GIZI- K- R2-001
Seorang pasien wanita berusia 36 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan diare dan
tidak nafsu makan sejak satu minggu yang lalu. Data nilai skrining, pasien beresiko
malnutrisi. Hasil pengkajian gizi : IMT 16,8 kg/m2. Pola makan rata-rata sehari : 2 kali
makanan pokok dan jarang mengkonsumsi makanan selingan, asupan rata-rata sehari :
1200 kkal.
Apa intervensi gizi yang tepat untuk pasien tersebut diatas ?
A. Makanan rendah lemak dan tinggi karbohidrat
B. Makanan dengan porsi kecil dan diberikan sering
C. Makanan tinggi protein dan rendah sisa
D. Makanan tinggi energy dan protein dalam bentuk cair
E. Membatasi asupan protein dan karbohidrat
GIZI- K- R2-002
Seorang pasien laki-laki berusia 36 tahun dirawat di rumah sakit. Berat badan 64 kg, tinggi
badan 170 cm. Asupan gizi selama 2 hari dirawat 45% dari kebutuhan. Pasien mengeluh
mual dan muntah. Hasil pemeriksaan laboratorium : SGOT/SGPT 337/238 U/L. Pasien
mendapat diet makanan lunak 2500 Kkal.
Apakah yang tepat dilakukan untuk mengatasi masalah pasien tersebut?
A. Memberikan diet makanan cair penuh
B. Memberikan edukasi gizi pada pasien
C. Mengganti makanan diet yang diberikan
D. Mengkaji ulang diagnosa gizi
E. Memonitor daya terima makanan
GIZI- K- R2-003
Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun sudah pensiun, dirawat dengan diagnosis dokter
Schizoprenia Paranoid dan DM tipe 2. Pola makan tidak teratur dan sering membeli
makanan untuk memenuhi kebutuhannya.Pasien tinggal bersama anak perempuannya yang
bekerja diluar rumah dan pembantu rumah tangga.
Bagaimana edukasi gizi yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Konseling gizi diberikan dengan melibatkan keluarga
B. Memberikan liflet diet yang sesuai sebelum pasien pulang
C. Menjelaskan pentingnya perubahan pola makan pada pasien
D. Memberikan informasi diet pada pasien didampingi perawat
E. Dilakukan selama pasien mendapatkan pelayanan gizi rawat jalan
GIZI- K- R2-004
Pasien laki-laki usia 40 tahun dirujuk dokter ke ahli gizi. Hasil pemeriksaan laboratorium:
Kreatinin 9.6 mg/dl dan Ureum 135 mg/dl. Diagnosa dokter: pasien menderita CKD st V on
HD. Diet sebelumnya: 1700 Kkal, Protein 60 gram. Pasien sedikit mengkonsumsi sayur dan
buah karena takut akan membahayakan penyakitnya.
Apa yang penting untuk dikaji ulang dari masalah pasien tersebut?
A. Status gizi
B. Preskripsi diet
C. Pola makan
D. Asupan makan
E. Informasi gizi
GIZI- K- R2-005
Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun berjenis kelamin laki – laki dirawat di rumah sakit
dengan diagnosa medis : disfagia mekanik karena tumor esofagus. Pasien akan diberi
tindakan gastrostomi karena asupan gizi yang buruk (<50% dari makan yang disajikan).
Preskripsi diet sebelumnya : makanan saring 1500 kkal.
Apa yang penting direncanakan untuk intervensi gizi pasien tersebut?
A. Bentuk dan nilai gizi makanan
B. Perhitungan kebutuhan gizi
C. Materi konseling gizi
D. Koordinasi tim kesehatan
E. Jadwal pemberian makan
GIZI- K- R2-006
Seorang pasien perempuan usia 46 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri hebat dibagian
perut, lemas dan sudah satu minggu terakhir asupan makan buruk karena mual dan muntah.
Hasil skrining yang dilakukan perawat: pasien beresiko malnutrisi. Hasil pemeriksaan
antropometri LLA 18 cm TB 161 cm.
Apa tindakan tepat seorang ahli gizi untuk mengatasi kasus diatas?
A. Skrining ulang untuk mendapatkan data yang tepat
B. Mengkaji data untuk menetapkan diagnosis gizi
C. Intervensi gizi sesuai dengan status gizi pasien
D. Melakukan perbaikan status gizi pasien
E. Melakukan perencanaan preskripsi diet pasien
GIZI – K – R2 – 007
Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun, paska stroke dan setelah dilakukan tes fungsi
menelan, dokter hanya membolehkan pasien mendapat makanan dengan menggunakan
NGT tanpa dirawat di rumah sakit. Hasil pengukuran berat badan: 46 kg, tinggi badan 170
cm. Asupan makan sebelumnya: rata-rata 50% dari kebutuhan gizi pasien.
Apa intervensi gizi yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi pasien
B. Memberikan diet untuk meningkatkan asupan gizi pasien
C. Memberikan pengetahuan keluarga pasien tentang diet yang tepat
D. Meningkatkan pengetahuan gizi keluarga pasien dan perawatnya
E. Meningkatkan daya terima pasien terhadap diet yang diberikan
GIZI – K – R2 – 008
Seorang pasien anak perempuan usia 7 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
dokter: Sindroma Nefrotik, ada edema dan ascites. Pasien sudah dirawat 2 hari, sudah
mendapat diet makanan lunak nefrotik 900 kkal dan makanan cair 3 x 100 cc.
Apa data yang tepat untuk menentukan diagnosis gizi pasien tersebut?
A. Berat badan, tinggi badan dan usia pasien
B. Lingkar kepala dan tebal lemak bawah kulit
C. Asupan gizi sebelum dan selama di rumah sakit
D. Riwayat gizi dan status gizi pasien sebelum dirawat
E. Tinggi badan, lingkar lengan atas dan daya terima makanan
IDGIZI – K – R2 – 022
Seorangwanita, 50 tahundatangkeruangkonselinggizi.Beratbadan 50 kg dantinggibadan 150 cm.
Hasilpemeriksaan guladarahpuasa 243 g/dl dan 2 jamppmenjadi 415 g/dl. Ahli Gizi akan menentukan
kebutuhan energinya.
Data apakah yang perludilengkapi oleh Ahli gizi tersebut ?
A. Pola makan
B. Aktifitas fisik
C. Jenis obat hipoglikemik oral
D. Spesific dynamic action (SDA)
E. Asupan karbohidrat sebelumnya
IDGIZI – K – R2 – 023
Seorangwanitahamil, usia 24 tahundirujukuntukkonseling gizi, mengeluhpusing. Usiakehamilan 20
mg.Tinggibadan 155 cm beratbadan 55 kg, beratbadansebelumhamil 50 kg.Asupanper hari : E 1600
kalori, Na 3.5 g, Fe 20 mg. Hb 8.5 %, hematokrit 24 % dantekanandarah 120/80 mmHg. Ahli Gizi
akan menggali data lain yang lebih mendalam berkaitan dengan kondisinya.
Data apakah yang harus digali lebih mendalam untuk kasus tersebut?
A. Asupanvitamin A
B. Asupan vitamin B12
C. Asupanvitamin D
D. Asupan vitamin E
E. Asupan vitamin C
GIZI – K – R2 – 024
Seorang lakilaki 35 tahun, Tinggibadan 174 cm, beratbadan 72 kg.Beratbadan 3 bulan yang lalu 68
kg. Berdasarkanhasillaboratoriumtrigliserida 283 mg/dL, Cholesterol 175 mg/ dL , HDL 29 mg/dL.
Hasilanamnesagiziasupanenergi 3912 Kalori, protein 81 g, lemak 65 g dankarbohidrat 747g.
Apakah masalahgizipasientersebut?
A. Peningkatanberatbadantanparencana
B. Kelebihan asupan energi
C. Asupan lemak yang berlebihan
D. Asupan karbohidrat yang berlebihan
E. Asupan energi yang berlebihan
GIZI – K – R2 – 025
Bayilaki-lakiusia 9 bulan, dirawat karena mengalami diare akut, dehidrasi ringan, tonsilofaringitis.
Berat Badan: 8,2 kg. Sebelum dirawat bayihanyamakanbubursusu 2 sendokmakandandiberi ASI. Ahli
gizi akan melakukan pengkajian mendalam pada bayi tersebut.
Apakah data lain yang harus diverifikasi olehahligizi ?
A. Antropometri
B. Riwayatmakanan
C. Pemeriksaanfisikdanklinis
D. Riwayatmedis
E. Riwayat personal
GIZI – K – R 2 – 026
Bayilaki-lakiusia 7 bulan, anakkeduadirawat karenamuntahdandiarelebihdari 7 kali . Data
catatangizibayimengalamidiareakutdisentri, dehidrasiringan/ sedang. Sebelum dirawat
bayihanyamakanbubursusu 2 sendokmakandandiberi ASI. Beratbadan 7.5 kg, tinggi badan 67 cm.
Apakah masalahgizipadapasien tersebut?
A. Asupan energy suboptimal
B. Asupan cairan tidak adekuat
C. Asupan oral yang tidak adekuat
D. Asupan energi yang tidak mencukupi
E. Asupan energy dan protein tidak adekuat
GIZI – K – R2 – 027
Seorang perempuan umur 55thmenderitapenyakit keganasan disertai asites.Tinggibadan 152 cm,
beratbadan 35 kg.Beratbadan 1 bulan yang lalu 41 kg.HasillaboratoriummenunjukkanHb 11.7g/dL,
Albumin 3.03 g/dLGuladarahsewaktu 112 mg/dL. Ahli gizi akan melakukan perhitungan kebutuhan
energy dengan menggunakan data berat badan.
Apakah data yang tepat untuk dasar perhitungan tersebut?
A. Berat badan ideal
B. Berat badan aktual
C. Berat badan normal
D. Berat badan relatif
E. Berat badan biasanya
GIZI – K – R2 – 028
Seorang wanita umur 52 th, tinggibadan 152 cm, beratbadan 35 kg. LLA 18.5 cm. Hb 11.7g/dL,
Albumin 3.03 g/dLGuladarah sewaktu 112 mg/d disertai asites.Diagnosis medis :neoplasmaovarium,
anemia, hipoalbuminemia. Hasilanamnesagiziasupanenergi rata rata 1988 Kalori, protein 55 gr,
Lemak 51 gr dan KH 319 gr.
Apakah tujuan diettahapawal pada klien tersebut?
A. Meningkatkan kadar albumin
B. Meningkatkan asupan protein
C. Meningkatkan status gizi
D. Menghilangkan asites
E. Meningkatkan Hb
GIZI – K – R2 – 029
Seorangwanitahamil, tinggibadan 163 cm, beratbadan 72 kg, beratbadansebelum hamil 63
kg.Usiakehamilantrisemester 3. Kadar guladarahpuasa 74 mg/dLdankadarguladarah 2 jam PP 166
mg/ dL. Diagnosa medis DM gestasional.Asupan E 3025 Kal, asupan KH 60 %,
senangngemil,tidaksukasayurdan buah.Ahligizimendugamasalahgizinyapenggunaanjenis KH yang
tidak tepat.
