Anda di halaman 1dari 6

1.

Pemahaman tentang penyakit


a. Jelaskan definisi penyakit pada kasus dan tanda gejala dari penyakit pada kasus
di atas

b. Jelaskan faktor risiko yang menyebabkan penyakit pada kasus

c. Metabolisme zat gizi apa yang terlibat pada kondisi penyakit tersebut
Kode IDNT CH. Riwayat Pasien (Client History)
(CH.1.1) Data personal
CH.1.1 Nama pasien : An. A
PROSES ASUHAN GIZI CH.1.1.1
CH.1.1.2
Umur
Jenis kelamin
: 49 Bulan
: Perempuan
TERSTANDAR CH.1.1.5 Suku/etnik : -
Tanggal asesmen : 29 September 2018
Diagnosis medis : Multiple Abscess
ASESMEN GIZI
FH. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Riwayat Gizi)
FH 1. Asupan Makanan dan Zat Gizi

Kebiasaan makan sebelum sakit/saat sehat/saat di rumah

Energi Protein (FH.1.5.3 ) Lemak Karbohidrat Mikronutrient


(FH. 1.1.1) (FH.1.5.1 ) (FH.1.5.5 ) lainnya
Asupan oral 1197 kkal 59,9 gr 40.6 gr 146,6 gr
Kebutuhan 1405,6 kkal 35,14 gr 31 gr 245,98 gr
% asupan 85% 170% 130% 59%
Baik Asupan Berlebih Asupan Berlebih defisit

FH.2 Cara Pemberian Makanan dan Zat Gizi/ Food and Nutrient Administration
FH.2.1 Riwayat Diet
FH.2.1.2.1 Preskripsi diet masa lalu

- Sebelum operasi pasien diberikan makanan dengan konsistensi biasa lauk lunak sebanyak 3x, 2x buah, 1x
snack, 3x susu

FH.5. Perilaku (Behaviour)


FH.5.4. Prilaku Makan
FH.5.4.10 Sensorik yang peka terhadap kesukaannya
- Tingginya persentase asupan protein dan lemak dibandingkan kebutuhan normal

FH.7. Aktifitas Fisik dan Fungsi (Physical Actifity and Function)


FH.7.1 Riwayat aktifitas fisik

- Pada saat usia 1.5 tahun, pasien terdiagnosis adanya meningitis. Sebelum itu pasien beraktivitas seperti anak
pada umumnya.
- Setelah sembuh dari meningitis, pasien juga terdiagnosis adanya CP Hemiplegi yang menyebabkan anak tidak
bisa beraktivitas normal.Setiap hari An. A hanya bermain dirumah dengan keluarganya. Sesekali keluar rumah
dan berjalan-jalan dengan menggunakan kereta dorong / digendong. Adanya riwayat penyakit CP Hemiplegi,
membuat An.A tidak bisa bergerak bebas seperti anak lainnya
AD. Antropometri
AD. 1.1 Komposisi Tubuh/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 18 kg Frame Size : LILA = 17 cm
TB = 118 cm Pola pertumbuhan: Panjang Ulna = 14 cm

Indeks Massa Tubuh :


IMT = BB = 18 = 12,9 kg/m²
TB² (1,18) ²
ZScore
BB/U = BB anak – BB Median = 18 – 16,3 = 1,7 = 0,68 (Baik)
(Nilai BB (+1 SD) – BB median 18,8 – 16,3 2,5

TB/U = TB anak – TB Median = 118 – 103.3 = 14,7 = 3,34 (Tinggi)


(Nilai TB (+1 SD) – BB median 107,7 – 103,3 4,4

BB/TB = BB anak – BB Median = 18 – 22 = -4 = - 1,9 ( Normal)


(BB Median – (Nilai BB pada (-1 SD) 22 – 19,9 2,1

IMT/U = IMT anak – IMT Median = 12,9 – 15,3 = -2,4 = - 1,7 (Normal)
(IMT Median – Nilai IMT pada (-1 SD) 15,3 – 13,9 1,4

Perubahan berat badan:

BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik fokus Gizi/Nutrition-focused
physical findings
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Ket PD.1.1 Pemeriksaan fisik
Hematologi (25/09/18)
Hb 11 g/ dl 10.50 – 15.00 Normal 1) Penampilan secara umum: Composmentis
Hematrokit 37.2 % 36 – 44 Normal 2) Bahasa tubuh :
Eritrosit 4.64 10^6/ uL 3 – 5.4 Normal
Leukosit 31 10^3/ uL 5 – 14.5 Tinggi 3) Cardiovascular-pulmonary:
Trombosit 1092 10^3/ uL 150 – 400 Tinggi 4) Ekstremitas, otot dan tulang :
Profil Lipid (25/09/18)
Trigliserid 165 mg/dl <150 Tinggi 5) Sistem pencernaan : Tidak ada kesulitan menelan,
Kimia Klinik (25/09/18) mengunyah, menggigit dan tidak ada gangguan
Ureum 16 mg/ dl 15 – 39 Normal
Kreatinin 0.2 mg/dl 0.6-1.3 Rendah fungsi gastrointestinal.
Albumin 3.4 g/dl 3.4-5.0 Normal 6) Tanda vital:
Elektrolit (28 /09 / 18)
Na 133 mmol/L 136-145 Rendah Tekanan Darah: 110/70 mmHg (Normal)
K 4.7 mmol/L 3.5-5.1 Normal Nadi : 108 kali/menit (Normal)
Cl 98 mmol/L 98-107 Normal
Hasil kultur Strepcocus Pneumoniae RR : 24 kali/menit (Normal)
Gentamicin √ Suhu: 36,8 °C (Normal)
Sulbactam cefoperazon √

Hasil USG:
Hasil Foto Torax:
Benzidine test:
Lainnya:
CH. Riwayat Pasien
(CH.2) Riwayat Medis/Kesehatan Pasien/Keluarga
- Keluhan utama: memiliki benjolan pada bagian kaki kiri dan punggung. Pada bagian punggung, benjolan pecah,
keluar darah dan nanah

(CH.2.1) Riwayat medis/kesehatan pasien/klien/keluarga:


- Riwayat Sindrom Nefrotik
- Riwayat CP Hemiplegi Dextra Spastik GMFCS

(CH. 2.2). Treatmen/Terapi (treatmen medis atau pembedahan yang dapat berpengaruh terhadap status gizi pasien)
 Operasi/pembedahan: Tindakan pembedahan berupa incisi drainage pada bagian punggung

(CH. 3) Riwayat Sosial


Agama : - Kondisi sosial ekonomi: -
Pendidikan : Belum Sekolah Situasi tempat tinggal: -
Pekerjaan : - Kondisi geografik tempat tinggal: -
Tingkat stress sehari-hari: Lain-lain :

Gambar review & clustering

Clustering
No Kemungkinan masalah gizi Karakteristik penentu
1
2
3 dst

Identifikasi
Nutrition and dietetics practitioners make judgments comparing the actual value of the measured or observed data to accepted standards,
recommendations, and/or goals.
No Identifikasi Karakteristik Penentu Standar Comparatif Penilaian
1
2
3 dst

DIAGNOSIS GIZI
Kemungkinan Diagnosis Gizi:
Domain Kemungkinan Diagnosis Gizi
NI NI.5.6.2 Asupan Protein Berlebih berkaitan dengan sikap yang salah mengenai makanan terkait zat gizi oleh
orang tua maupun pengasuh ditandai dengan tingginya persetase asupan protein dibandingkan kebutuhan
170% (Standar Asupan berlebih >120%)
NI.5.5.2 Kelebihan Asupan Lemak berkaitan dengan sikap yang salah mengenai makanan terkait zat gizi
oleh orang tua maupun pengasuh ditandai dengan tingginya persetase asupan lemak dibandingkan
kebutuhan 130% (Standar Asupan berlebih >120%)
NC NC.2.2. Perubahan Nilai Laboratorium berkaitan dengan gangguan metabolism ditandai dengan
Trigliserida yaitu 165 mg/dl (Pembanding<150 mg/dl)

