Anda di halaman 1dari 61

1.

Seorang ahli gizi di RS menemukan banyak masalah pada karyawan dipenyelenggaraan


makanan. Permasalahan tersebut antara lain bahan makanan yang digunakan tidak jelas
spesifikasi nya, potongan bahan makanan tidak seragam, standar porsi yang digunakan
tidak tepat sasaran. Apakah langkah pertama yang harus dilakukan oleh ahli gizi pada
kasus tersebut?
A. Menetapkan tolak ukur pembanding
B. Memotivasi orang untuk bertindak
C. Memberikan gambaran kegiatan
D. Menetapkan prioritas masalah
E. Menetapkan tujuan dan sasaran
2. Seorang nutrisionis yang bekerja dipuskesmas dan menyampaikan cara pengolahan
Menu MP-ASI kepada ibu-ibu yang memiliki balita di posyandu.ia akan memberikan
contoh makanan yang cocok diberikan pada balita umur 6 sd 12 bulan dengan
menggunakan pangan lokal yang mudah didapatkan didaerah sekitar seperti lele, telur,
bayam, daun singkong, pisang,singkong, jagung dan talas. Makanan pokok yang biasa di
konsumsi masyarakat adalah nasi. Hidangan apa yang tepat di pilih pada kasus tersebut?
A. Cream soup talas bayam telur
B. Pepes lele daun singkong
C. Nasi jagung lele goreng
D. Kolak pisang dan talas
E. Rolande lele daun talas
3. Seorang nutrisionis diminta atasannya untuk menganalisis penyelenggaraan makanan di
sebuah asrama. Hidangan pagi hari asrama adalah ayam betutu, ayam laos, ayam goreng
dan ayam kecap. Pengolahan masakan ayam tersebut sering menyebabkan penyajian
makan pagi lebih lambat sampai 60 menit. Kemudian juru masak menghitung waktu
pengolahan ayam dan hasilnya waktu pengolahan bervariasi antara 30-90 menit. Apakah
yang selanjutnya dilakukan oleh nutrisionis pada kasus tersebut?
A. mengganti menu
B. Mengubah waktu makan
C. tetap mempertahankan menu
D. mengganti teknik pengolahan
E. mengidentifikasi resep masakan
4. Seorang nutrisionis diminta untuk mengevaluasi penyelenggaraan makanan di sebuah
sekolah dengan jumlah konsumen 250 orang. Sekolah memberikan makan siang untuk
siswanya. Tenaga yang bertugas berjumlah 2 orang. Ruang makan yang tersedia
berbentuk memanjang dilengkapi meja dan kursi makan. Apakah type pelayanan
makanan yang cocok digunakan institusi pada kasus tersebut?
A. Cafetaria
B. Tray service
C. Buffet service
D. Semi cafetaria
E. Family service
5. 38. Seorang nutrisionis RS diminta untuk menghitung kebutuhan bahan makanan dengan
meningkatnya kebutuhan pasien dengan konsumsi bubur nasi. Pasien yang membutuhkan
bubur sebanyak 100 porsi. Berat setiap porsi yaitu 200 g bubur. Bahan utama pembuatan
bubur adalah beras putih dengan perbandingan air dan beras 1:8. Berapa kilogram-kah
beras yang dibutuhkan pada kasus tersebut?
A. 20
B. 10
C. 5
D. 2,5
E. 1,25
6. Seorang nurtrisionis RS diminta mengkaji penyebab sisa makanan pasien anak-anak yang
masih besar yaitu 65% per menu. Berdasarkan standar yang dibuat RS, pasien anak
diberikan makanan dengan jumlah 2500 kalori perhari. Namun, hasil analisis penilaian
organoleptik terhadap menu tersebut dari segi rasa,aroma,tekstur,dan warna baik. Apakah
penyebab sisa makanan pada kasus tersebut?
A. Jenis menu
B. Standar porsi
C. Kualitas menu
D. Standar bumbu
E. Standar resep
7. Seorang pasien yang di rawat di sebuah RS complain kepada ahli gizi karena pada saat
pasien tersebut diberikan makanan, di dalam makananya terdapat bulu mata. Hal itu
dikarenakan kurannya perhatian terhadap higenie dan sanitasi pada saat proses
pengolahan makanan. Apakah jenis cemaran pada kasus tersebut?
A. biologis
B. fisik
C. kimia
D. alami
E. mikrobiologis
8. Ahli gizi di suatu asrama mahasiswa diminta oleh pimpinan untuk menghitung kebutuhan
buncis untuk menu hari itu. Jumlah mahasiswa yang makan sebanyak 100 orang. Standar
porsi buncis adalah 75 gr per orang. Berat Bahan yang dapat dimakan (BDD) buncis
adalah 75%. Berapa kilogram kebutuhan buncis mentah pada kasus tersebut?
A. 5
B. 10
C. 15
D. 16
E. 20
9. Seorang nutrisionis disebuah catering melayani permintaan makanan 3 sekolah dasar.
Catering tersebut memberikan makanan pada hari senin sampai jumat untuk menu makan
siang. Rata rata jumlah siswa setiap sekolah adalah 1000.menu tempe goreng disajikan 5
kali dalam seminggu dengan standar porsi 30 g. Berapa kilogram kah kebutuhan tempe
yang diperlukan dalam 1 minggu?
A. 350
B. 400
C. 450
D. 500
E. 550
10. Seorang nutrisionis diminta untuk mengkaji penyebab sisa makanan yang tinggi disebuah
hotel. Nutrisionis menemukan lebih dari 20% jumlah tamu yang tidak menghabiskan
menu yang disajikan, terutama pada lauk hewani dan nabati.nutrisionis meminta untuk
pihak hotel mengevaluasi mutu makana yang disajikan kepada para tamu. Tindakan
evaluasi terhadap apa yang perlu dilakukan pada kasus tersebut?
A. Menu
B. Harga
C. Peralatan
D. Pramusaji
E. Standar resep
11. Seorang nutrisionis bertugas mengawasi pekerjaan salah satu petugas baru di rs. Petugas
penyelenggaraan makanan ini, setiap hari menaksir kebutuhan bahan makanan yang
diperlukan untuk hari esoknya. Dasar perhitungan yang dilakukan petugas tersebut adalah
ksediaan bahan makanan di gudang dan jumlah konsumen yang dlayani serta standar
porsi bahan makanan. Kegiatan apakah yang dilakukan petugas terhadap bahan makanan
pada kasus tersebut ?
A. Logistik/gudang
B. Pengolahan
C. Penyimpanan
D. Penerimaan
E. Pemesanan
12. Pada sebuah asrama yang dihuni oleh siswa sekolah dasar telah dilakukan penelitian oleh
seorang ahli gizi yang baru bekerja di asrama tersebut, hasil penelitian menggambarkan
bahwa 60% siswa berstatus gizi kurang. Dilihat dari asupan zat gizi nya ternyata rata rata
asupan energinya hanya 83%. Dilihat dari daya terima siswa terhadap menu yang
disajikan pada umum nya siswa menghabiskan semua makanan (tidak ada sisa). Hasil
penelitian tersebut akan digunakan untuk memperbaiki keadaan status gizi siswa tersebut
saran perbaikan pada bagian apakah yang paling tepat diberikan oleh ahli gizi pada kasus
tersebut?
A. Siklus menu
B. Standar resep
C. Kualitas menu
D. Standar bumbu
E. Standar makanan
13. Seorang nutrisionis membuat job desk untuk seorang tenaga pengolah yang setiap hari
menggunakan blender untuk membuat bumbu. Pedoman yang berisi perintah dan
larangan dalam mengoperasikan blender dibuat agar blender tidak cepat rusak dan aman
dokumentasi perintah tersebut ditempel didekat blender yang akan digunakan. Apa yang
tertera dalam dokumen pada kasus tersebut?
A. Standar operasional prosedur
B. Instruksi kerja
C. Kebijakan mutu
D. Indikator
E. Audite
14. Seorang ahlli gizi rumah sakit yang bekerja dibagian penerimaan barang, pada saat
penerimaan bahan makanan menemukan banyak kacang merah yang berlubang kecil,
sehingga dia mengembalikan kacang merah tersebut kepada rekanan dan meminta untuk
diganti. Kerusakan apakah yang terjadi dalam bahan pangan pada kasus tersebut?
A. Fisik
B. Biologis
C. Mekanik
D. Kimiawi
E. Mikrobiologis
15. Seorang ahli gizi diminta untuk mengawasi penerimaan jagung kering sebagai bahan
baku produk olahan di instansi tempatnya bekerja. Dia menemukan adanya kerusakan
pada jagung yang diterimanya karena belum kering sempurna. Apakah jenis mikroba
penyebab utama kerusakan pada kasus tersebut?
A. Virus
B. Parasite
C. Khamir
D. Kapang
E. Bakteri
16. Seorang ahli gizi yang bertugas di bagian penerimaan bahan makanan di sebuah RS,
dalam penerimaan bahan dari suplier ditemukan sebagian produk gula merah yang
mengalami kerusakan dengan tekstur lembek dan ada noda warna putih. Apakah jenis
mikroba penyebab kerusakan pada kasus tersebut?
A. bakteri
B. kapang
C. khamir
D. parasit
E. virus
17. Seorang Ahli Gizi berwirausaha dengan mendirikan sebuah restoran masakan khas
Sunda. Dia ingin melakukan sertifikasi HACCP terhadap restorannya. Menu unggulan
dari restoran tersebut adalah karedok. Pada proses pembuatan karedok tersebut tidak
mengalami proses pemanasan. Apakah tahapan proses yang mungkin menjadi titik
kendali kritis (CCP) pada kasus tersebut?
A. pasteurisasi
B. pencucian
C. penyajian
D. penggorengan
E. perebusan
18. Seorang ahli gizi di instalasi gizi RS menemukan buah dan sayur disimpan pada tempat
penyimpanan dengan suhu 3°C-4°C mengalami perubahan kualitas. Hasil pengamatan
ditemukan buah dan sayur menjadi layu serta muncul noda hitam di bagian permukaan
bahan. Berapakah suhu penyimpanan yang tepat untuk mencegah kerusakan pada kasus
tersebut?
A. -5°C
B. 0°C
C. 1°C
D. 10°C
E. 15°C
19. seorang petugas penerima bahan makanan menerima tepung terigu curah dari supplier
dan selanjutnya disimpan digudang tertutup dengan kondisi tanpa dikemas. Setelah
tepung terigu disimpan selama 1 minggu, gudang tersebut diukur dan memiliki nilai
kelembapan relative (RH) 90. Resiko kerusakan apakah yang terjadi terhadap produk
pangan pada kasus tersebut?
A. Ketengikan
B. Pemucatan
C. Penggumpalan
D. Penyusutan
E. Pencoklatan
20. Seorang nutrisionis pemilik catering mempunyai langganan yang banyak. Nutrisionis
selalu mengingatkan agar petugas didalam menggunakan talenan yang berbeda untuk
makanan mentah dan makanan matang, sehingga tidak terjadi kontaminasi. Tindakan
tersebut merupakan konsep penyehatan makanan. Apakah konsep penyehatan pada kasus
tersebut?
A. Cool
B. Cook
C. Clean
D. Separate
E. Hygiene
21. Seorang nutrisionis telah bekerja di sebuah katering selama 11 tahun, menerapkan
komponen pokok dalam melakukan diskusi dengan tenaga pengolah makanan. Diskusi
ini dilakukan agar diperoleh makanan yang aman dan bergizi bagi konsumen. Hal ini
sesuai dengan kemampuan atau kompetensi sebagai tenaga gizi profesional. Kemampuan
apakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
A. Manajemen sumber daya
B. Bekerja sama
C. Komunikasi
D. Beradaptasi
E. Bersabar
22. Seorang nutrisionis memberi edukasi gizi pada pasien ibu hamil di puskesmas. Ia
menjelaskan pentingnya asupan makan pada ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan energi
dan zat gizi makro dan mikro sesuai usia kehamilannya. Ia menjelaskan pentingnya asam
folat selama masa kehamilan dalam membentuk organ dan jaringan tubuh janin dan
resikonya bila asupan zat tersebut kurang. Bahan makanan apakah yang banyak
mengandung zat tersebut?
A. Labu siam
B. Bengkoang
C. Hati sapi
D. Oncom
E. Kol
23. Sebuah hotel menyediakan buah potong ke dalam menu sarapan untuk para tamu. Buah
tersebut diduga dapat rusak akibat adanya mikroorganisme yang akan menurunkan
mutunya. Seorang nutrisionis memberikan saran untuk mencegah adanya bahaya
mikrobiologi pada buah potong tersebut. Tindakan pengendalian apakah yang perlu
dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya pada kasus tersebut?
A. Desinfeksi
B. Pemotongan
C. Pencucian
D. Pengecekan logam
E. Sortasi
24. Sebuah katering menawarkan menu ayam bakar balado. pemilik katering mendapatkan
keluhan bahwa ayam yang akan digunakan sebagai bahan baku sering menimbulkan bau
yang tidak sedap sebelum dimasak. Padahal ketika diterima dari suplier kualitas ayam
dalam telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. apakah tahapan proses yang perlu
dikendalikan untuk mencegah agar tidak terulang pada kasus tersebut?
A. Pemasakan
B. Pendinginan
C. Pendistribusian
D. Penerimaan
E. Pengemasan
25. seorang pramusaji akan menyimpan bahan segar dilemari pendingin. di dalam lemari
pendingin ditemukan telur yang sudah mengalami kerusakan pada hari ketiga
penyimpanan. kerusakan ini menimbulkan kerugian karena terjadi penambahan biaya
produksi berapa derajat celcius suhu penyimpanan yang tepat untuk satu minggu kedepan
pada kasus tersebut ?
A. 5
B. 7
C. 10
D. -5
E. -10
26. Petugas bagian penerimaan bahan makanan sebuah RS menerima jeruk meskipun tidak
sesuai spesifikasi, yaktu 1kg jeruk 10 buah. kepada ahli gizi penanggung jawab bagian
pengolahan petugas menyampaikan bahwa rekanan sudah diminta mengganti tetapi
ternyata dipasar jeruk yang berukuran 100 gr per buah tidak ada. Apakah yang harus
dilakukan ahli gizi pada kasus tersebut?
A. mengganti dengan pisang
B. melaporkan ke direktur RS
C. pasien tidak diberikan buah
D. mengganti menjadi jus jeruk
E. meminta untu dikembalikan ke rekanan
27. Seorang ahli gizi RS yang bertugas di bagian penerimaan bahan makanan menemukan
beberapa karung beras yang dibeli dari rekanan masih bercampur dengan kerikil. Bahan
pangan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetpkan RS. Apakah jenis bahaya
dalam bahan pangan kasus tersebut?
A. Biologis
B. Kimia
C. fisik
D. Mekanis
E. Mikrobiologis
28. Seorang nutrisionis RS diminta mengidentifikasi penyebab sering rusaknya makanan
yang cepat mengalami pembusukan pada saat disimpan di gudang. Nutrisionis
menemukan kesalahan pengaturan jarak lemari simpan dengan lantai yang tidak
memenuhi syarat sebagai penyebab kerusakan bahan pangan yang disimpan. Berapakah
seharusnya jarak minimal yang diatur pada kasus tersebut?
A. 5 cm
B. 10 cm
C. 15 cm
D. 20 cm
E. 25 cm
29. Seorang ahli gizi RS akan menghitung kebutuhan papaya untuk kebutuhan hidangan
penutup pada menu yang disajikan untuk makan siang. Frekuensi penggunaan pepaya
dalam satu siklus sebanyak 3 kali, dengan standar porsi 100 g. Jumlah pasien yang
dilayani rata-rata 100 orang, dan siklus menu selama 7 hari. BDD 75%. Berapa kilogram-
kah kebutuhan pepaya dalam sebulan sesuai dengan kasus tersebut?
A. 80
B. 160
C. 320
D. 480
D. 1120
30. Seorang ahli gizi RS akan menghitung kebutuhan bahan makanan bayar yang Banyak
disukai pasien. Siklus menu RS yaitu siklus menu 7 hari. Di setiap siklus terdapat menu
sayur bayam sebanyak 2x dengan standar porsi 100g (BDD 80%) dan jumlah pasien rata-
rata 100 orang. Berapa kilogram-kah kebutuhan bayam dalam satu bulan pada kasus
tersebut?