Data apakah yang perludilengkapi oleh Ahli Gizi untuk kasus tersebut?
A. Frekuensi dan besar porsi konsumsi nasi
B. Frekuensidanbesarporsikonsumsi biscuit
C. Frekuensi dan besar porsi konsumsi singkong
D. Frekuensi dan besar porsi konsumsi kentang
E. Frekuensi dan besar porsi konsumsi jagung
GIZI – K – R2 – 030
Seoranglaki-laki usia60 tahun mengeluh sakit di bagian dada. Berat badan 62 kg tinggi badan 160 cm.
Beratbadannyabertambahterussejak 2 tahunterakhir. Polamakan 2 kali sehari (pagi dan sore),
anekacemilan biscuit malamharimakandenganporsibesar.LDL 240 g/dL , HDL 30, TG 350.
Tekanandarah 120/80 mmHg.Ahli Gizi akan menetapkan masalah gizi berdasarkan domain klinisnya.
Apakahkemungkinanmasalahgizipadapasientersebut?
A. Obesitas
B. Kelebihanberatbadan
C. Perubahannilailaboratoriumterkaitgizi
D. Perubahanberatbadan yang tidakdirencanakan
E. Peningkatanberatbadan yang tidakdirencanakan
GIZI-K-R2- 090
Seorang laki-laki umur 71 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosis medis Diabetes mellitus. Hasil
recall sehari sebelum masuk RS Energi 600 kkal, Protein 25 g, karbohidrat 150 g. Ahli Gizi akan
menghitung pemenuhan kebutuhan zat gizi berdasarkan kebutuhan kaloriny dengan menggunakan
indicator Relative Body Weight (RBW).
Berapa prosenkah tingkat pemenuhan kebutuhan karbohidrat pasien tersebut?
A. 25 % kebutuhan
B. 50 % kebutuhan
C. 75% kebutuhan
D. 100 % kebutuhan
E. 150 % kebutuhan
GIZI-K- R2 -152
Seorang laki-laki usia 40 tahun, IMT = 32, mengeluh sesak nafas setelah makan atau saat membawa
beban. Hasil recall 24 jam asupan makan adalah 57%.Dari kebutuhan.Diet yang diberikan makanan
lunak . Diagnosis medis :hiatus hernia.
A. Status gizi
B. Kondisi fisik
C. Asupan makan
D. Aktivitas fisik
E. Pengetahuan gizi
GIZI- K- R2-188
Seorang laki-laki umur 45 th,BB 113 kg dan TB 183 cm, bekerja 12 jam sehari
selama 6 hari seminggu ,perokok berat, mengeluh sakit kepala dan nyeri dada
hebat, lemah dan pucat. Tek darah : 180/140 mmhg, kolesterol total : 280
mg/dl, trigliserida : 400 mg/dl, BUN : 12 mg/dl. Gula darah kausal : 270 mg/dl.
Diagnosis medis : PJK dan hipertensi.
Apakah diet yang tepat untuk pasien diatas?
a. Diet Jantung I
b. Diet Jantung II
c. Diet jantung III
d. Diet Dislipidemia Tahap I
e. Diet Dislipidemia Tahap II
GIZI- K- R2-190
Seorang wanita umur 57 tahun, BB 67 TB 150, biasa konsumsi makanan dalam
porsi besar, daging berlemak dan goreng-gorengan, tidak suka ikan serta
jarang konsumsi sayuran, tidak pernah berolahraga. Kadar kolesterol total : 280
mg/dl, trigliserida : 400 mg/dl.
Apakah advice/nasihat gizi yang tepat untk kasus diatas?
A. Pembatasan konsumsi makanan berlemak
B. Memperbanyak konsumsi sayur
C. Membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol
D. Menerapkan gizi seimbang dan olahraga teratur
E. Konsumsi makanan dengan porsi kecil
GIZI- K- R2-191
Seorang perempuumur 74 th, BB 57 kg dan TB 160 cm, mengalami serangan
jantung dengan keluhan : sesak nafas, nyeri dada, lemah, mual dan kesadaran
menurun. tek darah : 160/110 mmhg, Hb : 11g/dl, kolesterol total : 250 mg/dl,
trigliserida : 350 mg/dl.
Apakah bentuk makanan yang tepat untuk pasien di tersebut?
A. Makanan cair penuh
B. Makanan cair lunak
C. Makanan cair jernih
D. Makanan saring
E. Makanan lunak
GIZI- K- R2-192
Seorang laki-laki berumur 64 th, BB 84 kg dan TB 168 cm, dirawat di RS dengan
keluhan mudah lapar, sering haus dan sering BAK, diagnose medis : Diabetes
Melitus. Hasil Lab: gula darah sewaktu 340 mg/dl.
Berapa standar diet tepat untuk pasien diatas?
A. 1300 kkal
B. 1500 kkal
C. 1700 kkal
D. 1900 kkal
E. 2100 kkal
GIZI- K- R2-193
Seorang perempuan umur 84 th, BB 52 kg dan TB 165 cm, dirawat karena
stroke dengan keluhan : lemah, agak sulit menelan dan bicara pelo. Tek darah :
170/110 mmhg. Hb : 11g/dl, kolesterol total : 270 mg/dl, trigliserida : 350
mg/dl.
Apakah diet yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Diet rendah garam I , bentuk makanan cair
B. Diet rendah garam II , bentuk makanan cair
C. Diet rendah garam I , bentuk makanan lunak
D. Diet rendah garam III , bentuk makanan lunak
E. Diet rendah garam II , bentuk makanan saring
GIZI- K- R2-194
Diagnosis gizi seorang klien adalah Kelebihan intake energy berkaitan dengan kebiasaan
konsumsi makanan dalam porsi besar dan tinggi lemak dibuktikan dengan rata-rata
konsumsi energy sehari sebesar 3200 kkal, 150% lebih besar dari kebutuhan.
Apakah etiologi yang tepat dari masalah gizi tersebut?
A. Kebiasaan konsumsi makanan porsi besar dan berlebih
B. Kebiasaan Konsumsi makanan tinggi lemak
C. Kebiasaan konsumsi makanan porsi besar dan tinggi lemak
D. Konsumsi energy sehari sebesar 3200 kkal
E. Konsumsi energy yang melebihi kebutuhan sehari
GIZI- K- R2-195
Seorang ibu umur 40 thn, TB 155 cm, BB 65 kg, tidak menyukai sayur dan buah, suka
mengonsumsi bakso, ayam goreng, sate kambing, gorengan dan jarang berolahraga.
Mengeluh perut terasa kembung dan sudah 3 hari tidak bisa BAB.
Apakah advice/nasehat yang tepat untuk klien tersebut?
A. Membatasi konsumsi gorengan
B. Meningkatkan konsumsi tahu dan tempe
C. Membatasi konsumsi bakso
D. Meningkatkan konsumsi serat dan air
E. Membatasi konsumsi gorengan daging kambing
GIZI- K- R2-196
Seorang Mahasiswi usia 20 thn, TB 156 cm, BB 69 kg ingin menurunkan BB 0,25-0,5 kg
per minggu. Tidak suka berolahraga, tidak suka sayuran. Suka makan ice cream ,kue
tart, hamburger, fried chiken serta ngemil kacang, coklat dan potato chips. Hasil recall:
E=2900 Kal, P=80 gr, L=98 gr, KH=428 gr.
Berapakah standar diet yang tepat untk kasus tersebut?
A. 1000 kkal
B. 1200 kkal
C. 1300 kkal
D. 1500 kkal
E. 1700 kkal
GIZI- K- R2-197
Seorang mahasiswi usia 22 th, TB = 150 cm, BB = 52 kg dirawat dengan
keluhan badan terasa lemas, demam, pusing, nyeri ulu hati setelah 3 jam
makan dan melena. Suhu 38,2ºC, Hb 10,49g/dl, Leukosit 7,7 ribu/mm³. hasil
radiologi : peptic ulcer. Ahli gizi merencanakan diet setelah melena dapat
diatasi.
Apakah diet yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Diet Lambung I bentuk makanan cair
B. Diet Lambung II bentuk makanan cair
C. Diet Lambng III bentuk makanan saring
D. Diet Lambung I bentuk makanan saring
E. Diet Lambung II bentuk makanan saring
GIZI- K- R2-198
Diagnosis gizi seorang klien adalah Asupan lemak yang berlebihan berkaitan dengan
kesukaan makan daging berlemak dan goreng-gorengan ditandai dengan asupan lemak
>135%, , kolesterol total 300 mg/dl, LDL 175 mg/dl dan BB >120%. Ahli gizi akan
menetapkan tjuan intervensi gizi.
Apakah dasar penetapan yang harus dibuat pada kasus tersebut?
A. Perubahan jumlah asupan lemak
B. Perubahan pola makan
C. Perubahan data kolesterol darah
D. Perubahan data LDL
E. Perubahan BB
GIZI- K- R2-199
Seorang laki-laki, usia 45 th, TB 165 cm, BB 60 kg, dirawat dengan keluhan rasa
nyeri dan sulit BAB serta feses berdarah. Suka makanan fast food seperti fried
chicken , hamburger, dan pizza, tidak suka sayuran dan jarang berolahraga.
Suhu 37◦C, Hb 10 g/dl, TD 120/90 mmHg. Diagnose medis : Haemorroid.
Apakah diet yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Diet rendah sisa I makan cair
B. Diet rendah sisa I makanan saring
C. Diet rendah sisa II makanan saring
D. Diet rendah sisa II makanan lunak
E. Diet rendah sisa III makanan lunak
GIZI- K- R2-200
Seorang laki – laki usia 45 th, TB = 165 cm, BB = 51 kg. mengeluh batuk setiap 10-15
menit sekitar 2 bulan lalu, perokok berat, malas makan karena sesak bila mengunyah
dan menelan, demam dan sesak pada malam hari. Asupan makanan : E= 1900 kkal, P=
49,9 gr, L= 39 gr, KH= 200 gr. Hasil Lab : Hb 9 gr/dl, albumin serum 2,9 gr/dl, Leukosit
4000gr/mm3, BTA (+), Suhu tubuh 38,50C, diagnose medis : TB paru.
Bagaimanakah standar diet yang tepat untuk pasien tersebut?
A. makanan lunak dan cair jernih 2600 kkal
B. makanan saring dan cair penuh 2600 kkal
C. makanan biasa dan cair jernih 2600 kkal
D. makanan lunak dan cair penuh 3000 kkal
E. makanan biasa dan cair jernih 3000 kkal
GIZI- K- R2-205
Seorang laki-laki umur 65 tahun, TB 165 cm, BB 55 Kg, mengeluh kurang nafsu
makan akibat rasa mual yang hebat. Kondisi fisik/klinis pasien lemah dan tekanan
darah 110/80 mg/dl. Kadar glukosa darah sewaktu 241 mg/dl dan Hb 9,5 gr/dl.
Diagnosa medis : Diabetes mellitus.
