Anda di halaman 1dari 2

Makanan Cair Jernih

a. Gambaran umum
Makanan cair jernih adalah makanan yang disajikan dalam bentuk cairan jernih pada suhu
ruang dengan kandungan sisa (residu) minimal dan tembus pandang bila diletakkan pada
wadah bening.
10
Jenis cairan yang diberikan tergantung pada keadaan penyakit atau jenis operasi yang
dijalani.

b. Tujuan Diet
Tujuan diet makan cair jernih adalah untuk:
1. Memberikan makanan dalam bentuk cair, yang memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang
mudah diserap dan hanya sedikit meninggalkan sisa (residu).
2. Mencegah dehidrasi dan menghilangkan rasa haus.

c. Syarat Diet
Syarat diet makanan cair jernih adalah sebagai berikut:
1. Makanan diberikan dalam bentuk cair jernih yang tembus pandang.
2. Bahan makanan hanya terdiri dari sumber karbohidrat.
3. Tidak merangsang saluran cerna dan mudah diserap.
4. Dan sangat rendah sisa.
5. Diberikan hanya selama 1-2 hari.
6. Porsi kecil dan diberikan sering.

d. Indikasi Pemberian
Makanan cair jernih diberikan pada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu, keadaan
mual dan muntah dan sebagai makanan tahap awal pasca perdarahan saluran cerna. Nilai
gizinya sangat rendah karena hanya terdiri dari sumber karbohidrat.

e. Bahan makanan yang dapat diberikan antara lain :


1. Teh, sari buah, sirop, air gula, kaldu jernih serta cairan mudah dicerna seperti cairan yang
mengandung malto dekstrin. Makanan dapat ditambah dengan suplemen energi tinggi dan
rendah sisa.

MAKANAN CAIR
Diberikan kepada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu, dalam keadaan
mual dan muntah, dengan kesadaran menurun, suhu badan sangat tinggi,
tetanus dengan keadaan belum dapat membuka mulut cukup lebar, tifus
abdominalis dan Kurang Kalori Protein (KKP) berat dengan berat badan lebih dari 7 kg dan
umur lebih dari 1 tahun.
Makanan ini mengandung cukup energi dan protein tapi rendah zat besi,
tiamin, dan vitamin. Makanan cair standar mengandung 1000 kilokalori tiap 1000ml
tapi atas permintaan khusus dapat dibuat makanan cair yang mengandung 1200 kilokalori
tiap 1000ml.
Syarat-syarat makanan cair adalah jumlah makanan cair yang diberikan
disesuaikan dengan kebutuhan cairan dan energi, makanan tidak merangsang, Bila diberikan
lewat pipa, konsistensi sedemikian rupa hingga dapat melalui pipa karet
yang digunakan untuk bayi dan anak, bila tidak melalui pipa karet, perhatikan variasi
makanan dalam rupa dan rasa, diberikan dalam porsi kecil dan sering (6-8 kali sehari).

B. Cara Menyiapkan dan Memberikan Makanan


1. Bila ada lemari es, makanan dapat dibuat sekaligus untuk 24 jam, dimasukkan
dalam botol steril dan disimpan.
2. Bila tidak ada lemari es, makanan hendaknya dibuat menjelang waktu makan.
3. Makanan tidak boleh dibiarkan pada suhu kamar selama 6 jam.
4. Makanan cair dapat diberikan dengan sendok atau melalui pipa (sonde).
5. Sebelum diberikan, makanan dihangatkan hingga suhu badan.
DAFTAR PUSTAKA
Liza, Dr. 2007. Standar Makanan Rumah
Sakit.http://drlizagizi.blogspot.com/2007/12/standar- makanan-rumah-sakit.html.
(Dipostkan pada hari Minggu, 30 Desember 2007).
DCN, Usman. 2008. Apakah Sudah Waktunya Terapkan
NCP?.http://gizikom.wordpress.com/2008/05/30/apa-sudah-waktunya-terapkan-ncp/.
( Dipostkan pada 30 Mei 2008)

a. Makanan cair jernih


Bahan makanan/minuman yang diberikan sehari
Pagi Siang Malam
Teh Kaldu jernih,air jeruk Kaldu jernih,air jeruk
Pukul 10.00 Pukul 16.00
Air bubur kacang hijau teh
http://pendidikans1-keperawatan.blogspot.co.id/2013/02/diet-pra-bedah.html

Anda mungkin juga menyukai