Anda di halaman 1dari 35

1. Seorang perempuan, umur 27 tahun, sedang hamil 2 bulan.

Datang ke rumah sakit dengan keluhan


demam, pusing, mual dan muntah. Hasil anamnesis : BB sebelum hamil 50kg. BB saat ini 52kg,
penurunan napsu makan. Hasil pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, suhu 38°C, RR 30x. Nutrisionis
meakukan asuhan gizi. Apa yang perlu dikaji lebih dalam untuk menetapkan diagnosis gizi pada
pasien tersebut?
a. Nilai lab terkait gizi
b. Kebiasaan makan
c. Riwayat personal
d. Persen lemak tubuh
e. Aktivitas fisik
2. Seorang nutrisi bertugas di poli gizi rs menerima perempuan sedang hamil 7 bulan, umur 30 datang
untuk konseling gizi, hasil anamnesi pola makan 3x sehari,suka sayur,dan buah,TB 165,bb58,td
120/80,ns melakukan perencanaan asuhan diet, berapa tambahan energi perhari?? 300 kkal

3. Seorang ahli gizi telah meneliti hubu antara konsumsi TTD oleh ibu hamil dgn kejadian anemia. Hasil
pengumpulan data tlah di lakukan dan siap untuk di uji dgn menggunakan aplikasi SPSS apa uji
statis yg tepat diterapkan PD kasus tsb? Uji chi square/korelasi

4. Seorang lki² usia 40, dirawat di RS dgn keluhan demam, mual muntah, suhu 39 drjt Celcius. Hasil
pemeriksaan BB 65 kg TB 165 cm. Hasil lab menunjukan lekosit tinggi dan trombosit rendah. Hasil
recall energi 60%kh 50%prote8n 60% lemak 80%. Sbg seorang nutrisions anda diminta untuk
merencanakan intervensi gizi. Apa diet yg tepat untuk kasus tsb
a. Tinggi lmk
b. Tinggi KH
c. Tinggi serat
d. Tinggi protein
e. Tinggi zat besi
5. Seorang laki-laki berumur 57 tahun dirawat di Rs dengan diagnosa diare berat. Nutrisionis
memberikan diet lambung dengan bentuk makanan saring. Setelah membaik dan diperbolehkan
pulang dan satu minggu harus makan sesuai dengan anjuran nutrisionis. Apa bentuk makanan
tersebut ?
a. Lunak
b. Cincang
c. Biasa
d. Saring
e. Cair
6. Seorang tataboga melakukan rangkaian mencuci, memotong, menyiangi dan meracik sesuai dengan
standar menu,porsi, bumbu dan jumlah pasien yg dilayani. Apa kegiatan yg dilakukan tersebut ?
a. Persiapan bahan makanan
b. Pengolahan bahan makanan
c. Pemesanan bahan makanan
d. Pengadaan bahan makanan
e. Penerimaan bahan makanan

7. Seorang anak umur 6 tahun dibawa ke RS dengan diagnosa TB paru. Sejak 1 bulan yang lalu anak
sering terserang demam dan mengalami batuk-batuk. Hasil pemeriksaan klinis menunjukan batuk
disertai sputum, demam dengan suhu 37,5oC. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 10g/dl albumin
3,5 mg% hasil recal 24 jam: kalori 700 kkal, protein 28,3 Gram, lemak 21 gram, KH 102 gram. Apa
jenis diet yang paling tepat diberikan pada kasus berikut? Tinggi protein

8. Seorang laki-laki usia 49 tahun, dirawat dirumah sakit dengan keluhan demam, mual dan muntah,
suhu 390c. Hasil pemeriksaan BB 65 kg dan TB 165 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar leukosit tinggi dan trombosit rendah. Hasil recal asupan energi 60%, KH 50%,
protein 60%, dan lemak 80%. Sebagai seorang nutrisionis anda diminta untuk merencanakan
intervensi gizi. Apa prinsip diet yang tepat untuk kasus tersebut?

9. Seorang laki-laki usia 40 tahun, dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan demam, mual dan muntah,
suhu 39°C. Hasil pemeriksaan BB 65kg dan TB 165 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar leukosit tinggi dan trombosit rendah. Hasil recall asupan energi 60%, KH 50%,
protein 60%, lemak 80%. Sebagai seorang nutrisionis anda diminta untuk merencanakan intervensi
gizi. Apa prinsip diet yang tepat untuk khasus tersebut?
a. Tinggi zat besi
b. Tinggi karbohidrat
c. Tinggi lemak
d. Tinggi protein
e. Tinggi serat
10. Seorang nutrisionis di panti jompo berencana untuk memperbaiki rancangan menu yang disajikan
agar sesuai dengan kebutuhan gizi klien. Apa rujukan yang digunakan nutrisionis pada kasus
tersebut?
a. Standar resep
b. Standar bumbu
c. Standar makanan
d. Standar menu
e. Standar resep
11. Sebuah penelitian ingin melihat dampak berat badan lahir rendah terhadap status gizi pada anak
usia 5 tahun dengan 245 sampel yg terdiri dari 150 BBLR dan 95 BBI normal hasil penelitian
menunjukkan 100 BBLR berstatus gizi buruk dan 50 BBLR berstatus gizi normal untuk kelompok BBI
normal di dapat data 70 BBI normal berstatus gizi baik dan 25 BBI normal berstatus gizi buruk.
berapa nilai RR (risiko relative) pada kasus tersebut
a. 0.9
b. 0.49
c. 6
d. 0.17
e. 2.53
12. Sebuah rumah sakit memiliki rata-rata pasien sebanyak 250 orang/hari pelayanan (VIP kelas I, II, III)
memiliki jumlah tidur sebanyak 500 tempat tidur. berapa % BOR pada kasur tersebut
a. 0.4
b. 0.5
c. 0.65
d. 0.75
e. 0.55
13. Seorang perempan berumur 51 tahun, dirawat dirumah sakit dengan keluhan lemas, mual, sering
buang air kecik di malam hari. Hasil anamnesis tingkat konsumsi energi 110% dan suka minuman
sirup. Hasil pemeriksaan diperoleh tb 155 cm, bb 64 kg. Kadar GD2JPP 241 mg/dl dan diagnosis
medis Diabetes Melitus. Nutrisionis melakukan pengkajian gizi. Apa kategori asupan pada kasus
tersebut?
a. Norma
b. Baik
c. Kurang
d. Lebih
e. Defisit
14. Seorang nutrisionis mengkaji data anak balita laki laki umur 1 tahun. Didapatkan hasil perhitungan
BB/U nya <-2, pengetahuan orang tua masih rendah untuk masalah asupan gizi pada anaknya. Apa
metode yang tepat di tunjukan pada kasus
a. Advokasi
b. Penyuluhan
c. Konseling
d. Pendidikan
e. Konsultasi
15. Seorang pria umur 49 tahun, masuk RS dengan diagnosa hemoroid hasil pemeriksaan BB 75kg, TB
163, TD 120/80 mmhg suhu 38oC dan HB 14g/dl. hasil anamnesa kondisi lemak, BAB berdarah
warna merah segar disertai rasa sakit, ada benjolan pada anus, punya riwayat konstipasi dan sering
mengenjan tiap BAB. pekerjaan pasien lebih banyak duduk hingga berjamjam, kurang olahraga dan
minum (minum hanya 1L sehari) kurang suka mengkonsumsi sayur dan buah. pling hanya 1 minggu
sekali. sering makan maknan tanpa kuah, makanan gorengan dan berlemak. hasil recall asupan
energi 100% KH120% lemak 100% dan protein 90%. nutrisionis menetapkan diagnosa gizi. apa
diagnosis klinis yg tepat pada kasus tersebut ?
a. Peningkatan kebutuhan energy
b. Obesitas
c. Inaktifitas fisik
d. Peningkatan kebutuhan zat gizi
e. Perubahan nilai lab terkait gizi
16. Seorang bapak usia 38th, BB 56kg TB 164 cm, dirawat di rs dengan diagnosa medis kolelitiasis.
protein diberikan agak tinggi karna terjadi katabolisme protein. berapa gram kebutuhan protein
pada pasien tersebut pada kasus tersebut ? (
a. 72
b. 71
c. 74
d. 73
e. 70
17. Di sekolah menengah atas akan diadakan survey konsumsi pangan sehari oleh seorang ahli gizi
dengan tujuan untuk menghitung asupan energi dan protein sehari. Semua siswa diminta untuk
mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi sejak bangun tidur sampai dengan menjelang
tidur. Apa metode yang digunakan ahli gizi tersebut?
a. Food Record
b. Food Recall
c. Food Account
d. Food Note
e. Food Frequency
18. Tenaga gizi bermaksud melakukan survei konsumsi dengan cara mencatat secara harian tentang
makanan dan minuman yang ada dalam rumah tangga, baik yang dibeli, pemberian atau dibuat
sendiri selama 7 hari berturut-turut. Metode apakah yang tepat untuk melakukan survei konsumsi
tersebut?
a. Food Recall
b. Food Weighing
c. Semi FFQ
d. Food Account
e. Food Record
19. Di kota X merupakan daerah pegunungan, banyak penduduk yang mengalami pembengkakan
dibagian leher termasuk kelenjar tiroid. Apa mineral yang kurang dikonsumsi oleh penduduk
tersebut?
a. Yodium
b. Fe
c. Kalium
d. Kalsium
e. Natrium
20. Di kota X merupakan daerah pegunungan, banyak penduduk yang mengalami pembengkakan
dibagian leher termasuk kelenjar tiroid. Apa makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh penduduk
tersebut?
a. Ayam
b. Daging
c. Telur
d. Ikan
e. Susu
21. Anak laki2 umur 5 thn dirawat di Rs dg diagnosa nefrotik sindrom, anamnesis : edema pada
kaki,wajah sembab, proteinuria +++, albumin 5, kolestrol darah 265, jenis diet yang diberikan oleh
ahli gizi adalah?
a. Rendah protein
b. Rendah garam
c. Tinggi energi, rendah garam
d. Protein sedang
e. Rendah energi,rendah garam
22. Mahasiswa melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara asupan serat (cukup &
rendah) dg kolestrol (tinggi & normal). Variabel diukur dalam waktu yang bersamaan, apa nama
ukuran asosisasi tersebut?
a. Koefisien korelasi
b. Relative risk
c. Odds ratio
d. Ratio prevalensi
e. Koefisien regresi
23. Seorang anak laki-laki usia 3 bulan dirawat di RS. Didiagnosis menderita kwasiorkor. Hasil
anamnesi : keluhan BB turun (sejak MPASI saat usia 2 minggu), BB turun dari 3 kg menjadi 2,7 kg
selama 2 minggu. BB naik lagi setelah MPASI dihentikan 3,2 kg, namun kemudian tidak naik lagi
sampai usia 4 bulan, saat ini masih minum ASI. Hasil pemeriksaan BB lahir 2,9 kg, BB saat ini 3,2 kg,
PB 5,4 cm. Apa faktor penyebab terjadinya kasus gizi buruk pada kasus tersebut?
a. Pemberian ASI dihentikan
b. BB saat ini rendah
c. PB bayi tidak sesuai umur
d. Berat bayi lahir rendah
e. Pemberian makan salah
24. Suatu metode pemecahan masalah yang sistematis dimana praktisi gizi dengan berpikir kritis
melakukan pengambilan keputusan untuk menangani problem gizi dan memberikan asuhan gizi
yang aman, efektif dan berkualitas tinggi. Apa istilah yang sesuai untuk pernyataan di atas?
a. PAGT
b. Assessment
c. Diagnosis gizi
d. Monitoring dan evaluasi
e. Intervensi gizi s
25. Program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dilakukan disebuah posyandu wilayah kerja
puskesmas. Keterbatasan dana mengakibatkan terbatasnya jumlah PMT yang tersedia, maka perlu
dilakukan skrining atau penapisan untuk menentukan prioritas ibu hamil yang mendapatkan PMT
tersebut. Apa metoda penapisan yang sesuai digunakan pada kasus tersebut?
a. Pengukuran lingkar dada
b. Pengukuran lingkar pinggul
c. Pengukuran lingkar kepala
d. Pengukuran lingkar lengan atas
e. Pengukuran lingkar perut
26. Disuatu daerah diketahui prevalensi stunting pada anak sekolah dasar sangat tinggi. Keadaan tanah
daerah tersebut subur, kondisi jalan atau transportasi masih kurang memadai dan sebagian besar
penduduk sebagai petani dengan penghasilan cukup memadai. Apa program intervensi gizi yang
sesuai untuk menanggulangi masalah tersebut
a. Konseling gizi
b. Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan gizi
c. Penyuluhan gizi
d. Pemberian makanan tambahan
e. Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan pendapatan
27. Seorang perempuan umur 27 tahun hamil anak pertama 10 Minggu periksa ke Rumah Sakit. Hasil
anamesis pasien sering pusing dan mata berkunang-kunang wajah agak pucat, hasil pemeriksaan
kadar GDap 120mg/dl, TB 153 cm dan BB 50 kg. Apa data lab yang diperlukan untuk pengkajian
assessment pada kasus tersebut
a. Albumin
b. Globulin
c. Hemoglobin
d. Gula darah
e. Kolesterol
28. Seorang nutrisionis Puskesmas menemukan permasalahan gizi pada wilayah kerjanya 6,1%
mengalami gizi buruk. 22,5% anak balita mengalami gizi kurang. 36,7% ibu hamil mengalami KEak
dan 45% remaja putri mengalami anemia. Nutrisionis tersebut diminta untuk menyusun rencana
intervensi dalam penanggulangan masalah yang ada apakah langkah selanjutnya yang harus
dilakukan
a. Evaluasi
b. Prioritas masalah
c. Mengetahui penyebab
d. Monitoring
e. Analisis situasi
29. Peneliti merumuskan penelitian (apakah ada perbedaan Bb bayi baru lahir yang dilahirkan ibu KEK
dan ibu yang tidak KEK). Uji statistik yang digunakan untuk tau perbedaan bayi baru lahir dengan
ibu KEK dan ibu tidak KEK. Stelah dilakukan uji data tidak memenuhi syarat parametik. Apa uji yang
tepat untuk data tersebut?
a. Kruskal walis
b. Mann whitney
c. Uji t
d. Chi square
e. Mc nemar

