Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS ATLET

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Olahraga Semester V

Disusun Oleh:

Lisa Nurmarlinda 6511418047

Rachma Mia Yuniar 6511418053

Padilla Nur Utami 6511418058

Maya Mariza 6511418063

Ria Nur Aziza Rahmah 6511418068

Intan Lovitasari 6511418073

Phinta Rhodella 6511418078

Jihan Salma Azhaar Firdaus 6511418083

Dosen Pengampu :

Yanesti Nuravianda Lestari, S.Gz., M.Gizi

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2020

1
DAFTAR ISI

BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 GAMBARAN UMUM KASUS..............................................................................3
1. ASSESMENT.....................................................................................................3
a. Identitas Klien/Riwayat Klien (CH)................................................................3
b. Data Riwayat Terkait Gizi/Makanan (FH)......................................................3
c. Data Antropometri (AD).................................................................................4
d. Data Biokimia (BD)........................................................................................4
e. Data Fisik Klinik (PD)....................................................................................4
2. DIAGNOSIS.......................................................................................................4
1.2 TUJUAN DAN PRINSIP DIET.........................................................................5
a. Tujuan Diet......................................................................................................5
b. Prnsip Diet.......................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................................................6
2.1 KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI........................................................6
a. Perhitungan Kebutuhan Energi...........................................................................6
b. Perhitungan Zat Gizi Makro...............................................................................6
c. Perhitungan Zat Gizi Mikro................................................................................8
d. Perhitungan Asupan Energi dan Zat Gizi Atlet Dalam Satu Hari......................9
2.2 CONTOH MENU SEHARI..............................................................................10
2.3 PERENCANAAN BELANJA MENU SEHARI..............................................11
2.4 DISTRIBUSI/ALUR PENGERJAAN TUGAS...............................................12
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
3.1 SIMPULAN......................................................................................................13
3.2 SARAN.............................................................................................................13

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 GAMBARAN UMUM KASUS


Nn.F adalah seorang atlet pelajar balap sepeda putri yang berusia 17
tahun. Saat ini Nn.F sedang menjalani latihan intensif. Intensitas latihan balap
sepeda yang dilakukan adalah 3 kali dalam seminggu (9km/jam) selama 60 menit
dan 2 kali dalam seminggu (15 km/jam) dalam waktu 120 menit ditambah dengan
latihan beban 2 kali dalam seminggu selama 45 menit dan latihan jogging 2 kali
dalam seminggu selama 45 menit. Nn.A tidak menyukai susu, melon, alpukat,
bayam, sawi, dan wortel, jika klien mengkonsumsinya maka akan memuntahkannya.
Ada larangan makan atau minum minuman yang terlalu masam, terlalu pedas,
minum kopi, tepung-tepungan seperti roti dan mie. Tidak ada alergi makanan. Sejak
sebelum periode latihan intensif Nn.F selalu mengeluh mudah lelah, tidak fokus saat
latihan, bahkan sempat oleng dan hampir jatuh pingsan saat menjalankan latihan.
Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata Nn.F didiagnosa anemia, dengan hasil
pemeriksaan Hb 9,8 g/dL. Dokter menyarankan untuk konsumsi asupan suplemen
Fe selama latihan dengan dosis 1x1 tablet. Adapun hasil pemeriksaan fisik Nn.A
adalah BB 55kg dan TB 159cm dan tekanan darah 85/50 saat diperiksa dokter.

1. ASSESMENT

a. Identitas Klien/Riwayat Klien (CH)


Domain Data
Usia 17 Tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan Seorang seorang atlet pelajar balap sepeda putri
Riwayat Alergi Klien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan
Diagnosis Medis Anemia
Keluhan Sejak sebelum periode latihan intensif Nn.F selalu
mengeluh mudah lelah, tidak fokus saat latihan,
bahkan sempat oleng dan hampir jatuh pingsan saat

3
menjalankan latihan.
Kesimpulan: berdasarkan data riwayat klien, diketahui bahwa klien adalah
seorang perempuan berusia 17 tahun yang berprofesi sebagai seorang pelajar
dan juga seorang atlet balap sepeda. Diketahi pula bahwa klien tidak memiliki
riwayat alergi terhadap makanan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, klien
didiagnosa mengalami anemia. Hal ini ditunjukkan dengan klien yang selalu
mudah lelah, tidak fokus, bahkan sempat oleng dan hampir jatuh pingsan saat
menjalani latihan.

