1. Seorang balita laki-laki, umur 4 tahun, BB 10.1 kg, TB 102 cm, datang ke Puskesmas
dengan keluhan sering mengalami diare. Hasil anamnesis diketahui selama ini dia
minum susu formula disamping makanan lain. Menurut hasil pemeriksaan dokter yang
merawatnya, balita tersebut mengalami diare karena kekurangan enzim tertentu.
Apakah nama enzim tersebut ?
a. Sukrase
b. Lipase
c. Maltase
d. Amilase
e. Lactase
2. Seorang laki-laki, umur 50 tahun, datang ke puskesmas setelah melakukan pelayaran
selama 1 bulan. Keluhan yang disampaikan nyeri sendi, dan merasa sakit saat menelan
makanan. Hasil anamnesis diketahui selama pelayaran tidak pernah mengonsumsi
sayur dan buah. Hasil pemeriksaan fisik ada pembengkakan gusi disertai pendarahan.
Defiesiensi zat gizi apakah laki-laki tersebut ?
a. Asam piridoksin
b. Vitamin B1
c. Asam folacin
d. Niasin
e. Vitamin C
3. Seorang ibu hamil berumur 37 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluahan kepala
cepat lelah dan mudah mengantuk. Hasil anamnesis diketahui perempuan tersebut
seorang pemetik daun the dan biasa mengonsumsi teh kental, termasuk pada saat
minum TTD juga minum teh. Apa nama senyawa anti gizi tersebut ?
a. Asam pitat
b. Tannin
c. Asam oksalat
d. Serat
e. Antitrypsin
4. Seorang ahli gizi di RS ingin mengganti teknik pengolahan menu ayam goreng. Hal itu
dikarenakan banyak sisa lauk tersebut dari pasien. Dari beberapa bangsal didapatkan
sisal auk >25%. Ahli gizi melakukan penggantian menjadi pepes ayam dimana teknik
mengolahnya menggunakan panci yang berlapis berisi air di bagian bawahnya sedang
lapisan atasnya berlubang untuk memberi kesempatan uap air masuk melalui lubang
tersebut. Teknik pengolahan apa yang digunakan ahli gizi tersebut ?
a. Deep frying
b. Steaming
c. Poaching
d. Stewing
Page 1
AHLI GIZIKU
e. Boiling
5. Seorang ahli gizi melakukan pengukuran komposisi lemak tubuh satu pengukuran pada
lengan kanan bagian depan secara vertical menggunakan caliper. Apakah pengukuran
yang dilakukan ahli gizi tersebut ?
a. Subskapula
b. Suprailiaka
c. Pengukuran rasio lingkar pinggang dan pinggul
d. Bisep
e. Trisep
6. Seorang perempuan, umur 30 tahun, sedang mengandung anak kedua sejak 1 bulan
lalu. Pada tahap awal kehamilan ibu hamil perlu mendapat perhatian asupan zat gizi
untuk perkembangan janin yang optimal dan mencegah terjadinya kelainan pada janin
(Neural Tube Effect). Apakah zat gizi yang perlu diperhatikan pada kasus tersebut?
a. Asam folat
b. Biotin
c. Tiamin
d. Kobalamin
e. Asam pantotenat
7. Bagian penerimaan bahan makanan di RS sedang melakukan pengujian dengan tes kit
pada teri kering, hasilnya menunjukan warna violet. Diduga teri kering tersebut
mengandung bahan kimia berbahaya. Apa jenis bahan kimia yang dimaksud pada kasus
tersebut ?
a. Metanil Yellow
b. Formalin
c. Boraks
d. Rodamin
e. Assam asetil salisilat
8. Seorang mahasiswa yang ingin sarapan pagi berencana untuk membuat nasi goreng
special dengan bahan daging sapi 35 gr, ternyata bahan yang tersedia dirumah hanya
telur ayam. Berapa banyak telur ayam yang digunakan agar nilai gizinya sama dengan
nilai gizi daging sapi ?
a. ½ butir
b. 2 butir
c. 3.5 butir
d. 3 butir
e. 1 butir
9. Seorang peneliti produk makanan menciptakan suatu produk baru yang bernilai gizi
tinggi namun dari segi citarasa tidak jauh berbeda atau perbedaannya sangat kecil
Page 2
AHLI GIZIKU
dengan produk yang sudah ada. Uji apa yang cocok dilakukan untuk mendeteksi
perbedaan tersebut ?
a. Diaference test
b. Preference test
c. Deskripsi
d. Triangle test
e. Paired test
10. Mahasiswa gizi telah melakukan praktek peningkatan nilai gizi makanan dengan
membuat BMC beras dengan kedele/kacang hijau dilaboratorium dengan
kedele/kacang hijau 7:3. Metode peningkatan nilai gizi yang mana yang telah
dilakukan mahasiswa gizi tersebut ?
a. Fortifikasi
b. Implementasi
c. Suplementasi
d. Substitusi
e. Restorasi
11. Seorang bayi, umur 7 bulan diberikan kapsul vitamin A secara gratis oleh petugas
gizi puskesmas. Apa jenis vitamin A yang diberikan ?
a. ½ kapsul merah dengan dosis 200.000 IU (60.000 ug retinol)
b. ½ kapsul biru dengan dosis 100.000 IU (30.000 ug retinol)
c. 1 kapsul biru dengan dosis 200.000 IU (60.000 ug retinol)
d. 1 kapsul biru dengan dosis 100.000 IU (30.000 ug retinol)
e. 1 kapsul merah dengan dosis 200.000 IU (60.000 ug retinol)
12. Pada suatu desa, dilakukan pemeriksaan kadar iodium dalam urine pada semua anak
SD. Hasilnya pemeriksaan menunjukan bahwa median urinary level = 40 µg/l. Maka
termasuk dalam kategori apakah desa tersebut ?
a. Gaky endemic sedang
b. Gaky endemic ringan
c. Kreatinin endemic
d. Bebas GAKY
e. Gaky endemic berat
13. Seorang perempuan umur 58 tahun, datang ke RS dengan keluhan sakit pada
persendian sejak satu bulan yang lalu. Hasil anamnesis : suka mengonsumsi makanan
manis dan berlemak, emping serta jeroan. Hasil pemeriksaan : BB 72 kg, TB 164 cm,
dan kadar asam urat 7.4 mg/Dl. Apakah masalah gizi yang paling tepat untuk kasus
tersebut ?
a. Kurangnya pengetahuan makanan
b. Perilaku hidup bersih dan sehat
c. Pemilihan diet yang salah
Page 3
AHLI GIZIKU
Page 4
AHLI GIZIKU
Page 5
AHLI GIZIKU
21. Seorang anak laki-laki anak ke-2 dari 4 bersaudara, berumur 12 tahun 4 bulan
diantar orang tuanya ke RS dengan keluhan mudah lemas. Hasil anamnesis: terlihat
lemas, dan tidak ingin makan, hanya menghabiskan ½ porsi makanan RS. Hasil
pemeriksaan: BB aktual 33 Kg, BBI 42, Hb 11,7 g/dL, albumin 2.39 g/dL, LDL 302
mg/dl dan TG 550 mg/dl. Manakah jenis diet yang paling tepat untuk tersebut?
a. Diet Nefrotik sindrom renda Natrium
b. Diet Nefrotik Sindrom rendah lemak
c. Diet Nefrotik Sindrom Tinggi serat
d. Diet Nefrotik Sindrom Tinggi Protein
e. Diet Nefrotik Sindrom Tinggi Zat Besi
22. Seorang anak perempuan, berusia 8 tahun 9 bulan dirawat di RS. Hasil anamnesis:
didiagnosa nefrotik sindrom sejak usia 1 tahun, nafsu makan pasien menurun sejak 3
bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik klinis: edema ++, suhu 38 derajat celcius.
Saat ini BB aktual 31 kg, BBI 27 kg, BB koreksi 25, BMI 14,7. Manakah domain
diagnosa gizi yang sesuai dengan kondisi pasien saat ini ?
a. NI-2.1 Asupan makan per oral inadekuat
b. NI-5.2 Malnutrisi
c. NC-3.2 Kehilangan berat badan yang tidak diinginkan
d. NC-3.4 Kenaikan berat badan yang tidak diharapkan
e. NI-5.10 Kelebihan asupan mineral
23. Seorang laki laki, umur 53 tahun sedang di rawat diRS. Mengalami malnutrisi pre dan
pasca pembedahan. Berdasakan hasil pemeriksaan laboratorium darah dan urin
diidapatkan data protein urin 3+. Apakah estimasi tanda yang dapat dikenali untuk
membuktikan malnutrisi pada pasien melalui pemeriksanaan laboratorium tersebut?
a. penurunan serum albumin
b. penurunan serum globulin
c. penurunan serum ferritin
d. penurunan serum protein
e. penurunah serum fibronectin
24. Seorang laki laki, umur 65 tahun,dirawat di RS dengan diagnose medis kanker paru
yang telah dialaminya selama 3 bulan terakhir, akan menjalani kemoterapi yang ke
3.Hasil anamnesis gizi : BB 48 kg, TB 170 cm, BB sebelum sakit 68 kg, perokok berat,
konsumsi makanan cenderung tidak seimbang, jarang konsumsi sayur dan buah, tidak
nafsu makan, makanan terasa hambar. Pemeriksaan klinis : KU lemah, suhu tubuh
38°C, tekanan darah 140/95 mmhg. Hasil Lab Hb 9,5 mg/dl. Berapa persen
penurunan BB pada kasus tersebut?