Prioritas Diagnosis Gizi:


NI.5.6.2 Asupan Protein Berlebih
NI.5.5.2 Kelebihan Asupan Lemak

INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN
Tujuan intervensi gizi (mengacu kepada diagnosis gizi):
1. Tujuan Diet
- Memberikan makanan untuk mempercepat proses
penyembuhan luka pasca operasi
- Untuk memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
- Membatasi sumber makanan dengan sumber lemak jenuh

2. Syarat Diet
- Energi cukup sesuai dengan kebutuhan
- protein 10% dari total energy
- Lemak 20% dari total energy
- Karbohidrat 70% dari total energi
- Tidak menganjurkan makanan dengan bumbu tajam dan
mengandung karbon dioksida

Perhitungan Kebutuhan Gizi: Preskripsi Diet (NP.1.1):


Rumus Schofield  Energi : 1405,6 kkal
Untuk anak perempuan (3-10 tahun)  Protein : 35,14 gram
BMR =19,59 x BB + 1,618 x (TB + 371,2)
 Lemak : 31 gram
= 19,59 x 18 + 1,303 x (118 + 371,2)
= 352,64 + 728,637  Karbohidrat : 245,98 gram
= 1081,25 kkal  Lain-lain (zat gizi mikro lainnya termasuk
substansi bioaktif lainnya):
Kebutuhan Energi = BMR x F.Stres o ………………………………….
= 1081,25 x 1,3 o …………………………………..
= 1405,6 kkal
o …………………………………..
Protein = 10% x total energy Modifikasi
= 10% x 1405,6  Bentuk makanan: Lunak
= 140,56 : 4  Frekuensi pemberian:
= 35,14 gram 3 kali makanan 2 kali buah 2 kali selingan
3 kali susu
Lemak = 20% x total energy
= 20% x 1405,6  Rute pemberian: oral
= 281,12 : 9  Jenis diet: DPB IV (Diet Pasca Bedah)
= 31 gram

KH = 70% x total energy


= 70% x 1405,6
= 983,92 : 4
= 245,98 gram
IMPLEMENTASI
Pemberian Makanan dan/atau zat gizi: (ND) Edukasi Gizi (E )
 Pemberian makanan/ snack (1): - Memberikan pengetahuan dan pemahaman
Menu Sehari kepada keluarga pasien tentang makanan yang
Pagi baik dikonsumsi dan yang harus dihindari
Bubur nasi untuk anak pada masa pertumbuhan.
Semur bola-bola daging giling
Tahu Isi (wortel, tahu, bayam)
- Memberikan pengetahuan dan pemahaman
Selingan (pukul 10.00) kepada keluarga pasien tentang pentingnya zat
Bubur Kacang hijau gizi bagi balita untuk meningkatkan daya imun
serta kecerdasan anak prasekolah.
Siang
Nasi
Sop baso ikan + wortel + buncis
Konseling Gizi (C )
Terik tempe - Memberikan motivasi dan dukungan kepada
Jeruk keluarga terkait pemberian makanan yang
Selingan (pukul 16.00) bergizi dan sehat pada anak yang memilih
Puding buah
makanan. Untuk menjaga status gizi anak agar
Malam normal.
Nasi
Opor telur Koordinasi dan Kolaborasi (RC)
Perkedel tahu + sayuran
Tumis kacang panjang
- Berkolaborasi dengan perawat dan dokter
Pisang terkait dengan penyakit pasien dan pemberian
Selingan (pukul 21.00) diet pasien.
Susu
RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Metode Target pencapaian


Antropometri LILA Pengukuran Normal
BB
Laboratorium Trigliserida, Kreatinin, Limfosit, Pemeriksaan Mendekati normal
trombosit, natrium laboratorium
Fisik/Klinis -vital sign (TD, nadi, suhu, Pemeriksaan klinis Normal
respirasi) Membaik
- Tingkat kesadaran pasien
Asupan zat gizi -Energi, protein, lemak, Estimasi Perhitungan -Minimal 80%
karbohidrat, natrium terpenuhi
- Daya terima - Baik

Anda mungkin juga menyukai