A. 25

B. 50

C. 70

D.100

E. 140

31. Seorang nutrisionis memberikan penyuluhan pada pengunjung puskesmas. Ia


menjelaskan porsi makan seimbang untuk orang dewasa dan pentingnya konsumsi sayur
dan buah yang bervariasi setiap harinya. Berapa porsi sayur dan buah yang sebaiknya
dikonsumsi pada kasus tersebut?
A. 100 gram

B. 4 porsi

C. 1 mangkuk

D.. ½ piring makan

E. 1/3 piring makan

32. Seorang ahli gizi RS akan menghitung kebutuhan tahu karena perubahan menu.
Frekuensi penggunaan tahu dalam sehari sebanyak 1 kali, dengan standar porsi tahu 100
g. Jumlah pasien yang dilayani rata-rata 100 orang, dan siklus menu selama 7 hari.
Berapa kilogram-kah kebutuhan tahu dalam sebulan pada kasus tersebut?

A. 70

B.280

C.350

D.420

E.560

33. Seorang ahli gizi RS akan menghitung kebutuhan bahan makanan bayam yang banyak
disukai pasien. Siklus menu RS yaitu siklus menu 7 hari. Di setiap siklus terdapat menu
sayur bayam sebanyak 2x dengan standar porsi 100g (BDD 80%) dan jumlah pasien rata-
rata 100 orang. Berapa kilogram-kah kebutuhan bayam dalam satu bulan pada kasus
tersebut?

A. 25

B. 50

C.70

D. 100

E. 140
34. Seorang nutrisonis mendapatkan keluhan dari pasien bahwa makanan yang di terima
terdapar rambut. Pipinan memintah nutrisionis mencari penyebab atas kejadian tersebut.
Apakah yang harus dilakukan untuk mencegah kejadian pada kasus terseut ?

A. Penyimpanan makanan

B. Penggunaan APD

C. pembersihan alat

D. Pengawasan

E. Penyuluhan

35. Sebuh sekolah menengah pertama (SMP) menyelenggarakan makanan siang untuk siswa-
siswanya. Jumlah siswa yang diberi makan siang sebanyak 300 orang. Dari hasil evaluasi
yang telah dilakukan, pihak sekolah menerapkan kebijakan baru yaitu biaya makan
awalnya sebesar Rp. 4.000,00 peorang persatu kali makan menjadi 5.000,00 dan
memenuhi energy makan siang bagi konsumen sebesar 600 kilo kalori. Apakah perinsip
penyelenggaraan makanan yang harus dilaksanakan untuk anak sekolah pada kasus
tersebut ?

A. Sesuai keinginan

B. Harganya murah

C. Sesuai kebutuhan

D. Mengenyangkan

E. Sesuai jumlah klien

36. Seorang ahli gizi Rs akan meghitung kebutuhan telur yang sering mengalami kekurangan
pasokan. Apabila frekuensi penggunaan telur dalam Sehari sebanyak 1 kali, dengan
standar posr telur 60 gr (BDD 90 %) jumlah pasien yang di layani 150 orang, dan siklus
menu 10 hari. Berapa kilogram kah kebutuhan telur dalam sehari pada kasus tersebut ?

A. 8,1

B. 9
C. 10

D. 24,3

E. 30

37. Hasil evaluasi menu di sebuah RS menunjkan 60% pasien menyatakan hidangan yang di
sajikan membosankan karena sering terjadi pengulangan. Ahli gizi akan merencanakan
akan memperbaiki hidangan agar lebih baik. Apakah faktor yang harus menjadi
pertimbangan bagi ahli gizi pada kasus tesebut ?

A. Variasi menu

B. Standar resep

C. Pedoman menu

D. Sistem pelayanan

E. Pendapatan pasien

38. Seorang nutrisionis RS diminta untuk memprediksi kebutuhan bahan pangan dari menu
baru yang akan digunakan untuk pasien VIP. Nutrisionis memesan ikan kakap sebanyak
10 kilogram dengan rata-rata berat per ekor 300 gram. BDD sebesar 80%. Berapa gram-
kah berat bagian yang dapat dimakan dari bahan makanan per ekor pada kasus tersebut?

A. 150

B. 240

C.275

D.300

E.800

39. Seorang ahli gizi yang bertugas di bagian penerimaan bahan makanan instalasi gizi RS
menemukan kentang yang diterima dari rekanan sudah mengalami kerusakan. Hasil
pengamatan pada kentang mendapatkan adanya tunas pada kentang dan kulit kentang
berwarna hijau. Apakah jenis kerusakan yang terjadi dalam bahan pangan pada kasus
tersebut?

A. biologis

B. fisik

C. kimia

D. mekanik

E.mikrobiologi

40. Propinsi Sulawesi Barat adalah salah satu wilayah dengan penghasil ikan terbesar
sehingga rumah makan memiliki banyak menu aneka ikan. Salah satu masakan dengan
tehnik pengolahan ikan adalah dengan cara dibakar.
Apakah efek yang ditimbulkan dari tehnik pengolahan pada kasus di ataso
A. Kerusakan Protein
B. Kerusakan Vitamin
C. Kehilangan Mineral
D. Peningkatan Kadar Lemak
E. Timbulnya Zat Karsinogenik
41. Seorang petugas gizi merencanakan penelitian dengan topik "Fortifikasi Zat Besi
kedalam bahan makanan". Petugas gizi tersebut mempertiłnbangkan beberapa bahan
makanan yang memenuhi syarat sebagai pembawa.
Syarat apakah yang dimaksud ?
A. Uji fisik
B. Uji kimia
C. Uji histologis
D. Uji fisika kimia
E. Uji mikrobiologis
42. Sebuah rumah sakit menggunakan sistem full out-sourching dalam penyelenggaraan
makanan kepada pasien inap. Pada hari ke 5 ada keluhan dari keluarga pasien karena
menu yang disajikan sama persis dengan menu yang disajikan pada hari pertama.
Apa fungsi dietisien rumah sakit yang pedu dijalankan pada kasus tersebut?
A. Perencana rnenu
B. Penentu standar porsi
C. Pemesanan makanan
D. Penilai kualitas
E. Pengawas higiene
43. Di sebuah rumah sakit bersalin dengan jumlah tempat tidur 100 buah. Pada instalasi gizi
rumah sakit tersebut hanya memiliki 2 orang ahli gizi. Ruang Perawatan di Rumah Sakit
Tersebut terdiri dari 3 Kelas.
Apakah Jenis distribusi makanan tepat dilakukan?
A. Desentrafisasi
B. Gabungan
C. Sentralisasi
D. Prasmanan
E. Kantin
44. Pada suatu hari terjadi kasus keracunan masal pada sekelompok remaja setelah
mengkonsumsi ikan di pinggir pantai. Ikan tersebut memillki duri dan menggembung,
yang memiliki biotoksin alami dalam tubuhnya yang menyebabkan keracunan tersebut.
Apakah jenis ikan Yang menyebabkan keracunan pada kasus di atas?
A. Sellfish
B. Flat fish
C. Crustacea
D. Puffer fish
E. Round fish

45. Petugas penerimaan bahan makanan di suatu rumah sakit melakukan kegiatan
pemeriksaan, pencatatan dan pelaporan tentang macam, kualitas, kuantitas bahan
makanan yang diterima sesuai dengan jumlah pesanan serta spesifikasi yg ditetapkan.
Sistem apa yang digunakan rumah sakit tersebut dalam penerimaan bahan makanan?

A. Buta
B. Konvensional
C. Traditional
D. Modern
E. On line

46. Penerimaan bahan makanan merupakan suatu kegiatan yang meliputi pemeriksaan,
pencatatan dan pelaporan tentang macam, kualitas, kuantitas bahan makanan yang
diterima sesuai dengan pesanan serta spesifikasi yg ditetapkan. Apa prinsip penerimaan
bahan makanan?