Apakah terminologi diagnosa gizi yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Perubahan nilai lab yang terkait gizi
B. Utilisasi zat gizi terganggu
C. Interaksi makanan dan obat
D. Kesulitan menelan
E. Gangguan fungsi gastro intestinal
GIZI- K- R2-212
Seorang ibu umur 35 tahun, BB 57,5 kg, TB 156 cm mengeluh tangan kanan bengkak dan
luka bernanah sejak 12 minggu yang lalu, terasa nyeri dan jari-jarinya tidak bisa digerakkan,
mual dan lemas, sering merasa haus dan sering buang air kecil 3 – 4 kali saat malam hari.
Apakah komponen pengkajian gizi yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Riwayat gizi atau makanan
B. Data biokimia
C. Pengukuran antropometri
D. Pemeriksaan fisik klinis
E. Riwayat ppersonal pasien
GIZI- K- R2-214
Seorang ibu hamil umur 25 tahun sedang hamil anak pertama dengan usia kehamilan 10
bulan, tidak nafsu makan, mual dan muntah sepanjang hari sejak usia kehamilan 8 bulan. BB
menurun dari 55 kg sebelum hamil menjadi 53 kg.
Apakah Jenis diet tepat untuk ibu tersebut?
A. Diet Hiperemesis I
B. Diet Hiperemesis II
C. Diet Hiperemesis III
D. Diet Hiperemesia IV
E. Diet Hiperemesis V
GIZI- K- R2-215
Seorang ibu hamil umur 25 tahun sedang hamil anak pertama dengan usia kehamilan 10
bulan, tidak nafsu makan, mual dan muntah sepanjang hari sejak usia kehamilan 8 bulan. BB
menurun dari 55 kg sebelum hamil menjadi 53 kg.
Apakah Jenis makanan yang sebaiknya dianjurkan untuk ibu tersebut?
A. Kentang goreng
B. Roti bakar
C. Kare Daging
D. Minuman bersoda
E. Kopi
GIZI- K- R2-217
Seorang laki-laki berusia 40 tahun, BB 58 kg dan TB 156 cm mengeluh sering merasa mual,
badan lemas, mudah lapar, dan sering buang air kecil.Pasien sudah 6 bulan tidak kontrol
penyakit dan kebiasaan makan pasien tidak berbeda dibandingkan sebelum mengetahui
penyakitnya.Gula Darah Sewaktu 330 mg/dl.
Apakah intervensi gizi untuk kasus tersebut?
A. Edukasi gizi
B. Konseling gizi
C. Koordinasi gizi
D. Monitoring gizi
E. Evaluasi gizi
GIZI- K- R2-218
Seorang perempuan umur 45 tahun, TB 150 cm, BB 40 kg dirawat karena Stroke dalam
keadaan tidak sadarkan diri. Tensi 170/100 mmHg, Kebiasaan makanan suka camilan,
makanan gorengan, dan masakan Padang, sehari makan 3-4 kali.
Apakah bentuk makanan yang tepat untuk pasien tersebut?
A.Makanan Lunak
B.Makanan Cair
C.Makanan Biasa
D.Makanan Saring
E.Makanan lewat pipa (NGT)
GIZI- K- R2-219
Seorang perempuan umur 45 tahun, TB 150 cm, BB 40 Kg dirawat karena Stroke. Tensi
170/100 mmHg.Ahli gizi melakukan pengkajian gizi meliputi antropometri, biokimia, fisik &
klinis, riwayat personal.
Data lain apakah yang perlu dikumpulkan oleh Ahli gizi tersebut?
A.Pengkajian Pola Makan Pasien
B.Pengkajian Asupan Makanan
C Pengkajian Riwayat Makan Pasien
D.Pengkajian Kebiasaan Makan Pasien
E.Pengkajian Prinsip Diet Pasien
GIZI- K- R2-220
Seorang laki-laki umur 50 tahun, TB 155 cm, BB 65 Kg masuk rumah sakit dengan diagnosa
medis Hemoroid dan Anemi.Kadar Hb 10 gr/dl.Ahli Gizi merencanakan diet untuk persiapan
tindakan bedah pasien tersebut 3 hari mendatang.
Apakah bentuk makanan yang tepat untuk pasien tersebut?
A.Makanan Lunak
B.Makanan Cair
C.Makanan Biasa
D.Makanan Saring
E.Makanan lewat pipa (NGT)
GIZI- K- R2-221
Seorang laki-laki umur 50 tahun, TB 155 cm, BB 58 Kg pasca operasi Hemoroid dengan
kondisi bising usus baru saja terdengar. Kadar Hb 12,5 gr/dl
Apakah jenis makanan yang tepat untuk kasus tersebut?
A.Makanan Cair Jernih
B. makanan Cair Kental
C. makanan Saring
D.Makanan Lunak
E. Makanan lewat pipa
GIZI- K- R2-223
Seorang pasien umur 44 tahun, TB 165 cm, BB 85 Kg, Diagnosa medis Gagal Ginjal Kronis,
keluhan mual, pusing, dan sesak nafas. Sering minum minuman berenergi dalam kemasan
dan kopi. Hasil Lab Trigliserida 200mg/dl, HDL 30 mg/dl, LDL, 150 mg/d, Tes GFR
20ml/menit.
Apakah diet yang tepat untuk pasien tersebut?
A.Diet Rendah Protein 20 gr
B.Diet Rendah Protein 30 gr
C.Diet Rendah Protein 40 gr
D.Diet Cukup Protein
E.Diet Tinggi Protein
GIZI- K- R2-224
Seorang pasien umur 30 tahun, tinggi Badan 150 cm, berat Badan 60 Kg, mengeluh nyeri
pada perut,mual, muntah. Diagnosa medis Batu Ginjal (Batu Kalsium Oksalat), Sebelumnya
jarang minum air putih, sering mengkonsumsi susu Low Fat High Kalsium.
Berapakah kebutuhan cairan per hari pada kasus tersebut?
A.250 ml
B.500 ml
C.1.000 ml
D.1.500 ml
E. 2.000 ml
GIZI- K- R2-228
Seorang laki-laki umur 65 tahun, TB 165 cm, BB 55 Kg, mengeluh kurang nafsu makan akibat
rasa mual yang hebat. Diagnosa medis Diabetes mellitus. Kondisi fisik/klinis pasien lemah,
tekanan darah 110/80 mg/dl, kadar glukosa darah sewaktu 241 mg/dl dan Hb 9,5 gr/dl.
Apakah terminologi diagnosa gizi yang sesuai untuk kasus diatas?
A. Perubahan nilai laboratorium yang terkait gizi
B. Utilisasi zat gizi terganggu
C. Interaksi makanan dan obat
D. Kesulitan menelan
E. Gangguan fungsi gastro intestinal
GIZI- K- R2-230
Seorang wanita umur 25 tahun pasca operasi appendixitis.Setelah bising usus positif, pasien
diperbolehkan mengkonsumsi makanan cukup zat gizi yang memiliki tekstur mudah
dikunyah, ditelan dan dicerna sebagai perpindahan dari makanan saring ke makanan biasa.
Apakah bentuk makanan yang sesuai untuk pasien tersebut?
A. Makanan Cair
B. Makanan Lunak
C. Makanan Biasa
D. Makanan Saring
E. Makanan lewat pipa (sonde)
GIZI- K- R2-241
Seorang wanita umur 60 th, BB 37 kg, TB 145 cm, Hb 10,8 g/dl, GDS 241 mg/dl, GDP 62
mg/dl, TD 160/100 mmHg. Ada gangren di kaki, riwayat DM dan hipertensi. Hasi recall recall
energy 979 kkal, protein 37 gr, lemak 20 gr, KH 176 gr. Frekuensi makan 2x sehari, makan
dengan lauk nabati, suka minum manis dan makan dengan lalap+sambal suka makan buah
sawo.
Apakah Diet DM yang tepat diberikan pada pasien tersebut?
A. Diet DM I
B. Diet DM II
C. Diet DM III
D. Diet DM IV
E. Diet DM V
GIZI- K- R2-248
Seorang pasien berusia 33 tahun, BB actual 38 kg, BB biasa 40 kg TB 153 cm, Hb 12,2 mg%, tekanan
darah 100/70 mgHg. Mual dan muntah. Hasil anamnesa kurang dari kebutuhan, kurang minum air
putih. Ahli gizi akan mengidentifikasi karakteristik pasien yang berhunungan dengan risiko
malnutrisi.
Apa jenis screning yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Prognostic N. Index (PNI)
B. Hospital P.Index (HPI)
C. Nutritional Risk Index (NRI)
D. Subjective Global Assesment (SGA)
E. Mini Nutrition Assesment (MNA)
GIZI- K- R2-249
Seorang perempuan umur 53 tahun, BB 55 kg, TB 152 cm dengan diagnosis medis DM Type II. Hasil
pemeriksaan Lab. Glucosa darah puasa 170 mg/dl, 2 jam pp 253 mg/dl.Ahli gizi akan melakukan
pengkajian gizi mengenai kebiasaan makan dan asupan makanannya.
Apakah jenis data yang harus dikumpulkan untuk kasus tersebut?
A. Data riwayat penyakit pasien
B. Data status gizi pasien
C. Data laboratorium pasien
D. Data clinis dan fisik pasien
E. Data riwayat gizi pasien
GIZI- K- R2-250
Seorang laki-laki umur 59 tahun, TB 163 cm, BB 59 kg, mengeluh mual Cholesterol total 279 mg/dl,
HDL 31 mg/dl, LDL 136 mg/dl , Trigliserida 619 mg/dl. Suka makan gorengan, jeroan dan gulai otak,
makan bubur pakai santan.
Apakah masalah utama pasien tersebut ?
A. Status gizi lebih
B. Profil lipid yang abnormal
C. Asupan lemak yang berlebih
D. Gangguan gastro intestinal
E. Pemilihan bahan makanan yang salah
GIZI- K- R2-265
Seorang laki-laki usia 50 tahun, TB 160 cm, BB 65 kg, dirawat dengan keluhan sakit kepala, mual &
muntah 5-6x/hr, lemah, anoreksia. Tekanan darah 180/100mmHg.Hasil laboratorium : Ureum 70
mg/dl, creatinin 3,0 g/dl, Hasil pemeriksaan USG menunjukkan pasien menderita gagal ginjal akut
Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Diet rendah protein 30 g, Bubur biasa
B. Diet rendah protein 40 g, Nasi biasa
C. Diet rendah protein 30 g, Nasi biasa
D. Diet rendah protein 40 g, Bubur biasa
E. Diet rendah protein 35 g, Bubur biasa
GIZI- K- R2-267
Seorang laki-laki usia 60 th mengeluh dada kiri terasa ditimpa beban berat yang menjalar ke
belakang, muka pucat, tidak mau makan, sulit BAB. Tekanan darah 210/100mmHg, total kolesterol
240mg, HDL 50 mg, LDL 210 mg. Diagnosa Medis : Chronic Heart Desease (CHF).
Apakah terapi diet yang tepat pada pasien tersebut ?
A. Diet Jantung
B. Diet Hati
C. Diet Lambung
D. Diet Diabetes Mellitus
E. Diet Rendah Protein
GIZI- K- R2-268
Anak laki-laki usia 10 tahun, mengeluh mual, nyeri perut, sakit kepala hebat disertai muntah dan
demam (+). Hasil laboratorium menunjukan Trombosit 135 ribu/ml. dan terjadi kebocoran
plasma.Diagnosa medis sakit Demam Berdarah.
