PRAKTIKUM

Hari, tanggal : Selasa, 30 mei 2017 – 02 juni 2017

Waktu :

Judul Praktikum : Kualitas Air

Kelompok : 11

I. Bahan utama : air rebus 24 jam

II. Alat dan Bahan :
 Rak tabung (1 buah)
 Api bunsen (1 buah)
 Korek api (1 buah)
 Pipet volume 10 ml steril (1 buah)
 Pipet volume 1 ml steril (1 buah)
 Pipet ukur 1 ml steril (1 buah)
 3 tabung reaksi berisi tabung durham dan 10 ml Lactosa Broth Ganda
 6 tabung reaksi berisi tabung durham dan 5 ml Lactosa Broth Tunggal
 4 tabung reaksi berisi medium Bile Green Lactosa Broth (BGLB)
dengan tabung durham di dalamnya
 Alkohol 70%
III. Cara Kerja
1. Cara pengambilan sampel dari air rebus 24 jam (30 mei 2017)
2. Uji Penduga (31 mei 2017 – 2 juni 2017)
a. Menginokulasi 10 ml sampel air ke dalam 3 tabung medium LBG
(seri I)
b. Menginokulasi 1 ml sampel air ke dalam 3 tabung medium LBT
(seri II)
c. Menginokulasi 0,1 ml sampel air ke dalam 3 tabung medium LBT
(seri III)
 d. Menginkubasi semua tabung pada suhu 35◦C
e. Setelah 24 jam diamati apabila terbentuk gas pada tabung durham
dan menjadi keruh maka reaksinya positif. 24 jam pertama tanggal
31 mei 2017 diamati dan pada sampel kami tidak ditemukan gas
dalam tabung durham, maka reaksinya negatif dan diinkubasi lagi
selama 48 jam. Kemudian diamati pada tanggal 02 juni 2017 dan
hasilnya adalah negatif.

IV. Hasil dan Pembahasan

1. Pada saat pemeriksaan air tahap pertama setelah diinkubasi selama 24 jam
pada semua tabung LBG (I), LBT (II) dan LBT (III) hari rabu tanggal 31
mei 2017 hasilnya adalah negatif. Kemudian diinkubasi kembali selama
48 jam.
2. Jumat, 02 juni 2017 kami mengamati lagi ternyata tidak ada gas dalam
tabung durham, hasilnya masih tetap negatif.

Dalam mikrobiologi air, adanya bakteri dapat digunakan sebagai indikator

alami pencemaran. Bakteri coliform dalam sumber air merupakan indikasi
pencemaran air. Dalam penentuan kualitas air secara mikrobiologi adanya
bakteri tersebut ditentukan berdasarkan tabel MPN (Most Probable Number).
Bakteri Coliform yang difermentasi dengan media laktosa akan menghasilkan
gas dan keruh jika diinkubasi pada suhu 35◦C dan 44,5◦C. Maka jika pada
hasil pengamatan muncul gas dan warna menjadi keruh dapat dinyatakan
bahwa pada air tersebut terdapat bakteri coliform. Akan tetapi dalam tabung
durham kelompok kami tidak terdapat adanya gas.

Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sampel
yang kami gunakan yaitu air rebus 24 jam tidak mengandung bakteri coliform
dan E.Coli sehingga masih layak untuk dikonsumsi.
Kesalahan dalam praktikum kelompok kami :

1. Pada saat pengambilan sampel, mulut teko tidak di swap terlebih dahulu.
2. Saat membawa sampel, air kocak dan filter basah.
3. Saat memegang pipet filter ditutup menggunakan ibu jari, seharusnya
menggunakan jari telunjuk.
4. Cara memegang pipet dan tabung reaksi masih dilakukan dengan 2 orang.