A. Jumlah bahan makanan yang diterima sama dengan jumlah bahan makanan yang
disimpan
B. Kualitas bahan makanan yang diterima sesuai dengan spesifikasi bahan makanan
pada saat perjanjian jual beli
C. Harga bahan makanan sesuai dengan harga pembelian
D. Tim penerimaan sama dengan tim pembelian
E. Tepat waktu, tepat mutu
47. Suatu asrama mahasiswa memilih menggunakan menu standar dibanding menu pilihan
dengan segala kelemahan dan kelebihannya. Apa kelemahan dari penggunaan menu
tersebut bagi pengelola asrama?
A. Harga lebih mahal
B. Membutuhkan tenaga lebih banyak
C. Terdapat banyak sisa makanan
D. Pemantauan asupan makanan lebih rumit
E. Agak sulit mengontrol porsi makanan
48. Seorang anak sedang menyantap makan siang dengan menu sepiring nasi putih dan
sepotong ayam goreng bagian dada. Diketahui bahwa untuk 1 potong ayam bagian dada,
berat matang kotor sebesar 50 gram, faktor konversi mentah-matang sebesar 1,6 %, dan
BDD ayam 58%. Berapakah gram berat mentah kotor pada kasus tersebut?
A. 80
B. 120
C. 100
D. 140
E. 160
49. Seorang petugas instalasi sedang membersihkan lemari pendingin dan menemukan
pisang yang sudah berubah warna serta timbul noda hitam pada permukaan kulitnya.
Setelah dilihat suhu lemari pendingin tersbeut menunjukkan 5⁰C. Apakah kerusakan yang
terjadi pada buah pisang tersebut?
A. Cold injury
B. Cooling injury
C. Chiling injury
D. Frezer injury
E. Freezing injury
50. Seorang ahli gizi memberikan penyuluhan tentang makanan jajanan yang mayoritas
adalah gorengan kepada sekelompok remaja di sekolah. Setelah berdiskusi, rata-rata
remaja mengonsumsi pangsit goreng 2 potong per hari dengan berat total 35 gr, dengan
faktor serapan minyak sebesar 14,8%. Berapa gram jumlah serapan minyak goreng yang
tepat pada kasus tersebut?
A. 2,40
B. 4,70
C. 5,18
D. 7,40
E. 17,5
51. Perencanaan bahan makanan merupakan salah satu langkah penting dalam kegiatan
penyelenggaraan makanan dan dalam upaya pengendalian harga makanan pasien.
Ketepatan dalam merencanakan bahan makanan sangat membantu kelancaran
terlaksananya pengadaan bahan makanan yang lancar dan baik. Rumus perencanaan
kebutuhan bahan makanan menurut PGRS (2006) : Jumlah klien yang dilayani x berat
kotor x kerap pemakaian. Apa yang dimaksud dengan kerap pemakaian pada rumus
tersebut?
A. Siklus menu
B. Frekuensi penggunaan bahan makanan
C. Jumlah konsumen
D. Standar porsi
E. Berat bahan makanan
52. Seorang ahli gizi bernama NANI usia 35 tahun sedang memproduksi makanan yang akan
dijualnya di pasar siteba, makanan tersebut dibuat dengan bahan makanan yang ada
(bahan makanan lokal) dan tidak menggunakan bahan pengawet yang dilarang oleh
pemerintah. Dari hasil jualan ibu Nani ini ternyata pembelinya cukup banyak sehingga
buk Nani sangat gembira dengan usaha yang ia lakukan. Peluang usaha dibidang apa
yang dilakukan oleh Buk Nani ?
A. Bidang Jasa Boga
B. Bidang Olah Raga
C. Bidang Pertanian
D. Bidang Makanan Suplemen
E. Bidang Perikanan
53. Katering “Gizi” merencanakan 2 jenis menu untuk konsumen. Menu A terdiri dari nasi,
ayam goreng, lalapan dan sambal. Menu B meliputi paket 1 terdiri dari kentang, steek
daging, salad buncis dan wortel, saus dan paket 2 terdiri dari nasi, ikan lele goreng,tahu
bumbu merah dan ca kangkung, Termasuk jenis menu apakah menu B pada kasus
tersebut?
A. Menu standar
B. Menu baku
C. Menu pilihan
D. Menu dasar
E. Menu siklus
54. Untuk menjamin makanan yang disajikan selalu konsisten dalam kuantitas dan kualitas
cita rasa serta panduan kerja bagi juru masak, maka diperlukan beberapa standar. Standar
apa yang harus dibuat ahli gizi untuk menjamin kedua konsistensi tersebut ?
A. Standar bahan makanan
B. Standar resep
C. Standar bumbu
D. Standar porsi
E. Standar mutu
55. Seorang ahli gizi yang baru bekerja, di tempatkan dibagian penerimaan bahan makanan .
Pada saat bertugas dia menerima bahan makanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
dari supplier. Sebelum bertugas dia diberi pengarahan oleh atasannya untuk menerima
bahan makanan apapun kondisinya dan dijanjikan akan diberi fee. Bagaimanakah sikap
yang seharusnya dilakukan oleh ahli gizi tersebut?
A. Menerima fee yang diberikan dan kemudian melapor kepada Direktur
B. Menurut kepada atasan karena sebagai pegawai baru harus pandai membawa diri
C. Menerima fee yang diberikan dan menyumbangkan kepada orang yang
membutuhkan
D. Menolak secara halus dan mengingatkan supplier untuk mengirim bahan makanan
sesuai spesifikasi
E. Menolak dengan tegas setiap bahan makanan yang tidak sesuai spesifikasi dan
supplier disuruh mengganti bahan makanan tersebut, serta menolak fee
56. Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui apakah menu dapat dikatakan baik dan
memenuhi syarat, dapat diperoleh dari tanggapan konsumen tentang menuatau dari data
sisa makanan. Apa nama kegiatan tersebut ?
A. Pemesanan menu
B. Penilaian menu
C. Perencanaan menu
D. Pelaksanaan menu
E. Pengawasan menu
57. Sebuah perusahan berencana untuk mendistribusikan produk siap saji terbarunya berupa
biskuit yang merupakan hasil fortifikasi kecambah dan pisang. Perusahaan bermaksud
melakukan uji organoleptik untuk mengetahui minat konsumen terhadap produk tersebut.
Apakah uji organoleptik yang tepat untuk perusahaan tersebut?
A. Uji segitiga
B. Uji hedonic
C. Uji pasangan
D. Uji duo trio
E. Uji ranking
58. Menu yang baik harus bervariasi dan seimbang dalam rasa, warna dan penggunaan bahan
makanan. Agar menu bervariasi dan tidak membosankan, ahli gizi melakukan kegiatan
plotting (alokasi item bahan makanan dalam siklus menu) utamanya untuk lauk hewani
dan nabati terkait dengan biaya makan dan variasi bahan makanan yang terbatas. Apakah
yang dimaksud dengan melakukan kegiatan pada kasus tersebut ?
A. Menetapkan pola menu
B. Menetapkanstandart menu
C. Menetapkan master menu
D. Menetapkan macam menu
E. Menetapkan siklus menu
59. Bagian produksi RS akan mengolah sayur kangkung menjadi hidangan tumis kangkung.
Untuk itu bagian bumbu menyiapkan bumbu tumisan sesuai standar resep dan jumlah
porsi. Standar bumbu yang digunakan mengacu pada buku PGRS. Standar bumbu apakah
yang dipilih untuk masakan pada kasus tersebut?
A. Standar bumbu A (bumbu merah)
B. Standar bumbu B (bumbu putih)
C. Standar bumbu C (bumbu merica)
D. Standar bumbu D (bumbu irisan)
E. Standar bumbu E (bumbu kacang)
60. Ahli Gizi RS berupaya menyusun menu 10 hari untuk pasien. Langkah-langkah
perencanaan menu mengacu pada buku PGRS (2007) yang menunjukkan ada 11 langkah.
Apa langkah pertama yang dilakukan ahli gizi RS pada kasus tersebut?
A. Menetapkan besar porsi
B. Menetapkan macam menu
C. Menetapkan master menu
D. Menetapkan pola menu
E. Menetapkan siklus menu
61. Seorang ibu membeli seekor ikan kakap merah di pasar yang akan digoreng saus asam
manis. Setelah ditimbang, berat mentah kotor 1 ekor ikan tersebut sebesar 500 g.
Diketahui bahwa BDD ikan kakap adalah 80 % dan faktor konversi matang-mentah
kakap goreng adalah 1,5.Berapa gram berat mentah bersih pada kasus tersebut?
A. 200
B. 400
C. 300
D. 500
E. 600
62. Instalasi Gizi Rumah Sakit “P” menerapkan sistem sentralisasi untuk kegiatan penyaluran
makanan pasien yang dilayani. Makanan dibagi dan disajikan sesuai dengan porsi
masing-masing dalam alat makan di dapur pusat kemudian dibawa keruangan untuk
disajikan kepada pasien. Apa Keuntungan menggunakan sistem tersebut?
A. Perlu pantry/dapur ruangan
B. Makanan dapat rusak karena dihangatkan
C. Sering terjadi keributan di ruangan
D. Pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat
E. Makanan disajikan lebih rapi
63. Bagian gudang bahan makanan setiap hari melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan
yang dituangkan dalam kartu stok. Apa yang dicatat dan dilaporkan dalam kartu tersebut?
A. Jumlah konsumen yang dilayani
B. Pergantian diet konsumen
C. Keluar masuknya bahan makanan
D. Permintaan makanan pagi,siang dan sore
E. Permintaan makanan khusus/diet
64. Seorang ahli gizi membuat produk makanan berbahan dasar lemak. Produk yang
dibuatnya dikemas dengan menggunakan botol kaca coklat yang tidak tertutup rapat.
Produk tersebut diletakkan di dalam lemari. Setelah seminggu, produk menimbulkan bau
tengik. Reaksi apakah yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Autooksidasi
B. Hidrogenasi
C. Saponifikasi
D. Hidrolisis
E. Reduksi
65. Salah satu tugas ahli gizi adalah membuat rekapitulasi kebutuhan bahan makanan untuk
esok hari kemudian menyusun permintaan (order) bahan makanan berdasarkan menu dan
rata-rata jumlah konsumen yang dilayani. Dibagian mana kegiatan permintaan tersebut
dilakukan?
A. Bagian perencanaan menu
B. Bagian pemesanan bahan makanan
C. Bagian penerimaan bahan makanan
D. Bagian penyimpanan bahan makanan
E. Bagian perencanaan menu
66. Bagian ini melakukan serangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan meliputi
proses membersihkan, memotong, mengupas, mengocok dll. Di bagian mana kegiatan
tersebut dilakukan ?
A. Pemasakan bahan makanan
B. Distribusi makanan
C. Penyimpanan bahan makanan
D. Persiapan bahan makanan
E. Penyajian makanan
67. Untuk melayani Paviliun rumah sakit, instalasi gizi menerapkan kegiatan penyaluran
makanan dengan sistem desentralisasi yaitu penyaluran makanan dari dapur produksi ke
pantry (dapur ruangan) dengan menggunakan alat dalam jumlah porsi lebih dari satu,
selanjutnya makanan dibagi dan disajikan sesuai dengan porsi masing-masing dalam alat
makan kemudian disajikan kepada pasien. Apa Keuntungan menggunakan sistem
tersebut?
A. Besar porsi sukar diawasi
B. Makanan dapat rusak karena dihangatkan
C. Sering terjadi keributan di ruangan
D. Pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat
E. Makanan disajikan lebih rapi dan baik
68. Penetapan standar bahan makanan oleh institusi penyelenggara makanan sesuai dengan
ukuran, besar untuk mempertahankan kualitas bahan makanan, dengan harapan
mewujudkan kesamaan dalam pencapaian kualitas bahan makanan. Apa yang harus
ditetapkan ahli gizi agar tujuan tersebut tercapai?
A. Menetapkan standar operasional prosedur
B. Menetapkan spesifikasi bahan makanan
C. Menetapkan standar resep
D. Menetapkan standar porsi
E. Menetapkan standar bumbu