Bagaimanakah syarat diet yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Porsi sedang dan sering
B. Kalori rendah dan Cairan cukup
C. Protein sedang dan Lemak rendah
D. Lemak tinggi dan Protein Cukup
E. Protein tinggi dan Cairan Cukup
GIZI- K- R2-269
Seorang perempuan umur 50 tahun, TB 160 cm, BB 66 kg, mengeluh pusing, mual, lemas, anoreksia.
Tekanan darah 180/100mmHg.Riwayat penyakit Hipertensi sejak 1 tahun yang lalu,. Dokter merujuk
ke ahli gizi untuk diberikan terapi diet .
Apakah diet yangtepat untuk pasien tersebut ?
A. Diet rendah garam I
B. Diet rendah garam II dan Rendah lemak
C. Diet rendah garam III dan Rendah kalori
D. Diet rendah garam II
E. Diet rendah garam III
GIZI- K- R2-270
Seorang laki-laki mur 65 tahun, BB 60 kg, TB 165 cm mengeluh mual, muntah, jaundice, nafsu makan
menurun. Hasil laboratorium : SGOT 80 U/I, SGPT 75 U/I, Albumin 1,82g/dl. Asupan sayuran kurang
hanya kuahnya saja yang dimakan. Diagnosis medis : Cholelithiasis.
Apakah diet yang tepat untuk klien tersebut ?
A. Rendah lemak , rendah garam
B. Tinggi lemak, rendah garam
C. Rendah lemak & Rendah albumin
D. Tinggi lemak & Rendah albumin
E. Rendah lemak & Tinggi albumin
GIZI- K- R2-272
Seorang laki-laki umur 35 tahun, TB 155 cm, BB 49 kg, mengeluhsakit dan linu pada kaki , bengkak
dan merah pada sendi kaki kiri dan kanan. Asam urat 10,5 mg/dl. Diagnosis medishiperuricemia. Ahli
Gizi memberikan diet rendah purin.
Apakah bahan makanan yang harus dihindari untuk pasien tersebut ?
A. bayam dan ubi
B. tahu dan jagung
C. kerang dan bebek
D. Hati dan keju
E. kacang kering dan roti
GIZI- K- R2-275
Seorang anak laki-laki usia4 tahun, TB 100cm, BB 8,5 kg, mengalami diare. BAB 4 – 5x/hari, muntah,
pucat, lemah, susah makan, tidak suka sayuran dan hanya menyukai makanan Instan saja. Hasil
laboratorium : Hb9 gr/dl.
Apakah diet yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Makanan lunak TKTP, per oral
B. Makanan biasa TKTP, per oral
C. Makanan saringTKTP, per oral
D. Makanan cair TKTP, per oral
E. Makanan cair TKTP, enteral
GIZI- K- R2-282
Seorang perempuan usia 45 tahun, TB 155 cm, BB 48 kg dirawat dengan keluhan mual, nyeri perut
pda saat asien makan, kembung perutnya , dan anoreksia, TD=100/80 mmhg. Hb= 9 gr/dl. Hasil
pemeriksaan endoskopi : Gastritis Erosif.
Apakah diet yang paling tepat untuk pasien tersebut ?
A. Diet Lambung I, tinggi Fe
B. Diet Lambung II, tinggi Fe
C. Diet Lambung III, Tinggi Fe
D. Diet Lambung II, Tinggi Fe
E. Diet Lambung IV, tinggi Fe
GIZI- K- R2-286
Seorang perempuan umur 29 tahun , datang ke klinik gizi mengeluh sering
mengalami kesemutan pada persendian dan tungkai terasa pegal & nyeri. Hasil
pemeriksaan Asam urat 9 gr/dl.
Apakah makanan apa yang harus di hindari oleh ibu tersebut ?
A. Makanan mengandung purin tinggi
B. Makanan mengandung protein tinggi
C. Makanan mengandung karbohidrat tinggi
D. Makanan mengandung Serat tinggi
E. Makanan mengandung lemak tinggi
GM –R2-001
Hasil pemetaan gizi di Kec. Malangbong ditemukan prevalensi : KEP balita 20%, GAKY
anak SD 40%, Anemia ibu hamil 35%, KVA 20%. Kepala pemerintahan meminta jajaran
Puskesmas menyiapkan rencana program pemecahan masalah.
Apakah yang harus dilakukan oleh Ahli Gizi dalam merespon perintah kepala pemerintahan
di atas?
A. Melakukan analisis situasi
B. Menyusun pohon masalah
C. Menentukan prioritas masalah,
D. Memilih pemecahan masalah
E. Menyusun rencana kegiatan (POA)
GM-R2- 002
Data Riskesdas 2007 menunjukkanKabupaten Bandung angka gizi kurang balita sebesar 33,9
%.Data survey konsumsi menemukan asupan energi berada < 80%, protein < 80%,
pendidikan rendah, income dibawah UMR. Bupati meminta jajaran Bapeda memasukannya
sebagai prioritas program.
Jenis intervensi gizi mana yang memiliki potensi kemandirian dan berkelanjutan di kab
Bandung ?
A. Konsultasi gizi
B. Karang gizi
C. Pemberian PMT
D. Pelatihan kader
E. Suplementasi zat
GM-R2- 003
Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang ke posyandu ,dari hasil penimbangan berat
badannya ditemukan berada di bawah garis merah. Pemeriksaan lain menunjukkan nafsu
makan turun secara berangsur-angsur dalam waktu 1 bulan terakhir ini.
Tindakan apa yang harus dilakukan Ahli Gizi terhadap anak tersebut?
a. Diberikan konsultasi
b. Diberikan vitamin
c. Diberikan PMT
d. Diberikan obat cacing
e. Dirujuk ke RS
GM-R2- 004
Survey gizi di anak SD kelas 6 di Kec. Malangbong, Garut diperoleh prevalensi GAKY
1,5%. Hasil analisis konsumsi pangan, sebagian memiliki kebiasaan makan sayuran kol
mentah, memakai garam krosok, konsumsi lemak rendah, prestasi belajar harian rendah. Ahli
gizi memberinya intervensi berupa penyuluhan gizi.
Apa yang menjadi sasaran dampak dari kegiatan tenaga gizi tersebut ?
a. Merubah pendidikan
b. Merubah pengetahuan
c. Merubah perilaku
d. Merubah status gizi
e. Merubah kebiasaan
GM –R2-006
Seorang laki-laki berusia 25 tahun mengalami lumpuh layu sejak 2 tahun. Kondisi berbaring
di tempat tidur, aktivitas keseharian harus dibantu orang lain. Data lab menunjukkan
osteoporosis, Guna pemetaan di masyarakat dilakukan survey pemantauan status gizi.
Jenis alat ukur apa yang paling tepat untuk menentukan status gizi orang tersebut ?
A. Berat badan
B. Lingkar Lengan Atas
C. Panjang Badan
D. Tinggi badan
E. Tinggi Lutut
GM-R2- 007
Suatu survey cepat dengan sasaran balita, anak sekolah dan ibu hamil yang dilakukan di
masyarakat wilayah X. Hasilnya diperoleh data yang meliputi riwayat penyakit, pengukuran
antropometri, sosioekonomi, pola perilaku dan kebiasaan dan asupan zat gizi. Tujuan survey
adalah untuk menentukan determinan masalah gizi.
Menurut ahli gizi variabel manakah yang tepat mengambarkan faktor penyebab
langsung masalah kurang gizi di wilayah X tersebut?
A. Persediaan pangan
B. Pengetahuan rendah
C. Pola asuh
D. Kurang makan
E. Kurang pendidikan
GM–R2-008
Nn K berusia 29 tahun, dengan BB 43 kg, TB 159 cm datang berkonsultasi ke Ahli Gizi
untuk memperbaiki pola dietnya. Nn K bekerja sebagai guru SMA dengan lokasi mengajar
20 Km dari rumahnya,juga aktif berolah raga aerobik dengan intensitas 2 jam per
hari.Hasilanamnesa Gizi, diketahui memiliki kebiasaan tidak suka sarapan pagi
Apakah kategori status gizi klien tersebut?
A. Kekurangan berat badan tingkat ringan
B. Kekurangan berat badan tingkat berat
C. Keadaan berat badan tingkat normal
D. Kelebihan berat badan tingkat ringan
E. Kelebihan berat badan tingkat berat
GM –R2-009
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang bersama ibunya ke posyandu untuk
mengikuti bulan penimbangan balita. Saat akan di timbang menggunakan dacin,anak
menangis meronta-rontadan tidak mau lepas dari gendongan. Kader dan tenaga gizi berupaya
membujuk
tapi tidak berhasil.
Melihat situasi demikian tindakan apa yang bisa tenaga gizi lakukan?
A. Membiarkan balita ditimbang sekenanya
B. Memaksa balita tetap ditimbang dengan dacin
C. Menimbang ibu dan balita dengantimbangan injak
D. Menimbang balita duduk di atas timbangan injak
E. Menyamakan data penimbangan yang lalu
GM –R2-010
Anak balita laki-laki berusia 2 tahun 9 bulan, tidak dapat menegakkan badannya, catatan
berat badan pada KMS berada dibawah garis merah, Ahli gizi bermaksud menentukan status
gizi anak saat ini .
Jenis pegukuran parameter apa yang tepat dipergunakan?
A. Berat badan
B. Lingkar dada
C. Panjang badan
D. Tinggi badan
GM –R2-011
Seorang Ahli Gizi ditugaskan melakukan pelatihan seluruh kader posyandu di Kab. X. Kader
diukur kemampuan, pengetahuan sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan.
Menurut saudara kegiatan tersebut termasuk dalam tahapan manajemen perencanaan yang
mana ?
A. Evaluasi Input
B. Evaluasi Proses
C. Evaluasi Output
D. Evaluasi Outcome
E. Evaluasi Impact
GM-R2-013
Seorang ibu hamil berusia 30 tahun, periksa kehamilan di puskesmas X. Hasil pemeriksaan
kadar Hb ;8 gr%, LILA 24.5 cm. Pemeriksaan klinis pucat di bibir, mata, kuku dan wajah.
Recall asupan zat gizi menunjukkan energi sebesar 2300 kcal, 65 gram protein dan 30
miligram zat besi. Dokter merujuk berkonsultasi ke Ahli Gizi di Pojok Gizi.
Materi apa yang paling tepat untuk disampaikan ke Ibu tersebut dalam konseling di Pojok
Gizi?
A. Penurunan asupan besi
B. Penurunan bioavalabilitas
C. Penurunan tumbuh kembang
D. Penurunan ferritin
E. Penurunan hepsidin
GM-R2-014
Tenaga gizi puskesmas akan melakukan survey konsumsi pada anak sekolah di Kec. X untuk
mengetahui penyebab tingginya prevalensi GAKY. Survei konsumsi bertujuanmengetahui
tingkat asupan zat gizi, Iodium dan sumber bahan makanannya yang dikonsumsi pada
kelompok tersebut.
