya kurang
yang sedikit.
Karbohidrat = 287 gram Asupan distribusi, jenis
makanan (NI-1.4) Kekurangan atau jumlah
jumlahnya intake energy berkaitan makanan dan zat
Tingkat konsumsi kurang dengan kekurangan gizi.
Energi = 78,9 % (defisit tingkat sedang) masukan makanan atau
FH-1.5.2.1
Protein = 73,6 % (defisit tingkat sedang) zat gizi ditandai
Pemantauan
A. Rencana Intervensi
1. Intervensi Diet
a. Tujuan Intervensi
Mempertahankan status gizi
Membantu mencegah terjadinya osteoporosis
Mencegah atau Mengurangi kerapuhan masa tulang lebih lanjut
Meningkatkan asupan kalsium dan vit D dari makanan
b. Prinsip Diet
Tinggi kalsim
Tinggi vitamin D
c. Syarat Diet
Meningkatkan asupan vitamin terutama vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium
Meningkatkan asupan kalsium. Kalsium merupakan mineral utama yang diperlukan pada waktu pembentukan tulang, dan
diperlukan asupan yang cukup untuk memaksimalkan kepadatan tulang
Jika diet tidak memadai kendati sudah diberikan penyuluhan pada pasien, berikan suplemen untuk memenuhi kebutuhan
1200 kalsium/hari dan 400 IU vitamin D/hari bagi wanita
Meningkatkan olahraga
Mengurangi kebiasaan minum kopi dan makan protein berlebihan
Bentuk makanan lunak
TEE = BEE x FA x FS
= 1235,7 x 1,3 x 1,1
= 1767,05 kkal
Protein
= 15% x Energi total
= 15 % x 1767,05
= 265,06 /4
= 66,27 gram
Lemak
L = 15% x Energi total
= 15% x 1767,05
= 265,06 / 9
= 29,45 gram
Karbohidrat
KH = 70% x Energi total
= 70% x 1767,05
= 1236,935
= 309,24 g
B. Intervensi Edukasi
a. Tujuan :
Memberikan pemahaman pada px tentang pintingnya minum susu untuk membantu mencegah osteoporosis
b. Sasaran : Nn. M
c. Waktu : 15 menit
d. Tempat : Ruang ahli gizi RS. Haji
e. Metode : Diskusi
f. Alat bantu : Leaflet gizi seimbang, food model
g. Materi :
Tujuan, prinsip, syarat diet osteoporosis
Menjelaskan bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
Informasi tentang manfaat meminum susu untuk tulang
Pola makan yang benar