a. 16,3 %
b. 24,9 %
c. 13,6 %
Page 6
AHLI GIZIKU
d. 10,3 %
e. 29,4 %
25. Seorang laki-laki, umur 65 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis kanker paru
yang telah dialaminya selama 3 bulan terakhir, akan menjalani kemoterapi yang ke
3.Hasil anamnesi gizi : BB 48 kg TB 170 cm BB sebelum sakit 68 kg, perokok berat,
konsumsi makanan cenderung tidak seimbang, jarang konsumsi sayur dan buah, tidak
nafsu makan, makanan terasa hambar. Pemeriksaan klinis : KU lemah, suhu tubuh
38°C, tekanan darah 140/95 mmhg. Hasil Lab Hb 9,5 mg/dl, kolesterol total 225
mg/dl. Apa nasehat edukasi gizi yang tepat untuk mengubah pola makan pasien
tersebut?
a. Tingkatkan konsumsi protein
b. Tingkatkan konsumsi sayur dan buah
c. Konsumsi gizi seimbang
d. Kurangi konsumsi lemak
e. Tingkatkan konsumsi energi
26. Seorang ibu berusia 32 tahun, hamil anak ke 3 dengan usia kehamilan 20 minggu,
datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi gizi, dengan keluhan sering pusing dan
mata berkunang-kunang dan lemah. Hasil anamnesis : BB sebelum hamil 40 kg, TB 168
cm dengan BB sekarang 50 kg, tekanan darah 100/70 mmhg, hasil Lab: Hb 9 mg/dl.
Jenis diet apakah yng sebaiknya diberikan pada kasus tersebut?
a. Diet Lemak rendah
b. Diet ETPT
c. Diet Garam rendah
d. Diet Protein rendah
e. Diet energi rendah
27. Seorang Ibu berumur 29 Tahun, saat ini sedang hamil 20 minggu. Datang ke Poll Gizi
sebuah RSUD dengan keluhan lemah, penglihatan berkunang kunang, Pemeriksaan
klinis: tekanan darah 100/70 mmHg. Hasil anamnesis gizi : TB = 160 cm, BB sebelum
hamil 52 Kg, BB sekarang 62 Kg. Hasil Lab :Hb 9,5mg/dl. Menu apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut?
a. Roti putih - tahu - nugget - asinan buah
b. Mie - singkong goreng - kornet
c. Nasi - ikan sardin - gulai nangka - manisan mangga
d. Nasi- semur daging - bening bayam - jeruk
e. Singkong - ikan asin - telur asin keripik buah
28. Seorang ibu umur 32 tahun, hamil 28 minggu, datang berobat ke poli rawat jalan
sebuah RSUD dengan keluhan sering sakit kepala, kaki bengkak. Hasil pemeriksaan :
KU Lemah, mual, tekanan darah 155/110 mmhg. Hasil Lab : Hb:11 g/dl, Gula darah :
180 mg/dl. Hasil anamnesis gizi : TB 160 cm, BB sekarang 75 kg, BB sebelum hamil
Page 7
AHLI GIZIKU
62 kg, Makan 3x sehari, suka makanan olahan dan snack tinggi natrium. Problem gizi
apakah yang paling tepat berdasarkan domain intake pada kasus tersebut?
a. Inadequate fiber, magnesium, potassium intake
b. Excessive energi intake
c. Excessive sodium intake
d. Inadequat calcium intake
e. Exessive fat intake
29. Seorang ibu hamil umur 32 tahun, usia kehamilan 5 bulan. dirujuk dokter ke ahli gizi
untuk pengaturan makan sehubungan dengan penyakit yang dideritanya. Pemeriksaan
klinis : diagnosis medis; DM Gestasional, tekanan darah 120/90 mmhg. Hasil Lab :
Gula darah sewaktu 280 mg/dl. Hasil anamnesis gizi: BB 78 kg, BB sebelum hamil 68
kg. TB 160 cm asupan energi sehari : 2900 kkal, protein 70 gram. Berdasarkan
perhitungan kebutuhan gizi asupan energi pasien tersebut lebih 1000 kkal dari
kecukupan sehari. Domain apakah yang menjadi skala prioritas untuk diagnose gizi
pada kasus tersebut?
a. Domain klinik dan intake
b. Domain Prilaku lingkungan
c. Domain prilaku
d. Domain klinik
e. Domain intake
30. Seorang perempuan, umur 30 tahun,hamil anak ke 3 dengan usia kehamilan 20 minggu
datang ke Puskesmas, keluhan: pusing, penglihatan berkunang kunang. Hasil
anamnesis: BB sebelum hamil 44 kg. BB sekarang 50 kg,TB 168 cm, tidak suka
konsumsi sayur dan jarang konsumsi buah, tekanan darah 100/70 mmhg, hasil Lab:
Hb 9 mg/dl, dokter merujuk ke ahli gizi untuk mendapatkan pengaturan diet. Apa
yang dilakukan untuk mengubah pola makan pada kasus tersebut?
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium
b. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur
c. Konseling gizi
d. Meningkatkan asupan gizi
e. Meningkatkan berat badan
31. Seorang laki laki, umur 65 tahun,dirawat di RS dengan diagnose medis kanker paru
yang telah dialaminya selama 3 bulan terakhir, akan menjalani kemoterapi yang ke 3.
Hasil anamnesis gizi: BB 48 kg, TB170 cm, BB sebelum sakit 68 kg, perokok berat,
konsumsi makanan cenderung tidak seimbang, jarang konsumsi sayur dan buah, tidak
nafsu makan, makanan terasa hambar. Pemeriksaan klinis: KU lenah, suhu tubuh 38 C,
tekanan darah 140/95 mmhg. Hasil Lab Hb 9,5 mg/dl. Berapa persen penurunan BB
pada kasus tersebut?
a. 24,9%
Page 8
AHLI GIZIKU
b. 16,3 %
c. 10,3 %
d. 13,6 %
e. 29,4%
32. Seorang perempuan, umur 59 tahun, datang ke Poli Gizi sebuah RSUD dengan
membawa rujukan dari dokter untuk berkonsultasi gizi sehubungan dengan penyakit
yang dideritanya. Hasil pemeriksaan dokter pasien menderita DM, tekanan darah
180/110 mmhg, hasil Lab: Gula darah sewaktu 300 mg/dl, trigliserida 300 mg/dl.
Keluhan: mudah lapar, kencing 6x /malam, berat badan turun 10 kg dalam 2 bulan
terakhir tanpa direncanakan. Hasil anamnesis gizi:. BB 60 kg dan TB 155 cm konsumsi
sehari 1900 kkal, Protein 65 gram, konsumsi serat sangat kurang karena tidak suka
sayur dan buah. Berapa gram sehari konsumsi serat minimal yang dianjurkan untuk
kasus tersebut?
a. 15 gram
b. 20 gram
c. 30 gram
d. 35 gram
e. 25 gram
33. Seorang remaja putri,umur 14 tahun, datang ke ahli gizi atas rujukan dokter di
sebuah RS. Diagnosa dokter : DM type I, hasil Lab: gula darah sewaktu 320 mg/dl,
Keluhan : lemah, haus dan cepat lapar. Hasil anamnesis: BB 45 kg, BB 160 cm. Apa
penetalaksanaan diet yang tepat pada kasus tersebut?
a. Diet, insulin, dan olah raga
b. Olah raga, insulin dan diet
c. Diet, olah raga dan insulin
d. Olah raga, diet dan insulin
e. Insulin, diet dan olah raga
34. Seorang perempuan, umur 40tahun, dirawat di RS dengan diagnosis Hipoglikemi
sejak 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis: pusing, gemetar, menderita DM sudah 12
bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU sangat lemah, BB 45 kg. TB : 155 cm. S 37°C,
GDS 60 mg/dl. Ahli gizi akan menegakkan diagnosis gizi pada pasien tersebut.