Metode survey konsumsi apayang paling tepat dilakukan untuk kasus di atas?
A. Food Recall 1 x 24 jam
B. Food Frequency Questioner
C. Food Semiquantitative Frequency Questioner
D. Food Record
E. Food Weighing
GM–R2- 015
Hasil pemantauan status gizi di Puskesmas Kec. X ditemukan prevalensi gizi kurang pada
anak balita ( 1-5 tahun) sebanyak 15%. Tenaga gizi bermaksud menurunkan prevalensi
menjadi 12% melaluipenyuluhan untuk ibu balita.Kegiatan penyuluhan dipilih dengan
pertimbangan sumber daya, dan dana yang sangat minim.
Pertimbangan apa yang digunakan dalam pemilihan kegiatan penyuluhan yang paling logis
di atas ?
A. Relevansi
B. Kelayakan
C. Kemudahan target
D. Kesinambungan
E. Efektivitas
GM –R2-016
Seorang ibu hamil usia 30 tahun, usia kehamilan memasuki 26 minggu, periksa ke
puskesmas. Hasil pemeriksaan BB sebelum hamil 50 kg meningkat 65,5 kg, TB 157
cm, pekerjaan guru SMU, gula darah puasa 180 mg/dL, gula darah post prandial
190 mg/dL dan suka ngemil, nafsu makannya tinggi. Dokter merujuk konsul gizi di
pojok gizi.
Prasarana penting apa yang harus dipersiapkan Ahli Gizi di puskesmas untuk melakukan
konseling kepada klien tersebut?
A. Food model
B. Food processor
C. Leaflet materi
D.Microtoise
E. Timbangan BB
GM–R2- 017
Seorang ibu hamil berusia 30 tahun memeriksakan kehamilan trimester III di puskesmas X.
Hasil pemeriksaan kadar Hb sebesar 8 gr%, LILA 24.5 cm. Recall konsumsi makan
menunjukkan asupan energi sebesar 2300 kcal, 65 gram protein dan 30 miligram zat besi.
Diagnosa dokter si ibu ini akan melahirkan anak BBLR. Dokter menyuruhnya berkonsul ahli
gizi.
Nasehat apa yang harus Ahli Gizi sampaikan kepada ibu untuk mencegah kejadian BBLR
sesuai kompetensinya?
A. Melakukan ANC minimal 4 kali selama masa kehamilan
B. Memantau penambahan berat badan ibu hamil
C. Mengukur LILA calon ibu hamil minimal ≥ 23,5 cm
D. Pemberian imunisasi TT pada calon ibu hamil
E. Pengukuran Hb calon ibu hamil minimal ≥ 12 %Hg
GM-R2- 018
Seorang anak laki-laki usia 4 tahun BB 25 kg, TB 100 cm datang ke puskesmas. Status gizi
anak mengalami kelebihan berat badan > 20 %. Hasil data Recall konsumsi makan 24 jam
adalah kelebihan asupan karbohidrat, tidak suka makan buah dan sayur. Anak diasuh oleh
neneknya. Dokter merujuk untuk konsultasi gizi di pojok gizi.
Nasehat apakah yang harus disampaikan ahli gizi terhadap penanganan anak ini ?
A. Mengajarkan kurangi konsumsi karbohidrat
B. Mengajarkan makanpangan bervariasi setiap saat
C. Mengajarkan minum air putih sebelum makan
D. Mengajarkan kurangi ngemil saat nonton TV
E. Mengajarkan berolah raga renang
GM-R2- 019
Seorang Tenaga Gizi diminta melakukan skrining gizi pada lelompok usia 1 – 5 tahun untuk
melihat status gizi terkini di wilayah puskesmas Y. Lokasi puskesmas termasuk di daerah
terpencil. Alat skrining yang tersedia hanya ada dacin dan meteran kain.
Indikator apa yang tepat untuk menentukan status gizi balita di desa tersebut?
A. Mempergunakan BB/U
B. Mempergunakan TB/U
C. Mempergunakan PB/U
D. Mempergunakan BB/TB
E. Mempergunakan BB/PB
GM-R2- 020
Seorang batita perempuan usia 1 tahun, panjang badan 67,8 cm , BB 7,6 kg datang ke
Puskemas. Indikator BB/U rendah, masih dalam batas normal. BB/PB tepat pada garis
median. PB/U berada di bawah garis merah.
Menurut tenaga gizikasus gizi apa yang diderita anak ini?
A. Anak ini gizi buruk, kurus dan pendek
B. Anak ini normal tapi sangat pendek
C. Anak ini mengalami gizi buruk
D. Anak ini normal tapi pendek
E. Anak ini tidak memiliki masalah gizi
GM–R2- 021
Seorang anak laki-lakiusia 5 tahun status gizi buruk.Keadaan klinis dengankeluhan lemas,
kedua kaki edema. Kadar glukosa darah < 3mmol/liter, disertai hipotermia, letargi, nadi
lemah dan kehilangan kesadaran. Kadermerujuknya ke Puskesmas untuk mendapat
perawatan rujukan.
Tindakan apakah yang harus dilakukan tenaga Gizi bersama tim puskesmas untuk mengatasi
kondisi anak tersebut?
A. Diberikan infus glukosa 5% dengan dosis 5 ml/kg BB
B. Diberikan infus glukosa 10% dengan dosis 5 ml/kg BB
C. Diberikan ReSoMal dan F-75 secara berselang seling
D. Diberikan air gula 10% ,50 ml dilanjutkan F-75
E. Diberikan formula F-75 dilanjutkan F-100
GM-R2- 022
Seorang anak perempuan usia 9 bulan, BB 7,2 kg. Pada umur 10 bulan BB menjadi 7,4
kg.Usia 11 bulan BB menjadi 7,5 kg. Hasil analisa dengan KMS pada usia 11 BB naik, tetapi
grafik pertumbuhan pada KMS pindah ke pita warna di bawahnya.
Bagaimanakah interpretasi pertumbuhan anak tersebut?
A. pertumbuhan pada umur 11 turun
B. pertumbuhan pada umur 11 tetap
C. pertumbuhan pada umur 11 bulan
D. pertumbuhan pada umur 10 turun
E. pertumbuhan pada umur 10 tetap
GM-R2-023
Hasil pengumpulan data status gizi disuatu kec. X. Diperoleh data memiliki riwayat
kekurangan gizi kronis dinyatakan indikator TB/U sebesar 15%. Ahli gizi ingin
memperbaiki keadaan tersebut dengan melakukan intervensi gizi pada kelompok tersebut.
Tindakan gizi apakah yang sesuai untuk menanggulangi kasus tersebut?
A. Pemberian makanan tambahan
B. Pendidikan gizi
C. Perbaikan ekonomi keluarga
D. Penanggulangan infeksi
E. Fortifikasi bahan pangan
GM–R2- 024
Suatu survey pemetaan status gizi dilakukan di Kec X, diketahui 15% masalah gizi terkait
rendahnya pola perilaku hidup sehat. Ahli gizi berkeinginan mengoreksinya melalui rencana
intervensi yang bertujuan perubahan prilaku bersifat lestari dan berbasis kearifan lokal.
Menurut saudara metode apa yang paling cocok untuk merubah prilaku masyarakat tersebut?
A. Ceramah tanya jawab, simulasi dan diskusi
B. Ceramah tanya jawab, demontrasi dan praktek
C. Ceramah tanya jawab, siskusi dan praktek
D. Ceramah tanya jawab, diskusi dan snow ball
E. Ceramah tanya jawab, ceramah dan praktek
GM-R2-025
Seorang anak laki-laki, usia 13 bulan. Hasil recall makanan diperoleh konsumsi energi
sebesar 800 kkal dan protein sebesar 25 gr. Tingkat kecukupan gizi pada usia untuk adalah
sebesar 1000 kkal, protein 25 gr.
Berapakah tingkat pencapaian kecukupan gizi yang ideal menurut usia tersebut diatas saat
ini?
A. KGA energi sebesar 80%, protein 60 %
B. KGA energi sebesar 80 %, protein 70 %
C. KGA energi sebesar 80 %, protein 80 %
D. KGA energi sebesar 80 %, protein 90 %
E. KGA energi sebesar 80 %, protein 100 %
GM-R2-026
Hasil survey pengumpulan data gizi di kec. Malangbong, ibu-ibu tidak melakukan
pemberian ASI Eklusif sebesar >60 % . Ahli gizibermaksud merubahnya prilaku mayarakat
kearah prilaku gizi yang positif dengan menerapkan konsep perubahan perilaku.
Apa langkah strategis yang harus dilakukan ahli gizi sebelum pelaksanaan program
dilapangan ?
A. Pemilihan prioritas masalah gizi
B. Pemilihan alternatif proram gizi
C. Pemilihan kerangka Hipopoc table
D. Pemilihan implementasiprogram gizi
E. Pemilihan instrumen evaluasi gizi
GM-R2- 027
Hasil survailance gizi di Jawa Barat yang di daerah tertinggal (IDT) ditemukan masalah gizi
yang dominan adalah KEP anak balita (15%). Analisis determinan diketahui kurang
asupan energi, protein. Kepala daerah mengharapkan penurunan prevalensi menjadi 10%
pada tahun 2015.
Langkah apakah yang harus dilakukan oleh ahli gizi dalam menanggulangi masalah tersebut
diatas ?
A. Melakukan situasional analisis
B. Melakukan penetapan prioritas masalah GM-R2-028
C. Melakukan penetapan tujuan intervensi Ny X seorang berusia 50 tahun, ibu rumah
D. Melakukan penetapan intervensi berobat ke RS swasta. Data antropometri
E. Melakukan penyusunan POA diketahui BB 58 cm, TB 148 cm. Keluhan
dirasakan 2 minggu ini, pegal-pegal
sekujur badan, badan terasa lemas, kepala sakit dan kuduk terasa agak kaku.
Berdasarkan screening gizi dengan indeks masa tubuh ( IMT) termasuk kategori masalah
gizi apakah ny X ini ?
A. Gizi Buruk
B. Gizi Kurang
C. Gizi Normal
D. Gizi Lebih
E. Gizi Obesitas
GM–R2-029
Ny Lisa berusia 40 tahun, karyawati swasta berobat ke RS swasta. BB 58 cm, TB 148 cm.
Kebiasaan makan gemar makan gorengan, kurang konsumsi sayuran, suka jeroan dan
jarang berolah raga. Hasil laboratorium kolesterol total 238 mg/dl, HDL 48 mg/dl dal LDL
168 mg/dl dan trigliserida 84 mg/dl sedangkan tekanan dara1h 170/ 90.
Apakah domain prilaku dari diagnosa ny Nani ?
A. Kurang pengetahuan tetang makanan dan gizi
B. Kelebihan asupan lemak
C. Zat gizi tidak seimbang
D. Kurang konsumsi serat
E. Kurang aktivitas fisik
GM-R2- 030
Seorang wanita berusia 38 tahun, keluhan pusing-pusing, kuduk kaku.BB 65 cm, TB 150
cm,hasil laboratorium kolesterol total 258 mg/dl, HDL 46 mg/dl dal LDL 180 mg/dl dan
trigliserida 84 mg/dl, TD, 170/ 90, dirujuk ke Tenaga Gizi untuk konseling gizi.Kebiasaan
makan gorengan, jeroan, kurang suka sayurandan jarang berolah raga.