69. Instalasi Gizi Rumah Sakit “P” melakukan serangkaian kegiatan penyaluran makanan
sesuai dgn jumlah porsi dan jenis makanan pasien yang dilayani. Makanan dibagi dan
disajikan sesuai dengan porsi masing-masing dalam alat makan di dapur pusat kemudian
dibawa keruangan untuk disajikan kepada pasien. Sistem distribusi apa yang digunakan
rumah sakit tersebut ?
A. Desentralisasi
B. Sentralisasi
C. Kombinasi desentralisasi dan sentralisasi
D. Swakelola
E. Out sourching

70. Standar ini berupa rangkaian cara atau teknik yang ditetapkan sebagai cara yang benar
untuk kegiatan sehari-hari dalam proses penyelenggaraan makanan dan
didokumentasikan secara resmi. Apa yang dimaksud dengan standar tersebut?
A. Standar operasional prosedur
B. Standar mutu bahan makanan
C. Standar resep
D. Standar porsi
E. Standar bumbu
71. Alat distribusi makanan ini digunakan untuk membawa makanan dari dapur ke ruang
rawat inap. Alat ini didorong oleh pramusaji dalam keadaan tertutup dan bersih.Alat apa
yang digunakan oleh pramusaji?
A. Baki
B. Pantry
C. Trolly makanan
D. Rantang
E. Box

72. Bagian Gizi Paviliun rumah sakit melakukan serangkaian kegiatan penyaluran makanan
sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan pasien yang dilayani. Penyaluran makanan
dari dapur produksi ke pantry (dapur ruangan) dengan menggunakan alat dalam jumlah
porsi lebih dari satu, selanjutnya makanan dibagi dan disajikan sesuai dengan porsi
masing-masing dalam alat makan kemudian disajikan kepada pasien. Sistem distribusi
apa yang digunakan paviliun rumah sakit tersebut ?
A. Desentralisasi
B. Sentralisasi
C. Kombinasi desentralisasi dan sentralisasi
D. Swakelola
E. Out sourching

73. Pada acara pesta perkawinan, makanan disuguhkan dengan cara prasmanan dimana
makanan ditata rapi diatas pinggan besar dan dipajangkan diatas meja panjang. Tamu
dapat memilih dan mengambil makanan sesuai dengan selera dan sebanyak yang
diinginkan. Cara pelayanan apa yang digunakan pada acara pesta tersebut?
A. Pelayanan dengan baki
B. Pelayanan mandiri
C. Pelayanan dengan pelayan
D. Pelayanan dengan rantang
E. Pelayanan dengan mesin
74. Petugas bahan penerimaan RS X menerima buah Apel walaupun tidak sesuai dengan
spesifikasi yaitu 1 kg Apel 10 buah. Kepada ahli gizi bagian penanggung jawab
pengolahan menyampaikan bahwa rekanan sudah disuruh mengganti bahan tersebut
tetapi ternyata di pasar Apel yang berukuran 100 g per buah tidak ada. Apakah yang
harus dilakukan ahli gizi tersebut ?
A. Mengganti buah Apel menjadi jeruk
B. Melaporkan petugas penerimaan kepada kepala instalasi gizi
C. Mengganti buah Apel menjadi jus Apel
D. Meminta petugas penerimaan mengembalikan kepada rekanan
E. Pasien tidak diberikan buah

75. Berdasarkan hasil evaluasi menu yang disajikan pada pasien di Rumah Sakit, diketahui
bahwa 70 % pasien menyatakan bahwa menu yang disajikan membosankan, karena
sering terjadi pengulangan. Apakah upaya yang harus dipertimbangkan oleh petugas gizi
Rumah Sakit tersebut dalam merencanakan menu yang baik ?
A. Variasi menu
B. Sistem pembelian
C. Pendapatan pasien
D. Sistem penerimaan
E. Sistem pendistribusian

76. Kegiatan salah satu bagian di instalasi Gizi adalah mengubah bahan makanan mentah
menjadi makanan yang siap dimakan, berkualitas dan aman dikonsumsi serta mengurangi
resiko kehilangan zat gizi. Di bagian mana kegiatan tersebut dilakukan ?
A. Persiapan bahan makanan
B. Pengolahan makanan
C. Penyimpanan bahan makanan
D. Distribusi makanan
E. Penyajian makanan
77. Suatu rumah sakit dengan 200 pasien. Menu siang lauk adalah ayam bumbu semur. Jika
BDD (berat yang dapat dimakan) ayam =75 %, standart porsi lauk per orang = 50 gram.
Berapa kebutuhan ayam pada menu makan siang tersebut ?
A. 3,75 kg
B. 7,5 kg
C. 13,3 kg
D. 17,05 kg
E. 20,75 kg

78. Menu yang baik adalah sesuai dengan komposisi dan citarasanya. Di sebuah Rumah Sakit
menu makan malam terdiri dari Nasi Putih, Rolade Daging, Mendol Tempe dan tumis
jagung muda. Seorang ahli gizi diminta menilai kualitas menu ditinjau dari komposisi
cita rasa. Apa yang kurang baik komposisi dari cita rasa menu tersebut ?
A. Porsi dan aroma
B. Bentuk dan warna
C. Tekstur dan variasi
D. Rasa dan konsistensi
E. Suhu dan penampilan

79. Standard porsi nasi adalah 100 g yang mengandung Energi 175 Kkal. Ada pasien tidak
bisa mengkonsumsi nasi, dan meminta diganti dengan bihun. Ahli Gizi akan memenuhi
permintaan pasien tersebut. Berapa banyak bihun yang disiapkan sebagai pengganti
makanan pokok tersebut ?
A. 20 gr
B. 30 gr
C. 40 gr
D. 50 gr
E. 60 gr
80. Seorang Ahli Gizi melakukan rangkaian kegiatan meneliti, memeriksa , mencatat dan
melaporkan tentang macam, kulaitas dan kuantitas bahan makanan yang datang sesuai
dengan order dan spesifikasi. Apa kegiatan yang dilakukan Ahli Gizi Tersebut ?
A. Persiapan bahan makanan
B. Pengadaan bahan makanan
C. Pemesanan bahan makanan
D. Penerimaan bahan makanan
E. Penyimpanan bahan makanan

81. Dari hasil recall 24 jam diketahui seorang responden dipagi hari mengkonsumsi 50 gram
tahu goreng dan lontong ketan sebanyak 75 gram. Informasi lainnya yang diketahui sbb:
faktor konversi mentah masak tahu : 1.3; faktor konversi mentah masak lontong: 0.3;
faktor konversi penyerapan minyak tahu: 7.4; nilai gizi lemak tahu/100 g: 4.7 g; nilai gizi
lemak minyak/100 g : 98 g dan nilai gizi karbohidrat beras ketan/100 g : 78.4 g.
Berapakah berat tahu mentah yang dikonsumsi oleh responden pada kasus diatas ?
A. 55 g
B. 75 g
C. 45 g
D. 65 g
E. 38 g

82. Berdasarkan hasil observasi terhadap makanan yang disajikan di sebuah panti Jompo,
ditemukan bahwa jumlah makanan yang disajikan kepada penguninya tidak sesuai
dengan kebutuhan gizi. Pengelola panti berencana untuk memperbaiki keadaan tersebut.
Apakah yang diperlukan pengelola Panti Jompo tersebut ?
A. Standar porsi
B. Standar menu .
C. Standar resep
D. Standar bumbu
E. Standar makanan
83. Panti asuhan putri Fatimah tidak memiliki tenaga pengolah makanan khusus, sehingga
makanan diolah oleh penghuni panti secara bergiliran. Akibatnya makanan yang
disajikan tidak stabil citarasanya, karena masing-masing tenaga pengolah memiliki
pengalaman yang tidak sama dalam mengolah makanan. Standar apa yang diperlukan
oleh tenaga pengolah makanan pada penyelenggaraan makanan tersebut ?
A. Standar porsi
B. Standar resep
C. Standar menu
D. Standar kuantitas
E. Standar makanan

84. Suatu Rumah Sakit memiliki beberapa ruang rawat inap yang berada cukup jauh dari
ruang produksi makanan. Untuk sampai di ruang ruang rawat inap tersebut jalan yang
dilalui naik turun. Namun, ada juga ruang rawat inap yang dekat dengan dapur utama
Ahli gizi ruangan yang dimiliki juga sangat terbatas. Apa cara distribusi makanan yang
tepat pada RS tersebut ?
A. Sentralisasi
B. Desentralisasi
C. Semi sentralisasi
D. Semi desentralisasi
E. Sentralisasi dan Desentralisasi