Apakah problem berdasarkan domain klinis pada kasus tersebut ?
a. perubahan fungsi gastrointestinal
b. hypermetabolisme
c. perubahan nilai laboratorium
d. penurunan BB yang tidak diharapkan
e. peningkatan kebutuhan zat gizi
35. Seorang laki-laki, umur 67 tahun, datang ke RS dengan diagnosis Hepatitis sejak 1
hari yang lalu. Hasil anamnesis: demam, mual muntah, nafsu makan kurang sejak 1
Page 9
AHLI GIZIKU
minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan: kulit terlihat kuning, SGOT:69 U/L, SGPT = 35
U/L, Anti HBSA9 ++. Ahli gizi akan merencanakan pemberian makan untuk pasien
tersebut. Apakah jenis diet yang sesuai untuk kasus tersebut ?
a. DH V
b. DH III
c. DH IV
d. DH I
e. DH II
36. Seorang laki-laki, umur 21 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis suspect DHF
sejak2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: demam, mual, muntah, lemas, tidak ada nafsu
makan sejak 1 minggu yang lalu, sering mengonsumsi junk food dan soft drink. Hasil
pemeriksaan: BB = 55 kg, TB = 167 cm. Ahli gizi akan menegakkan diagnosis gizi pada
pasien tersebut. Apakah problem diagnosis gizi berdasarkan domain klinis untuk
kasus tersebut?
a. asupan energy inadekuat
b. utilisasi zat gizi terganggu
c. kelebihan asupan zat bioaktif
d. pemilihan makanan yang salah
e. BB kurang
37. Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis malaria sejak
2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: sakit kepala, nyeri otot, muntah dan diare. Hasil
pemeriksaan: KU sangat lemah, S 39 °C. BB 30 kg, TB 146 cm. Ahli gizi akan melihat
kondisi status gizi pasien. Apakah formulir skreaning yang digunakan untuk kasus
tersebut ?
a. SNAQ
b. STRONG KIDS
c. NRS - 2002 X
d. MST
e. SNST
38. Seorang perempuan, umur 45 tahun, di rawat di RS dengan diagnosis malaria sejak 2
hari yang lalu. Hasil anamnesis: muntah, diare, sakit kepala, nyeri otot. Hasil
pemeriksaan: KU lemah, BB 55 kg, TB 157 cm, Hb 12 g/dL, TD 100/80 mmHg, Suhu
38 °C. Bentuk makanan apakah yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut ?
a. lunak
b. cair jernih
c. cair penuh
d. biasa
e. saring
Page 10
AHLI GIZIKU
Page 11
AHLI GIZIKU
43. Seorang bapak umur 31 tahun, dirawat di RS dengan keluhan diare sejak 2-3 minggu
sebelum masuk RS. Diare 4 - 5 kali per hari, warna coklat tua, terkadang terdapat
darah. Sudah satu minggu suhu badan meningkat, pada lidah terlihat ada bercak
putih dan terdapat abses didekat dubur. Hasil pengukuran antropometri berat badan
= 30 kg, tinggi badan = 150 cm. Apakah kesimpulan dari hasil asesmen antropometri
pada pasien tersebut?
a. normal
b. overweigth
c. obese tingkat I
d. obese tingkat II
e. Kurus
44. Seorang anak laiki-laki, umur 12 tahun, datang ke poligizi bersama ibunya. Keluhan
yang disampaikan perut kembung, tidak nyaman, belum BAB selama 4 hari. Nafsu
makan cukup baik tetapi kurang suka mengkonsumsi sayur dan buah. Hasil
Antropometri TB 142 cm dan BB 25 kg. Ahli gizi menentukan diagnosa gizi kasus
tersebut. Apa masalah gizi berdasarkan domain asupan pada kasus diatas?
a. Asupan serat tidak adekuat
b. Asupan energi tidak adekuat
c. Asupan protein tidak adekuat
d. Asupan karbohidrat tidak adekuat
e. Asupan lemak tidak adekuat
45. Seorang ibu, umur 42 tahun dirawat di RS, BB = 62 kg. TB = 160 cm, TD 190/110
mmHg. Hasil recall 24 jam E= 2500 kcal, P=83 gram, Lemak = 80 gram, KH = 335
gram, Na=2800 mg. Makan di RS selalu dihabiskan. Riwayat pola makan: makan 3 x
sehari selingan 4-5 x sehari. Camilan: bakwan, keripik, kerupuk dan biskuit. Pasien
selalu menambahkan penyedap rasa saat memasak. Pasien ikut senam 2x/ minggu.
Apakah kesimpulan Dietary story untuk kasus tersebut?
a. Pasien suka mengkonsumsi makanan tinggi Protein
b. Pasien suka mengkonsumsi makanan tinggi Natrium
c. Pasien suka mengkonsumsi makanan tinggi Kalori
d. Pasien suka mengkonsumsi makanan tinggi Karbohidrat
e. Pasien suka mengkonsumsi makanan tinggi Lemak
46. Seorang laki-laki, umur 45 tahun didiagnosis DM tipe 2 dan dirujuk ke poli gizi untuk
konseling gizi. Hasil pemeriksaan laboratorium untuk glukosa darah sewaktu 255
mg/dL. Hasil recall 1x24 jam diperoleh asupan energi sebesar 2550 kkal. Apa
langkah berikutnya yang harus dilakukan Ahli Gizi terhadap kasus tersebut?
a. Menetapkan diagnosa gizi
b. Melakukan intervensi gizi
c. Melakukan asesmen gizi
Page 12
AHLI GIZIKU
Page 13
AHLI GIZIKU
51. Seorang siswi SMA, umur 16 tahun, BB 65 kg, TB 153 cm, datang ke poli gizi
Puskesmas dengan keluhan merasa tidak percaya diri dikarenakan badannya yang
besar. Hasil anamnesis diketahui siswi tersebut sering memesan makanan siap saji
secara delivery online bersama teman-teman sekolahnya. Termasuk faktor apakah
kebiasaan konsumsi makanan siap saji tersebut?
a. Heriditer
b. Lingkungan
c. Biologis
d. Gaya Hidup
e. Pelayanan kesehatan
52. Seorang anak laki-laki, umur 5 tahun datang ke Puskesmas bersama ibunya. Hasil
anamnesis diketahui rambut tipis seperti rambut jagung, tubuh mengalami odema,
muka sembab dan sering rewel. Metode apa yang digunakan untuk menilai status gizi
tersebut ?
a. Biofisik
b. Biokimia
c. Survey konsumsi
d. Antropometri
e. Tanda Klinis
53. Seorang perempuan, umur 26 tahun datang ke RS dengan keluhan mual dan tidak
nafsu makan. Hasil anamnesis pernah menderita bulimia sejak 1 tahun yang lalu. la
datang ke ruang konsultasi gizi untuk diskusi tentang penyakitnya dan jalan
keluarnya. Setelah konseling, perempuan tersebut memutuskan untuk mencoba
mengikuti saran-saran yang diberikan, namun ia tidak ingin masalahnya diketahui
orang lain Sebagai ahli gizi kita harus menjalankan ketentuan yang berlaku. Apa azas
yang sangat diperlukan dalam kasus tersebut?
a. kerahasiaan
b. kekinian
c. keahlian
d. kebersamaan
e. keterbukaan
54. Seorang remaja putri, umur 15 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan demam,
mual, muntah dan kembung. Hasil pemeriksaan, BB 46 kg, TB 155 cm, suhu tubuh
38°C. Pasien akan diberikan terapi diet oleh ahli gizi sesuai AKG yaitu 2125 Kkal.
Berapa total energy basal akibat peningkatan suhu tubuh tersebut ?
a. 1069 Kkal
b. 1000 Kkal
c. 1050 Kkal
d. 1039 Kkal
Page 14
AHLI GIZIKU
e. 800 Kkal
55. Pasien wanita umur 35 tahun, dirujuk ke RS oleh dokter praktek swasta dengan
keluhan perut nyeri jika minum kopi dan terlambat makan. Hasil pengukuran:
antropometri BB 47 kg, TB 160 cm. Hasil USG terdapat lesi pada lambung bagian
bawah. Berapakah Indeks Masa Tubuh Pasien tersebut?
a. 20,4 kg/m2
b. 21,4 kg/m2
c. 17,4 kg/ m2
d. 16,4 kg/ m2
e. 18,4 kg/m2
56. Seorang laki-laki umur 50 th, datang untuk konsultasi dengan Ahli Gizi dengan
keluhan ingin Menaikan berat badan. Hasil anamnesis: pasien merasa badan sangat
kurus, pekerjaan ringan. Hasil pengukran antropometri: TB 160 cm, BB 45 kg. Berapa
kebutuhan energy basal pasien tersebut ?
a. 1696 kkal
b. 1596 kkal
c. 1296 kkal
d. 1496 kkal
e. 1396 kkal
57. Seorang laki-laki umur 49 tahun, di rawat di ruang penyakit dalam sebuah RSUD,
dirujuk dokter untuk berkonsultasi gizi. Hasil pemeriksaan dokter pasien menderita
DM, tekanan darah 120/90 mmhg, suhu tubuh: 38 °C, terdapat gangren pada tungkai
bawah, hasil Lab : Gula darah sewaktu 280 mg/dl. trigliserida 320 mg/dl. Keluhan :
mudah lapar, kencing 6x /malam, berat badan turun 10 kg dalam 2 bulan terakhir
tanpa direncanakan. Hasil anamnesis gizi : BB 64 kg dan TB 155 cm, konsumsi sehari
2900 kkal, Protein 65 gram Bagaimana bentuk makanan yang sesuai untuk pasien
tersebut ?
a. Makanan cincang
b. Makanan biasa
c. Makanan cair
d. Makanan saring
e. Makanan lunak
58. Seorang perempuan umur 55 tahun, datang ke Poli Gizi sebuah RSUD dengan
membawa rujukan dari dokter untuk berkonsultasi gizi sehubungan dengan penyakit
yang dideritanya. Hasil pemeriksaan dokter pasien menderita DM, tekanan darah
120/90, hasil Lab : Gula darah sewaktu 300 mg/dl, trigliserida 330 mg/dl. Keluhan :
mudah lapar, kencing 6x /malam, berat badan turun 12 kg dalam 2 bulan terakhir
tanpa direncanakan. Hasil anamnesis gizi : BB 56 kg dan TB 160 cm,konsumsi sehari
2500 kkal, Protein 50 gram. Ahli gizi menghitung kebutuhan energi dengan rumus
Page 15
AHLI GIZIKU
cepat 30 kkal/kg BB. Berapa gram protein yang diberikan jika 15% dari total energi
sehari?