30. Pasien perempuan datang ke Rs dengan usia 40 thn. Keluhan sering merasa berdebar - debar,
pusing, tidak suka makan sayur. Klinis Td 150/100 mmHg. Brapa pemberian diet rendah garam pada
kasus?
a. 600 – 800
b. 800 – 1000
c. 100 – 200
d. 1000 – 1200
e. 200 – 400
31. Ada pasien DM dia terlihat kurus. Apa yang terjadi sehingga pasien tersebut kurus?
a. karena tubuh memecah cadangan lemak dan glikogen di jaringan

32. Pasien menderita CKR (Cidera Kepala Ringan) dan dilakukan oprasi. Pemberian diet yang tepat
untuk pasien tersebut pasca operasi? Tinggi protein

33. Peran ahli gizi dalam menangani keamanan pangan dalam kondisi darurat. Peran tersebut termasuk
dalam peran...

34. Seorang mahasiswa meneliti ibu hamil pada tm 1 dan tm 2 dengan melakukan pengukuran.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian tersebut..

35. Pada penyelenggaraan makanan di panti Tresna Weudha selalu mengutamakan tercukupinya
kebutuhan energi dan zat gizi konsumen dengan memberikan makanan 3x sehari dengan menu gizi
seimbang sesuai dengan petunjuk nutrisionis. Apa jenis penyelenggaraan makanan institusi pada
kasus tersebut?
a. Penyelenggaraan makanan Asrama
b. Penyelenggaraan makanan komersial
c. Penyelenggaraan makanan industri
d. Penyelenggaraan makanan khusus
e. Penyelenggaraan makanan social
36. Seorang chef membuat minuman fermentasi susu sapi. minuman tersebut memiliki cita rasa asam
dan mengandung asam laktat. Apa bakteri yang terkandung pada kasus tersebut?
a. Pseudomonas
b. Penicillium
c. Saccharomyces
d. Rhizopus oligoporus
e. Lactobacillus lactis
37. Seorang wanita mengalami mual muntah 6 kali dalam sehari. Diperiksa diperoleh TB 155 cm BB 37
kg LILA 21.3 dan didiagnosis hiperemesis berat. Sebagai nutrisionis makanan apa yang diberikan
a. Sup daging
b. Opor ayam
c. Roti kering
d. Bubur kacang hijau
e. Pisang goreng
38. Pelayanan gizi RS merupakan gizi yang diberikan dengan keadaan klinis, status gizi, dan
metabolisme tubuh. Agar terciptanya sistem pelayanan gizi yang paripurna sbg dari pelayanan RS.
Apa pedoman yang digunakan sesuai dengan Permenkes??
a. Permenkes RI no 76 tahun 2013 tentang pedoman pelayanan gizi rs
b. Permenkes RI no 78 th 2013 tentang pedoman pelayanan gizi rs
c. Permenkes RI no 77 th 2013tentang pedoman pelayanan gizi rs
d. Permenkes RI no79 thn 2013tentang pedoman pelayanan gizi rs
e. Permenkes RI no 75 no 2013 tentang pedoman pelayanan gizi rs

39. Seorang anak laki-laki berusia 3 bulan dengan diagnosis kwarsiorkor. Hasil anamnesis, BB turun
(sejak diberi MP-ASI/bubur bayi saat usia 2 minggu) turun dari 3 kg - 2,7 kg selama 2 minggu. Berat
badan naik setelah MP-ASI dihentikan (3,2 kg) dan tidak naik lagi sampai berusia 4 bulan. Saat ini
masih minum ASI. Berat lahir 2,9 kg. Berat saat ini 3,2 kg. Panjang badan 54 cm. Apa faktor
penyebab gizi buruk ada kasus tersebut?

40. Pelayanan gizi di Rumah Sakit merupakan pelayanan gizi yang diberikan dan disesuaikan dengan
keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh. Agar
tercipta sistem pelayanan gizi yang paripurna sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit. Apa pedoman yang dapat digunakan pada kasus tersebut?

41. Dari posyandu, ditemukan anak dengan ruam merah, perut membesar dan rusuk yang terlihat.
Merupakan indikator dari? kwasiorkor

42. Laporan posyandu mei 2022, jumlah balita yang di wilayah Posyandu sebanyak 100 balita, memiliki
kms 95 balita, dan 85 balita telah ditimbang berat badannya balita yang naik berat badannya
sebanyak 75 orang balita. Berapa persen tingkat pencapaian program di posyandu tersebut?
a. 1
b. 0.75
c. 0.95
d. 87.5%
e. 0.85
43. Seorang mahasiswa tingkat akhir akan melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara
tingkat asupan energi dengan status gizi balita. Tingkat asupan energi dan status gizi diobservasi
pada periode waktu yg sama. Apa jenis penelitian tersebut berdasarkan kegunaannya ?
a. Deskriptif
b. Terapan
c. Longitudinal
d. Verifikatif
e. Interferensial