85. Pada acara pesta perkawinan, makanan disuguhkan dengan cara prasmanan dimana
makanan ditata rapi diatas pinggan besar dan dipajangkan diatas meja panjang. Tamu
dapat memilih dan mengambil makanan sesuai dengan selera dan sebanyak yang
diinginkan. Cara pelayanan apa yang digunakan pada acara pesta tersebut?
A. Pelayanan dengan baki
B. Pelayanan mandiri
C. Pelayanan dengan pelayan
D. Pelayanan dengan rantang
E. Pelayanan dengan mesin
86. Dalam pengelolaan makanan, terdapat jenis makanan yang pemasakannya memerlukan
proritas agas terhindar dari kerusakan.
Jenis makanan manakah yang termasuk rawan rusak sehingga dimasak terakhir saat
penyelenggaraan makanan?
A. Makanan bakar
B. Makanan kering
C. Makanan berkuah
D. Makanan panggang
E. Makanan goreng-gorengan
87. Seorang petugas gizi dalam tim HACCP disebuah rumah sakit memerlukan formulasi
standar “jus buah dengan penambahan wortel”, yang diberikan kepada pasien dengan
gangguan saluran cerna bagian atas.
Prinsip apakah yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Melakukan dokumentasi yang baik
B. Meningkatkan jaminan keamanan pangan
C. Melakukan verifikasi hasil kerja tim HACPP
D. Melakukan tindakan koreksi pada proses produksi
E. Meningkatkan pemantauan batas kritis proses produksi
88. Hasil pemeriksaan uji bakteri menunjukkan bahan hewani mengandung bakteri mendekati
ambang batas. Dari analisis bahaya diketahui titik kritis adalah suhu penyimpanan. Tindakan
pencegahan yang paling tepat adalah...
A. Kualitas bahan
B. Uji bakteri
C. Kalibrasi alat
D. Sertifikat analisis
E. Sanitasi alat
89. Sebuah asrama menggunakan siklus menu 10 hari dan melayani 150 orang klien. Standar
porsi beras per hari untuk tiap penghuni asrama adalah 300 gram.
Berapa kg kebutuhan beras per bulan pada kasus diatas?
A. 1300
B. 1350
C. 1400
D. 1450
E. 1500
90. Hasil evaluasi sisa makanan menunjukkan snack untuk anak memiliki sisa tinggi 60% dan
tidak disukai karena keras. Seorang ahli gizi diminta melakukan pengembangan dan
modifikasi resep snack “cake”.
Apa bahan yang paling tepat agar konsistensi cake dapat terbentuk dengan baik?
A. Telur
B. Terigu
C. Coklat
D. Gula
E. Butter
91. Seorang petugas gizi di sebuah rumah sakit ditugaskan untuk melakukan analisis kegiatan
yang mempertimbangkan faktor kebutuhan gizi dan kebiasaan makanan setempat. Hasil
analisis tersebut akan ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit tersebut menjadi pedoman
dalam penyelenggaraan makanan banyak.
Domian apakah yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Domain fisik
B. Domain klinik
C. Domain intake
D. Domain attitude
E. Domain behavior
92. Sebuah katering menyajikan menu untuk pelatihan selama 20 hari, dengan siklus menu 10
hari. Menu daging 4x dalam 1 siklus, standar porsi 50 gram. Jumlah peserta pelatihan
sebanyak 185 orang.
Berapakah kg kebutuhan daging untuk kasus di atas?
A. 71
B. 72
C. 73
D. 74
E. 75
93. Seorang pasien terdeteksi positif proteinuria. Hasil anamnesa menunjukkan terdapat
konsumsi sumber kacang-kacangan cukup tinggi. Standar porsi menunjukkan protein kedelai
rebus lebih tinggi dari tempe, tetapi sebaliknya kecernaan tempe lebih tinggi.
Apakah proses yang mempengaruhi konversi bahan di atas?
A. Penggorengan
B. Pemanasan
C. Fermentasi
D. Perendaman
E. Pengkulitan
94. Pada pelayanan gizi di suatu rumah sakit, menu yang digunakan pada hari ke-1 adalah opor
daging. Seorang petugas gizi pada proses persiapan lauk hewani menimbang beberapa
potongan daging untuk mengecek berat potongan daging tersebut.
Apakah standar yang digunakan oleh petugas gizi tersebut?
A. Standar porsi
B. Standar resep
C. Standar menu
D. Standar bahan
E. Standar bumbu
95. Hasil pengecekan daging di frezer aromanya sudah tidak sedap dan warna tidak cerah. Dari
pemeriksaan pencatatan log book terjadi suhu yang tidak konstan 2 hari yang lalu
disebabkan mati lampu.
Apakah penyimpanan yang paling tepat?
A. Kemas vakum 40 C
B. Kemas vakum 00 C
C. Kemas vakum -40 C
D. Kemas vakum -120 C
E. Kemas vakum -240 C
96. Seorang petugas gizi rumah sakit yang bertugas menerima bahan makanan mendapatkan
ayam yang dikirim (1,3 kg/ekor) tidak sesuai dengan ketentuan spesifikasinya (berat bersih
= 1 sampai dengan 1,1 kg/ekor)
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Mencari bahan makanan lain di pasaran
B. Membuat berita acara penolakan bahan makanan
C. Meminta ganti ayam dengan berat yang seharusnya
D. Menyesuaikan besar porsi ayam sesuai dengan yang diterima
E. Merekomendasikan penggantian rekanan bahan makanan
97. Pada sebuah RS dilakukan evaluasi mutu layanan distribusi. Diketahui terdapat sisa 12%
dari pemesanan bahan baku makanan kering. Sedangkan rata-rata pasien per hari 60 orang,
menggunakan siklus menu 5 hari dan standar porsi untuk nasi 200 gr/pasien.
Berapa kebutuhan beras dalam 1 tahun?
A. 4380 kg
B. 3285 kg
C. 2190 kg
D. 1642 kg
E. 1095 kg
98. Dari evaluasi menu makan siang diketahui komentar pasien 45% menyatakan tidak menarik.
Menu yang disajikan adalah ayam bumbu kecap, tempe bacem, gulai nangka muda, pisang.
Apakah penyebab tinggi skor evaluasi di atas?
A. Bahan
B. Warna
C. Bumbu
D. Porsi
E. Rasa
99. Hasil evaluasi menu pada sebuah siklus menu 10 hari menunjukkan angka di atas 20%, yaitu
lauk hewani 60%, lauk nabati 50% dan sayur 50%. Terutama ditemukan pada hari rabu,
kamis, dan jumat. Hasil wawancara menyebutkan faktor citarasa sangat berpengaruh.
Apakah langkah modifikasi yang paling tepat?
A. Standar resep
B. Master menu
C. Standar menu
D. Standar porsi
E. Standar makanan
100. Hasil evaluasi menu makan siang di sebuah RS sebesar 23%. Kebanyakan terjadi pada
lauk hewani pepes. Dari berat 50 gram disajikan rata-rata dimakan sebanyak 38 gram.
Berapa sisa makanan dari menu di atas?
A. ¼ porsi
B. ½ porsi
C. ¾ porsi
D. 1/3 porsi
E. 2/3 porsi
101. Beberapa pasien mengalami keluhan dengan rasa terbakar di mulut setelah sarapan di
warteg. Dari pemeriksaan diketahui makanan yang dikonsumsi adalah kentang goreng,
singkong rebus, sayur bayam, dan oseng jamur.
Apakah toksin alami yang paling tepat menyebabkan kasus tersebut?
A. Solanin
B. Oksalat
C. Muscarin
D. Gosipol
E. Sianida
102. Evaluasi menu di ruang geriatri menunjukkan sisa makanan yang tinggi pada lauk hewani
dan nabati, yaitu masing-masing 50% dan 60%. Dari data rekam medis rata-rata umur
pasien 60 tahun.
Apakah yang menjadi masalah pada kasus diatas?
A. Rasa
B. Aroma
C. Warna
D. Tekstur
E. Konsistensi
103. Evaluasi menu ruang anak kelas VIP dan kelas I menunjukkan sisa lauk tempe goreng
35% dan rasanya kurang disukai, sedangkan kelas II dan III lauk tempe goreng sisanya
hanya sebesar 12%.
Apakah modifikasi menu yang tepat pada kasus diatas?
A. Tempe bumbu kuning
B. Tempe lada goreng tepung
C. Pérkedel tempe
D. Sate tempe
E. Burger tempe
104. Terjadi KLB diare pada sebuah hajatan. Hasil pemeriksaan terdapat makanan bersantan
yang positif mikroba. Suhu pemanasan diketahui ± 600C.
Apakah kelompok mikroba yang menjadi penyebab?
A. Thermopilic
B. Thermoduric
C. Mesopilic
D. Mesoduric
E. Halopilic
105. Hasil pemeriksaan ikan di gudang menunjukkan warna insang yang tidak cerah, lunak
saat ditekan tetapi tidak ada bekas lekukan, tidak terdapat bau tidak sedap. Catatan
penerimaan gudang menunjukkan ikan kondisi segar 6 jam yang lalu.
Fase/kondisi ikan pada saat pemeriksaan adalah?
A. Pre rigor
B. Ante rigor
C. Rigor
D. Post rigor
E. Pro rigor
106. Seorang petugas gizi diminta menjadi konsultan di sebuah asrama pendidikan militer.
Petugas gizi tersebut diminta membuat perencanaan kebutuhan bahan makanan menurut
jumlah/berat bahan makanan (sumber karbohidrat, protein, sayuran dan buah) yang
dibutuhkan oleh setiap peserta pendidikan tersebut untuk setiap harinya.
Apa yang menjadi pedoman dalam membuat perencanaan tersebut?
A. Air
B. Kalori
C. Protein
D. Mineral
E. Karbohidrat
107. Pada sebuah hidangan makan malam disajikan nasi liwet, tempe goreng, sayur ca
kangkung, dan buah pisang. Terdapat beberapa perbedaan berat tempe yang disajikan, yaitu
40 gram, 50 gram dan 60 gram.
Apakah standar yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Standar Menu
B. Standar Porsi
C. Standar Bumbu
D. Standar Makanan
E. Standar Berat