a. 75,6 gram
b. 63,0 gram
c. 56,7 gram
d. 67,5 gram
e. 57,6 gram
59. Seorang perempuan umur 56 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam sebuah RS.
Hasil pemeriksaan dokter saat masuk RS pasien menderita DM, hasil Lab: Gula darah
sewaktu 360 mg/dl, trigliserida 300 mg/dl. Keluhan : lemah, pusing, mual. Hasil
anamnesis gizi : BB 56 kg dan TB 156 cm, konsumsi sehari 2400 kkal, Protein 45
gram. Pasien tersebut mendapat diet DM IV yaitu 1700 kkal. Berapa kkal maksimal
gula murni yang boleh dikonsumsi pada kasus tersebut?
a. 85 kkal
b. 65 kkal
c. 100 kkal
d. 75 kkal
e. 95 kkal
60. Seorang ibu hamil, umur 32 tahun, usia kehamilan 5 bulan, dirujuk dokter ke ahli gizi
untuk pengaturan. Pemeriksaan dokter: diagnose DM Gestasional, tekanan darah
120/90 mmHg. Hasil Lab: Gula darah sewaktu 280 mg/dl. Hasil anamnesis gizi: BB
sebelum hamil 68 kg.BB sekarang 78 kg, TB 160cm,nafsu makan baik, biasa makan 3x
sehari porsi besar dan 3x snack berat, asupan energi sehari: 2900 kkal, protein 70
gram. Berdasarkan perhitungan kebutuhan gizi asupan energi pasien tersebut lebih
1000 kkal dari kecukupan sehari. Nasehat apa yang harus diberikan pada kasus
tersebut ?
a. Mengurangi porsi makan utama dan snack
b. Mengurangi porsi makan utama
c. Mengurangari frekuensi makan utama
d. Mengurangi porsi snack
e. Mengurangi frekuensi snack
61. Seorang ibu hamil, umur 32 tahun, usia kehamilan 5 bulan. Dirujuk dokter ke ahli gizi
untuk pengaturan makan sehubungan dengan penyakit yang dideritanya. Pemeriksaan
dokter: diagnose DM Gestasional, tekanan darah 120/90 mmhg. Hasil Lab: Gula
darah sewaktu 280 mg/dl. Hasil anamnesis gizi : BB sebelum hamil 68 kg, BB
sekarang 78 kg, TB 160 cm,asupan energi sehari : 2900 kkal, protein 70 gram.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan gizi asupan energi pasien tersebut lebih 1000
kkal dari kecukupan sehari. Domain apa yang menjadi skala prioritas untuk diagnose
gizi pada kasus tersebut?
Page 16
AHLI GIZIKU
a. Domain prilaku
b. Domain prilaku lingkungan
c. Domain klinik dan intake
d. Domain intake
e. Domain klinik
62. Seorang perempuan umur 50 tahun, datang ke Poli Gizi sebuah RSUD dengan
membawa rujukan dari dokter untuk berkonsultasi gizi sehubungan dengan penyakit
yang dideritanya. Hasil pemeriksaan dokter pasien menderita DM, hasil Lab : Gula
darah sewaktu 270 mg/dl, trigliserida 300 mg/dl. Keluhan : mudah lapar, kencing 6x
/malam, berat badan turun 10 kg dalam 2 bulan terakhir tanpa direncanakan. Hasil
anamnesis gizi : BB 63 kg dan TB 156 cm, konsumsi sehari 2900 kkal, Protein 65
gram dan Lemak 870. Berdasarkan perhitungan cepat berapa energi yang sesuai
untuk pasien tersebut?
a. 1700 kkal
b. 1500 kkal
c. 2100 kkal
d. 1900 kkal
e. 2300 kkal
63. Seorang laki-laki, umur 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan kepala pusing.Hasil
assesment gizi diketahui IMT 27 kg/m2, TD 170/105 mmHg. Ahli gizi memberikan
intervensi diet rendah garam. Berapa banyak garam yang diberikan untuk kasus
tersebut ?
a. ¼ sendok teh
b. ¾ sendok teh
c. Tanpa garam dapur
d. ½ sendok teh
e. 1 sendok teh
64. Seorang laki-laki, umur 45 th, dirawat di RS dengan keluhan sakit kepala dan nyeri
dada yang hebat. Hasil anamnesis : lemah dan pucat, TD: 180/140 mmhg. Hasil
Laboratorium: kolesterol total 280 mg/dl, trigliserida 400 mg/dl, BUN 12 mg/dl,
Gula darah 270 mg/dl. Diagnosis dokter : PJK dan hipertensi. Apa diet yang tepat
untuk pasien tersebut?
a. Diet Dislipidemia Tahap II
b. Diet Dislipidemia Tahap I
c. Diet Jantung II
d. Diet jantung III
e. Diet Jantung I
Page 17
AHLI GIZIKU
Page 18
AHLI GIZIKU
69. Wanita umur 38tahun datang ke dokter praktek swasta dengan keluhan sering
kencing malam hari, sering minum dan makan tapi masih terasa lapar, penglihatan ibu
tersebut kabur, ibu tersebut merasa BB bertambah terus. Hasil pemeriksaan Lab:
GDS 220 mg/dl, GD 2jam PP 350 mg/dl, kolesterol 280 mg/dl. Antropometri : TB
162cm BB 82 kg. Berapa kg Ibu tersebut kelebihan BB?
a. 27,2 kg
b. 25,2 kg
c. 26,2 kg
d. 28,2 kg
e. 29,2 kg
70. Pasien wanita umur 41 tahun MRS dengan keluhan nyeri perut kiri atas bila selesai
konsumsi makan bersantan. Hasil pengukuran TB 165 cm BB 70 kg, hasil Lab:
terdapat batu dalam kandung empedu jenis kolestrol. Diagnosis dokter pasien
menderita kolesistitis. Jenis lemak apakah yang baik untuk pasien tersebut ?
a. Lemak LCT
b. Lemak rantai sedang / MCT
c. Lemak jenuh rantai pendek
d. Lemak jenuh rantai ganda
e. Lemak tidak jenuh rantai tunggal
71. Seorang laki-laki umur 57 tahun dirawat di RS karena DM retinopati, Unstable AP
dan Hipertensi stg III. Hasil anamnesis: makan porsi nasi banyak (3-4 x/hr), cemilan
singkong dan ubi rebus (3-5 ptg/hr). Hasil pemeriksaan CPK 353 U/L, CKMB 35
U/L,GDP 387 mg/dl, GD 2jpp 330 mg/dl. Materi apa yang paling sesuai untuk
konseling gizi pada kasus tersebut?
a. diet pada PJK dan hipertensi
b. gangguan metabolisme karbohidrat
c. prinsip 3J (jumlah, jenis, jadwal)
d. penyakit DM dengan PJK
e. Pentingnya diet DM
72. Seorang perempuan, umur 8 tahun 9 bulan dirawat di RS dengan diagnosa nefrotik
sindrom sejak usia 1 tahun. Hasil anamnesis: nafsu makan menurun sejak 3 bulan yang
lalu.Hasil pemeriksaan: edema ++ (), suhu 38 derajat C. BB 31 kg, BBI 27 kg, BB
koreksi 25 kg, BMI 14,7 kg/m?. Diagnosis gizi apa yang tepat pada kasus tersebut?
a. NC-3.2 kehilangan berat badan yang tidak diinginkan
b. NI-5.10 kelebihan asupan mineral
c. NI-2.1 asupan makan per oral inadekuat
d. NC-3.4 kenaikan berat badan yang tidak diharapkan
e. NI-5.2 malnutrisi
Page 19
AHLI GIZIKU
73. Seorang laki-laki, umur 7 tahun dibawa ibunya ke RS karena menderita gizi buruk
sejak 1 bulan. Hasil anamnesis: pola makan tidak teratur 1-2x/hari, tidak menyukai
sayur dan buah, suka telur ceplok dan perkedel tahu, suka kerupuk dan pop ice. Hasil
pemeriksaan: BB 17 kg; TB 120 cm; BBI 22,5 kg/m2, albumin 1,19 g/dL, Hb 12,9
mg/dL, protein urin 2+. Diagnosis gizi apa yang tepat untuk kasus tersebut?
a. NB-1.5 Gangguan pola makan
b. NB-1.3 Belum siap melakukan diet
c. NB-1.2 Perilaku dan kepercayaan yang tidak mendukung terkait dengan makanan
dan zat gizi
d. NB-1 4 Kurang dapat menjaga/monitoring diri
e. NB-1 1 Kurang pengetahun terkait makan dan zat gizi
74. Seorang perempuan, umur 70 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri punggung
pasca operasi. Hasil anamnesis: kurang nafsu makan, sering batuk-batuk, berat badan
turun sejak operasi batu kalsium 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan: BMI 17,5
kg/m2. Jenis diet apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. TETP, rendah purin, tinggi sisa asam
b. TETP, rendah purin, tinggi sisa basa
c. TETP, rendah kalsium, tinggi sisa asam
d. TETP rendah oksalat, tinggi sisa basa
e. TETP, rendah oksalat, tinggi sisa asam
75. Seorang perempuan, umur 49 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri pinggang
yang hebat sejak sehari yanng lalu. Hasil anamnesis: mual, kurang nafsu makan. Hasil
pemeriksaan: BB 68 kg, TB 152,2 cm,TD 120/80 mmHg; suhu 37° C. Tindakan gizi apa
yang segera dilakukan pada kasus tersebut?
