Kelompok 9 :
1. Hanif Nurcintia P1337431217005
2. Kris Kusuma Dewi P1337431217046
Ketepatan Distribusi Standar Porsi Ketepatan distribusi standar porsi Ketepatan standar porsi
Makanan Cair makanan cair adalah Ketepatan distribusi merupakan indikator
pemberian makanan cair kepada mutu Pelayanan Rumah Sakit
Numerator : Jumlah pasien pasien dengan diet khusus sesuai dan kegiatan yang berkaitan
yang mendapatkan makanan cair standar porsi makanan cair dengan pemenuhuhan
sesuai dengan standar porsi. Rumah Sakit Sehat Selalu yaitu kebutuhan gizi pasien sehingga
500 ml/hari dengan ketentuan 1,0- dapat membantu proses
Denomerator : Jumlah seluruh 1,2 kkal/ml. penyembuhan pasien.
pasien yang mendapatkan makanan
cair.
Ruang Pemorsian
KUESIONER
KETEPATAN DISTRIBUSI STANDAR
PORSI MAKANAN CAIR DI RS
SEHAT SELALU
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi Rumah Sakit Sehat Selalu di masa yang akan datang,
kami sangat berterima kasih apabila Anda berkenan meluangkan waktu untuk mengisi
kuesioner ketepatan distribusi standar porsi makanan cair.
Hari/Tanggal :
Tempat : Ruang Pemorsian
Berikan tanda centang (V) pada satu dari jawaban yang tersedia
Ttd,
............................
Terima kasih atas partisipasi Anda, semoga hasil kuesioner ini dapat menjadi masukan
yang berguna dalam rangka peningkatan pelayanan gizi Rumah Sakit Sehat Selalu
FISH BONE KETIDAKTEPATAN DISTRIBUSI STANDAR PORSI AKANAN CAIR
Cause Problem
SDM Material
Kurangnya keterampilan Anggaran
Kertas/label
Karyawan kurang Tidak tahu SOP yang habis
teliti
Ketidaktepatan
distribusi standar
porsi makanan cair
Kurangnya pengawasan
Alat tidak
distandarisasi
Metode
Waktu
RENCANA UPAYA PERBAIKAN PDSA
Peningkatan pencapaian 1. Ahli gizi melakukan Ketepatan distribusi standar 1. Edukasi terhadap
ketepatan standar porsi pengawasan pada saat porsi makanan cair belum tenaga pemorsian dan
makanan cair menjadi 100% pemorsian makanan cair mencapai target 100%. Upaya pramusaji
yang dilakukan 2. Meningkatkan
Langkah : 2. Memberikan pelatihan 1. Sosialisasi pengawasan di area
1. Sosialisasi mengenai untuk meningkatkan 2. Reedukasi ruang rawat inap
target dan penggunaan keterampilan petugas 3. Meningkatkan peran
pelabelan diet kepada 3. Memberikan peringatan penanggung jawab unit
petugas pemorsian dan pada petugas yang tidak pemorsian dan
pramusaji teliti/ceroboh dalam pendistribusian
2. Meningkatkan standar pemorsian
pengawasan di area makanan cair
rawat inap
3. Evaluasi ketepatan
distribusi standar porsi