108. Seorang petugas gizi melakukan pengujian kualitas isi telur dengan metode spesific
gravity. Pengujian dilakukan dengan memasukkan telur ke dalam air dengan konsentrasi
garam yang berbeda-beda. Telur yang dimasukan pada konsentrasi garam kurang dari
1,075%.
Bagaimanakah hasil pengujian untuk kualitas telur yang baik?
A. Telur rusak
B. Telur pecah
C. Telur melayang
D. Telur tenggelam
E. Telur mengapung
109. Pengujian sampel makanan positif terdapat staphylococcus. Hasil pemeriksaan berasal
dari penjamah makanan yang tidak menerapkan proses higiene. Sehari-hari sudah
menggunakan APD lengkap dan alat yang steril.
Apakah tindakan pencegahan yang paling tepat?
A. Penggunaan masker
B. Penggunaan hairnet
C. Penggunaan handsoap
D. Penggunaan celemek
E. Penggunaan lap bersih
110. Seorang petugas gizi merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi dengan metoda
meminta tanggapan/persepsi konsumen dengan tujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan
menu makanan yang disajikan.
Kegiatan evaluasi apa yang harus dilakukan petugas gizi tersebut?
A. melakukan survey kepuasan makan pasien
B. melakukan penimbangan sisa makanan pasien
C. mencatat semua makanan yang dikonsumsi pasien
D. menanyakan daya terima makanan yang dikonsumsi
E. melakukan pencatatan sisa makanan dengan taksiran visual comstock
111. Seorang petugas gizi yang bertugas di instalasi gizi rumah sakit di unit perencanaan dan
pengadaan makanan mendapat tugas membuat revisi menu makanan biasa dibagian
perawatan anak. Hasil evaluasi menunjukkan daya terima pasien 55% tidak menghabiskan
makanan dan porsi makanan yang dihabiskan 50-60%.
Apakah yang harus dilakukan petugas gizi tersebut?
A. Mengecek resep
B. Mempelajari menu
C. Membuat menu baru 1
D. Mengecek besar porsi
E. Menghitung kebutuhan gizi
112. Suatu perusahaan memiliki 2000 orang karyawan yang harus diberikan makan siang
setiap hari dengan menggunakan standar porsi sayur adalah 100 g untuk setiap kali makan.
Jenis sayur yang paling sering digunakan adalah kol dan wortel, sedangkan sayur bayam
tidak pernah digunakan.
Faktor apakah yang menyebabkan tidak dipilihnya sayur bayam sebagai bahan yang akan
diolah oleh perusahaan tersebut?
A. Salad buah
B. Susu low fat
C. Nasi tim ayam
D. Puding karame
E. Bubur kacang ijo
113. Tim HACCP di Instalasi Gizi Rumah sakit membuat pernyataan "Semua sampel bakso
daging sapi yang diuji, berasal dari 10 kemasan bakso daging sapi merk "XX", tidak
mengandung boraks atau formalin". Penyataan tersebut merupakan salah satu prinsip dari
HACCP.
Prinsip apakah yang dimaksud ?
A. Membentuk tim kerja
B. Merencanakan perubahan
C. Mengidentifikasi referensi mutakhir
D. Memilih proses yang akan diperbaiki
E. Mengidentifikasi proses yang akan diperbaiki
114. Seorang petugas gizi di ruang perawatan rumah sakit menemukan pasien yang alergi bila
mengkonsumsi ikan kakap, sedangkan hidangan lauk hewani hari itu adalah sop bola-bola
ikan. Petugas gizi mengganti ikan kakap tersebut dengan ikan tenggiri.
Standar apa yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut ?
A. Standar porsi
B. Standar resep
C. Standar bumbu
D. Standar kualitas
E. Standar makanan
115. Hasil survei sisa makanan di suatu Panti Jompo pada menu makan pagi diketahui
sebagian besar menyisakan hidangan nasi 25%, lauk hewani 50% dan sayuran 75%.
Apakah yang menyebabkan terjadinya Sisa makanan ditinjau dari faktor intrinsic?
A. Kesukaan
B. Alat makan
C. Rasa makanan
D. Variasi hidangan
E. Penyaji makanan
116. Suatu perusahaan katering makanan diminta oleh suatu perusahaan kayu lapis untuk
menyelenggarakan makan siang yang sederhana kepada 300 orang karyawannya. Katering
tersebut berencäna akan membuat masakan dengan menggunakan standar bumbu C, yang
terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan lada.
Apakah masakan yang tepat untuk standar bumbu tersebut ?
A. Sayur asem
B. Sayur lodeh
C. Sayur cap cay
D. Sambal goreng
E. Ikan asam manis
117. Suatu instalasi di suatu rumah sakit, secara organoleptik terhadap rasa, warna, aroma dan
tekstur dari makanan yang akan diberikan kepada pasien. Untuk melakukan penilaian
tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang tepat.
Apakah sarana yang paling penting disediakan?
A. Gelas minum
B. Formulir penilaan
C. Piring untuk penilaian
D. Pisau untuk memotong
E. Sendok makan penilaian
118. Pada suatu penyelenggaraan makanan, ditemukan noda merah pada makanan yang
disajikan. Hasil penelusuran diketahui ternyata ada petugas pengolah pangan yang
menggunakan kutex (cat kuku).
Apakah "hazard” yang paling tepat yang akan ditemukan pada pangan tersebut?
A. benda fisik
B. kloramfenikol
C. zat warna alami
D. logam berbahaya
E. mikroorganisme patogen
119. Suatu instalasi gizi rumah sakit diminta untuk menambah jumlah petugas gizi dan tenaga
pemasak yang masih kurang oleh pimpinan rumah sakit tersebut, dengan menggunakan
pihak ketiga atau secara out-sourcing.
Apakah fungsi petugas gizi dalam penyelenggaraan makanan tersebut?
A. Sebagai ketua dalam tim
B. Hanya sebagai konsultan diit
C. Sebagai perencana menu makanan
D. Sebagai pembuat anggaran makanan
E. Sebagai pelaksana dalam penyelenggaraan
120. Kualitas penyimpanan bumbu/rempah dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Penyimpanan bumbu/rempah yang sesuai akan menentukan lama masa simpan.
Manakah yang merupakan faktor internal pada bahan makanan tersebut?
A. Penilaian mutu fisik
B. Penilaian mutu warna
C. Penilaian mutu organoleptik
D. Penilaian mutu kimia dan gizi
E. Penilaian mutu spektrai dan visual
121. Suatu jasa boga yang melayani pesanan makanan dalam jumlah melakukan
pengembangan resep dengan membuaı komposisi garam, gula pasir dan bawang meralı yang
tepat untuk menyeragamkan rasa hidangan. Untük mendapatkan rasa hidangan yang tepat
maka perlu dilakukan uji coba secara berulang kali dan selanjutnya dibakukan sebagai suatu
standar. Standar apa yang dihasilkan dari kegiatan tersebut?
A. Standar porsi
B. Standar resep
C. Standar bahan
D. Standar bumbu
E. Standar pengolahan
122. Seorang petugas gizi bçrtugas pada bagian gudang penyimpanan bahan makanan
basah/refrigerator. Petugas gizi tersebut menata ulang sayuran yarıg berada dalam ruang
penyimpanan tersebut.
Apakah langkah awal yang harus dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Membersihkan ruang penyimpanan
B. Menyusun sayuran yang akan disimpan
C. Mengatur suhu penyimpanan yang tepat
D. Membungkus sayuran yang akan disimpan
E. Membersihkan sayuran yang akan disimpan
123. Sebuah rumah sakit berencana menerapkan HACCP pada produksi makanannya. Setelah
mengumpulkan dokumen yang diperlukan, dibentuk tim HACCP untuk melakııkan
identifikasi.
Langkah berikutnya apakah yang dimaksud?
A. Peralatan yang dimiliki
B. Karakteristik anggota tim
C. Sistem distribusi makanan
D. Perkembangan persyaratan konsumen
E. Keberadaan bahan makanan di pasaran
124. Berdasarkan hasil evaluasi konsumen disimpulkan bahwa sisa makanan hidangan makan
pagi rata-rata 30% - 45%. Susunan hidangan yang ada telur balado dan tumis buncis. Pihak
penyelenggara makanan berupaya memodifikasi resep sayur dari tumis buncis menjadi cah
kangkung, dengan harapan Sisa makanan akan berkurang.
Dari kasus diatas unsur apa yang akan dikembangkan/dimodifikasi?
A. Nasi uduk
B. Nasi rames
C. Nasi gudeg
D. Nasi goreng
E. Nasi capcay
125. Suatu katering yang menyelenggarakan makanan untuk tenaga kerja akan menyusun
menu yang bervariasi, bergizi dan aman untuk konsumen.Namun anggaran makan yang
tersedia terbatas.
Apakah Yang harus dilakukan oleh katering tersebut?
A. Menyusun menu favorit
B. Modifikasi resep yang terpopuler
C. Membuat hidangan yang disukai
D. Mengutamakan bahan makanan lokal
E. Menggunakan bahan makanan import
126. Seorang petugas gizi menyarankan untuk tidak memberikan madu sebelum usia bayi satu
tahun, karena dałam madu sering mengandung bakteri penyebab keracunan makanan. Pada
pemanasan berapa derajatpun bakteri tidak mati bahkan sporanya jika tertelan dapat pecah
dałam pencernaan sehingga akan berakibat kematian mendadak pada bayi.
Apakah nama bakteri tersebut ?
A. Candida
B. Esteria coli
C. Salmonella
D. Salmonella typosa
E. Clostridium botulinum
127. Sebuah rumah sakit membeli susu untuk keperluan pasien pada suatu perusęhaan susu.
Setelah dilakukan uji mułu susu, ditemukan beberapa titik kritis pada produk susu tersebut
yang diabaikan oleh produsen susu.
Apa kondisi kritikal pada kasus diatas ?
A. Makanan prebiotik
B. Makanan probiotik
C. Makanan tinggi karbohidrat
D. Makanan tinggi antioksidan
E. Makanan tinggi indeks glikemik
128. Tim HACCP di sebuah hotel berbintang menetapkan informasi yang tercantum dałam
deskripsi steak daging kambing pada tahap identifikasi bahaya.
Informasi apakah yang dimaksud?
A. Dokumentasi
B. Tindakan koreksi
C. Identifikasi bahaya
D. Pemantauan batas kritis
E. Batas atau limit kritis CCP
129. Seorang petugas gizi merancang manajemen mutu (SMM) di penyelengaraan makanan
asrama mahasiswa, dengan memperhatikan prinsip SMM secara seksama.
Prinsip apakah yang dimaksud?
A. Berupa dokumen tertulis
B. Tentang mutu produk yang dikehendaki
C. Sebagai pedoman dalam produksi dan perdagangan
D. Hasil kesepakatan semua pihak yang terkait secara transparan
E. Bertujuan melindungi produsen dalam memproduksi makanar
130. Seorang petugas gizi melakukan penelitian dengan membuat sirup dari ekstrak sari buah.
Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui daya terima terhadap produk tersebut. Adapun
langkah yang dilakukan adalah dengan membagikan minuman kepada beberapa panelis dan
memberikan komentar baik rasa, warna, aroma dan tekstur.
Apakah metode penilaian mutu yang digunakan?
A. Uji hedonik
B. Uji duo trio
C. Uji preferensi
D. Uji pembanding jamak
E. Uji rangsangan tunggal
131. Sebuah perusahaan minyak menyediakan makanan bagi 1000 karyawan yang berasal dari
berbagai daerah dengan kebiasaan makan yang berbeda. Untuk memenuhi keinginan
karyawan maka pihak katering menyediakan menu yang bervariasi sehingga karyawan dapat
memilih makanannya sesuai selera namun tetap dalam batas biaya yang ditentukan.
Apakah Sistem pelayanan makanan yang tepat untuk karyawan tersebut?
A. Buffet
B. Cafetaria
C. Tray service
D. Parasmanan
E. Family service
132. Seorang petugas gizi yang bekerja pada bagian penerimaan bahan makan Instalasi Gizi,
bertugas memeriksa semua bahan makanan yang masuk, dapat menolak bahan makan yang
diantar supplier jika mutunya tidak baik.
Apakah controlling yang paling tepat digunakan petugas gizi?
A. Perjanjian pembelian
B. Harga bahan makanan
C. Spesifikasi bahan makanan
D. Bon pemesanan bahan makanan
E. Bon penerimaan bahan makanan
133. Sebuah jasa boga terkenal memproduksi pesanan makanan dari berbagai rumah sakit
yang menerapkan sistem out-sourcing. Untuk menyiapkan makanan yang dipesan jasa boga
tersebut melakukan pembelian bahan makanan dengan sistem kontrak, dengan menggunakan
3 rekanan. Untuk menghindari terjadinya perbedaan kualitas bahan makanan yang akan oleh
masing-masing rekanan, maka jasa boga dan rekanan perlu membuat kesepakatan tentang
kualitas bahan makanan yang dikirim.
Kesepakatan apakah yang harus dibuat oleh jasa boga dan tersebut?
A. Jumlah bahan makanan
B. Nilai gizi bahan makanan
C. Spesifikasi bahan makanan
D. Penggolongan bahan makanan
E. Daftar pesanan bahan makanan
134. Suatu Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) dengan jumlah Warga Binaan
Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan sebanyak 300 orang, menggunakan siklus menu 10
hari, frekuensi pemakaian daging dalam 1 standard porsi daging 50 gr.
Berapa kebutuhan daging selama 1 bulan ?
A. 120 kg
B. 125 kg
C. 130 kg
D. 135 kg
E. 140 kg
135. Suatu institusi penyelenggaraan makanan, melakukan evaluasi pengeluaran biaya