b. Data Riwayat Terkait Gizi/Makanan (FH)


Domain Data
Klien tidak menyukai susu, melon, alpukat, bayam, sawi,
dan wortel, jika klien mengkonsumsinya maka akan
memuntahkannya.
Klien dilarang mengkonsumsi makanan atau minuman
Jenis Makanan
dengan karakteristik yang terlalu masam, terlalu pedas,
minum kopi, tepung-tepungan seperti roti dan mie.
Klien disarankan untuk konsumsi asupan suplemen Fe
selama latihan dengan dosis 1x1 tablet.
Kesimpulan : Dari data riwayat makanan diketahui bahwa klien tidak menyukai
susu, melon, alpukat, bayam, sawi, dan wortel, jika klien mengkonsumsinya
maka akan memuntahkannya. Klien dilarang konsumsi makanan atau minuman
yang terlalu masam, terlalu pedas, minum kopi, tepung-tepungan seperti roti dan
mie. Klien disarankan untuk konsumsi asupan suplemen Fe selama latihan
dengan dosis 1x1 tablet.

c. Data Antropometri (AD)


Nilai
Domain Data Interpretasi
Rujukan
Tinggi Badan 159 cm
Berat Badan 55 kg
IMT (kg/m2) IMT = BB/TB2 18,5 – 22,9 Kategori Normal (Cut-
= 55 kg/(1,592) m (Kategori off asia Pasifik)
= 21,75 kg/m2 Normal)

4
Kesimpulan : Dari data antropometri, diketahui bahwa klien memiliki tinggi
badan 159 cm, dan berat badan 55 kg. Berdasarkan perhitungan menggunakan
rumus IMT = BB (kg)/TB2(m), maka diketahui bahwa klien termasuk dalam
kategori normal (Cut-off asia Pasifik).

d. Data Biokimia (BD)


Domain Data Nilai Rujukan Interpretasi
HB 9,8 g/dL 12-16 g/dl (wanita dewasa ) Rendah
Kesimpulan : Dari data pemeriksaan biokimia diketahui bahwa kadar Hb hanya
sebesar 9,8 g/dL dimana klien termasuk ke dalam kategori rendah (Anemia).

e. Data Fisik Klinik (PD)

Domain Data Nilai Rujukan Interpretasi


Tekanan 85/50 mmHg 120/90 – 120/80 mmHg Rendah
Darah
Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan fisik klinis diketahui bahwa tekanan darah
klien hanya sebesar 85/50 mmHg, dimana klien termasuk ke dalam kategori
rendah.

2. DIAGNOSIS
Domain Asupan (NI)
NI.5.1 Peningkatan kebutuhan energi (P) berkaitan dengan
peningkatan aktifitas klien saat periode latihan intensif
(E) ditandai dengan klien harus melakukan latihan balap
sepeda yang dilakukan 3 kali dalam seminggu
(9km/jam) selama 60 menit dan 2 kali dalam seminggu
(15 km/jam) dalam waktu 120 menit ditambah dengan
latihan beban 2 kali dalam seminggu selama 45 menit
dan latihan jogging 2 kali dalam seminggu selama 45
menit. (S).
Domain Perilaku dan Lingkungan (NB)
NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah (P) berkaitan dengan
kurangnya pengetahuan terkait pola makan dan gizi (E)

5
ditandai dengan klien tidak menyukai susu, melon,
alpukat, bayam, sawi, dan wortel (S)

1.2 TUJUAN DAN PRINSIP DIET

2.1.1. Tujuan Diet


2. Memberikan asupan yang sesuai dengan kebutuhan atlet
3. Menyediakan jenis bahan makanan yang dapat menunjang performa atlet

b. Prinsip Diet
1. Memberikan asupan energi, zat gizi makro, dan zat gizi mikro dalam jumlah
yang cukup
2. Memberikan konsumsi bahan makanan yang baik untuk meningkatkan
produksi sel darah merah
3. Membatasi konsumsi makanan maupun minuman yang bisa menghambat
penyerapan zat besi oleh tubuh seperti teh, kopi, dan coklat.
4. Menghindari bahan makanan yang tidak disukai oleh atlet
5. Mengindari karakteristik makanan yang dilarang untuk dikonsumsi atlet
6. Memberikan asupan cairan yang cukup