Tatalaksana pemberian diit apakah yang paling tepat terhadap klien ini?
A. Pemberian diet rendah kalori dan lemak rendah
B. Pemberian diet rendah kalori dan lemak sedang
C. Pemberian diet kalori sedang dan lemak rendah
D. Pemberian diet kalori sedang dan lemak sedang
E. Pemberian diet kalori tinggi dan lemak rendah
GM-R2- 034
Seorang pria berusia 30 tahun dirujuk dokter untuk konseling diet. Data klinis tekanan darah
180/100 mg/dl, edema ,anoreksia dan rasa lemah. Hasil lab proteinuria (+++), albumin 1,8
gr/dl dan hiperlipidemia. Anamnesa memiliki riwayat suka minuman berenergi, mie instant
dan minum jamu.
Manifestasi dari penyakit apakah yang tepat untuk menggambarkan kasus diatas?
A. Gagal ginjal kronik
B. Gagal ginjal akut
C. Sindrom nefrotik
D. Glomerulonefritis Akut
E. Nefrolitiasis
GM-R2- 035
Dari suatu survey konsumsi makanan pada anak usia sekolah ditemukan 41,2% anak sekolah
yang mengkonsumsi energi dibawah kebutuhan minimal (< 70% AKG). Anak sekolah
merupakan golongan rawan, dan apabila konsumsi energy kurang dibiarkan berlanjut akan
berpengaruh terhadap status gizi anak. Ingin diketahui status gizi masa lampau.
Indikator apakah yang lebih tepat digunakan?
A. Berat badan menurut umur
B. Tinggi badan menurut umur
C. Berat badan menurut tinggi badan
D. IMT menurut umur
E. IMT
GM-R2- 036
Suatu survey penyakit diabetes di Jawa Barat menunjukkan prevalensi 0,8 pada tahun 1998
meningkat menjadi 4,5% pada tahun 2012. Determinan yang disurvey meliputi riwayat
penyakit. Ingin diketahui faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi untuk terjadinya penyakit
tidak menular.
Faktor resiko apa yang dimaksdu ?
A. Aktifitas fisik
B. Asupan makanan
C. Sosial ekonomi
D. Gaya hidup
E. Umur
GM –R2-037
Survei yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota di Kota P mendapatkan hasil 45% lansia
berada dalam keadaan gizi kurang.Sebagai golongan yang rawan gizi, lansia sering
terabaikan dan tidak menjadi perhatian untuk status gizinya.Penuaan menyebabkan timbulnya
berbagai masalah baik secara fisik maupun fisologis.
Pengukuran apa yang dilakukan khusus untuk gizi lansia?
A. Tinggi badan
B. Berat badan
C. Tinggi lutut
D. Lingkar kepala
E. Lingkar pinggang
GZ. Masy.O42
Di Posyandu “Tunas Bangsa” bayi dan balita yang berkunjung ke Posyandu lebih sering
diantar pembantu karena ibunya sebagian besar sibuk bekerja dari pagi sampai siang hari,
sehingga banyak cakupan program kesehatan tidak tercapai.
Apa yang akan tenaga gizi lakukan melihat fenomena tersebut?
A. Melakukan penyuluhan untuk ibu arti pentingnya Posyandu
B. Melibatkan para pemangku kepentingan (stake holder)
C. Memberikan imbalan bagi yang datang ke posyandu
D. Penyuluhan makanan yang boleh dan dilarang bagi anak balita
E. Merubah jadwal Posyandu menjadi sore hari
GZ. Masy.O46
Seorang ahli gizi puskesmas hendak melakukan skrining gizi pada anak balita di wilayah
desa Maju Mapan. Pencatatan dan pelaporan untuk pemantauan pertumbuhan cukup baik.
Alat skrining yang tersedia di masing-masing posyandu hanyalah dacin dan kelengkapan
serta meteran kain.
Indeks antropometriapakah yanglebih sesuai untuk menentukan status gizi balita di desa
tersebut?
A. BB/U
B. TB/U
C. PB/U
D. BB/TB
E. BB/PB
GZ. Masy.047
Seorang Balita perempuan ,umur 11bulan , PB, 67,8 cm , BB,7,6 kg. Status gizi ,berdasarkan
indeks BB/U rendah, tetapimasih dalam batas normal. Berdasarkan indeks BB/PB tepat
pada garis median, sehingga anak tampak normal. Sedangkan menurut PB/U balita tersebut
berada di bawah garis -2 z-score.
Apakah kondisi gizi yang diderita anak ini?
A. Anak ini gizi buruk, kurus dan pendek
B. Anak ini normal tapi sangat pendek
C. Anak normal tapi pendek
D. Anak ini gizi buruk
E. Anak ini tidak memiliki masalah gizi
GZ. Masy.O49
Seorang balita laki laki lahir ;12 April ,th 2009, ke Posyandu Tunas pada tanggal 26
September th 2011. Di Penimbangan petugas Gizi mengkaji informasi kelahiran, dan
mengisi KMS .
Berapa umur balita tertera di KMS pada kasus ini ?
A. 26 bulan
B. 27 bulan
C. 28 bulan
D. 29 bulan
E. 30 bulan
GM–R2055
Seorang anak laki-laki berusia 14 bulan dengan BB 6,8 kg TB 67 cm dibawa oleh
ibunya ke Posyandu dalam rangka penimbangan bulanan. Untuk
menginterpretasikan status gizi berdasarkan standard antropometri 2005 digunakan
tabel :
Umur -3 SD -2 SD -1 SD Median 1SD 2SD 2SD
GM-R2 -056
Seorang anak perempuan lahir pada bulan Februari 2010 dengan BB 3,0. Pada saat
penimbangan bulan Maret BBnya 3,3 kg pada penimbangan bulan April 4,7 bulan
Mei anak tersebut tidak ditimbang. Penimbangan bulan Juni BBnya 6,0 kg. Hasil
penilaian pemantauan pertumbuhan dengan KMS pada April dinyatakan tidak naik.
Apakah dasar pertimbangan dari hasil pemantauan pertumbuhan dengan di KMS ini
sehingga dinyatakan tidak naik?
A. Grafik BB memotong garis pertumbuhan diatasnya, kenaikan BB > KBM
B. Grafik BB memotong garis pertumbuhan dibawahnya dan Kenaikan BB <KBM
C. Grafik BB mengikuti garis pertumbuhannya, kenaikan BB > KBM
D. Grafik BB mendatar; kenaikan BB <KBM
E. Grafik BB mendatar , kenaikan BB > KBM
R2-GM -057
Seorang wanita usia 54 tahun datang ke Puskesmas, kelebihan berat badan dan
ingin berkonsultasi tentang pola makan untuk penurunan berat badannya. Hasil
pengukuran antropometri didapatkan; Lingkar Pinggang (Lpi) 35 cm dan Lingkar
Panggul (Lpa) 32 cm
Berapakah Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) wanita tersebut?
a. 1,09 c. 0,91
b. 0,19 d. 0,90
e. 1,08
R2-GM. 058
Seorang anak balita usia 6 bulan dibawa ibunya ke Posyandu untuk ditimbang berat badan,
tujuan ibu untuk mengetahui apakah ada peningkatan pertumbuhan anak dari bulan
sebelumnya. Karena kakak si anak mengalami penurunan BB.
Apakah langkah awal yang dilakukan di Posyandu dalam penimbangan.?
A. Menimbang anak dan menyeimbangkan Dacin
B.Membaca skala angka diujung bandul geser
C.Mencatat hasil penimbangan diatas secarik kertas
D. Menggeser bandul pada angka nol
E.Menyiapkan Peralatan penimbangan Balita
R2- GM 059
Hasil survey tenaga Gizi di suatu desa ditemukan data banyak ibu (30 %) yang tidak
memberikan ASI ekslusif pada bayi usia 0-2th (89 %), pemberian MP ASI terlalu dini
(66%)kasus status gizi Balita dengan keadaan tubuh pendek 45%.
Apakah materi penyuluhan yang paling tepat diberikan pada kelompok masyarakat
tersebut.?
A. Pemantauan Pertumbuhan anak
B. Jenis-jenis makanan pada anak
C. ASI ekslusif dan Makanan bayi
D. Pemantauan pertumbuhan anak dan makanan balita
E. Inisiasi Dini ASI
R2-GZ MASY063
Seorang laki-laki usia 73 tahun mengalami stroke sejak 2 tahun yang lalu. Kondisi ini
mengakibatkan kelumpuhan, sehingga mengharuskan dia berbaring di tempat tidur.Tenaga
Gizi ditugasi melakukan Pengukuran antropometri.
Antropometri apa yang dapat dilakukan untuk mengetahui status gizi orang tersebut ?
A. Berat Badan
B. Lingkar Lengan Atas
C. Panjang Badan
D. Tinggi badan
E. Tinggi Lutut
GZ MASY071
Persiapan melaksanakan kegiatan pelatihan kader, tenaga gizi di Puskesmas B menetapkan
target peningkatan keberhasilan program posyandu (N/S) sebesar 85%. Perencanaan
program gizi diawali dengan penetapan ,Visi,misi dan tujuan.
Indikator apa yang tergambarkan pada pernyataan di atas ?
A. Input
B. Proses
C. Output
D. Outcome
E. Impact
Gz MSPM-R2- O89
Seorang ahli gizi ditunjuk sebagai team penerimaan bahan makanan di Instalasi Gizi, setiap
hari bertugas memeriksa bahan makanan yang datang, baik bahan makanan basah maupun
bahan makanan kering.Tidak jarang bahan makanan yang masuk ditolak atau dikembalikan
dan diganti dengan yang baru, karena mutunya tidak baik.
Apakah yang harus ada dan diketahui sebagai seorang petugas penerimaan bahan makanan
untuk menjaga mutu bahan makanan yang diterima?
A. Bon pemesanan bahan makanan
B. Bon penerimaan bahan makanan
C. Harga bahan makanan
D. Jumlah bahan makanan
E. Spesifikasi bahan makanan
Gz MSPM-R2- O90
Pasien marah-marah tidak mau makan, dan melaporkan keperawat, karena dalam plato
makannya terdapat isi striples. Setelah dikonfirmasi ke dapur pengolahan, kemudian
makanan diganti. Manager produksi makanan memperingatkan ahli gizi untuk selalu
mengawasi makanan yang akan disajikan.
Pengawasan mutu dari segi apakah yang harus dilakukan Ahli Gizi untuk menghindari
terjadinya kasus tersebut?
A. Pengawasan mutu biologi
B. Pengawasan mutu fisik
C. Pengawasan mutu gizi
D. Pengawasan mutu kimiawi
E. Pengawasan mutu organoleptik
Gz MSPM-R2- O91
Seluruh mahasiswa Poltekkes X yang tinggal diasrama yang berjumlah 300 orang, mendapat
makan 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan. Berhubung asrama tidak mempunyai
ruang makan yang besar, sehingga makanan diantar kekamar masing-masing dengan
menggunakan rantang, dimana setiap mahasiswa menerima satu rantang.