44. Sekelompok mahasiswa akan melaksanakan penelitian untuk mengetahui hubungan antara
kategori asupan serat (cukup dan rendah) dengan kategori kolsterol (tinggi dan normal) kedua
variabel diukur pada saat yg sama, apa nama ukuran asosional, berdasarkan rancangan penelitian
tersebut
a. Relativitas risk
b. Ration prevalensi
c. Koefisien korelasi
d. Odds ration
e. Koefisien regresi
45. Dari pengamatan secara umum disebuah daerah dipegunungan sering ditemui anak-anak pendek,
sehingga ada seseorang peneliti yg tertarik untuk mengkaji fenomena tersebut dengan mengambil
topik "Gambaran status gizi balita 1-5 tahun" penelitian tersebut menghasilkan temuan bahwa 90%
dari sampel balita dalam status gizi pendek. Apa jenis analisis dalam penelitian tersebut?
a. Multivariat
b. Bivariat
c. Varians
d. Univariat
e. Kavariat
46. Seorang laki" masuk RS karena demam tinggi, ruam, nyeri otot, dan pusing berat. Hasil pemeriksaan
trombosit 90.000, Hb 10 gr/dL. Di diagnosa dokter DBD, setelah di RS pasien langsung diberi
tindakan dan dipasang infus dextrose 5% 500ml (dalam 1 botol) dalam 1 hari menghabiskan 2 botol.
Berapa kalori yg sudah dihabiskan dalam kasus tersebut
a. 100
b. 250
c. 400
d. 200
e. 300
47. Seorang laki-laki umur 57 tahun di rawat di rs dengan diagnosis medis diare berat. Nutrisionis
melakukan terapi gizi dengan memberikan diet lambung dalam bentuk makanan saring. setelah
membaik pasien dibolehkan pulang untuk rawat jalan di rumah dan satu minggu harus makan
sesuai yang disarankan oleh nutrisionis. Apa bentuk makanan untuk pasien tersebut ?
a. Cincang
b. Cair
c. Biasa
d. Saring
e. Lunak
48. Data posyandu sebulan terakhir mencakup 100 anak, 80 anak memiliki KMS, namun dari jumlah
yang ditimbang yaitu 60 anak hanya 30 anak yang mengalami kenaikan berat badan. Berapakah
capaian posyandu tersebut?
a. 0,6
b. 0,3
c. 0,85
d. 80%
e. 0.8
49. Anak usia 6-11 bln diberikan vitamin A berwarna biru, dan anak usia 12-59 bulan diberikan vitamin
A berwarna merah yang memiliki kandungan..
a. 100.000 UI
b. 150.000 UI
c. 200.000 UI
d. 250.000 UI
e. 300.000 UI

50. Berdasarkan laporan hasil penimbangan posyandu Melati, pada bulan Agustus diketahui data SKDN
yaitu S 200,K 180, D 150, N 50. Berapa % tingkat partisipasi masyarakat di dalam wilayah posyandu
Melati?
a. 25%
b. 75%
c. 50%
d. 0.75%
e. 0.25%

51. Macam2 kegiatan yang ada di puskesmas

52. Pasien yang mengidap penyakit kanker, seharusnya diberikan diet ETPT namun ia beranggapan
bahwa mengkonsumsi makanan yang tinggi protein akan membuat kanker semakin berkembang
dalam tubuh nya, pasien sebelumnya belum pernah mendapat kan Konseling gizi, faktor apa yang
dapat mempengaruhi perubahan tindakan pasien tersebut? (Pengetahuan)

53. Sering kelaparan dan rawan pangan didaerah yang lahan pertanian kering yang diakibatkan dari
musim kemarau yang melanda daerah tersebut. Apa kompenen yang tepat berdasarkan kebijakan
diatas?
a. Kebutuhan
b. Geografi
c. Politik
d. Budaya
e. Kelaparan
54. Seorang nutrisionist akan melakukan pengambilan data untuk penelitian yang akan dilakukan salah
satu variabel yang digunakan adalah presentase bayi umur 6 bulan mendapat ASI esklusif,
menggunakan data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber yang telah ada (peneliti sebagai
tangan ke dua) yaitu dari data bulan penimbangan balita bulan agustus 2021. Apakah data yang
digunakan pada kasus tersebut?
a. Numerik
b. Sekunder
c. Kualitatif
d. Primer
e. Kuantitatif
55. Seorang nutrisionis puskesmas ingin melakukan penyuluhan materi gang diberikan dapat
mengubah pengetahuan dan pemahan saja. Apa metode penyuluhan yg digunakan pada kasus
tersebut?

56. Seorang nutrisionis puskesmas ingin melakukan penyuluhan dgn materi yg diberikan dapat
mengubah keterampilan yang datang keposyandu. Apa metode penyuluhan yang digunakan pd
kasus tersebut?

57. Seorang nutrisionis puskesmas akan melakukan penyuluhan gizi kepada ibu balita di posyandu
dengan topik "praktek pemberian MP-ASI" apa langkah awal yang harus dipersiapkan?
a. Menyusun rencana
b. Menyiapkan contoh MP-ASI
c. Menyiapkan media
d. Merencanakan anggaran
e. Menentukan metodelogi
58. Seorang nutrisionis di puskesmas akan melaksanakan penyuluhan di posyandu tentang menu MP-
ASI. Sebelum nutrisionis menyusun rencana penyuluhan yang mencakup: topic, sub topic, waktu,
tujuan, sasaran, tempat, metode, alat peraga dan materi serta instrumen untuk mengetahui
keberhasilan penyuluhan yang lakukan. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?
a. Menyusun rencana evaluasi
b. Menyesuaikan metodenya
c. Menentukan tujuan berikutnya
d. Membuat rencana penyuluhan berikutnya
e. Menyiapkan alat peraga

59. Seorang nenek berumur 75tahun datang ke klinik gizi. hasil anamnesis : mengalami luka di kaki
sudah 2bulan belum sembuh, mengalami masalah mata, terkadang merasa mati rasa dikakinya.
Merasa lebih sering lapar sering haus sering buang air kecil hasil pemeriksaan BB turun 4 kg dalam 2
bulan terakhir, IMT 28 kg/m2. Gds 315 mg/dl. Nutrisionis melakukan terapi gizi menanggulangi
kasus tersebut. Apa prioritas penanganan pada kasus tersebut?

60. Prevalensi bumil KEK disuatu wilayah kerja Puskesmas mengalami kenaikan sebesar 5,5% apa upaya
yang dilakukan untung mengatasi upaya tersebut?

61. Seorang ibu rumah tangga berumur 48 tahun tinggi badan 155 cm, mengunjungi poliklinik gizi
dengan keluhan utama pusing. Hasil pemeriksaan laboratorium cholesterol total 200 mg/dl, HDL 42
mg/dl, LDL 110 mg/dl, trigliserida 149 mg/dl. Apa diet yang tepat bagi pasien tersebut?
a. Diet rendah kalori
b. Diet rendah lemak
c. Diet rendah garam
d. Diet rendah protein
e. Diet rendah serat

62. Seorang bapak umur 65 tahun, BB 57 Kg dan TB 165 cm, pekerjaan pegawai swasta. 5 hari yang lalu
masuk rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, lemah, dan demam. Pada bagian hepar terdapat
pembengkakan dan kenyal. Apa diet yang tepat pada pasien tersebut?
a. Diet lambung
b. Diet ETPT
c. Tanpa garam
d. Diet hati
e. Diet DM
63. Seorang nutrisionis puskesmas akan melakukan penyuluhan kepada ibu balita di posyandu dengan
topik praktek pemberian mp asi. Apa langkah awal yang harus dipersiapkan?
a. Merencanakan anggaran
b. Menentukan metodologi
c. Menyiapkan media
d. Menyusun rencana
e. Menyiapkan contoh mp asi

64. Kepala puskesmas mengamanahkan kepada seorang nutrisionis untuk melakukan kegiatan
penyuluhan tentang asi ekslusif di balai desa x. Demi kelancaran kegiatan lm, sebuah perusahaan
produk susu formula memberi dana sponsor dengan perjanjian bahwa penyuluh harus
mempromosikan produk tersebut. Materi penyuluhan yang sudah disusun cukup sulit dihubungkan
dengan klaim produk. Apa tindakan yang dilakukan oleh nutrisionis tersebut?
a. Menyesuaikan materi dengan klaim produk
b. Membatalkan menjadi penyuluh
c. Membatalkan kerjasama
d. Mengubah isi perjanjian bersama
e. Mengalokasikan waktu promosi diluar penyuluhan

65. Seorang nutrisionis melakukan pemantauan kesehatan lansia antara lain melakukan pengukuran
tinggi badan, salah seorang lansia memiliki gangguan pertumbuhan tulang seperti osteoporosis.
Apa alat ukur yang cocok digunakan pada kasus tersebut?
a. Stasiometer
b. Microtoa
c. Panjang Depa
d. Tali Rafia
e. Pita Meter

66. Seorang nutrisionis puskesmas akan melakukan penyuluhan gizi kepada ibu balita diposyandu
dengan topik praktek pemberian MP-ASIMP-ASI. Apa langkah awal yang harus dipersiapkan?
a. Menyusun Rencana
b. Menyiapkan Contoh MP-ASI
c. Menyiapkan Media
d. Menentukan Metodologi
e. Merencanakan Anggaran

67. Seorang bapak umur 65 tahun, BB 57kg, TB 165cm. Pekerjaan pegawai swasta, 5 hari yang lalu
masuk rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, lemah dan demam. Pada bagian hepar terdapat
pembekakan yang kenyal. Dari hasil pemeriksaan laboratorium diketahui: SGOT : 68 U/l, SGPT: 75
U/l, Hb : 10,6 g/d, albumin : 2,7 mg/dl, asam urat 7,8 mg/dl kesadaran CM. Apa diet yang tepat
untuk kasus tersebut?
a. Tinggi lemak, tinggi garam
b. Tinggi protein, rendah garam
c. Rendah lemak, tinggi garam
d. Rendah protein, tinggi garam
e. Rendah lemah, rendah garam