6
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI

2.1.1. Perhitungan Kebutuhan Energi


 IMT Nn.F = BB/TB2
= 55/(1,59)2
= 21,75 kg/m2 (Normal)
 BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 55) + (1,8 x 159) – (4,7 x 17)
= 655 + 528 + 286,2 – 79,9
= 1389,3 kkal
 SDA = 10% x 1389,3
= 138,93 kkal
BEE Total = BEE + SDA
= 1389,3 kkal + 138,93 kkal
= 1528,23 kkal
 TEE = BEE Total x Faktor Aktivitas
= 1528,23 kkal x 1,8
= 2750,814 kkal
 FAKTOR PERTUMBUHAN = Perempuan 16 tahun: 0,5 kalori/kgBB
= 0,5 x 55 kg
= 27,5 kkal
 ENERGI AKTIVITAS
- Latihan Balap Sepeda 3x seminggu (9km/jam) selama 60 menit
Latihan Balap Sepeda = 3 x 3,5 x 60 = 630 kkal
- Latihan Balap Sepeda 2x seminggu (15 km/jam) selama 120 menit
Latihan Balap Sepeda = 2 x 5,5 x 120 = 1320 kkal
- Latihan beban 2 kali dalam seminggu selama 45 menit
Latihan beban = 2 x 7,5 x 45 = 675 kkal
- Latihan jogging 2 kali dalam seminggu selama 45 menit.

7
Latihan jogging = 2 x 7 x 45 = 630 kkal
→ Total kebutuhan energy untuk latihan = E. latihan balap sepeda
(9km/jam) + E. latihan balap sepeda (15 km/jam) + E. Latihan beban + E.
Latihan jogging
→ Total kebutuhan energy untuk latihan = 630 kkal + 1320 kkal + 675 kkal
+ 630 kkal = 3255 kkal/ minggu = 465 kkal/ hari
 TOTAL KEBUTUHAN ENERGI SEHARI
Total keb. Energi = TEE + Keb. Energy latihan + faktor pertumbuhan
= 2750,814 kkal + 465 kkal + 27,5 kkal
= 3243,314 kkal

2.1.2. Perhitungan Zat Gizi Makro


Zat Gizi Hasil Perhitungan Keterangan
Protein = 15% x 3243,314 kkal
(15% energi) = 486,49 kkal /4
= 121,62 gr
Lemak = 20% x 3243,314 kkal
(20% energi) = 648,66 kkal / 9
= 72,07 gr
Karbohidrat = 65% x 3243,314 kkal
(65% energi) = 2108,15 kkal / 4
= 527,03 gr

2.1.3. Perhitungan Zat Gizi Mikro

2.1.4. Perhitungan Asupan Energi dan Zat Gizi Atlet Dalam Satu Hari
Asupan untuk klien diberikan dalam 3x makan utama dan 3x makan selingan
 Sarapan (20%)
- Energi = 20% x 3243,314 kkal
= 648,6628 kkal
- Protein = 20% x 121,62 gram
= 24,324 gram
- Lemak = 20% x 72,07 gram
= 14,414 gram

8
- KH = 20% x 527,03 gram
= 105,406 gram
 Selingan Pagi, Selingan Sore, dan Selingan Malam (masing-masing
10%)
- Energi = 10% x 3243,314 kkal
= 324,3314 kkal
- Protein = 10% x 121,62 gram
= 12,162 gram
- Lemak = 10% x 72,07 gram
= 7,207 gram
- KH = 10% x 527,03 gram
= 52,703 gram
 Makan Siang dan Makan Malam (masing-masing 25%)
- Energi = 25% x 3243,314 kkal
= 810,8285 kkal
- Protein = 25% x 121,62
= 30,405 gram
- Lemak = 25% x 72,07 gram
= 18, 0175 gram
- KH = 25% x 527,03 gram
= 131,75 gram

2.2 CONTOH MENU SEHARI


Energi Protein Lemak
Menu Bahan Berat (gr) KH (gr)
(kkal) (gr) (gr)

9
2.3 PERENCANAAN BELANJA MENU SEHARI

2.4 DISTRIBUSI/ALUR PENGERJAAN TUGAS

10
BAB III

PENUTUP

3.1 SIMPULAN

3.2 SARAN

11
DAFTAR PUSTAKA

12
LAMPIRAN

13

Anda mungkin juga menyukai