a. skrining gizi
b. intervensi gizi
c. diagnosis gizi
d. evaluasi gizi
e. pengkajian gizi
76. Seorang perempuan umur 57 tahun dirawat di RS dengan diagnosis DM tipe 2. Hasil
anamnesis: pola makan tidak teratur, senang makanan manis dan jarang melakukan
olahraga. Hasil pemeriksaan berat badan 73 kg dan tinggi badan 155 cm. Hasil
pemeriksaan gula darah sewaktu diperoleh 275 mg/dl, gula darah 2 Jam PP 256
mg/dl, dan HBA1C 10,5. Hasil pemeriksaan tekanan darah 150/90 mmHg. Apakah
interpretasi data HBA1C pada kasus tersebut ?
a. tinggi
b. rendah
c. normal
d. sedang
Page 20
AHLI GIZIKU
e. cukup
77. Petugas gizi melakukan pengumpulan data program penanggulangan anemia di tingkat
kabupaten. Hasil pengumpulan data: jumlah WUS = 10.576 orang, ibu hamil = 546
orang, ibu hamil KEK = 43 orang, tablet Fe = 35.000 sachet, PMT ibu hamil : 500
paket. Analisis apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. ibu hamil dengan jumlah tablet Fe
b. ibu hamil KEK dengan jumlah tablet Fe
c. ibu hamil dengan jumlah PMT
d. WUS dengan jumlah tablet Fe
e. WUS dengan jumlah PMT
78. Petugas gizi Puskesmas melakukan analisis hasil pengumpulan data rumah tangga
menggunakan garam beriodium. Hasil analisis: rumah tangga menggunakan garam
beriodium 60% tahun 2013 dan 80% tahun 2014. Jenis garam yang beredar di
masyarakat 64% halus, 25% briket, 11% krosok. Kegiatan apa yang paling tepat pada
kasus tersebut?
a. pemeriksaan garam secara rutin
b. mencegah beredarnya garam yang tidak beriodium
c. penyuluhan tentang garam beriodium
d. melakukan koordinasi dengan lintas sektor
e. pembagian garam
79. Seorang balita umur 36 bulan oleh ibunya dibawa ke Puskesmas. Hasil anamesis :
sering sakit, konsumsi makannya hampir setiap hari diberikan nasi dan kerupuk
kadang-kadang tempe atau tahu, jarang ditimbang di Posyandu. Hasil pemeriksaan:
berat badan 10,5 kg, tampak kurus, wajah kelihatan lebih tua, kulit keriput, rambut
kusam, rewel. Masalah gizi apa yang diderita kasus tersebut?
a. marasmus
b. gizi buruk
c. malnutrisi
d. marasmus - kwashiorkor
e. kwashiorkor
80. Seorang laki-laki, umur 56 bulan dibawa ke posyandu untuk ditimbang berat
badannya. Hasil penimbangan: berat badan 12,3 kg. Ploting pada Kartu Menuju Sehat
berada di bawah garis merah, 3 bulan berturut-turut tidak naik berat badannya.
Hasil anamesis : anak suka jajanan jelly, permen, sulit makan, makannya sedikit, tidak
suka ikan, sayur, lauk yang disukai bakso, hampir setiap hari diberikan bakso.
Tindakan apa yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?
a. memberikan edukası gizi kepada ibu
b. memberikan makanan tambahan
c. memberikan konseling
Page 21
AHLI GIZIKU
Page 22
AHLI GIZIKU
e. 25%
85. Data pelaporan penimbangan di Posyandu menunjukkan bahwa jumlah seluruh balita
yang terdaftar di posyandu tersebut 250 orang. Balita yang mempunyai KMS 230
orang, balita yang ditimbang 200 orang dan yang naik berat badannya 180 orang.
Berapa indeks partisipasi masyarakat di desa tersebut?
a. 230/250
b. 200/250
c. 180/200
d. 250/230
e. 180/250
86. Seorang ahli gizi melakukan pengukuran status gizi terhadap 100 anak sekolah untuk
mengetahui persentasi yang mengalami anemia akibat kecacingan dengan cara
melihat kadar hemoglobin darah. Apa metode yang digunakan ahli gizi pada kasus
tersebut ?
a. Biofisik
b. Antropometri
c. Survey konsumsi makanan
d. Pemeriksaaan klinis
e. Biokimia
87. Pada suatu desa, dilakukan pemeriksaan kadar iodium dalam urine pada semua anak
SD. Hasilnya pemeriksaan menunjukkan bahwa median urinary iodine level = 40 ug/l.
Maka termasuk dalam kategori apakah desa tersebut ?
a. Bebas GAKY
b. Kretin endemic
c. Gaky endemic berat
d. Gaky endemic ringan
e. Gaky endemic sedang
88. Seorang ahli gizi bertugas melakukan pengukuran antropometri di daerah endemis
gondok. Seorang wanita berumur 25 tahun diketahui mengalami pembesaran kelenjar
gondok ketika dilakukan palpasi pada posisi kepala tidak tengadah. Berapakah grade
pembesaran kelenjar gondok pada wanita tersebut?
a. 4
b. 1
c. 0
d. 3
e. 2
89. Seorang ibu, umur 35 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil pemeriksaan klinis menunjukan wajah dan telapak tangan pucat dan hasil
Page 23
AHLI GIZIKU
pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dl serta status gizi normal. Apakah masalah gizi
pada kasus diatas?
a. Hipertensi
b. Diabetes Mellitus
c. Anemia
d. Obesitas
e. Asam urat
90. Seorang wanita 54 tahun datang ke Puskesmas, kelebihan berat badan dan ingin
berkonsultasi tentang pola makan untuk penurunan berat badannya. Hasil pengukuran
antropometri didapatkan; Lingkar Pinggang (Lpi) 35 cm dan Lingkar Panggul (Lpa) 32
cm. Berapakah Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) wanita tersebut?
a. 0,10
b. .0,19
c. 1,91
d. 0,90
e. 1,09
91. Seorang balita, dibawa ke posyandu untuk pertama kalinya dengan data sebagai
berikut : lahir 5 April 2006, ditimbang pertama kali 19 September 2008. Sudah bisa
berdiri sendiri. Berapakah Koreksi Tinggi badan anak tersebut bila diukur
menggunakan microtroa sesuai dengan standar WHO?
a. Dikoreksi dikurangi sebanyak 0,7 cm
b. Dikoreksi ditambah 0,7 cm bila terlentang
c. Tidak harus dikoreksi
d. Dikoreksi ditambah sebanyak 0,7cm
e. Dikoreksi dengan menambah 0,5 cm
92. Seorang anak laki-laki, lahir tanggal 26 Mei 2010, dibawa ibunya pertama kali ke
Posyandu untuk ditimbang pada tanggal 20 Januari 2012. Umur berapakah ditetapkan
titik berat badannya di KMS?
a. 1 tahun, 6 bulan, 24 hari
b. 1 tahun, 7 bulan, 24 hari
c. 1 tahun, 7 bulan
d. 1 tahun, 8 bulan
e. 1 tahun, 6 bulan
93. Seorang anak perempuan, umur 1 tahun, dibawa ke Puskemas karena BB rendah. Hasil
pengukuran panjang badan 67,8 cm, BB 7,6 kg, BB/PB tepat pada garis median, PB/U
berada di bawah garis -2 z-score. Apakah masalah gizi anak tersebut?
a. Normal tapi pendek
b. Normal tapi sangat pendek
c. Gizi kurang, tapi sangat pendek
Page 24
AHLI GIZIKU
Page 25
AHLI GIZIKU
Page 26
AHLI GIZIKU
d. 85 %
e. 2,50 %
102. Seorang ahli gizi Puskesmas, melakukan kegiatan survey penilaian status gizi di
suatu kecamatan. Hasil survey disampaikan pada pertemuan tingkat kecamatan,
dimana didapatkan prevalensi gizi buruk dikecamatan tersebut mencapai 2%. Apakah
arti pernyataan diatas?
a. Ada 2 balita gizi buruk di kecamatan tersebut
b. Dari 100 balita di kecamatan tersebut ada 2 balita yang gizi buruk
c. Dari 100 orang penduduk di kecamatan tersebut ada 2 balita yang gizi buruk
d. Dari 100 orang penduduk di kecamatan tersebut, ada 2 balita yang meninggal
e. Ada 2 balita yang meninggal karena gizi buruk di kecamatan tersebut
103. Seorang enumerator, mengikuti kegiatan survey konsumsi yang diselenggarakan
oleh Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kemenkes RI guna menghitung tingkat
kecukupan zat gizi rata-rata angota keluarga per hari. Sebutkan data apakah yang
diperlukan untuk menghitung angka kecukupan gizi tersebut?
a. Umur, berat badan dan jenis kelamin
b. Umur
c. Umur dan berat badan
d. Berat badan
e. Jenis kelamin
104. Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mudah
lelah. Hasil anamnesis: jarang melakukan olahraga, senang goreng-gorengan. Hasil
pemeriksaan: berat badan 73 kg, tinggi badan 154 cm, tekanan darah 140/90 mmHg.