68. Seorang bapak umur 52 tahun, TB 167 cm dan BB 73 kg masuk RS dengan keluhan mual, muntah
yang hebat, pusing, sakit kepala, warna urine seperti teh kental. SGOT 79 u/l, SGPT 65 u/l, Hb 9,8
g/dl, albumin 2,5 mg/dl, asam urat 7,9 mg/dl. Didiagnosa medis : hepatitis akut. Kondisi pasien pre
koma, nutrisionis berencana untuk memberikan diet. Apa bentuk makanan yang paling tepat?
a. Makanan saring
b. Makanan lunak
c. Makanan cair
d. Makanan cair jernih
e. Makanan biasa
69. Seseorang nutrisionis di puskesmas x akan malaksanakan distribusi vitamin pada golongan sasaran
bayi dan balita. Berapa dosis vitamin A yang akan diberikan pada kasus tersebut?
a. 75.000 IU
b. 150.000 IU
c. 100.000 IU
d. 250.000 IU
e. 200.000 IU
70. Seorang nutrisionis di puskesmas melakukan pengumpulan data konsumsi salah satu keluarga.
Nutrisionis menanyakan dan mencatat seluruh bahan makanan yang digunakan oleh keluarga
selama kurun waktu 7 hari. Data yang di catat adalah jumlah bahan makanan yang dibeli, harga dan
nilai pembelian nya. Namun ia tidak memperhitungkan bahan makanan yang terbuang, rusak atau
diberikan pada binatang peliharaan. Apa metode yang digunakan pada kasus tersebut?
a. Dietary history
b. Metode inventory
c. Food account
d. Food list
e. Food record

71. Seorang nutrisionis melakukan penelitian di sebuah wilayah puskesmas. Penelitian bertujuan
mengetahui hubungan KEK pada ibu hamil dgn kejadian BBLR. Dalam penelitian ini dilakukan
berdasarkan berat badan lahir bayi. apa rancangan penelitian pada kasus tsb?
a. Eksperimen
b. cohort eksperimen
c. case-control
d. cohort
e. cross sectional
72. Seorang nutrisionis yg bertugas di sebuah dinas kesehatan melakukan penelitian di daerah yg
bermasalah gizi dgn judul "gambaran pola makan dan status gizi anemia pd remaja putri. apa ruang
lingkup bidang gizi pada kasus tsb?
a. Klinik
b. Institusi
c. Komunikasi
d. Teknologi pangan dan gizi
e. Masyarakat

73. Seorang nutrisionis melakukan survei untuk mengetahui jenis makanan yang dikonsumsi secara
periodik oleh ibu menyusui yang tinggal didesa X apa metode survei konsumsi yang paling tepat
digunakan pada kegiatan tersebut?
a. Food frequency
b. Food list
c. Food recall
d. Food account
e. Diatery Histrory

74. Seorang nutrisionis mengadakan kegiatan penimbangan BB balita di sutu desa . sebanyak 75 orang
ditimbang dan 100 orang balita yang ada di desa tersebut. Hasil penimbangan 50 orang balita
dengan berat badan naik dibandingkan bulan lalu. Berapa persentase cakupan anak yang datang
keposyandu pada bulan tersebut?
a. 0,8
b. 0,75
c. 0,5
d. 1
e. 0,25

75. Kebudayaan atau adat pada satu komunitas masyarakat sangat menentukan kebiasaan dalam
mengkonsumsi makanan. Apa komponen yang tepat untuk digunakan?
a. Pemilihan makanan yang tepat sesuai dengan gizi seimbang
b. Kebiasaan setempat dalam mengkonsumsi makanan dan kepercayaan terhadap makanan
tertentu
c. Kepercayaan terhadap makanan tertentu serta pantangan pada makanan tertentu
d. Kebiasaan setempat dalam mengkonsumsi makanan beraneka ragam
e. Kebiasaan setempat dalam mengkonsumsi makanan dan kepercayaan terhadap makanan
tertentu serta pantangan pada makan tertentu

76. Seorang nutritionist ingin melakukan suatu penelitian terkait gambaran asupan protein kaitannya
dengan ureum dan kreatinin pasien gagal ginjal kronik di poli rawat jalan sebuah RS. Teknik
sampling yang digunakan adalah mengambil seluruh pasien gagal ginjal kronik yang datang ke poli
selama kurun waktu pengambilan data yaitu 1 bulan. Teknik pengambilan data tersebut
memperoleh sampel penelitian sebanyak 38 pasien. Apa teknik pengambilan sampel yang
digunakan pada kasus tersebut?
a. purposive sampling
b. accidental sampling
c. cluster sampling
d. total sampling
e. simple random sampling

77. Dari 100 ibu hamil di wilayah x terdapat 10 ibu hamil yang memiliki LILA <23,5. Brpa persentase ibu
hamil yang mengalami KEK? 10%

78. Gejala berupa TSH diatas normal dan T3 dibawah normal, adanya hambatan dalam pertumbuhan
fisik. Etiologi kasus tersebut? Konsumsi zat goitrogenik yang berlebih

79. Ditemukan 4 dari 92 (4, 34%) anak yang ditimbang di desa mawar, menderita gizi buruk dengan
kondisi tanpa komplikasi. Apa yang harus dilakukan pada awal penanganan gizi buruk tersebut?
a. Melakukan anamesa gizi
b. Melakukan pembinaan ulang
c. Lapor dokter
d. Memberikan makanan saring
e. Memberi mp-asi

80. Seorang nutrisionis menganalisis pravelensi ibu hamil KEK di wilayah kerja puskesmas arga makmur
dari bulan Juni h Agustus mengalami kenaikan sebesar 6% apa upaya untuk menurunkan pravalensi
ibu hamil KEK?
a. meningkatkan akses pasar
b. Meningkatkan distribusi fe
c. Memberikan leaflet tentang gizi
d. Melakukan penyuluhan pada ibu hamil
e. Revitalisasi posyandu
81. Seorang anak berusia 2 tahun tanda fisik muka seperti orang tua, mengalami Atrofi otot, tubuh
kurus dan tidak dapat berjalan, ditemukan oleh petugas Puskesmas saat melakukan survey
kesehatan apa jenis Defisiensi zat gizi yang dialami pada kasus tersebut?
a. Scorbutus
b. Hipertiroid
c. Beri-beri
d. Marasmus
e. Kwasikor

82. Seorang nutritionist melakukan survei konsumsi pangan sehari di suatu SMA untuk itu semua siswa
diminta menuliskan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi sejak bangun tidur sampai
menjelang tidur.Apa metode survei konsumsi yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut?
a. Food record
b. Food account
c. Food inventarist
d. Food note
e. Food recall

83. Seorang balita berusia 27 bulan, dengan berat badan 12 kg memiliki ciri ciri fisik, ruam berwarna
merah muda, perut membesar, tulang rusuk menonjol. Status gizi anak tersebut adalah....
a. Marasmus
b. Kwasiorkor
c. Gizi kurang
d. Gizi lebih
e. Kwasiorkor-marasmus
84. Seorang peneliti merumuskan masalah penelitian, apakah ada perbedaan berat badan bayi baru
lahir yang dilahirkan dari kelompok ibu KEK dan ibu yang tidak KEK. Selanjutnya dilakukan uji
statistik untuk mengetahu perbedaan BB bayi baru lahir yang dilahirkan oleh ibu KEK dan ibu yang
tidak KEK.. setelah dilakukan pengujian data, tidak memenuhi syarat. Apa uji yang tepat untuk data
tersebut..
a. Kruskal walis
b. Chi square
c. Uji T
d. MC nemar
e. Mann whitney

85. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke RS dengan diagnosis DM. Hasil anamnesis pasien
sudah berusaha menghindari gula dan makanan yang manis-manis. Pasien senang mengonsumsi
camilan berupa keripik singkong, dan keripik kentang. Pasien belum pernah mendapat edukasi
tentang diet dari petugas kesehatan. Hasil pemeriksaan= BB: 80kg, TB: 174 CM, GDP: 1145 gr/dl,
nutrisionis melakukan terapi gizi untuk menanggulangi kasus tersebut. Apa diagnosis gizi yang
paling tepat?
a. Kelebihan intake kh
b. Kepercayaan yang salah mengenai pangan & gizi
c. Kekurangan intake kh
d. Kurangnya pengetahuan mengenai pangan dan gizi
e. Ketidaksesuaian intake jenis kh

86. Di suatu kecamatan yang akan diberikan penyuluhan mengenai MPASI ditemui bahwa sebagian
besar ibu-ibu bekerja menjadi buruh pabrik. Anak balita mereka diasuh oleh nenek atau
kerabatnya. Apa faktor dominan yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku pada kasus
tersebut?
a. Hambatan teknis
b. Nilai budaya
c. Kesulitan makanan
d. Media massa
e. Sikap

87. Seorang pria berdasarkan hasil pemeriksaan mengalami mual, muntah, sakit kepala, warna urin
seperti teh. SGOT 79, SGPT 65, dan Hb 9,6. Penatalaksanaan diet adalah? (bentuk makanan)

88. Seorang perempuan berdasarkan hasil pemeriksaan mengalami jaundice dan eritema pameris.
Didiagnosis sirosis hepatik disertai hepatik enselopati. Penatalaksanaan diet adalah? (bentuk
makanan)
89. Seorang Nutrisionis yang bekerja di dinas kesehatan Kabupaten Melaksanakan penelitianDi daerah
bermasalah gizi Dengan judul “Gambaran pola makan dan status Gizi Anemia pada remaja Di SMA X
Dikota T “ Apa ruang lingkup Bidang gizi Pada kasus tersebut?
a. Masyarakat
b. Klinik
c. Komunikasi
d. Teknologi pangan dan gizi
e. Institusi

90. Seorang nutrisionis melakukan Penelitian di sebuah wilayah Puskesmas, penelitian bertujuan
mengetahui Hubungan kejadian energi kronis (kek) Pada ibu hamil dengan kejadian berat badan
Lahir rendah (BBLR). Dalam penelitian ini dilakukan penampisan berdasarkan berat badan lahir bayi,
apa rancangan penelitian pada kasus tersebut?
a. Cross sectional
b. Eksperimen
c. Cohort eksperimen
d. Case control
e. Cohort

