Anda di halaman 1dari 3

SOAL PRETEST DAN JAWABANNYA

1. Seorang Ahli Gizi di RS, melakukan evaluasi menu pasien. Berdasarkan hasil evaluasi menu yang
disajikan pada pasien di RS, diketahui bahwa 60% pasien menyatakan bahwa menu yang
disajikan membosankan, karena sering terjadi pengulangan bahan makanan. Tindakan apakah
yang akan dilakukan ahli gizi tersebut?
a. Mengubah system penerimaan bahan makanan
b. Memperbaiki system pembelian
c. Menaikkan biaya makan pasien
d. Meningkatkan jumlah pasien
e. Menyusun menu yang bervariasi
2. Sebuah Rumah Sakit akan menghitung kebutuhan tempe. Apabila frekuensi penggunaan dalam
sehari sebanyak 2 kali, dengan standar porsi tempe 50 gr, jumlah pasien yang dilayani rata-rata
150 orang dan siklus menu selama 7 hari. Berapakah kebutuhan tempe dalam sebulan?
a. 60 kg
b. 30 kg
c. 100 kg
d. 15 kg
e. 90 kg
3. Seorang ahli gizi sebelum menyusun menu membuat alokasi item bahan makanan ke dalam
sebuah matrik, yang berisi nama bahan makanan serta waktu penggunaannya. Matrik ini dibuat
agar distribusi bahan makanan yang digunakan tersebar lebih harmonis sehingga pengulangan
bahan makanan tertata dengan baik. Kegiatan apakah yang dilakukan ahli gizi tersebut ?
a. Menetapkan standar porsi
b. Membuat master menu
c. Menetapkan pola menu
d. Menetapkan lama siklus menu
e. Menetapkan macam menu
4. Panitia penerima bahan makanan yang bertugas di Instalasi Gizi sebuah RS mendapati daging
sapi yang dikirim oleh rekananan adalah daging sapi beku, padahal dalam spesifikasi yang telah
ditetapkan dan di sepakati bersama adalah daging sapi segar dan tidak beku. Apakah tindakan
yang harus dilakukan oleh petugas penerima tersebut?
a. Mengembalikan daging tersebut kepada rekanan untuk diganti
b. Melakukan pencairan dengan merendam daging dalam air
c. Langsung menyalurkan daging tersebut ke tempat persiapan
d. Menyimpan daging tersebut di tempat penyimpanan basah
e. Mencairkan daging tersebut sehingga bisa langsung di olah
5. Tim kerja di Instalasi Gizi sebuah RS menetapkan frekuensi macam hidangan yang direncanakan
untuk setiap waktu makan selama satu putaran menu. Dengan demikian penggunaan bahan
makanan sumber zat gizi yang mengacu pada menu seimbang dapat dikendalikan. Kegiatan
apakah yang dilakukan tim kerja tersebut ?
a. Menetapkan lama siklus menu
b. Menetapkan standar porsi
c. Membuat master menu
d. Menetapkan macam menu
e. Menetapkan pola menu
6. Tim kerja di Instalasi Gizi sebuah RS mencari informasi mengenai harga bahan makanan yang
ada di pasaran, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan sebagai dasar perencaan anggaran
bahan makanan. Berdasarkan kegiatan tersebut di peroleh perkiraan harga bahan makanan
yang meliputi harga terendah, harga tertinggi, harga tertimbang dan harga perkiraan maksimal.
Kegiatan apakah yang dilakukan tim kerja tersebut?
a. Melakukan pemesanan bahan makanan
b. Membuat perencaan anggaran
c. Menetapkan harga bahan makanan
d. Melakukan survey pasar
e. Melakukan pembelian bahan makanan
7. Seorang ahli gizi menyimpan bahan makanan di ruang bahan penyimpanan. Hal tersebut
bertujuan agar bahan makanan tidak tercemar bakteri dan menjadi rusak. Ahli gizi tersebut
mengatur suhu ruang penyimpanan dengan suhu 10 – 15 0C. Bahan makanan apa yang cocok
disimpan pada suhu tersebut?
a. Minyak goring, mentega
b. Ayam, ikan, daging, telur
c. Roti, mie, sereal
d. Semangka, wortel, papaya
e. Keju, susu
8. Sebuah kantin pegawai diminta memasak menu makanan siang 5 hari untuk kegiatan pelatihan.
Menu yang digunakan adalah menu standard an tidak boleh terjadi pengulangan penggunaan
bahan makanan selama 5 hari tersebut. Apa yang harus disiapkan oleh kantin ?
a. Pola Menu
b. Standar Porsi
c. Master Menu
d. Contoh Menu
e. Pola Makan
9. Seorang Ahli gizi menjadi pengawas proses produksi menemukan pramuboga tidak
menggunakan masker sebagai APD lalu menegur saat itu juga. Tindakan tersebut merupakan?
a. Perbandingan antara standar dengan pelaksanaan penggunaan APD
b. Penetapan StandarAPD
c. Analisis penyimpangan penggunaan APD
d. Pengukuran pelaksanaan penggunaan APD
e. Tindakan koreksi
10. Sebuah institusi penyelenggaraan makanan mengeluarkan macam-macam biaya dalam proses
produksinya. Biaya tersebut besarnya ada yang dipengaruhi oleh perubahan volume produksi
dan adapula yang tidak. Biaya apakah yang dipengaruhi oleh volume produksi?
a. Biaya Iklan dan delivery
b. Biaya gedung dan gaji pegawai
c. Biaya gedung dan bahan makanan
d. Biaya bahan bakar dan bahan makanan
e. Biaya iklan dan bahan bakar

Anda mungkin juga menyukai