Menggunakan sistim apakah pendistribusi makanan yang dilakukan tersebut?
A. Kafetaria
B. Desentralisasi
C. Kombinasi
D. Prasmanan
E. Sentralisasi
Gz MSPM-R2- O92
Bagian pemesanan bahan makanan di institusi penyelenggaraan makanan, setiap hari
memesan bahan makanan mentah untuk keesokan harinya, sementara bahan makanan
kering dipesan satu bulan sekali atau sesuai stok gudang.Data yang dikumpulkan setiap hari
selalu mencatat jumlah yang makan.
Bagaimanakah cara membuat rekapitulasi kebutuhan bahan makanan untuk esok harinya ?
A. Harga bm x standar porsi x jumlah konsumen
B. Standar bumbu x jumlah konsumen
C. Standar porsi x jumlah konsumen
D. Standar porsi x jumlah konsumen x harga bm
E. Standar porsi x standar bumbu x jumlah konsumen
Gz MSPM-R2- O93
Petugas penerimaan bahan makanan menerima bahan makanan sesuai faktur, spesifikasi,
satuan dan jumlah yang dipesan.Jika jumlah dan mutu tidak sesuai petugas penerima
berhak mengembalikannya.
Disebut apacara penerimaantersebut?
A. Blind receiving atau cara buta
B. Kombinasi
C. Konvensional
D. Modern
E. Tertutup
Gz MSPM-R2- O95
Menu makan siang dikantin adalah ayam goreng sebanyak 200 porsi.Ayam langsung diolah
setelah bahan datang. Ayam dicuci dengan menggunakan baskom berisi air lalu diungkep
dalam panci presto dengan suhu 150C selama 1 jam.Setelah itu digoreng dengan minyak
panas sampai berwarna kecoklatan.Penirisan dilakukan dengan menempatkan ayam di
wadah besar terbuka beralas kertas.Ayam ditempatkan di piring transparan dan ditutup
sebelum sampai di tangan konsumen.
Menurut anda, dimanakah titik kritis dari pengolahan ayam goreng tersebut yang dapat
menjadi ancaman bagi konsumen?
A. Pencucian
B. Penggorengan
C. Penggunaan alas kertas
D. Penyajian
E. Perebusan (“ungkep”)
GZ MSPM-R2- 100
Juru masak asrama membuat standar bumbu A untuk masakan rendang, kalio,dan sambal
goreng.
Bumbu-bumbu apa yang diperlukan juru masak tersebut?
A. Bawang merah, bawang putih, cabe merah, jintan, jahe
B. Bawang merah, bawang putih, cabe merah, ketumbar, jintan
C. Bawang merah, bawang putih, cabe merah, ketumbar, kemiri
D. Bawang merah, bawang putih, cabe merah, lengkuas, jahe
E. Bawang merah, bawang putih, cabe merah, merica, kencur
GZ MSPM-R2- 104
Rumah Sakit “Q” dalam keputusan manajemen menetapkan akan melakukan program
keamanan pangan melalui penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Untuk
itulah diperlukan perencanaan HACCP.
Langkah awal apa yang harus dilakukan oleh manajemen Rumah Sakit ?
A. Menetapkan target atau tujuan HACCP
B. Mendiskripsikan gambaran produk atau menu
C. Mengidentifikasi bahan-bahan yang diperlukan
D. Mengidentifikasi bahaya dan resiko bahaya
E. Membentuk tim HACCP
GZ MSPM-R2-105
Asrama mahasiswa Politeknik Kesehatan “Y” menerapkan program keamanan pangan
melalui Indentifikasi Skor Keamanan Pangan (SKP). Manajemen telah melakukan observasi
dan perhitungan menggunakan form SKP terhadap proses produksi makanan tersebut.
Langkah akhir apa yang harus dilakukan oleh Manajemen Asrama tersebut ?
A. Melakukan pengecekan fisik produk
B. Melakukan identifikasi organoleptik produk
C. Membuat catatan rekomenfasi SKP
D. Mendiskusikan hasil SKP
E. Menetapkan kriteria SKP
GZ MSPM-R2-106
Langkah-langkah pencucian alat makan di Rumah Sakit “R” telah memenuhi persyaratan
sanitasi. Langkah awal adalah mencuci alat makan menggunakan sabun.
Setelah proses pecucian diatas, apakah langkah selanjutnya ?
A. Disinfeksi dengan larutan Iodofor 12,5 ppm
B. Disinfeksi dengan larutan Kaporit 50 ppm
C. Membilas dengan air dingin sampai bersih
D. Membilas dengan air hangat 45°C selama 1 menit
E. Membilas dengan air panas 80°C selama 2 menit
GZ MSPM-R2-107
Katering “NH” melakukan pembelian susu sapi segar untuk pembuatan puding. Susu sapi
yang diterima adalah susu sapi yang berwarna putih kekuningan, bau khas tidak asam,
kekentalan normal.
Berdasarkan ciri-ciri susu sapi tersebut, uji apakah yang tepat dilakukan ?
A. Uji Fisik Obyektif
B. Uji Fisik Subyektif
C. Uji Fisikokimia Obyektif
D. Uji Fisikokimia Subyekti
E. Uji Fisikomikrobiologis
GZ MSPM-R2-108
Rumah Sakit “R” telah mengidentifikasi bahwa peralatan pengolahan yang kontak langsung
dengan makanan tidak boleh mengeluarkan zat beracun yang melebihi ambang batas untuk
Arsenikum(As),Tembaga(Cu),Seng(Zn),Cadminum(Cd),Antimon(Sb).
Zat beracun apalagi yang tidak diijinkan ?
A. Besi (Fe)
B. Klor (Cl)
C. Phospor (P)
D. Mangan (Mg)
E. Timah(Pb)
GZ MSPM-R2-109
Rumah Sakit “Sehat Gembira” telah melakukan pengendalian keamanan pangan melalui
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), antara lain untuk telur ayam negeri.
Ditetapkan dalam monitoring bahwa 5 butir sampel telur, semuanya menunjukkan tanda-
tanda kulit bersih, tidak retak, kenampakan terang dalam uji “Candling”.
Berdasarkan kasus di atas, prinsip HACCP apakah yang diterapkan dalam kegiatan
monitoring tersebut ?
A. Batas Kritis
B. Critical Control Point (CCP)
C. Dokumentasi
D. Identifikasi Bahaya
E. Tindakan Koreksi
GZ MSPM-R2-110
Politeknik Kesehatan “X” memiliki 3 kantin dengan jumlah penjamah makanan adalah 12
orang, 3 diantaranya menderita hepatitis B. Institusi tersebut melakukan pemeriksaan
terhadap penjamah lainnya dan penjamah yang terkena Hepatitis B tersebut. Laporan
berkala keadaan kesehatan penjamah sangat diperlukan dalam rangka penanganan kasus
tersebut.
Berdasarakan kasus di atas, jenis laporan kesehatan apakah yang diperlukan ?
A. Laporan kesehatan bulanan
B. Laporan kesehatan harian
C. Laporan kesehatan mingguan
D. Laporan kesehatan semester
E. Laporan kesehatan tahunan
GZ MSPM-R2-111
Rumah Sakit “S” telah melaksanakan program HACCP dan melakukan dokumentasi HACCP dengan baik
meliputi Judul dan tanggal pencatatan, keterangan makanan (keterangan khusus), bahan dan peralatan yang
digunakan, proses pengolahan yang dilakukan, CCP yang ditemukan, batas kritis yang ditetapkan,
penyimpangan dari batas kritis yang terjadi, dan tindakan koreksi / perbaikan khusus.
Materi apalagi yang belum diidentifikasi dalam dokumentasi HACCP tersebut?
A. Bahaya yang terjadi
B. Struktur organisasi
C. Pembeayaan yang diperlukan
D. Rekanan bahan makanan
E. Tenaga operator peralatan khusus
GZ MSPM-R2-112
Seorang ahli gizi ditugaskan membuat perencanaan bahan makanan pasien untuk 1 tahun
dengan mempertimbangkan berbagai aspek antara lain aspek manajemen.
Apa saja yang harus dipertimbangkan oleh ahli gizi?
A. Biaya, sarana dan sumber daya manusia
B. Daya beli masyarakat
C. Daya terima terhadap makanan
D. Kebutuhan gizi individu
E. Karateristik bahan makanan yang digunakan
GZ MSPM-R2-115
Disebuah rumah sakit A, seorang ahli gizi sedang menyusun perencanaan bahan makanan
untuk 150 pasien dan mendapatkan masukan dari penyelenggaraan pada triwulan yang
lalu.Data menunjukkan adanya beberapa menu masakan yang tidak bisa sesuai dengan
resepnya, hal tersebut disebabkan karena bahan yang sulit didapatkan oleh rekanan.
Apakah yang harus dilakukan oleh Ahli Gizi ?
A. Melakukan survey pasar
B. Melatih keterampilan juru masak
C. Membuat perubahan menu
D. Menghitung kekuatan pasien
E. Menilai kebiasaan makan pasien
GZ MSPM-R2-117
Di Instalasi Gizi Rumah Sakit A memiliki 5 orang tenaga juru masak dengan latar belakang
pendidikan SMKK Boga dan 1 orang Ahli Gizi. Ahli Gizi rumah sakit tersebut diminta
membuat perencanaan menu untuk snack 50 pasien dengan semua jenis diet.
Apakah yang harus diperhatikan Ahli Gizi dalam kegiatan tersebut ?
A. Anggaran biaya
B. Keahlian juru masak
C. Ketersediaan bahan makanan
D. Standar menu
E. Standar resep
GZ MSPM-R2-120
Dalam sebuah rumah sakit dengan rata – rata length of stay 7 hari dan kapasitas 300
tempat tidur, jumlah juru masak 15 orang dan ahli gizi 7 orang.Ahli gizi rumah sakit tersebut
sedang menyusun menu pasien untuk semester kedepan.
Siklus berapa harikah yang sebaiknya ditentukan oleh ahli gizi ?
A. 5 hari + hari ke 31
B. 6 hari + hari ke 31
C. 7 hari + hari ke 31
D. 10 hari + hari ke 31
E. 15 hari + hari ke 31
GZ MSPM-R2-121
Seorang petugas penerimaan bahan makanan menerima buah pisang ambon sebanyak 300
buah. Satu persatu petugas memeriksa pisang dan diakhir kegiatan petugas mendapatkan
25 buah rusak dan tidak sesuai spesifikasi.
Apa yang seharusnya dilakukan terhadap pisang ambon yang rusak dan tidak sesuai
dengan spesifikasi ?
A. Membeli kembali ke pasar
B. Membuat surat peringatan
C. Meminta ganti rugi berupa uang
D. Mengembalikan dan meminta ganti
E. Memperingatkan rekanan
GZ MSPM-R2-122
Setelah petugas menerima bahan makanan yang terdiri dari bayam sebanyak 10 kg, telur
ayam 120 butir, ayam 15 kg dan tomat 3 kg, maka petugas mengirim bahan makanan
tersebut ke petugas berikutnya dengan menggunakan troli kegudang penyimpanan.