91. Indonesia meng ekspor beras dari negara Thailand. Merupakan aspek apakah peristiwa tersebut?
a. Kebutuhan
b. Politik
c. Sosial
d. Geografi
e. Ekonomi

92. Indonesia mengalami kesenjangan pangan dikarenakan lahan tahan yang mengalami kekeringan
berkepanjangan. Merupakan aspek apakah peristiwa tersebut?
a. Politik
b. Geografi
c. Ekonomi
d. Sosial
e. Kebutuhan

93. Kebudayaan atau adat pada satu komunitas masyarakat sangat menentukan kebiasaan dalam
mengkonsumsi makanan. Apa komponen yang tepat untuk digunakan ?
a. Kebiasaan setempat dalam mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam
b. Kepercayaan terhadap makanan tertentu serta pantangan pada makanan tertentu
c. Kebiasaan setempat dalam mengkonsumsi makanan dan kepercayaan terhadap makanan
tertentu serta pantangan pada makan tertentu
d. Kebiasaan setempat dalam mengkonsumsi makanan dan kepercayaan terhadap makanan
tertentu
e. Pemilihan makanan yang tepat sesuai gizi seimbang

94. Desa X mempunyai masalah gizi kreatinisme yang ditandai dengan proporsi subyek dengan TSH
tinggi sebesar 46% dan FT4 rendah (hipotiroid) sebesar 98,8%, proporsi subyek dengan gangguan
perkembangan sebesar 36,4% (test Denver). Gangguan fungsi pendengaran 2,7% dan gangguan
fungsi motorik sebesar 15,5%. Apa etiologi yang paling tepat digunakan untuk melengkapi diagnosis
gizi tersebut?
a. Kurangnya akses terhadap sumber asupan zat besi dan tingginya asupan zat goitergonik
b. Kelebihan vitamin A dan kurangnya asupan vitamin D
c. Kurangnya akses terhadap sumber yodium dan tingginya asupan zat goitergonik
d. Kurangnya asupan zat besi sejak dari kandungan dan kurangnya zan antioksidan
e. Kelebihan konsumsi antioksidan

95. Seseorang mahasiwa jurusan gizi melakukan penelitian dengan mengambil topik pengaruh
konsumsi fast food terhadap status gizi remaja. Telah diambil responden remaja usia 12-17 tahun
sebanyak 100 orang dan slah satu hasil yang didapatkan bahwa remaja yang terbanyak
mengkonsumsi fast food di usia 16 tahun yaitu sebanyak 70 orang sebanyak 17 kali kunjungan ke
gerai fast food dalam sebulan. Apa ukuran sebafan data pada kasus tersebut?
a. Koefisien variasi
b. Modus
c. Median
d. Standar deviasi

96. Penyelenggaraan makanan institusi yang memiliki karakteristik memerlukan tenaga khusus yg
mengelola serta melayani makanan diruang makan, dimana jumlah yg harus dilayani harusnya
tetap atau sedikit sekali perubahan dan macam hidangan sederhana, tidak banyak variasi dan
disajikan menurut kemampuan perusahan tanpa mengabaikan kebutuhan lain. Klasifikasi
penyelenggaraan makanan pada kasus tersebut?
a. Penyelenggaraan makanan industry
b. Penyelenggaraan makanan komersial
c. Penyelenggaraan makanan asrama
d. Penyelenggaraan makanan darurat
e. Penyelenggaraan makanan khusus

97. Seorang laki-laki dirawat di Rumah sakit hasil anamnesis kondisi saat ini lemah,nafsu makan
sedikit,mulut sariawan berat. Hasil pemeriksaan suhu: 38C, Al-18rb mg/dl, HB 9,5 mg/dl. Nutrisionis
memberikan makanan bentuk cair. Apa dasar pemberian diet cair kasus tersebut...
a. Suhu tubuh
b. Lemas
c. Mulut sariawan
d. Nafsu makan sedikit
e. Angka leukosit
98. Seorang perempuan, umur 30 tahun mempersiapkan hidangan untuk makan siang dikantornya
dengan bahan dasar jamur tiram, wortel, kubis, brokoli, dan telur serta membumbuinya dengan
bawang merah, bawang putih, dan daun bawang. Apa prebiotik yang paling banyak terkandung
pada kasus tersebut...
a. Galacto oligo saccharides
b. Xylo oligo saccharides
c. Lactitol
d. Lactulose
e. Inulin

99. Seorang nurrisionis mengadakan kegiatan penimbangan BB balita di satu desa. Sebanyak 75 orang
ditimbang daru 100 orang balita yang ada di desa tersebut. Hasil penimbangan: 50 orang balita
dengan berat badan naik dibandingkan bukan lalu. Berapa presentase cakupan anak yang datang ke
posyandu pada bulan tersebut?
a. 0,25
b. 0.5
c. 1
d. 0.75
e. 0.8
100. Seorang nurrisionis melakukan survei untuk mengetahui jenis makanan yang dikonsumsi secara
periodik oleh ibu menyusui yang ditinggal di desa X. Apa metode survey konsumsi yang paling tepat
digunakan pada kegiatan tersebut?
a. Food account
b. Food list
c. Food recall
d. Food frequency
e. Dietary history

101. Seorang nutrisionis menemukan tingginya masalah gizi lebih di kalangan remaja pada satu
kecamatan. Setelah dilakukan skrining gizi diketahui 55% menderita obesitas, berdasarkan data
tersebut maka akan dilakukan survey konsumsi anak remaja yang menderita obesitas dengan
menghitung atau mengukur persediaan makanan di rumah tangga berdasarkan berat dan jenisnya
dimulai dari awal sampai akhir survey. Apa metode survey konsumsi yang tepat pada kasus
tersebut ?
a. Food records
b. inventory method
c. food frequency
d. food weighing
e. dietary history

102. Seorang tenaga gizi puskesmas mendapat tugas dari kepala puskesmas yang mengetahui prevalensi
stunting di wilayah kerjanya. Berdasarkan pengukuran antropometri pada beberapa posyandu
didapatkan prevalensi status gizi balita berdasarkan indeks BB/TB, BB/U, TB/U, IMT/U, dan LILA.
Apa indeks antropometri yang tepat digunakan untuk kasus tersebut?
a. TB/U
b. BB/TB
c. BB/U
d. LILA
e. IMT/U

103. Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil anak pertama 10 minggu, periksa ke RS hasil anamnesis :
pasien pusing dan mata berkunang-kunang, wajah pucat, kadar GDP 120 mg/dl, TB 153 dan BB 50.
Apa data laboratorium yang di perlukan untuk pengkajian assessment pada kasus tersebut
a. Albumin
b. Gula darah
c. Globulin
d. Kolesterol
e. Hemoglobin
104. Satu metoda pemecahan masalah yang sistematis dimana praktis gizi dengan berfikir kritis
melakukan pengambilan keputusan untuk menangani problem gizi dan memberikan asuhan gizi
yang aman, efektif dan berkualitas tinggi. Apa istilah yang sesuai untuk pernyataan diatas
a. PAGT
b. Intervensi
c. Diagnosa gizi
d. Assessment
e. Monitoring evaluasi

105. Seorang laki-laki usia 35 tahun, TB 151 cm, BB 56 kg. Datang dengan keluhan perut acites, edema
pada kedua tungkai, mual (begah). Apa yang harus dilakukan nutrisionis untuk mengatasi masalah
pada kasus tersebut?
a. Memberikan glukosa sederhana rendah
b. Memberikan Na yang rendah
c. Memberikan protein rendah
d. Memberikan lemak rendah
e. Memberikan makanan sisa rendah

106. Penyelenggaraan makanan anak di sekolah sudah mulai diterapkan sejak tahun 1753 di Prancis,
kemudian menyebar di wilayah Eropa dan Amerika. Tujuan dalam penyelenggaraan makanan ini
adalah untuk membantu meningkatkan status gizi anak-anak di sekolah. Apa karakteristik di
penyelenggaraan makanan pada kasus tersebut
a. Menciptakan manajemen kerja yang baik untuk memperoleh hasil yang maksimal di bidang
layanan pendidikan
b. Memberikan pelayanan makan pagi sesuai dengan kebutuhan
c. Makanan yang disediakan adalah yang sesuai dengan kesukaan anak
d. Makanan yang disiapkan berorientasi pada kebutuan gizi dan keuntungan di sekolah tersebut
untuk peningkatan kualitas
e. Makanan yang disiapkan tidak berorientasi pada keuntungan, tetapi diarahkan pada
penyuluhan dan perubahan perilaku makan

107. Seorang ibu hamil susah BAB, makanan apa yang tepat bagi ibu hamil tersebut

108. Seorang bapak umur 58 tahun keluha nyeri kuadran kiri bawah dan demam, mual dan muntah,
kelur sedikit darah saat BAB, kebiasaan merokok 3 batang sehari, jarang olahraga, dan kurang
makan buah dan sayur, suhu 38°c, TB 167 cm, BB 80 kg, kesadaran compos mentis, diet yang tepat
adalah

109. Sebagai nutrisionis, anda menjadi ketua seminar tentang gizi dan diet yang dilakukan untuk
masyarakat umum. Anda mendapat tawaran sponsor dari "produk susu formula" untuk membiayai
50% biaya penyelenggaraan seminar. Apa yang anda putuskan terkait penawaran tersebut?
a. Menolak begitu saja penawaran sponsor
b. menerima tawaran dengan imbalan kesempatan promosi kepada sponsor
c. menerima tawaran tersebut dengan senang hati
d. Dengan alasan yang jelas, menolak secara halus tawaran tersebut
e. Menerima tawaran tapi tidak memberikan imbalan apapun kepada sponsor

110. Sebagai seorang nutrisionis menganalisis pravalensi bumil kek di wilayah kerja puskesmas
argamakmur dari bulan juni- Agustus mengalami kenaikan sekitar 6%. Apa upaya untuk
menurunkan pravalensi bumil kek?
a. Memberikan leaflet tentang gizi
b. Revitalisasi posyandu
c. Melakukan penyuluhan pada bumil
d. Meningkatkan akses pasar
e. Meningkatkan distribusi fe