penggunaan air, pada bulan april 2012 biaya pengeluaran untuk air PDAM melebihi bulan
maret dengan selisih 100 ribu rupiah.
Apakah yang dapat dilakukan institusi dalam penghematan biaya ?
A. Mengganti pipa kran yang baru
B. Menetapkan petugas pengawas
C. Menetapkan SOP penggunaan air
D. Mengganti penggunaan sumber air
E. Mengganti kran dengan yang lebih kecil
136. Seorang petugas gizi pada bagian penerimaan bahan makanan segar dari rekanan, pada
akhir bulan ditanyakan kepala instalasi mengenai bahan makanan yang sudah diterima,
namun petugas mengatakan tidak pernah mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang
diterima. Kepala instalasi bermaksud memperbaiki kinerja instatasi dengan melakukan rotasi
petugas.
Apakah syarat utama petugas yang dibutuhkan tersebut?
A. Jujur dan terpercaya
B. Memiliki tanggung jawab
C. Tidak mudah berkompromi
D. Pengalaman menilai bahan makanan
E. Memiliki pengetahuan bahan makanan
137. Seorang petugas gizi di suatu Instalasi Gizi di Rumah Sakit tipe C, pada bagian gudang
akan menata ulang ruang penyimpanan bahan makanan kering.
Apakah langkah awal yang harus dilakukan Oleh mahasiswa tersebut?
A. Membuat kartu Stok bahan makanan
B. Membuat kartu pemesanan bahan kanan
C. Membuat kartu daftarjenis bahan makanan
D. Membuat kartu daftar jumlah bahan makanan
E. Membuat kartu daftar jenis dan jumlah bahan makanan
138. Suatu Instalasi Gizi pada Rumah Sakit pemerintah tipe B, dalam melakukan penerimaan
bahan makanan menggunakan standår spesifikasi bahan makanan yang teiåh ditentukan.
Pada penerimaan bahan makanan daging dan ikan didapat warna daging agak pucat dan kan
yang sudah lunak.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh petugas gizi pada kasus tersebut ?
A. Daging dan ikan diterima
B. Daging dan ikan dibuang saja
C. Daging dan ikan dikembalikan
D. Ikan diterima dan daging dikembalikan
E. Daging diterima dan ikan dikembalikan
139. Pada saat musim yang tidak menentu, telah terjadi perubahan harga bahan makanan yang
cukup besar di pasaran. Keadaan tersebut membuat penge!ola makanan sebuah panti asuhan
harus melakukan pengaturan pengeluaran untuk bahan makanan dengan cara menukar
menukar, mengubah atau mengganti bahan makanan dengan bahan makanan lain guna
mencegah pemborosan biaya.
Kegiatan apa yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Evaluasi biaya makan
B. Penilaiana biaya makan
C. Pengawasan biaya makan
D. Pengendalian biaya makan
E. Pencatatan dan pelaporan biaya makan
140. Sebuah penyelenggaraan Makanan Institusi di makan siang untuk siswa dengan standar
kecukupan energi sebesar 615 kkal dan protein 17 gr.
Apakah standar yang digunakan untuk evaluasi pada penyelengaraan makanan tersebut?
A. Kecukupan energy 615 kkal dan protein 17 gram
B. Kecukupan energy dan protein sesuai angka kecukupan
C. 10 % dari kecukupan energy dan protein yang dianjurkan
D. 20 % dari kecukupan energy dan 20 % protein yang dianjurkan
E. 30 % dari kecukupan energy dan 30 % protein yang dianjurkan
141. Pada saat musim yang tidak menentu, telah terjadi perubahan harga bahan makanan yang
cukup besar di pasaran. Keadaan tersebut membuat pengelola makanan sebuah panti asuhan
harus melakukan pengaturan pengeluaran, untuk bahan makanan dengan cara menukar,
mengubah atau mengganti bahah makanan dengan bahan makanan lain guna mencegah
pemborosan biaya.
Kegiatan apa yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Evaluasi biaya makan
B. Penilaiana biaya makan
C. Pengawasan biaya makan
D. Pengendalian biaya makan
E. Pencatatan dan pelaporan biaya makan
142. Pada sebuah gudang terjadi busuk buah yang disimpan pada kotak kayu, hasil observasi
menunjukkan kotak ditumpuk Iebih dari 5 kotak, hasil pengecekan kartu stock barang sudah
ditumpuk lebih dari 1 minggu, pengadaan dilakukan 3x seminggu.
Apakah kegiatan yang paling tepat untuk memantau kualitas?
A. Pencatatan
B. Pengolahan
C. Penggunaan
D. Pemeriksaan
E. Penggudangan
143. Pada saat penerimaan bahan makanan seorang petugas menemukan beberapa sayuran
telah berlubang dan layu. Petugas mengembalikan sayuran kepada rekanan dan meminta
untuk digantikan sesuai dengan spesifikasi produk.
Apakah jenis kerusakan yang dialami oleh sayur tersebut?
A. Biologi
B. Kimia
C. Mekanis
D. Mikrobiologia
E. Fisika
144. Pada sebuah instalasi gizi ditemukan 50% tenaga pemasak tidak menggunakan APD,
rumah sakit kemudian melakukan pembinaan dengan cara memberikan pendidikan dan
pelatihan, serta dilakukan monitoring dan evaluasi 6 bulan sekali secara periodik.
Perubahan apakah yang bisa diharapkan dari kegiatan tersebut?
A. Kinerja
B. Perilaku
C. Ketrampilan
D. Produksi
E. Pengetahuan
145. Seorang ahli gizi menemukan stock kacang tanah menjadi tengik dan berjamur sehingga
harus dibuang karena berpotensi menyebabkan keracunàn. Hasil pengecekan gudang kering
menunjukkan kelembapan gudang cukup tinggi, dan terjadi kerusakan exhaust fan. Apakah
mikroba yang dapat menyebabkan foodborne disease?
A. Rhizopus Oryzae
B. Aspergilus Flavus
C. Clostridium Botulinum
D. Lactobacillus Bulgaricus
E. Sacharomices Sp
146. Suatu asrama mahasiswa menyediakan makanan untuk 150 orang mahasiswa. Sebagai
petugas gizi, diminta untuk menyusun menu yang baik untuk memenuhi kebutuhan dan
selera konsumen dengan cita rasa yang optimal. Salah satu upaya yang harus dilakukan
adalah merencanakan pengembangan/modifikasi resep yang akan disajikan.
Berapakah potsi minimal yang disyaratkan dalam pengembangan resep untuk
penyelenggaraan makanan tersebut?
A. 50
B. 75
C. 100
D. 150
E. 300
147. Seorang petugas głzi di suatu rumah sakit bertugas di bagian penerimaan melakukan
pemeriksaan kualitas ikan yang diterima. Hasil pemeriksaan diketahui sisik ikan kurang
mengkilap, mata kusam, dagîng lunak, insang berwarna kehijauan.
Apakah zat gizi yang paling sensitif dan mudah mengalami kerusakan?
A. Lemak
B. Protein
C. Mineral
D. Vitamin
E. Karbohidrat
148. Seorang petugas gizi di bagian pengadaan sebuah rumah sakit melakukan pemeriksaan
kualitas ikan yang di terima. Sisik terlihat kurang mengkilap, mata tampak suram, ketika
ditekan daging ikan terasa lunak dan tidak tampak bekas lekukan.
Apakah fase ikan yang paling tepat?
A. Rigor
B. Pre rigor
C. Anti rigor
D. Post rigor
E. Rigor mortis
149. Pada bagian penerimaan pangan di institusi penyelenggaraan makanan, telur ayam negri
harus diperiksa kebersihannya. Bila terdapat kotoran pada permukaan kulit telıır tersebut
dikhawatirkan dapat menyebabkan pangan yang sudah diolah tidak layak dikonsumsi.
Apakah "hazard" yang ditemukan pada pangan tersebut?
A. Shigella
B. Salmonella
C. Escherichia coli
D. Staphilococcus aureus
E. Listeria monocytogenes
150. Kandungan protein kacang kedelai kering dan tempe masing-masing sekitar 34 g dan 22
g dalam 100 g. Berdasaikan data tersebut jumlah protein kacang kedelai kering jauh lebih
tinggi dar tempe. Namun bila ditinjau berdasarkan mutu, protein tempe lebih baik dari
protein kacang kedelai kering.
Apa yang menyebabkan mutu protein pada tempe lebih baik ?
A. Kandungan asam amino tempe meningkat setelah proses fermentasi
B. Proses fermentasi menyebabkan nilai cema lebih tinggi
C. Kadar air tempe lebih tinggi setelah difemıentasi
D. Net Dietary energy pecent (NDPE%) lebih tinggi
E. Skor asam amino lebih tinggi
151. Seorang ahli gizi telah menyusun sebuah standar untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien
yang terdiri dari beras 100 g, lauk hewani 50 g, lauk nabati 50 g, sayur 100 g dan buah 100
g.
Apakah jenis standar yang paling tepat pada kondisi diatas ?
A. Standar menu
B. Standar porsi
C. Standar bumbu
D. Standar makanan
E. Standar harga
152. Di suatu Rumah Sakit yang melakukan penyelenggaraan makanan dengan sistem out
sourcing akan melakukan pergantian makanan, untuk itu ahli gizi rumah sakit melakukan
kegiatan eveluasi.
Apakah langkah yang harus dilakukan ahli gizi ?
a. Menyiapkan katalog hidangan
b. Membuat standar resep
c. Menyiapkan formulir penilaian menu
d. Menetapkan siklus menu
e. Membuat master menu
153. Seorang petugas memeriksa kualitas ikan yang di terima. Sisik terlihat kurang mengkilap,
mata tampak suram, ketika ditekan daging ikan terasa lunak dan tidak tampak bekas
lekukan.
Fase/kondisi ikan pada waktu pemeriksaan adalah :
A. Pre rigor
B. Anti rigor
C. Rigor
D. Post rigor
E. Rigor mortis
154. Evaluasi menu di RS pada pasien anak kelas VIP dan kelas I menunjukkan sisa lauk
berbahan dasar tempe cukup tinggi mencapai 60% dan kurang disukai oleh panelis. Hasil
screening diketahui banyak pasien menderita obesitas.
Apa modifikasi resep yang paling tepat untuk meningkatkan daya terima tempe?
A. Tempe bumbu kuning
B. Tempe goreng tepung
C. Perkedel tempe
D. Burger tempe
E. Sate tempe
155. Terjadi KLB diare di sebuah deşa setelah acara hajatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan
korban terkontaminasi bakteri karena mengkonsumsi makanan berkuah dan bersantan yang
dipanaskan pada suhu < 450 C.
Apa jenis kelompok bakteri yang menyebabkan kontaminasi?
A. Thermophilic
B. Thermoduric
C. Mesophilic
D. Mesoduric
E. Halophilic
156. Untuk menjamin mutu pelayanan, di sebuah instalasi gizi dilakukan pengawasan standar
secara rutin. Penjamah makanan menimbang bahan padat dan menggunakan gelas ukur
untuk makanan cair.
Apa standar pengawasan yang dimaksud?
A. Standar formula
B. Standar biaya
C. Standar porsi
D. Standar menu
E. Standar resep
157. Pada sebuah instalasi gizi ditemukan 50% tenaga pemasak tidak menggunakan APD,
rumah sakit kemudian melakukan pembinaan dengan cara memberikan pendidikan dan
pelatihan, dilakukan monitoring dan evaluasi 6 bulan sekali secara periodik.
Perubahan apakah yang bisa diharapkan dari kegiatan tersebut?
A. Kinerja
B. Perilaku
C. Ketrampilan
D. Produktifitas
E. Pengetahuan
158. Pada saat penerimaan bahan makanan seorang petugas menemukan beberapa sayuran
telah berlubang dan layu. Petugas mengembalikan sayuran kepada rekanan dan meminta
untuk digantikan sesuai dengan specifikasi produk Apakah jenis kerusakan yang dialami
oleh sayur sawi tersebut?
A. Biologis
B. Kimia
C. Mekanik
D. Mikrobiologis
E. Fisika
159. Seorang ahli gizi bertugas di bagian penerimaan bahan makanan. Setelah menerima dan
memeriksa pasokan ikan segar selanjutnya dilakukan penyimpanan. Ikan disimpan pada cold
storage pada suhu 00 C.
Berapakah lama waktu penyimpanan yang direkomendasikan?
A. 2 hari
B. 4 hari
C. 6 hari
D. 8 hari
E. 10 hari
160. Dalam pengolahan bahan makanan, diperlukan pencucian dan pengolahan untuk
mengurangi resiko foodborne disease. Bakteri yang tumbuh dalam makanan dapat
mengeluarkan zat racun yang apabila tertelan bersama makanan dapat menyebabkan pusing,
mual dan muntah.
Apakah tipe keracunan jika ditinjau dari gejala yang muncul?
A. Infection
B. Poisoning
C. Intoxication
D. Contamination
E. Toxicoinfection
161. Pada sebuah unit penerimaan makanan, pengadaan barang dilakukan dengan frekuensi
satu minggu sekari. Disimpan pada kotak kayu, di dalam gudang penyimpanan dengan suhu
sesuai karakteristik bahan, disusun ke atas sebanyak 5 kotak. Setiap jenis bahan makanan
memiliki kartu stock.
Dari rangkaian kegiatan tersebut manakah yang paring tepat dilakukan untuk memonitoring
kuantitas?
A. Pencatatan
B. Pengolahan
C. Penggunaan
D. Pemeriksaan
E. Penggudangan
162. Di sebuah Rumah Sakit diadakan evaluasi pada kinerja Instalasi Gizi. Dari hasil yang
didapatkan temyata sering terjadi kesalahan dalam pemberian menu makanan pasien. Hal ini
terjadi karena kurangnya tenaga dalam melakukan pengawasan distribusi makanan.
Apakah Sistem Distribusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah di atas?
A. Desentralisasi
B. Gabungan
C. Sentralisasi
D. Prasmanan
E. Kantin
163. Disebuah gudang penyimpanan bahan pangan suatu rumah sakit terjadi kasus kerusakan
kacang tanah dengan ciri-ciri aroma sudah tengik, dan ditumbuhi jamur, sehingga kacang