dan kadar kolesterol total 255 mg/dl. Apakah interpretasi status gizi pada kasus
tersebut?
a. berat badan normal
b. KEK
c. overweight
d. underweight
e. obesitas
105. Seorang perempuan, umur 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak
dan mudah lelah. Hasil anamnesis: kebiasaan makan 3-4 kali sehari dengan 2-3 kali
snack berupa gorengan, kue-kue manis dan jus buah, aktifitas sehari-hari sebagai ibu
rumah tangga. Hasil pemeriksaan : recall asupan energi 2500,0 kkal, IMT sebesar
31kg/m². Berapa penurunan asupan energi secara bertahap yang dianjurkan untuk
kasus tersebut?
a. 200 kkal / hari
b. 500 kkal / hari
c. 1000 kkal / hari
Page 27
AHLI GIZIKU
Page 28
AHLI GIZIKU
c. optimal
d. normal
e. obesitas
110. Seorang laki-Haki, umur 40 tahun, dirujuk oleh dokter kepada ahli gizi karena
pasien menunjukkan gejala gejala defisiensi vitamin C. Hasil anamnesis: perokok aktif
2 bungkus per hari, jarang makan sayur dan buah. Pasien mengeluh gusi berdarah
dalam satu minggu terakhir. Hasil pemeriksaan: gusi berdarah, kulit kering, terdapat
bintik-bintik kemerahan di kulit. Berapakah rekomendasi vitamin C yang tepat pada
kasus tersebut?
a. meningkat 25 mg dari AKG
b. meningkat 20 mg dari AKG
c. meningkat 35 mg dari AKG
d. meningkat 15 mg dari AKG
e. meningkat 10 mg dari AKG
111. Seorang Ahli Gizi yang bekerja katering diet diminta oleh manager katering untuk
menyusun kebutuhan biaya pelayanan konsultasi diet. Selanjutnya Ahll gizi melakukan
identifikasi sumber biaya, variabel biaya, perhitungan kebutuhan biaya, dengan
mempertimbangkan indikator yang diperlukan. Indikator apakah yang diperlukan
untuk kegiatan tersebut ?
a. penggunaan biaya
b. jenis sasaran
c. jumlah sasaran
d. jumlah biaya
e. keberadaan bahan makanan
112. Seorang ahli gizi di katering melakukan memodifikasi menu dessert berupa
puding susu yang dibuat dari 3 jenis susu yaitu susu skim, susu fullcream, dan susu
whole. Kemudian dilakukan uji organoleptik oleh panelis untuk menilai menu tersebut.
Aspek apa yang dinilai panelis tersebut?
a. kepuasaan konsumen
b. biaya
c. sisa makanan
d. cita rasa
e. nilai gizi
113. Seorang ahli gizi bekerja pada industri pangan yang memproduksi ayam goreng
Pada pembuatan produk ayam goreng berwarna kuning kecoklatan dan terlihat sudah
matang dari luar. Setelah dimakan, bagian dalam ayam masih basah, mentah dan
berwarna kemerahan. Setelah ditelusuri hal ini disebabkan karena suhu
penggorengan yang terlalu tinggi. Apakah jenis kerusakan yang terjadi pada produk
tersebut ?
Page 29
AHLI GIZIKU
a. case hardening
b. Freezing injury
c. chilling injury
d. thermal degradation
e. Browning
114. Seorang ahli gizi di RS menemukan banyak masalah di penyelenggaraan makanan
karyawan. Permasalahan yang ada antara lain bahan makanan yang tidak spesifikasi,
potongan bahan makanan yang tidak sama, standar porsi yang tidak tepat. Apakah
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh ahli gizi?
a. memberikan gambaran kegiatan
b. menetapkan tujuan dan sasaran
c. menetapkan prioritas kegiatan
d. memotivasi orang untuk bertindak
e. menetapkan tolak ukur pembanding
115. Seorang ahli gizi yang bertugas dibagian penerimaan bahan makanan tidak
melakukan pengecekan bahan makanan yang diterima sesuai spesifikasi yang
ditentukan. Bahan makanan diterima langsung disalurkan kebagian penyimpanan dan
persiapan bahan makanan Cara apa yang dilakukan oleh ahli gizi tersebut?
a. periodik
b. berkala
c. bertahap
d. konvensional
e. blind receiving
116. Seorang ahli gizi di RS, berumur 51 tahun, berencana menerapkan Hazard
Analytical of Critical Control Point (HACCP) di lingkungan tempat kerjanya. Banyak
komponen yang harus diperslapkan untuk penerapan HACCP tersebut. Skala prioritas
yang harus dipenuhi sebagai prasyarat adalah dalam hal sarana, prasarana dan
lingkungan. Komponen fundamental apakah yang paling penting untuk dipersiapkan ?
a. kelayakan penyelenggaraan makanan sesuai standar GMP
b. analisis potensi bahaya lingkungan yang mungkin terjadi
c. mengkalkulasi kecukupan sarana dan prasarana yang tersedia
d. pedoman hygiene sanitasi penyelenggarasan makanan RS
e. persiapan standar operasional prosedur sesuai kondisi RS
117. Seorang ahli gizi di RS, melakukan evaluasi menu pasien. Berdasarkan hasil
evaluasi menu yang disajikan pada pasien di RS, diketahui bahwa 60 % pasien
menyatakan bahwa menu yang disajikan membosankan, karena sering terjadi
pengulangan bahan makanan. Tindakan apakah yang akan dilakukan ahli gizi tersebut
?
a. mengubah sistem penerimaan bahan makanan
Page 30
AHLI GIZIKU
Page 31
AHLI GIZIKU
Page 32
AHLI GIZIKU
Page 33
AHLI GIZIKU
e. ekstrusi
130. Seorang ahli gizi mengembangkan sebuah produk dari daun kelor yang kaya
dengan kandungan zat besi, namun mempunyai cita rasa pahit. Untuk meningkatkan
daya terima, produk ini dibuat dalam bentuk kapsul dan ditujukan untuk remaja putri.
Apakah teknik peningkatan mutu gizi pangan yang dilakukan oleh ahli gizi tersebut ?
a. restorasi
b. suplementasi
c. standardisasi
d. fortifikasi
e. enrichment
131. Seorangg ahli gizi yang bekerja di RS sedang menghitung biaya makan. Hasil
perhitungan diperoleh rata-rata biaya bahan makanan adalah Rp. 10.000,000., la akan
menghitung biaya bumbu yang akan dimasukkan ke dalam anggaran. Berapa besar
biaya bumbu yang diperlukan untuk RS tersebut ?
a. Rp.700.000 - Rp. 1.000.000
b. Rp.1.700.000 - Rp 2.000.000
c. Rp.1.000.000 - Rp 1.500.000
d. Rp. 500.000 - Rp. 700.000
e. Rp.1.500.000 - Rp1.700.000
132. Rumah sakit memiliki standar resep sayur untuk 50 porsi, untuk memasak tumis
buncis wortel, dibutuhkan 2,5 kg buncis dan 1,5 kg wortel. Diketahui berat dapat
dimakan (BDD) buncis 90% dan wortel 80%. Harga satuan buncis Rp 10.000,-/kg dan
wortel 15.000,-/kg. Estimasi biaya bumbu yaitu 10% dari total food cost. Berapa
biaya makanan (food cost) untuk per porsi masakan ?
a. Rp 1.329,17
b. Rp 1.229,86
c. Rp 1.118,05
d. Rp 1.349,33
e. Rp 1.208,33
133. Sebuah kantin pegawai diminta memasak menu makanan siang 5 hari untuk
kegiatan pelatihan. Menu yang digunakan adalah menu standar dan tidak boleh
terjadi pengulangan penggunaan bahan makanan selama 5 hari tersebut. Apa yang
harus disiapkan oleh kantin tersebut ?
a. Pola Menu
b. Standar Porsi
c. Master Menu
d. Contoh Menu
e. Pola Makan
Page 34
AHLI GIZIKU
134. Seorang ahli gizi menjadi pengawas proses produksi. Menemukan pramu masak
tidak menggunakan masker sebagai APD lalu menegur saat itu juga. Tindakan
tersebut merupakan?
a. Perbandingan antara standar dengan pelaksanaan penggunaan APD
b. Penetapan standar APD
c. Analisis penyimpangan penggunaan APD
d. Pengukuran pelaksanaan penggunaan APD
e. Tindakan koreksi
135. Sebuah instalasi gizi menggunakan troli penghangat untuk alat distribusi karena
luasnya area rumah sakit sehingga diharapkan makanan tetap dalam kondisi hangat.
Hal tersebut merupakan usaha ahligizi dalam?
a. Mencegah bakteri berkembang
b. Meningkatkan ketepatan diet
c. Meningkatkan penampilan makanan
d. Mencegah ketidaktepatan diet
e. Meningkatkan keramahan pramusaji
136. Saat berkunjung pada salah satu perusahaan katering mahasiswa melihat banyak
air tergenang pada lantai dapur. Air yang tergenang dapat berpotensi mengakibatkan
terjadinya kontaminasi makanan. Apa Syarat lantai yang baik menurut cara
berproduksi yang baik (GMP)?
a. lantai kedap air, tidak licin, dan rata
b. lantai kedap air, tidak licin, dan miring
c. lantai keramik, tidak licin, dan rata
d. lantai keramik, tidak licin, dan miring
e. lantai kedap air dan rata
137. Sejumlah siswa SMP dilarikan kerumah sakit setelah mengkonsumsi nasi kotak
yang diberikan pada suatu acara yang diselenggarakan oleh sekolah. Siswa mengalami
pusing, mual, muntah. Identikasi menunjukkan makanan terkontaminasi aflatoksin.