111. Nutrisionis melakukan survey pangan sehari di SMA. Untuk itu semua siswa diminta untuk
menuliskan semua makanan dan minuman yang dimakan dari bangun tidur hingga menjelang tidur,
apa metode survey yang dilakukan paling tepat?
a. Food cost
b. Food recall
c. Food rate
d. Food record
e. Food convering
112. Seorang ahli gizi di RS meneliti tentang pemberian obat anti hipertensi dalam mengontrol tekanan
darah pasien. Penelitian itu tidak dapat dilaksanakan karena dinyatakan tidak layak untuk diteliti
karena mwmbahayakan. Berdasarkan NASFINES. Apa asas yang dipenuhi?
a. Feasible
b. Interesting
c. Ethical
d. Relevan
e. Novelty

113. Angka persentase penggunaan garam beryodium pada suatu daerah yaitu masih 60% sehingga
dinas kesehatan daerah tersebut membuat usulan kegiatan untuk meningkatkan persentase
keluarga yang menggunakan garam beryodium dalam memasak. Salah satunya yaitu promosi gizi.
Apa langkah awal yang digunakan untuk kasus tersebut?
a. Merencanakan pencetakan leaflet
b. Monitoring penggunaan garam beryodium
c. Kerjasama dengan pihak ketiga
d. Advokasi ketingkat provinsi
e. Menetapkan tujuan,metode dan media
114. Seorang nutrisionis puskesmas ingin melakukan penyuluhan dengan harapan materi yang diberikan
dapat bermanfaat bagi masyarakat. Apa dasar yang menjadi pertimbangan utama dalam kasus
tersebut?
a. Tujuan penyuluhan
b. Pesan tidak bertele-tele
c. Kebutuhan masyarakat
d. Sasaran penyuluhan
e. Disesuaikan dengan potensi wilayah

115. Seorang nutrisionis puskesmas ingin melakukan penyuluhan dengan materi yang diberikan dapat
mengubah keterampilan ibu balita yang datang ke Posyandu. Apa metode penyuluhan yang
digunakan pada kasus tersebut?
a. Diskusi kelompok dan studi kasus
b. Studi kasus, demonstrasi dan konsultasi
c. Demonstrasi dan bermain peran
d. Studi kasus, learning by doing dan demonstrasi
e. Diskusi kelompok, bermain peran dan konsultasi

116. Seorang nutrisionis puskesmas ingin melakukan penyuluhan dengan materi yang diberikan dapat
mengubah keterampilan ibu balita yang datang ke Posyandu. Apa metode penyuluhan yang
digunakan pada kasus tersebut?
a. Diskusi kelompok dan demonstrasi
b. Studi kasus dan learning by doing
c. Diskusi kelompok, bermain peran dan konsultasi
d. Demonstrasi dan bermain peran
e. Studi kasus dan demonstrasi

117. Suatu metode pemecahan masalah yang sistematis dimana praktisi gizi dengan berfikir kritis
pengambilan keputusan untuk menangani problem gizi dan memberikan asuhan gizi yang aman,
efektif dan berkualitas tinggi. apa istilah yang sesuai untuk pernyataan diatas?
a. Assessment
b. diagnosa gizi
c. intervensi gizi
d. PAGT
e. monitoring evaluasi

118. Sebagai nutrisionis, anda menjadi ketua seminar tentang gizi dan diet yang dilakukan untuk
masyarakat umum. Anda mendapat tawaran sponsor dari "produk susu formula" untuk membayar
50% biaya penyelenggaraan seminar. apa yang anda putuskan terkait penawaran tersebut?
a. menerima tawara tersebut dengan senang hati
b. dengan alasan yang jelas, menolak secara halus tawaran tersebut
c. menerima tawaran dengan imbalan kesempatan promosi kepada sponsor
d. menolak begitu saja penawaran sponsor tersebut
e. menerima tawaran tetapi tidak memberikan imbalan apapun kepada sponsor

119. Seseorang nutrisionis memberi edukasi gizi pada pasion ibu hamil di puskesmas la menjelaskan
pentingnya asupan makan pada ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi makro
dan mikro sesuai usia kejamilannya dan menjelaskan pentingnya asam folat selama masa kehamilan
dalam membentuk organ dan jaringan tubuh janin dan resikonya bila asupan zat ersebut kurang
Apa bahan makanan yang dimaksud dalam kasus tersebut?
a. Hati sapi
b. Jangung
c. Labusiam
d. Bengkoang
e. Oncom

120. Seorang nutrisionis membuat laporan hasil penimbangan di sebuah Posyandu pada bulan Agustus
2021, diketahui data SKDN adalah sebagai berikut S-100; K-80; D-60 dan N-30. Jumlah anak yang
menderita gizi kurang sebanyak 25 orang. Kemudian nutrisionis melakukan interpretasi terhadap
data yang ada. Berapa persen partisipasi masyarakat pada kasus tersebut?
a. 0,5
b. 0.25
c. 0,3
d. 0,8
e. 0,5
121. Nutrisionis dirumah sakit akan melakukan perkembangan formula diit rendah garam untuk
penderita hipertensi dan dihasilkan produk yaitu formula 1, formula 2, dan formula 3. Untuk
menentukan formula yang paling disukai akan diambil data panelis dengan meminta panelis untuk
menilai dengan kriteria: 1. Tidak suka, 2. Agak suka, 3. Suka, 4. Tidak suka. apa skala data pada
kasus tersebut?
a. Rasio
b. Parametrik
c. Ordinal
d. Nominal
e. Interval

122. Seorang perempuan datang ke poli rawat jalan RS dengan keluhan perut nyeri bagian lambung TB
160 cm, BB 85 kg. Berdasarkan hasil anamnesa nutrisionis menunjukkan klien mempunyai
kebiasaan makan dengan makanan tinggi KH dan lemak. Aktifitas fisik jarang olahraga, pekerjaan
adalah wirausaha dagang. Apa status gizi pada kasus tersebut?
a. Kurus
b. Normal
c. Overweight
d. Obesitas
e. Sangat kurus

123. Seorang nutrisionis bekerja dipusat pelatihan untuk atlit sepeda dengan tugas sebagai konsultan
dan menyusun formula makanan dan minuman suatu saat nutrisionis tersebut diminta untuk
membuat formula minuman isotonik untuk meningkatkan endurance atlit dan sumber pangan lokal
dan tanpa bahan pengawet atau pemanis buatan formula minuman yang dihasilkan akan
dibandingkan dengan minuman formula yang ada dipasaran untuk menilai apakah berbeda atau
sama secara organoleptik. apa uji organoleptik yang tepat?
a. duo trio test
b. difference test
c. hedonik test
d. triangle test
e. pretensce test

124. Seorang bapak umur 58 tahun pensiunan PNS datamg ke RS dengan keluhan nyeri kuadran kiri
bawah dan demam, mual muntah, ada sedikit darah keluar saat BAB. kebiasaan merokok 3 Bks/hr,
jarang Olahraga, kurang makan buah dan sayur, suhu tubuh 38°c, TB 167 cm, BB 80 kg, kesadaran
composments, tentukan diet ?
a. diet lambung
b. diet ETPT
c. diet serat tinggi
d. diet rendah sisa
e. diet rendah serat
125. Seorang laki-laki bekerja sebagai ASN, bekerja 9 jam sehari, aktivitas bekerja lebih banyak duduk,
jarang berolahraga. Kebiasaan makan gorengan, makan lebih dari 3x sehari. Umut 38 tahun, BB 85
kg, TB 169cm. Apa kategori status gizi tersebut berdasarkan IMT
a. Normal
b. Obesitas tingkat berat
c. Kurus
d. Sangat kurus
e. Obesitas tingkat ringan

126. Seorang perempuan, berumur 25 tahun, hamil 2 bulan, dirawat di RS dengan keluhan mual dan
muntah lebih dari 6x sehari. Hasil anamnesis nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan diperoleh
TB 155cm, BB 37 kg, LiLA 21,3 dan didiagnosis medis hiperemesis berar. Nutrisionis pengkajian gizi.
Apa kategori status gizi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Kurus
b. Overweight
c. Obesitas
d. Normal
e. Gemuk
127. seorang nutrisionis menjadi juri di dalam perlombaan memasak olahan sayur di sebuah sekolah
dasar dan pesertanya adalah siswa sekolah dasar tersebut. kegiatan tersebut didasari oleh
pengetahuan dan keterampilan gizi. keterampilan dan pengetahuan tersebut diperoleh dari?
a. Pelantikan
b. Pengetahuan
c. Pendidikan
d. keterampilan

128. seorang nutrisionis bekerja pada penyelenggaraan makanan institusi. nutrisionis tersebut mampu
menyusun penyelenggaraan makanan baik dalam situasi darurat maupun kondisi khusus. peran
nutrisionis tersebut adalah? *penyelenggaraan makanan institusi*

129. Seorang yang terkena Hepatitis akut dengan nilai lab SGOT 68, SGPT 75, Hb 10,6. Rencana diet yang
cocok untuk pasien tersebut?
a. Tinggi protein
b. Rendah protein
c. Rendah protein tinggi serat
d. Rendah protein
e. Bebas protein

130. Seorang nutrisionis melakukan survey konsumsi pangan sehari disuatu SMA untuk itu semua siswa
diminta menuliskan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi sejak bangun tidur sampai
dengan menjelang tidur. Apa metode survey konsumsi yang paling tepat digunakan pada kasus
tersebut?

131. Seorang nutrisionis melakukan survey konsumsi pangan untuk mengetahui jenis makanan yang
dikonsumsi secara periode oleh ibu menyusui yang tinggal di desa x. Apa metode survey konsumsi
yang paling tepat digunakan pada kegiatan tersebut?