Metode apakah yang sebaiknya digunakan dalam penyimpanan bahan makanan di atas ?
A. Bahan makanan basah dikeluarkan terlebih dahulu
B. Bahan fast moving dikeluarkan terlebih dahulu
C. Bahan slow moving tidak didahulukan
D. FEFO (first expired first out
E. FIFO (first in first out)
GZ MSPM-R2-124
Sebuah perusahaan catering menyelenggarakan makanan untuk makan siang sekolah “BI”
dengan jumlah konsumen sebanyak 75 anak. Juru masak sedang melakukan persiapan
untuk keesokan harinya yaitu sayur sup. Setelah persiapan juru masak menyimpan wortel,
buncis dan bunga kol tersebut.
Persyaratan penyimpanan yang bagaimanakah yang harus dipenuhi agar kualitas sayur
tetap terjaga ?
A. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu < 0 0C
B. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 0 – 5 0C
C. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 5 – 10 0C
D. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 10 – 15 0C
E. Penyimpanan di suhu ruang 21 – 25 0C
GZ MSPM-R2-125
Sebuah perusahaan catering menyelenggarakan makanan untuk sebuah panti asuhan
dengan jumlah konsumen sebanyak 75 anak, juru masak sedang melakukan persiapan
untuk keesokan harinya yaitu semur daging.Setelah persiapan juru masak menyimpan
daging tersebut.
Persyaratan penyimpanan yang bagaimanakah yang harus dipenuhi agar kualitas daging
tetap terjaga ?
A. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu < -5 0C
B. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 0 – 5 0C
C. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 5 – 10 0C
D. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 10 – 15 0C
E. Penyimpanan di suhu ruang 21 – 25 0C
GZ MSPM-R2-126
Sebuah perusahaan catering menyelenggarakan makanan untuk makan siang sekolah “MM”
dengan jumlah konsumen sebanyak 60 anak, juru masak sedang melakukan persiapan
bumbu untuk keesokan harinya. Setelah persiapan juru masak menyimpan bumbu tersebut.
Persyaratan penyimpanan yang bagaimanakah yang harus dipenuhi agar kualitas bumbu
tetap terjaga ?
A. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu < 0 0C
B. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 0 – 5 0C
C. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 5 – 10 0C
D. Penyimpanan di almari pendingin dengan suhu 10 – 15 0C
E. Penyimpanan di suhu ruang 21 – 25 0C
GZ MSPM-R2-128
Soto ayam adalah masakan berkuah, berwarna kuning, didalamnya terdapat suwiran ayam,
toge rebus, soun dan irisan bawang – seledri.Soto ayam disajikan di mangkok dan disajikan
hangat bersama dengan sambal dan irisan jeruk nipis.
Pernyataan di atas menggambarkan ?
A. Standar bumbu
B. Standar kualitas
C. Standar makanan
D. Standar porsi
E. Standar resep
GZ MSPM-R2-129
Sebuah catering yang memberikan pelayanan makanan pada sebuah perusahaan garmen
membuat menu untuk siang hari adalah pepes
Metode pemasakan apakah pepes ayam tersebut?
A. Blanching
B. Deep frying
C. Sauting
D. Steaming
E. Work cooking
GZ MSPM-R2-130
Sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang melayani 140 pasien rawat inap termasuk pasien
VIP.Untuk penyajian makanan digunakan keramik dan diberi sentuhan akhir dengan
menggunakan irisan bahan makanan sebagai hiasannya.
Apakah istilah untuk hiasan tersebut ?
a. Blanching
b. Cutting
c. Garnish
d. Sauting
e. Steaming
GZ MSPM-R2-131
Sebuah perusahaan catering yang berskala regional dan memiliki konsumen yang cukup
banyak meminta seorang ahli gizi untuk melakukan pengawasan terhadap inventaris
gudangnya, untuk sebuah kelompok produk digunakan system FEFO (first expired first out).
Produk apakah yang cocok dengan metode penyimpanan tersebut ?
A. Buah
B. Daging
C. Ikan
D. Produk kemasan
E. Sayuran
GZ MSPM-R2-132
Rumah sakit dengan kapasitas 850 tempat tidur dengan sebagian besar ruang rawat
inapnya berjarak cukup jauh dari ruang produksi makanannya stiap hari harus melakukan
distribusi makanan sebanyak rata-rata 700 makanan dengan alat makan plato maupun
keramik dan 150 makanan cair.
Jenis distribusi apakah yang cocok bagi ruang rawat yang jauh dari tempat produksi
makanan ?
A. Desentralisasi
B. Kombinasi sentralisasi dan desentralisasi
C. Sentralisasi
D. Sub desentralisasi
E. Sub sentralisasi
GZ MSPM-R2-133
Suatu rangkaian instruksi yang menggambarkan cara mempersiapkan & mengolah
makanan yang dapat dipakai sebagai suatu pegangan para pengelola makanan (cook),
dengan jumlah bahan, porsi dan bumbu standar.
Disebut apakah pernyataan di atas ?
a. Standar menu
b. Standar pengolahan
c. Standar produksi
d. Standar porsi
e. Standar resep
GZ MSPM-R2-134
Sebuah catering menggunakan ayam sebagai lauk makan siang 50 g/orang, didalam bubur
ayam 25 g/mangkok dan dalam mie ayam 25 g/mangkok.
Disebut apakah pernyataan di atas ?
A. Standar menu
B. Standar pengolahan
C. Standar porsi
D. Standar produksi
E. Standar resep
GZ MSPM-R2-136
Sebuah standar di susun sebagai berikut : makan pagi (07.00) Nasi/penukar, Lauk hewani /
nabati, Sayuran/buah, air. Makan siang (12.00) Nasi/penukar, Lauk hewani / nabati,
Sayuran/buah, air.Makan malam (19.00) Nasi/penukar, Lauk hewani / nabati, Sayuran/buah,
air.
A. Pedoman menu
B. Pola menu
C. Standar bumbu
D. Standar menu
E. Standar resep
GZ MSPM-R2-137
Suatu daftar mencantumkan waktu makan, nama hidangan, jenis bahan makanan, berat
bersih dan berat kotor.
Disebut apakah uraian di atas ?
A. Pedoman menu
B. Pola menu
C. Standar bumbu
D. Standar menu
E. Standar resep
Ketika melakukan screening gizi buruk di wilayah puskesmas tempatnya bekerja, seorang ahli gizi
menemukan seorang balita dari keluarga miskin dengan BB/TB dibawah -3SD. Anak tersebut
kelihatan sangat kurus dan menderita batuk yang tidak sembuh-sembuh dalam tiga bulan
terakhir.
Bagaimanakah tindakan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut?
Seorang ahli gizi yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten sedang mengolah dan
menganalisis data penimbangan yang dikirimkan oleh seluruh puskesmas di wilayah kerjanya.
Dalam proses tersebut, tiga puskesmas mengirimkan data dengan format yang berbeda dengan
format yang ditetapkan sebelumnya.
Bagaimanakah sebaiknya sikap yang diambil oleh ahli gizi tersebut?
Poster merupakan plakat yang ditempel ditempat umum (ditembok, dipohon, atau dipapan
pengumuman), berisi pengumuman, himbauan iklan/promosi. Berupa gambar, tulisan atau
perpaduan keduanya. Dapat dilihat dalam jarak 5-6 meter. Contohnya poster untuk anak-
anak maka ilustrasinya lucu, warna-warni, huruf sederhana (huruf untuk anak-anak) dan
sebagainya.
A. Keseimbangan
B. Serasi
C. Kontras
D. Irama
E. Kesatuan
Sekelompok pegawai disuatu kota besar yang berpendidikan tinggi, dan seluruhnya
wanita, berkumpul mendengarkan penyuluhan gizi dari seorang ahli gizi dengan materi
tentang PENTINGNYA GIZI AGAR AWET MUDA. Metode yang digunakan adalah CERAMAH
TANYA JAWAB (CTJ) dan DEMONSTRASI.
Apa yang pertama harus dilakukan ahli gizi tersebut berkaitan dengan media ?
GZ UMUM–R2 -010
Contoh kata kerja yang operasional (diamati dan diukur) dalam pengembangan media yaitu
“Diberikan sebuah kamera dan satu rol film (C) peserta pelatihan produksi media (A) dapat
mengambil gambar foto (B) dan gambar yang dihasilkannya mempunyai komposisi yang
baik dan ketajaman yang cukup (D)”.
Pada langkah mana contoh tersebut?
A. Perumusan tujuan
B. Menganalisis kebutuhan sasaran
C. Menganalisis karaktersitik sasaran
D. Pengembangan materi pesan
E. Membuat media
Setiap penempatan dan pengambilan bahan makanan di gudang diatur dengan system FIFO
(First In First Out). Setiap pengeluaran bahan makanan hendaknya melalui permintaan
tertulis dari unit yang membutuhkan. Oleh sebab itu perlu pengontrolan inventaris bahan
makanan di gudang penyimpanan bahan makanan, baik pengontrolan perhari maupun
pengontrolan perbulan
Penghitungan sebenarnya bahan makanan yang ada dalam persediaan, dan biasanya
dilakukan sebulan sekali pada akhir bulan disebut :
a. Inventarisasi fisik
b. Inventarisasi perpetual
c. Inventarisasi konvensional
d. Inventarisasi berkala
e. Inventarisasi parsial
GZ UMUM 012
Instalasi gizi RS A melaksanakan proses penerimaan bahan makanan setiap hari. Beberapa
bahan makanan yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
GZ – MSPM- 013
Suatu rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur 200 TT memesan beras sebanyak 500 kg.
Beras tidak habis dimasak pada hari tersebut, sehingga sisanya harus disimpan pada ruang
penyimpanan kering. Rumah sakit memiliki ruang penyimpanan bahan makanan yang luas
yang dilengkapi dengan alat pengatur suhu.
Apa langkah selanjutnya yang dilakukan agar kualitas makanan tetap terjaga ?
a. Penungguan/penyimpanan makanan
b. Pengepakan makanan
c. Pemanasan makanan
d. Penyajian makanan
e. Pengontrolan makanan
GZ UMUM 016
Ny Ani usia 42 tahun,seorang pasien Diabetes Mellitus rawat jalan melakukan konseling gizi
dengan ahli gizi Sari. Setelah konseling selesai ahli gizi memberikan preskripsi diet kepada Ny
Ani.
Apa kegiatan ahli gizi selanjutnya untuk mengetahui bahwa diet tersebut dijalankan oleh klien?
Saudara bekerja sebagai ahli gizi di bagian produksi bahan makanan pada Rumah Sakit B .Pada
saat akan dilakukan tender rekanan pemasok bahan makanan Saudara diberi amplop berisi uang
oleh seorang calon rekanan . Dengan cara ini calon rekanan berharap bisa memenangkan tender
sebagai pemasok bahan makanan untuk RS B tersebut.
Bagaimana sebaiknya tindakan ahli gizi tersebut?