Apa Sumber kontaminasi yang mengakibatkan siswa mengalami pusing, mual dan
muntah?
a. Bakteri
b. Jamur
c. Yeast
d. Serangga
e. Virus
138. Sebuah perusahaan minuman susu membeli susu segar pada seorang peternak
sapi, setelah dilakukan pengujian didapatkan susu menjadi warna biru karena adanya
penambahan air. Apa yang menyebabkan hal tersebut?
a. Granula lemak membesar
Page 35
AHLI GIZIKU
Page 36
AHLI GIZIKU
didampingi oleh orang yang lebih dewasa. Apa fungsi komunikasi yang terkandung
dalam tayangan televisi tersebut ?
a. Pengawasan
b. Hiburan
c. Sosialisasi
d. Interpretasi
e. Motivasi
143. Sekelompok mahasiswa berdiskusi dalam suatu forum membahas kehidupan di
kampusnya termasuk kegiatan belajar mengajar. Mahasiswa dengan terbuka saling
bertukar pikiran dan memiliki kebebasan untuk menyampaikan kritik atau saran.
Jenis komunikasi kelompok yang diciptakan oleh mahasiswa tersebut termasuk?
a. pengembangan Ide
b. penyampaian pesan
c. pemecahan masalah
d. pengembangan pribadi
e. pendidikan
144. Seorang anak perempuan, umur 10 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan
keluhan sulit buang air besar sejak 2 minggu yang lalu. Hasil anamnesis kurang suka
makan sayur dan buah, kurang minum dan malas berolahraga. Hasil pemeriksaan IMT
23. Dokter menyarankan agar ke poli gizi untuk mendapatkan konsultasi tentang
aturan makan yang baik bagi anaknya. Apa media yang tepat yang diberikan ahli gizi
pada kasus tersebut ?
a. leaflet
b. Flyer
c. Poster
d. booklet
e. lembar balik
145. Seorang ahli gizi rumah sakit melakukan kunjungan ke rumah pasien diabetes
mellitus. Pengkajian data menunjukkan status gizi lebih, kadar gula tinggi, sering
ngemil dan sering kesemutan. Mempertimbangkan kondisi pasien ini maka ahli gizi
merencanakan intervensinya. Apakah metode pendidikan yang tepat untuk kasus
tersebut ?
a. Konseling
b. Bermain Peran
c. Wawancara
d. Ceramah
e. Diskusi Kelompok
Page 37
AHLI GIZIKU
146. Saat melakukan konseling gizi, seorang konselor menanyakan riwayat makan klien,
mengkaji data antopometri klien, dan mengkaji riwayat personalnya. Apa kegiatan
yang dilakukan konselor tersebut?
a. menegakkan diagnosis gizi
b. membangun dasar-dasar konseling
c. menggali permasalahan
d. evaluasi
e. monitoring
147. Seorang Ahli Gizi, akan melakukan penyuluhan pada ibu-lbu anak Sekolah Dasar
kelas IIl dan IV tentang makanan bekal yang sehat dan praktis untuk dibawa ke
sekolah. Penyuluhan akan dilakukan dengan waktu yang terbatas dan bersifat satu
arah. Apa metode yang tepat digunakan dalam kasus tersebut ?
a. ceramah
b. karya wisata
c. diskusi kelompok
d. brainstorming
e. lokakarya
148. Pada saat praktek kerja lapangan mahasiswa Jurusan Gizi mengadakan
Pengabdian Kepada Masyarakat yang tinggal di desa. Berdasarkan hasil survei awal,
asupan masyarakat desa rendah asupan serat. Untuk meningkatkan pengetahuan
menjalankan Pola makan gizi seimbang, maka tim ini melakukan intervensi. Apakah
metode pendidikan yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Bermain Peran
b. Demonstrasi
c. Ceramah
d. Kunjungan Rumah
e. Konseling
149. Mahasiswa jurusan gizi melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di desa. Dari hasil
survei awal banyak keluarga yang memiliki pantangan terhadap makanan tertentu.
Apakah metode penyuluhan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Demonstrasi
b. Bermain Peran
c. Pemutaran Film
d. Penyuluhan
e. Kunjungan Rumah
150. Ahli gizi melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam jumlah besar, dan
umumnya tidak dikenal. Komunikasi massa yang baik, pesan harus disusun dengan
jelas, tidak bertele-tele, bahasanya mudah dipahami dengan bentuk gambar yang
baik. Apa contoh dari bentuk komunikasi tersebut ?
Page 38
AHLI GIZIKU
Page 39
AHLI GIZIKU
a. Simulasi
b. Curah pendapat
c. Demonstrasi
d. Role play
e. Tanya jawab
155. Seorang pasien, berumur 50 tahun, datang ke klinik gizi untuk melakukan
konsultasi terkait terapi gizi penyakit diabetes melitus kepada ahli gizi. Kunjungan
ini merupakan yang pertama bagi pasien tersebut. Pasien tersebut datang ke klinik
gizi karena rujukan dari dokter. Sikap apakah yang harus dimiliki seorang ahli gizi
dalam membina hubungan baik dengan pasien saat memberikan konsultasi pada pasien
tersebut?
a. tidak menjaga privasi pasien
b. bersifat hangat, menghormati dan menerima klien yang kita sukai saja
c. hanya mendengarkan keluhan klien, dan meminta klien untuk berobat lanjut
kedokter
d. bersifat hangat, menghormati, menerima klien apa adanya, empati dan tulus
e. perilaku respon negatif yang tidak mendukung terciptanya hubungan baik
156. Seorang ahli gizi bekerja di bangsal rumah sakit, setiap hari menghadapi pasien
dengan kondisi yang kurang baik, sehingga diceritakan ke orang lain. Manakah kode
etik yang di langgar oleh ahli gizi tersebut ?
a. Ahli gizi wajib menjunjung tinggi nama baik dari profesi gizi dengan menunjukkan
sikap, perilaku dan berbudi luhur serta tidak mementingkan diri sendiri
b. Ahli gizi ikut serta meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan dalam meningkatkan
kecerdasan dan kesejahteraan rakyat
c. Ahli gizi harus menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada
sesama profesi dan rekan kerja
d. Ahli gizi wajib menjalankan profesi yang bersikap jujur, tulus, dan adil
e. Ahli gizi wajib mengenal dan memahami keterbatasannya sehingga dapat
bekerjasama dengan pihak lain
157. Setiap budaya mempunyai ciri khas dalam mengatur komunikasi anggota
masyarakatnya dalam pergaulan sehingga dapat dinilai baik dan tidak baik. Sistem
tata cara pergaulan dalam kehidupan masyarakat sangat erat kaitannya dengan
budaya setempat. Berikut ini apa contoh etika berkomunikasi yang baik secara
umum?
a. Manusia selalu ingin maju
b. Mengendalikan emosi dalam berkomunikasi dengan orang lain
c. Berbicara seperlunya
d. Memberi salam saat pertama
Page 40
AHLI GIZIKU
Page 41
AHLI GIZIKU
161. Seorang Ahli Gizi sedang bertugas di Puskesmas. Ketika klien datang, ia
menyambutnya dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Begitu juga saat klien
mengutarakan semua keluhannya. Selain itu, ahli gizi tersebut mendengarkan dan
menunjukkan sikap empatinya. Sesuai dengan kompetensinya, ia juga memberikan
nasihat dan alternative solusi terhadap masalah yang sedang dialami kliennya
tersebut. Standar apakah yang ditunjukkan pada kasus tersebut ?
a. perencanaan asuhan gizi
b. pelaksanaan/tindakan
c. akuntabilitas dan professional
d. ilmu dan praktik kegizian
e. partisipasi dari klien
162. Sebanyak 200 warga masyarakat disuatu Desa telah berkumpul di balai Desa,
desa tersubut termasuk desa endemic gondok dengan angka TGR mencapai 20%,
secara geografis desa terletak di daerah pegunungan dengan akses yang sulit dan
sarana tranportasi yang minim. Apa metode komunikasi yang tepat dilakukan?
a. Pemasangan sepanduk
b. Penyuluhan masal
c. Pemutaran film
d. Konseling
e. Pameran
163. Seorang petugas gizi berpakaian seragam setiap hari senin. Pada suatu waktu
terdapat seorang petugas gizi yang menggunakan pakaian bebas berupa kaos tipis
dan ketat sehingga menjadi pergunjingan di kalangan petugas kesehatan lainnya.