132. Seorang nutrisionis dipuskesmas akan melaksanakan penyuluhan di posyandu tentang MP-ASI.
Sebelumnya nutrisionis menyusun rencana penyuluhan yang mencakup topik, sub topik, waktu,
tujuan, sasaran,metode, alat peraga dan materi serta instrumen untuk mengetahui keberhasilan
penyuluhan yang akan dilakukan. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam kasus ini?

133. Sebuah komunitas masyarakat di suatu dasar penduduk nya sangat padat dengan lingkungan yang
sangat kumuh. Hasil penimbangan balita di posyandu banyak dijumpai anak menderita BGM
dengan perut tampak buncit, menurut pangakuan ibu-ibu balita mereka cukup makan. Apa
tindakan yang segera dilakukan oleh nutrisionis puskes pada kasus ini?

134. Seorang laki-laki berumur 27 tahun di rawat di rs. Hasil anamnesa sejak 3 bulan SMRS pasien
mengeluh sering lemas, pucat, tidak ada nafsu makan, riwayat batuk-batuk dalam waktu lama
tetapi tidak di periksakan. Satu Minggu SMRS pasien mengeluh nyeri perut bagian ulu hati, mual,
muntah, dan diare 5x sehari. Riwayat sebelum MRS pasien lebih menyukai makan makanan lunak,
bubur nasi. Apa indikator risiko untuk mengidentifikasi malnutrisi pada kasus tersebut?
a. ada perubahan gastrointestinal, pasien mengalami mual, muntah dan diare
b. ada perubahan intake makanan dari sebelum sakit dengan sesudah sakit
c. pasien mengeluh sering lemas, pucat
d. terjadi kehilangan lemak subkutan
e. hasil pemeriksaan: ada riwayat batuk-batuk dalam waktu lama

135. Seorang nutrisionis mengkaji data anak balita laki-laki usia 1 tahun. Didapatkan hasil perhitungan
BB/U nya <-2, pengetahuan orang tua masih rendah untuk masalah asupan zat gizi pada anaknya.
Apa metode yang tepat yang ditunjukkan pada kasus tersebut?
a. Advokasi
b. Konsultasi
c. Pendidikan
d. Konseling
e. Penyuluhan

136. Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan pelayanan gizi yang diberikan dan disesuaikan dengan
keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh. Agar
tercipta sistem pelayanan gizi yang paripurna sebagai bagian dari pelayanan Kesehatan di rumah
sakit. Apa pedoman yang dapat digunakan pada kasus tersebut?
a. Permenkes RI No. 78 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
b. Permenkes RI No. 79 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
c. Permenkes RI No. 75 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
d. Permenkes RI No. 77 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
e. Permenkes RI No. 76 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit

137. Program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dilakukan di sebuah posyandu wilayah kerja
puskesmas. keterbatasan dana mengakibatkan terbatasnya jumlah PMT yang tersedia, maka perlu
dilakukan skrining atau penapisan untuk menentukan prioritas ibu hamil yang mendapatkan PMT
tersebut. apa metode penapisan yang sesuai digunakan pada kasus tersebut?
a. Pengukuran lingkar dada
b. Pengukuran lingkar pinggul
c. Pengukuran lingkar lengan atas
d. Pengukuran lingkar perut
e. Pengukuran lingkar kepala

138. Prevalensi bumil KEK disuatu wilayah kerja puskesmas mengalami kenaikan sebesar 5,5%. Apa
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Meningkatkan distribusi tablet Fe
b. Memberikan buku tentang gizi
c. Melakukan penyuluhan tentang gizi seimbang
d. Melakukan revitalisasi posyandu
e. Meningkatkan akses pasar

139. Seorang anak 2 th dengan tanda gejala fisik muka berkerut seperti org tua, mengalami atrofi otot,
tubuh kurus dan tidak bisa berjalan. Ditemukan petugas puskesmas saat melakukan survey
kesehatan. Apa jenis defisiensi zat gizi yg di alami kasus tersebut??
a. Scorbutus
b. Kwashiorkor
c. Hipertiroid
d. Maramus
e. Beri-beri

140. Seorang anak laki-laki usia 3 bulan di rawat di RS didiagnosa menderita kwashiorkor hasil anamesis:
keluhan BB turun sejak MP-ASI/bubur bayi saat usia 2 bulan BB turun dari 3kg mejadi 2,7 kg selama
2 minggu. BB naik lagi menjadi 3,2 kg namun tidak naik lagi sampai usia 4 bulan saat ini masih
minum ASI. Hasil pemeriksaan BB lahir 2,9 kg. BB saat ini 3,2 kg panjang 5,4 cm apa faktor
penyebab gizi buruk pada kasus tersebut?
a. BB lahir rendah
b. BB saat ini rendah
c. Pemberian makan salah
d. Panjang badan bayi tidak sesuai
e. Pemberian asi dihentikan
141. Seorang ahli gizi kedatangan pasien seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dengan BB/PB <-2SD.
Metode apakah yang digunakan oleh ahli gizi tersebut?
a. Advokasi
b. Konsultasi
c. Konseling
d. Penyuluhan
e. Bimbingan

142. Dosis pemberian vitamin A yang dilaksanakan pada bulan Februari & Agustus pada bayi usia 6-11
bulan
a. 100.000 IU
b. 150.000 IU
c. 200.000 IU
d. 250.000 IU
e. 125.000 IU

143. Seorang nutrisionis di rumah sakit X sedang memberikan pelayanan kepada beberapa pasien di
ruang konseling dietetik. Pada saa bersamaan diminta untuk menghadiri rapat sementara masih
ada satu orang pasien rawat jalan yang belum konsultasi. Apa tindakan yang dilakukan oleh
nutrisionis tersebut
a. Melanjutkan pelayanan konsultasi
b. Memberikan konsultasi melalui media komunikasi
c. Melimpahkan tugas konseling ke yang lainnya
d. Reschedul atau jadwal ulang konsultasi
e. Meminta untuk menunggu sampai selesai rapat

144. Seorang perempuan datang ke rumah sakit denga diagnosis medis 2 tahun yang lalu pasien pernah
MRS dengan diagnosa CVA. Hasil anamnesis tidak bisa bicara, tangan dan kaki kiri terasa lemah
serta keadaan umum lemah, saat ini pasien tidak bisa menelan makanan, nutrisionis melakukan
terapi gizi dengan memberikan makanan cair melalui sonde. Apa informasi yang
mengidentifikasikan pasien beresiko malnutrisi
a. Nafsu makan pasien
b. Adanya modifikasi diet berupa makanan enteral
c. Resiko keparahan penyakit
d. Diagnosis penyakit
e. Keadaan umum pasien

145. Seorang laki” umur 31 tahun masuk Rs BB 73kg, TB 165cm. Mengeluh kulit badan dan mata terlihat
kekuningan, perut dan kaki bengkak dan merasa sesak, lemah, tekanan darah 140/100 mmHg.
Dengan hasil laboratorium albumin 3,2 gt/dl, SGOT/ 53 U/L. Apa diit yang tepat pada kasus diatas ?
a. RG II
b. Tanpa Garam
c. RG IV
d. RG III
e. RG I

146. Seorang Chef membuat minuman fermentasi susu sapi. Minuman tersebut memiliki cita rasa asam
dan mengandung adam laktat. Asam laktat diketahui mempunyai manfaat bagi kesehatan
pencernaan manusia. Apa bakteri yang terkandung pada kasus tersebut ?
a. Rhizopus oligoporus
b. Penicillium
c. Saccarromyces
d. Pseudomonas
e. Lactobacillus lactis

147. Seorang perempuan datang ke poli rawat jalan RS dengan keluhan perut nyeri dibagian lambung.
TB 160 cm, BB 85 kg. Berdasarkan hasil anamnesa nutrisionis menunjukkan klien mempunyai
kebiasaan makan dengan makanan tinggi karbohidrat dan lemak, aktifitas fisik jarang olahraga,
pekerjaan klien adalah wirausaha dagang. Apa status gizi pada kasus tersebut?
a. Obesitas
b. Overweight
c. Stunting
d. Normal
e. kurus

148. Seorang perempuan datang ke RS dengan diagnosis medis 2 tahun yang lalu. Pasien pernah MRS
dengan diagnosa CVA. Hasil anamnesis: tidak bisa bicara, tangan dan kaki kiri merasa lemah, serta
keadaan umum lemah. saat ini pasien tidak bisa menelan makanan. Nutrisionis melakukan terapi
gizi dengan memberikan makanan cair melalui sonde. Apa informasi yang mengidentifikasi pasien
beresiko malnutrisi?
a. resiko keparahan
b. keadaan umum pasien
c. adanya modifikasi diet berupa makanan enteral
d. diagnosa penyakit
e. nafsu makan pasien

149. Dibutuhkan daging 30 kg, harga daging 90.000/kg. Berapakah anggaran yang dibutuhkan?

150. Dalam satu siklus membutuhkan 3 btr telur, diberikan kepada 500 orang, harga telur tersebut
1.500/btr. Berapakah anggaran yang dibutuhkan untuk membeli telur dalam satu siklus?

