c. Metabolisme zat gizi apa yang terlibat pada kondisi penyakit tersebut
Kode IDNT CH. Riwayat Pasien (Client History)
(CH.1.1) Data personal
CH.1.1 Nama pasien : An. A
PROSES ASUHAN GIZI CH.1.1.1
CH.1.1.2
Umur
Jenis kelamin
: 49 Bulan
: Perempuan
TERSTANDAR CH.1.1.5 Suku/etnik : -
Tanggal asesmen : 29 September 2018
Diagnosis medis : Multiple Abscess
ASESMEN GIZI
FH. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Riwayat Gizi)
FH 1. Asupan Makanan dan Zat Gizi
FH.2 Cara Pemberian Makanan dan Zat Gizi/ Food and Nutrient Administration
FH.2.1 Riwayat Diet
FH.2.1.2.1 Preskripsi diet masa lalu
- Sebelum operasi pasien diberikan makanan dengan konsistensi biasa lauk lunak sebanyak 3x, 2x buah, 1x
snack, 3x susu
- Pada saat usia 1.5 tahun, pasien terdiagnosis adanya meningitis. Sebelum itu pasien beraktivitas seperti anak
pada umumnya.
- Setelah sembuh dari meningitis, pasien juga terdiagnosis adanya CP Hemiplegi yang menyebabkan anak tidak
bisa beraktivitas normal.Setiap hari An. A hanya bermain dirumah dengan keluarganya. Sesekali keluar rumah
dan berjalan-jalan dengan menggunakan kereta dorong / digendong. Adanya riwayat penyakit CP Hemiplegi,
membuat An.A tidak bisa bergerak bebas seperti anak lainnya
AD. Antropometri
AD. 1.1 Komposisi Tubuh/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 18 kg Frame Size : LILA = 17 cm
TB = 118 cm Pola pertumbuhan: Panjang Ulna = 14 cm
IMT/U = IMT anak – IMT Median = 12,9 – 15,3 = -2,4 = - 1,7 (Normal)
(IMT Median – Nilai IMT pada (-1 SD) 15,3 – 13,9 1,4
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik fokus Gizi/Nutrition-focused
physical findings
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Ket PD.1.1 Pemeriksaan fisik
Hematologi (25/09/18)
Hb 11 g/ dl 10.50 – 15.00 Normal 1) Penampilan secara umum: Composmentis
Hematrokit 37.2 % 36 – 44 Normal 2) Bahasa tubuh :
Eritrosit 4.64 10^6/ uL 3 – 5.4 Normal
Leukosit 31 10^3/ uL 5 – 14.5 Tinggi 3) Cardiovascular-pulmonary:
Trombosit 1092 10^3/ uL 150 – 400 Tinggi 4) Ekstremitas, otot dan tulang :
Profil Lipid (25/09/18)
Trigliserid 165 mg/dl <150 Tinggi 5) Sistem pencernaan : Tidak ada kesulitan menelan,
Kimia Klinik (25/09/18) mengunyah, menggigit dan tidak ada gangguan
Ureum 16 mg/ dl 15 – 39 Normal
Kreatinin 0.2 mg/dl 0.6-1.3 Rendah fungsi gastrointestinal.
Albumin 3.4 g/dl 3.4-5.0 Normal 6) Tanda vital:
Elektrolit (28 /09 / 18)
Na 133 mmol/L 136-145 Rendah Tekanan Darah: 110/70 mmHg (Normal)
K 4.7 mmol/L 3.5-5.1 Normal Nadi : 108 kali/menit (Normal)
Cl 98 mmol/L 98-107 Normal
Hasil kultur Strepcocus Pneumoniae RR : 24 kali/menit (Normal)
Gentamicin √ Suhu: 36,8 °C (Normal)
Sulbactam cefoperazon √
Hasil USG:
Hasil Foto Torax:
Benzidine test:
Lainnya:
CH. Riwayat Pasien
(CH.2) Riwayat Medis/Kesehatan Pasien/Keluarga
- Keluhan utama: memiliki benjolan pada bagian kaki kiri dan punggung. Pada bagian punggung, benjolan pecah,
keluar darah dan nanah
(CH. 2.2). Treatmen/Terapi (treatmen medis atau pembedahan yang dapat berpengaruh terhadap status gizi pasien)
Operasi/pembedahan: Tindakan pembedahan berupa incisi drainage pada bagian punggung
Clustering
No Kemungkinan masalah gizi Karakteristik penentu
1
2
3 dst
Identifikasi
Nutrition and dietetics practitioners make judgments comparing the actual value of the measured or observed data to accepted standards,
recommendations, and/or goals.
No Identifikasi Karakteristik Penentu Standar Comparatif Penilaian
1
2
3 dst
DIAGNOSIS GIZI
Kemungkinan Diagnosis Gizi:
Domain Kemungkinan Diagnosis Gizi
NI NI.5.6.2 Asupan Protein Berlebih berkaitan dengan sikap yang salah mengenai makanan terkait zat gizi oleh
orang tua maupun pengasuh ditandai dengan tingginya persetase asupan protein dibandingkan kebutuhan
170% (Standar Asupan berlebih >120%)
NI.5.5.2 Kelebihan Asupan Lemak berkaitan dengan sikap yang salah mengenai makanan terkait zat gizi
oleh orang tua maupun pengasuh ditandai dengan tingginya persetase asupan lemak dibandingkan
kebutuhan 130% (Standar Asupan berlebih >120%)
NC NC.2.2. Perubahan Nilai Laboratorium berkaitan dengan gangguan metabolism ditandai dengan
Trigliserida yaitu 165 mg/dl (Pembanding<150 mg/dl)
INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN
Tujuan intervensi gizi (mengacu kepada diagnosis gizi):
1. Tujuan Diet
- Memberikan makanan untuk mempercepat proses
penyembuhan luka pasca operasi
- Untuk memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
- Membatasi sumber makanan dengan sumber lemak jenuh
2. Syarat Diet
- Energi cukup sesuai dengan kebutuhan
- protein 10% dari total energy
- Lemak 20% dari total energy
- Karbohidrat 70% dari total energi
- Tidak menganjurkan makanan dengan bumbu tajam dan
mengandung karbon dioksida