Melanggar kaidah apakah petugas gizi pada kasus tersebut?
a. kewajiban
b. etiket
c. hak
d. etik
e. adat
164. Seorang nhii gizi yang baru bekerja, di tempatkan dibagian penerimaan bahan
makanan. Pada saat bertugas dia menerima bahan makanan yang tidak sesuai dengan
spesifikasinya dari supplier "H". Sebelum bertugas dia diberi pengarahan oleh
atasannya untuk menerima bahan makanan apapun kondisinya dan dijanjikan akan
diberikan uang tambahan. Bagaimanakah sikap yang seharusnya dilakukan oleh ahli
gizi pada kasus tersebut?
a. menolak secara halus dan mengingatkan supplier untuk mengirim bahan makanan
sesuai spesifikasi
Page 42
AHLI GIZIKU
b. menolak dengan tegas setiap bahan makanan yang tidak sesuai spesifikasi
dan supplier disuruh mengganti bahan makanan tersebut, dan menolak uang
tambahan
c. menerima uang tambahan yang diberikan dan kemudian melapor kepada Direktur
d. menurut kepada atasan karena sebagai pegawai baru harus pandai membawa diri
e. menerima uang tambahan yang diberikan dan menyumbangkan kepada orang yang
membutuhkan
165. Seorang ahli gizi rumah sakit harus mengawasi perkembangan kesehatan klien
yang menjadi tanggung jawabnya. la juga secara rutin mengunjungi klien di ruang
perawatan sambil memberikan konseling dan motivasi untuk menghabiskan makanan
yang diberikan pihak rumah sakit sehingga mempercepat penyembuhan. Apa tipe
pengawasan yang dilakukan ahli gizi dalam kasus tersebut?
a. pengawasan internal
b. pengawasan eksternal
c. pengawasan melekat
d. pengawasan birokrasi
e. pengawasan mendalam
166. Menurut Data dari suatu Puskesmas didapat bahwa cakupan ASI Eksklusif hanya
mencapai 39% sementara target cakupan adalah 80%. Tim Dosen gizi bermaksud
melakukan penelitian untuk mengungkap penyebab masalah tersebut, dalam
pelaksanaannya instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner wawancara
dengan menggunakan pedomannya. Pelaksanaan wawancara dilakukan dengan Focus
Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam. Apa jenis penelitian yang
digunakan Tim Dosen Gizi tersebut?
a. eksperimen
b. Case control
c. kualitatif
d. Survei
e. kuantitatif
167. Seorang ahli gizi melakukan konseling kepada pasien, dalam konseling tersebut
pasien banyak bertanya mengenai penyakit yang diderita, cara penanggulangannya
serta pasien ingin dapat tetap mengkonsumsi makanan yang disukai walaupun menjadi
pantangan. Selama konseling berjalan, ahli gizi mampu untuk memberikan info yang
dibutuhkan pasien serta dapat memberikan alternatif makanan yang dikonsumsi
pasien sehingga pasien merasa tidak terbebani dengan diet yang diberikan oleh ahli
gizi tersebut. Apa sikap dasar profesional pernyataan tersebut ?
a. Knowledge
b. Elos kerja tinggi
c. Bertanggung jawab
Page 43
AHLI GIZIKU
d. Skill
e. Attitude
168. Ahli gizi puskesmas melakukan promosi gizi kepada masyarakat melalui
penyuluhan dan konsultasi gizi, dengan topik meningkatkan status gizi anak dengan
gizi kurang dan buruk. Dalam kegiatan tersebut senantiasa bekerjasama dengan
tenaga kesehatan lain dan menghargai berbagai disiplin ilmu. Secara etika, termasuk
dalam kewajiban ahli gizi kepada siapakah dalam kasus tersebut ?
a. Klien
b. Profesi
c. Bangsa dan negara
d. Diri sendiri
e. Masyarakat
169. Seorang petugas gizi melakukan pengukuran tinggi badan pada 10 orang anak laki-
laki 5-8 tahun dengan menggunakan Microtoa. Dari pengukuran diperoleh hasil
sebagai berikut : 98 cm, 99 cm, 99,2 cm,100 cm,110,3 cm, 116 cm,122 cm,125 cm,133
cm dan 133 cm. Apakah jenis skala data pengukuran tersebut ?
a. Data campuran
b. Data rasio
c. Data nominal
d. Data Ordinal
e. Dala Interval
170. Seorang ahli gizi mengumpulkan data dengan cara berdiskusi pada sekelompok
orang dengan jumlah 6-12 orang untuk membahas 1 (satu) topik. Pada kegiatan
tersebut dipandu oleh seorang moderator / yang berperan sebagai fasilitator.
Tekhnik apakah yang digunakan peneliti dalam pelaksanaan penelitian tersebut?
a. mapping and scaling
b. tehnik proyektif
c. focus group discussion
d. wawancara
e. Observasi
171. Seorang petugas gizi Puskesmas telah mengumpulkan data dan berencana akan
melakukan pengentrian data. Petugas gizi tersebut melakukan pengorekisan kembali
atas jawaban responden saat dikumpulkan di lapangan untuk memastikan kualitas
data yang telah diambil. Pada kegiatan tersebut petugas gizi menemukan beberapa
temuan dengan adanya beberapa ketidak sinkronan jawaban dari pertanyaan
sebelumnya, sehingga dilakukan klarifikasi. Kegiatan apa yang dilakukan oleh petugas
gizi tersebut?
a. entry data
b. editing data
Page 44
AHLI GIZIKU
c. coding data
d. collect data
e. cleaning data
172. Seorang petugas gizi yang bekerja pada Dinas Kesehatan, diminta melakukan
pembuktian hubungan antara tingginya kejadian diare pada balita dengan kejadian
pendek. Dipilih satu desa dengan kejadian diare dan pendek yang paling tinggi, semua
balita yang ada di desa tersebut ditanyakan apakah pernah mengalami kejadian diare
dalam 1 bulan terakhir, dan pada saat yang sama juga dilakukan pengukuran TB dan
BB serta mengetahui umur anak. Desain penelitian apakah yang paling tepat
diterapkan?
a. cross-sectional
b. kohort
c. Studi surveilans
d. Studi epidemiologi
e. kasus kontrol
173. Seorang peneliti melakukan penelitian dengan cara mengukur lingkar pinggang dan
lingkar panggul dengan menggunakan meteran kain pada remaja. Hasil penelitian
disajikan untuk menggambarkan Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP). Apakah
metode penelitian tersebut ?
a. Observasional
b. Experimen
c. Deskriptif
d. Analitik
e. Historis
174. Seorang mahasiswa melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Pemberian Sari
Tempe Terhadap Kadar Kolesterol Darah pada pasien Hiperlipidemia di Rumah sakit
A. Hasil penelitian didapatkan kadar kolesterol darah sebelum dan sesudah
intervensi. Apakah jenis uji statistik yang cocok untuk kasus tersebut ?
a. Anova
b. Chi Square
c. T-Test Independent
d. Korelasi
e. T-Test Dependent
175. Seorang dosen melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Pemberian Sari
Tempe Terhadap Kadar Kolesterol Darah pada pasien Hiperlipidemia di Rumah sakit
A. Kadar kolesterol darah dikumpulkan dengan pemeriksaan kolesterol darah di
laboratorium. Apa skala data variabel kolesterol darah pada kasus tersebut?
a. Statis
b. Ordinal
Page 45
AHLI GIZIKU
c. Nominal
d. Rasio
e. Interval
176. Seorang mahasiswa ingin membuktikan: Hubungan asupan serat dengan kejadian
konstipasi pada lansia di wilayah kerja puskesmas. Variabel asupan serat dikumpulkan
dengan wawancara dengan menggunakan food recall dan dikategorikan 2 yaitu cukup
dan kurang. Apakah skala yang cocok untuk variabel asupan serat pada kasus
tersebut?
a. Nominal
b. Statis
c. Rasio
d. Interval
e. Ordinal
177. Pelayanan kesehatan melakukan pengukuran tinggi badan sebanyak 50 balita.
Hasil perhitungan tinggi badan tersebut, diperoleh hasil rata-rata berat badannya:
11,0 kg, median 10,0 kg dan modus 9,0 kg. Bagaimana bentuk distribusi data tinggi
badan tersebut?
a. Menceng kekanan (skewed to the right)
b. Binomial
c. Poisson
d. Normal
e. Menceng kekiri (skewed to the left)
178. Dosen tengah mengumpulkan data di suatu desa, untuk menganalisis berbagai
faktor yang diduga berkaitan dengan prevalensi balita pendek yang mencapai 25 %.
Data awal menunjukkan 50% balita pendek menderita diare kronis, 65% warga desa
kesulitan air bersih, ibu balita biasa memberikan MP ASI sebelum bayi berusia 6
bulan, pendidikan dan pengetahuan gizi ibu rendah. Status gizi balita pendek sebagai
outcome. Bagaimanakah rumusan masalah yang dapat disusun untuk membantu
memecahkan masalah balita pendek di desa X tersebut ?
a. Apakah ada hubungan antara pendidikan ibu dan pegetahuan ibu?
b. Apakah ada hubungan antara balita pendek dan pengetahuan gizi ibu?
c. Apakah ada hubungan antara diare dan balita pendek?
d. Apakah ada hubungan antara balita pendek dan MP ASI dini?
e. Apakah ada hubungan antara balita pendek dan prevalensi diare?
179. Seorang Dosen sedang melakukan penelitian tentang pengaruh suplementasi besi
dan kombinasi besi dan vitamin B6 terhadap kadar hemoglobin tenaga kerja wanita
anemia. Apa tujuan yang tepat pada penelitian tersebut?
a. Mengetahui analisis suplementasi besi dan vitamin A pada tenaga kerja wanita
anemia
Page 46
AHLI GIZIKU
Page 47