151. Seorang chef membuat minuman fermentasi susu sapi. Minuman tersebut memiliki citarasa asam
dan mengandung asam laktat. Asam laktat diketahui mempunyai manfaat bagi kesehatan
pencernaan manusia :
a. Saccharomyces
b. Penicillium
c. Pseudomonas
d. Rhizopus Oligoporus
e. Lactobavillus Lactis

152. Seorang nutrisionis puskesmas ingin melakukan penyuluhan dengan harapan materi yang diberikan
dapat bermanfaat bagi masyarakat. Apa dasar yang menjadi pertimbangan utama dalam kasus
tersebut?
a. Kebutuhan masyarakat
b. Sasaran penyuluhan
c. Pesan tidak bertele-tele
d. Tujuan penyuluhan
e. Disesuaikan dengan potensi wilayah

153. Laporan posyandu bulan mei 2022 menunjukkan jumlah balita yang ada di wilayah posyandu
sebanyak 100 balita, yang memiliki KMS 95 balita telah ditimbang berat badannya, balita yang naik
berat badannya sebanyak 75 orang balita. Berapa persen tingkat pencapaian program di posyandu
tersebut?
a. 0,85
b. 1
c. 0,75
d. 0,95
e. 87,5%

154. Kota X merupakan suatu daerah yang terletak di kawasan pegunungan. Banyak penduduk desa X
mengalami pembengkakkan pada area leher, tepatnya pada kelenjar tiroid. Apa sumber makanan
yang sebaiknya dikonsumsi masyarakat tersebut.
a. Susu
b. Telur
c. Ayam
d. Daging
e. Ikan

155. Seorang ibu hamil berusia 30th memeriksakan diri di bidan, ibu telah merasakan sering buang air
kecil tetapu susah buang air besar. Apa makanan yang di anjurkan untuk ibu tersebut
a. Durian
b. Papaya
c. Kangkung
d. Nangka
e. Kubis

156. Seorang nutrisionis puskes ingin melakukan penyuluhan dengan materi yang diberikan Dg
mengubah pengetahuan & pemahaman saja. Apa metode penyuluhan yang digunakan pada kasus
tersebut?
a. Demonstrasi & bermain peran
b. Studi kasus & demonstrasi
c. Diskusi kelompok, bermain peran & konsultasi
d. Studi kasus & learing by doing
e. Diskusi kelompok & demonstrasi

157. Seorang nutrisionis ingin melakukan suatu penelitian terkait gambaran asupan protein kaitannya
dengan ureum dan kreatinin pasien gagal ginjal kronik di poli rawat jalan sebuah RS. Teknik
sampling yang digunakan adalah mengambil seluruh pasien gagal ginjal kronik yang datang ke poli
selama kurun waktu pengambilan data yaitu 1 bulan. Teknik pengambilan data tersebut
memperoleh sampel pebelitian sebanyak 38 pasien. Apa teknik pengambilan sampel yang
digunakan pada kasus tersebut?
a. Total sampling
b. Cluster sampling
c. Simple random sampling
d. Pusposive sampling
e. Accidental sampling

158. Seseorang nutrisionis yang baru ditugaskan di Puskesmas ingin melakukan penelitian tentang
gambaran budaya makan disebuah desa untuk melihat salah satu faktor penyebab dari tingginya
prevalensi stunting. Adapun gambaran dari respond adalah ibu Baduta berjumlah 15 orang dengan
tingkat pendidikan rata-rata sekolah dasar. Pengumpalan data akan dilakukan pada responden
dengan waktu yang sangat terbatas hanya 3 hari. Apa metode yang tepat digunakan oleh
nutrisionis pada kasus tersebut?
a. Indepth interview
b. Anthropometri
c. FGD
d. Observasi
e. Wawancara

159. Seorang perempuan, umur 65 tahun dirawat di RS. Hasil anamnesis BB 48 kg dan TB 162 cm.
Lelah,letih, berak berdarah (+), ascites (+). Hasil pemeriksaan diketahui bahwa hb 10.2 g/dl,
albumin 2.1 g/dl, SGOT 90 u/L, kolesterol >200 mg/dl. Pola makan 3x sehari selingan 1-2x. Pasien
sering merokok dan konsumsi makanan bersantan dan gorengan serta jarang makan makanan yang
megandung serat. Apakah diagnosis gizi yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Penurunan kebutuhan energi dan penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan malnutrisi
ditandai dengan BB 48 kg TB 162 cm, kolesterol >200 mg/dl
b. Peningkatan kebutuhan protein dan penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan kondisi
fisiologis ditandai dengan berak darah positif (+), ascites (+), Hb 10.2 g/dl, albumin 2.1 g/dl,
SGOT 90u/L
c. Pola makan yang salah berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi ditandai dengan
konsumsi makanan bersantan dan gorengan serta jarang makan sayur dan buah
d. Penurunan kebutuhan natrium dann peningkatan kebutuhan lemak berkaitan dengan kondisi
fisiologis ditandai dengan hb 10.2 g/dl, albumin 2.1 g/dl, SGOT 90 u/L, SGPT 70 u/L
e. Peningkatan kebutuhan lemak dan penurunan kebutuhan energi berkaitan dengan
hiperlipidemia ditandai dengan kolesterol >200 mg/dl, suka merokok dan konsumsi makanan
bersantan dan gorengan.

160. Seorang petugas gizi melakukan pengukuran tinggi badan pada 10 orang anak laki-laki 5-8 tahun
dengan menggunakan Microtoa. Dari pengukuran diperoleh hasil sebagai berikut: 98 cm, 99 cm,
99,2 cm, 100 cm, 110,3 cm, 116 cm, 122 cm, 125 cm, dan 133 cm. Apa jenis skala data pengukuran
tersebut?
a. Data ordinal
b. Data campuran
c. Data rasio
d. Data nominal
e. Data interval
161. Dengan menggunakan dacin dan mocrotise, dari 1000 orang balita yang diukur oleh mahasiswa gizi
didapatkan data sbb : 5% gizi lebih, 55% normal, 37% gizi kurang, 3% gizi buruk. Apa indikator
pengukuran status gizi yang digunakan oleh mahasiswa tersebut?
a. IMT/U
b. BB/TB
c. BB/U
d. BB berdasarkan TB
e. TB berdasarkan umur

162. Seorang nutrisionis melakukan pemantauan kesehatan lansia antara lain melakukan pengukuran
TB. Salah seorang lansia memiliki gangguan pertumbuhan tulang seperti osteoporosis. Apa alat ukur
yang cocok digunakan pada kasus tersebut?
a. Stasiometer
b. Panjang depa
c. Pita meter
d. Microtoa
e. Tali rafia
163. Seorang mahasiswa tingkat akhir akan melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara
tingkat asupan energi dengan status gizi balita. Tingkat asupan energi dan status gizi diobservasi
pada periode waktu yang sama. Apa jenis penelitian tersebut berdasarkan kegunaan
a. Verifikatif
b. Longitudinal
c. Terapan
d. Deskriptif
e. Inferensial

164. Seorang mahasiswa melakukan penelitian yang diawali dengan melakukan pengukuran terhadap
kasus, untuk kemudian dicari persamaanya sebagai kontrol, yang nantinya kasus maupun kontrol
dilakukan pengukuran variabel tertentu yang diperkirakan sebagai faktor resiko untuk terjadi kasus.
Apa jenis penelitian tersebut berdasarkan metode yang dipakai, berkaitan dengan sifat dan
fungsinya dalam dimensi waktu
a. Verifikatif
b. Longitudinal
c. Deskriptif
d. Inferensial
e. Historis

165. Sering terjadi kelaparan dan rawan pangan di daerah yang lahan pertanian kering yang akibat dari
musim kemarau yang melanda derah tersebut. Apa komponen yang tepat berdasarkan kebijakan
diatas?
a. Kelaparan
b. Budaya
c. Kebutuhan
d. Geografi
e. Politik

166. Sosial dan ekonomi merupakan faktor yang mempengaruhi seseorang dalam pemilihan bahan
pangan yang akan dikonsumsi. Apa komponen yang tepat untuk digunakan?
a. Daya saing harga dalam pemilihan pangan
b. Tingkat kebiasaan yang sudah menjadi tradisi
c. Harga pangan yang mempengaruhi daya beli masyarakat
d. Tingkat pengetahuan keluarga dalam memilih bahan pangan
e. Daya beli dan tingkat pengetahuan yang dimiliki seseorang

167. Di RS X akan diberikan penyuluhan mengenai “Pentingnya Asupan Tinggi Energi Tinggi Protein
(TETP)” pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Dari hasil wawancara ditemui bahwa
sebagian besar pasien tersebut tidak berani mengonsumsi makanan tinggi protein karena takut
kanker semakin membesar/menyebar. Apa faktor dominan yang dapat mempengaruhi perubahan
perilaku pada kasus tersebut?
a. Lingkungan
b. Media Masa
c. Pengetahuan
d. Ekonomi
e. Budaya

168. Desa X mempunyai masalah gizi kreatinisme yang ditandai dengan proporsi subyek dengan TSH
tinggi sebesar 46% dan FT4 rendah (hipotiroid) sebesar 98,8%, proporsi subyek dengan gangguan
perkembangan sebesar 36,4% (test Denver); gangguan fungsi pendengaran 2,7% dan gangguan
fungsi motorik sebesar 15,5%. Apa etiologi yang paling tepat digunakan untuk melengkapi diagnosis
gizi tersebut?
a. Kelebihan konsumsi zat antioksidan
b. kelebihan vitamin A dan kekurangnya asupan vitamin D
c. Kurangnya akses terhadap sumber zat besi dan tingginya asupan zat goitergonik
d. Kurangnya akses terhadap sumber yodium dan tingginya asupan zat goitergonik
e. Kurangnya asupan zat besi sejak dari kandungan dan kurangnya zat antioksidan

169. Data posyandu sebulan terakhir mencakup 100 anak, 80 anak memiliki KMS, namun dari jumlah
yang ditimbang yaitu 60 anak hanya 30 anak yang mengalami kenaikan berat badan. Berapakah
keberhasilan program pada Posyandu tersebut?
a. 0,6
b. 0,3
c. 0,85
d. 80%
e. 0.8
170. Data posyandu sebulan terakhir mencakup 100 anak, 80 anak memiliki KMS, namun dari jumlah
yang ditimbang yaitu 60 anak hanya 30 anak yang mengalami kenaikan berat badan. Berapakah
capaian posyandu tersebut?
a. 0,6
b. 0,3
c. 0,85
d. 80%
e. 0.8

171. Seorang pasien mengalami pembesaran kelenjar dapat dilihat pada kepala posisi biasa. Berapakah
grade pembesaran kelenjar gondok pada wanita tersebut?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4

Anda mungkin juga menyukai