tanah tersebut harus disingkirkan.
Apakah nama mikoorganisme yang mampu menghasilkan racun tersebut ?
A. Rhizopus oryzae
B. Aspergillus flavus
C. Aspergillus niger
D. Rhizopus oligosphorus
E. Lactobacillus bulgaricus
164. Sebuah panti asuhan, semua penghuni keracunan susu sapi segar yang dibagikan oleh
donatur. Hasil penelusuran menunjukkan susu yang dibagikan sudah dipanaskan selama 1
menit tanpa diukur suhu nya. Berapakah suhu kritis pemanasan yang paling tepat?
A. 700 C
B. 800 C
C. 900 C
D. 1000 C
E. 1200 C
165. Hasil evaluasi sisa makanan rnenunjukkan snack untuk anak memiliki sisa tinggi 60 %
dan tidak disukai karena keras. Seorang ahli gizi diminta meiakukan pengembangan dan
modifikasi resep snack "cake".
Apa bahan yang paling tepat untuk membuat tekstur cake menjadi halus?
A. Telur
B. Terigu
C. Coklat
D. Gula
E. Butter
166. Hasil evaluasi sisa makanan menunjukkan snack untuk anak memiliki sisa tinggi 60 %
dan tidak disukai karena keras. Seorang ahli gizi diminta meiakukan pengembangan dan
modifikasi resep snack "cake".
Apa bahan yang paling tepat agar konsistensi cake terbentuk dengan baik
A. Telur
B. Terigu
C. Coklat
D. Gula
E. Butter
167. Hasil evaluasi sisa makanan menunjukkan snack untuk anak memiliki sisa tinggi 60 %
dan tidak disukai karena keras. Seorang ahli gizi diminta meiakukan pengembangan dan
modifikasi resep snack "cake".
Apa bahan yang paling tepat agar cake dapat mengembang dengan baik?
A. Telur
B. Terigu
C. Coklat
D. Gula
E. Butter
168. Sebuah perusahaan susu formula meminta seorang ahli gizi menjadi duta promosi produk
barunya. Produk mengklaim memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan dapat mencegah
osteoporosis. Ketika dicek label gizinya temyata jumlah kalsium sangat sedikit dan tidak
memenuhi AKG. Hal ini dapat menyesatkan konsumen yang akan mengkonsumsi.
Apa tindakan yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Berdiam diri karena sudah di bayar
B. Meminta agar iklan ditangguhkan
C. Menolak materi iklan yang salah
D. Memberi saran untuk perbaikan
E. Mundur dari kesepakatan kerja
169. Sebuah instalasi gizi rumah sakit melakukan evaluasi cita rasa makanan pada pasien kelas
II. Sisa makanan diketahui nasi 15%, lauk hewani 40% dan sayur 75%. Makanan disajikan
dengan sistem sentralisasi. Makanan disajikan oleh penjamah makanan.
Apakah penyebab yang paling tepat dari permasalahan di atas?
A. Suhu makanan
B. Tekstur makanan
C. Variasi makanan
D. Rasa makanan
E. Aroma makan
170. Seorang petugas gizi rumah sakit menyiapkan peralatan troli barang, timbangan, meja
kerja, dan sink untuk mencuci bahan makanan pada proses pelayanan gizi. Alat-alat tersebut
yang diperlukan pada proses produksi makanan.
Pada area produksi apakah peralatan tersebut ditempatkan?
A. Pencucian (washing area)
B. Pengolahan (cooking area)
C. Penerimaan (receiving area)
D. Persiapan (preparation area)
E. Pendistribusian (distribution area)
171. Suatu perusahaan katering penerbangan setiap hari memproduksi makanan untuk 500
porsi. Makanan yang sudah selesai diolah tidak semuanya langsung didistribusikan kepada
konsumen, tetapi dilakukan proses penanganan lebih lanjut.
Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perusahaan tersebut ?
A. Penyajian makanan
B. Pemanasan makanan
C. Pengawasan makanan
D. Pengemasan makanan
E. Penyimpanan makanant
172. Tim HACCP sedang menyusun manajemen mutu untuk makanan enteral susu (hand
made) di sebuah rumah sakit. Pada identifikasi bahaya/hazard terhadap bahan baku telur
ayam, terdapat peluang adanya kotoran dan.retak pada kulit telur.
Apakah jenis bahaya yang terdapat pada bahan makanan tersebut?
A. Suhu panas > 650 C, suhu dingin < 40 C
B. Suhu panas > 500 C, suhu dingin < 50 C
C. Suhu panas > 400 C, suhu dingin <100 C
D. Suhu panas > 550 C. suhu dingin < 100 C
E. Suhu panas > 800 C, suhu dingin < 100 C
173. Seorang petugas gizi di rumah sakit yang bertugas pada bagian penerimaan bahan
makanan, mendapatkan ikan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta.
Apakah yang pertama kali harus dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Menerima langsung
B. Mengembalikan ke rekanan
C. Membuat catatan sebagai laporan
D. Meminta pengganti bahan sejenis
E. Meminta pengganti dengan bahan makanan lain
174. Sebuah hotel berbintang saat ini memiliki tenaga pemasak sampai dengan pramusaji
sebanyak 20 orang, dengan rata-rata tamu setiap harinya sebanyak 200 org. Dalam
menjalankan tugas pekerja sering kewalahan, oleh karena itu pihak hotel berencana
menambah jumlah tenaga dengan jam kerja efektif katyawan 8 jam/hari dengan masa cuti
yang diberikan selama setahun adalah 30 hari.
Berapakah jumlah tenaga yang harus ditambahkan oleh pihak hotel ?
A. 4 orang
B. 5 orang
C. 6 orang
D. 7 orang
E. 8 orang
175. Seorang petugas gizi telah memperoleh sertifikat kompetensi, Yang dihasilkan dari
serangkaian proses sistem sertifikasi tenaga gizi. Dalam konsep peningkatan kualitas tenaga
kesehatan (quality cascade), sistem sertifikasi tersebut digunakan untuk menilai suatu mutu.
Mutu apakah yang dinilai ?
A. Mutu praktik
B. Mutu lulusan
C. Mutu pmbelajaran
D. Mutu sistem pendidikan
E. Mutu institusi pendidikan
176. Seorang petugas gizi pada bagian pengolahan bahan makanan menggunakan alat yang
tepat untuk memasak makanan rawon daging sapi, dengan waktu yang singkat tetapi
menghasilkan masakan daging yang empuk.
Apakah alat yang tepat untuk kasus teresbut?
A. Oven
B. Kukusan
C. Microwave
D. Penggorengan
E. Panci bertekanan
177. Seorang petugas gizi di rumah sakit daerah melakukan HACCP untuk menu sayur lodeh.
Petugas gizi tersebut menetapkan tujuan khusus pada dokumen perencanaan HACCP untuk
produk sayur lodeh tersebut.
Tujuan apakah yang dimaksud pada perencanaan tersebut?
A. Memberi kepuasan kelayan
B. Diarahkan pada upaya optimalisasi proses
C. Dilakukan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan
D. Fokus pada produk yang sesuai dengan keinginan kelayan
E. Memberi manfaat untuk memperlancar proses pelayanan makanan
178. Sebuah panti asuhan metayani 50 orang anak asuh dengan pemberian makan lengkap
menu seimbang 2 kali sehari, dengan menggunakan siklus menu 10 hari. Standar penyajian
nasi untuk membeli beras hanya satu kali dalam sebulan.
Berapakah kg beras yang dibutuhkan panti asuhan tersebut setiap bulan?
A. 150 kg
B. 300 kg
C. 450 kg
D. 600 kg
E. 900 kg
179. Sebuah RS terpaksa membuang stock beras karena sudah ada bubuk dan kotoran hitam.
Pemesanan dalam 1 bulan mencapai 1 Ton. Pengecekan gudang dalam kondisi lembab dan
exhaust fan rusak. Apa karakteristik mutu yang dipengaruhi kondisi gudang?
A. Kadar Karbohidrat
B. Kadar Protein
C. Kadar Lemak
D. Kadar Vitamin
E. Kadar Air
180. Pada sebuah rumah sakit diketahui evaluasi ketepatan pemberian menu sebesar 79%,
disebabkan kesalahan dalam pembełian menu. Jumlah pasien 100 orang dengan ketenagaan
ahli gizi hanya 4 orang di Instalasi.
Apakah sistem distribusi yang paling tepat?
A. Desentralisasi
B. Sentralisasi
C. Gabungan
D. Prasmanan
E. Kantin
181. Bagian pembelian di sebuah katering ingin membeli ikan untuk menu ikan gurame asam
manis di suatu pasar. Di pasar tersebut terdapat berbagai macam kondisi ikan gurame yang
dijual.
Apakah yang menjadi pertimbangan utama datam memilih bahan tersebut?
A. Ikan disimpan pada suhu < 40 C
B. Ikan yang dijual dalam keadaan hidup
C. Ikan bersih yang dijual tanpa pendinginan
D. Ikan yang dijual dengan pendingin es batu
E. Ikan beku yang telah mengalami proses pembersihan
182. Seorang laki laki mengalami pusing, mual dan muntah setelah konsumsi bubur kacang
hijau. Pada saat perawatan diketahui hasil pemeriksaan terdapat racun yang disebabkan oleh
bakteri dari bahan baku yang digunakan.
Apakah tipe keracunan dari gejala yang muncul ?
A. Infection
B. Poisoning
C. Intoxication
D. Contamination
E. Toxicoinfection
183. Pengujian sampel makanan pada sebuah Katering positif mengandung enterotoksin
Staphylococcus. Katering tersebut 35 orang penjamah makanan dan telah menyediakan
sarana prasarana pemeliharaan hygiene sanitasi yang memadai.
Bagaimana tindakan pencegahan yang paling tepat?
A. Menggunakan masker
B. Menggunakan haimet
C. Menggunakan celemek
D. Mencuci tangan
E. Mengganti Baju
184. Sebuah İnstalasi gizi RS melaksanakan penyelenggaran makanan bagi pasien. Distribusi
makanan dilakukan oleh pen makanan. Hasil evaluasi distribusi makanan yang
diterima/sampai pada pasien sudah agak dingin dan penampakan k menarik. Semua ruang di
bangsal tidak memiliki pantri sendiri.
Kasus di atas menunjukkan kelemahan dari sistem dis apa?
A. Sentrafisasi
B. Desentralisasi
C. Kombinasi
D. Konsentrasi
E. Dekonsentrasi
185. Propinsi Sulawesi Barat adalah salah satu wilayah dengan penghasil ikan terbesar
sehingga rumah makan memiliki banyak menu aneka ikan. Salah satu masakan dengan
teknik pengolahan ikan adalah dengan cara dibakar.
Apakah efek yang ditimbulkan dari tehnik pengolahan pada kasus di ataş?
A. Kerusakan Protein
B. Kerusakan Vitamin
C. Kehilangan Mineral
D. Peningkatan Kadar Lemak
E. Timbulnya Zat Karsinogenik
186. Seorang ahli gizi bertugas di bagian penerimaan bahan makanan. Setelah menerima dan
memeriksa pasokan ikan segar selanjutnya dilakukan penyimpanan. Ikan disimpan pada cold
storage pada suhu 00 C. Berapakah lama waktu penyimpanan yang direkomendasikan?
A. 2
B. 4
C. 8
D. 6
E. 10
187. Seorang tenaga gizi yang sedang bekerja pada suatu perusahaan makanan melakukan
pemeriksaan pada salah satu jenis makanan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Hasil
pemeriksaan ditemukan mengandung Rhodamin B yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Apakah langkah yang harus dilakukan oleh tenaga gizi tersebut?
A. Menghentikan produk tersebut
B. Menyampaikan kepada masyarakat
C. Mengundurkan diri dari perusahaan
D. Memberikan saran kepada perusahaan
E. Melaporkan kepada pihak yang berwajib
188. Dalam gudang penyimpanan ditemukan beberapa bahan makanan mengalami penyusutan
kualitas. Tata letak bahan makanan di dalam gudang tersebut tidak rapi, demikian juga
perihal pencatatan dan pelaporan berkaitan penyaluran bahan makanan.
Siapakah yang bertanggung jawab pada masalah tersebut?
A. Pekarya
B. Pramusaji
C. Juru masak
D. Perbekalan
E. Petugas kebersihan
189. Seorang petugas gizi pada suatu perusahaan katering berbelanja untuk keperluan
penyelenggaraan makanan pada acara pernikahan. Diantara bahan makanan yang akan dibeli
adalah beberapa produk kemasan dalam kaleng. Untuk mendapatkan bahan makanan
terbaik, fisik dari kemasan.
Apakah pengamatan selanjutnya yang penting untuk dilakukan?
A. Mengamati harga bahan makanan.
B. Mengamati komposisi bahan makanan
C. Mengamati warna kemasan bahan makanan
D. Mengamati tanggal kadaluarsa bahan makanan
E. Mengamati tempat makanan tersebut diproduksi
190. Suatu instalasi gizi rumah sakit dimînta untuk menambah jumlah petugas gizi dan tenaga
pemasak yang masih kurang oleh pimpinan rumah sakit tersebut, dengan menggunakan
pihak ketiga atau secara out-sourcing.
Apakah fungsi petugas gizi dalam penyelenggaraan makanan tersebut?
A. Sebagai ketua dalam tim
B. Hanya sebagai konsultan diit
C. Sebagai perencana menu makanan
D. Sebagai pembuat anggaran makanan
E. Sebagai pelaksana dalam penyelenggaraan
191. Seorang petugas gizi di rumah sakit diminta sistem dari out-sourcing menjadi swakelola.
Pihak rumah sakit akan menyediakan gedung instalasi gizi dan peralatan yang memadai.
Petugas gizi tersebut diminta membuat rencana dalam penyelenggaraan makanan tersebut.
Apakah yang perlu dipersiapkan untuk rencana tersebut?
A. Membuat lay out dapur
B. Menyusun siklus menu
C. Membuat perencanaan menu
D. Membuat perhitungan kebutuhan bahan makanan
E. Membuat perencanaan anggaran belanja bahan makanan

Anda mungkin juga menyukai