Anda di halaman 1dari 14

SOAL DIETETIKA LANJUT SEMSTER V B

1. Seorang ahli gizi bernama Ira menjelaskan bahwa luka bakar merupakan cedera fisiko
kimia yang disebabkan oleh paparan panas, dingin, bahan kimia, radiasi ionisasi dan
listrik. Menyebutkan bagian kulit yang terkena luka bakar mengalami kerusakan, apa saja
kerusakan yang dialami ?
a. Eritem, koagulasi, hiperglikemi
b. Koagulasi, hipertrofik, hiperglikemi
c. Nekrosis, eritem, hipertofik
d. Hiperglikemi, hipertofik, nekrosis
e. Eritem, koagulasi, nekrosis
2. Pak Gede adalah seorang juru masak di salah satu hotel di bali berusia 37 tahun
mengalami kecelakaan kerja saat berada di dapur. Ia di bawa ke rumah sakit karena
mengalami luka bakar. Setelah di periksa dokter di ketahui terjadi luka bakar pada tangan,
muka, telinga, kaki dan perineum dan mendapat trauma inhalasi dan multiple injuri tanpa
memperhitungkan derajat dan luas luka bakar. Dilihat dari persentasi luka bakar yang
dialami oleh Pak Gede berdasarkan rule of nine termasuk kategori luka bakar apa yang
dialaminya?
a. Luka bakar derajat 3
b. Luka bakar mayor
c. Luka bakar moderat
d. Luka bakar minor
e. Luka bakar derajat 1
3. Soal : Pada suatu hari, ada sebuah rumah yang mengalami kebakaran. Peristiwa tersebut
menyebabkan seorang anak mengalami cedera kerusakan pada kulit di bagian tangannya
sehingga, anak tersebut dirawat di rumah sakit terdekat. Dari keterangan peristiwa
tersebut, dapat diketahui bahwa anak itu mengalami luka bakar dengan derajat keparahan
berapa..........?
a. Luka Bakar Sedang Derajat I
b. Luka Bakar Berat Derajat II
c. Luka Bakar Sedang Derajat III
d. Luka Bakar Berat Derajat III
e. Luka Bakar Sedang Derajat II
4. Keluarga Bapak Made baru saja mendapatkan musibah. Rumahnya kebakaran saat sedang
tertidur di malam hari. Bapak Made berusaha menyelamatkan keluarganya terlebih
dahulu sebelum akhirnya ia keluar. Namun saat keluar Bapak Made tidak sadarkan diri
dan langsung dibawa ke ICU. Bapak Made mengalami luka bakar yang mengenai seluruh
lapisan kulit (epidermis, dermis dan jaringan subkutan).Tanda dan gejalanya berupa luka
bakar yang tampak putih pucat atau justru tampak hangus, dan disertai jaringan nekrotik
yang keras berwarna hitam, tanpa disertai rasa nyeri karena ujung saraf sudah rusak.
Tidak tampak ada lepuhan (blister). Menurut tanda dan gejala diatas, luka bakar yang
dialami Bapak Made termasuk…
a. Luka bakar derajat 1
b. Luka bakar derajat 2 dalam
c. Luka bakar derajat 2 dangkal
d. Luka bakar derajat 3
e. Luka bakar superfisial
5. Kamar rawat inap Jempiring no 103 di Rumah Sakit Sanglah terdapat pasien atas nama
Wayan Ningsih, umur 25 tahun bekerja di buruh pengepul kaleng. Memiliki data
antropometri Bb 62 kg,Tb 168 cm, BBI 61,2. Tensi 120/80 mmHg Didiagnosa memiliki
combustio grade II 15% + grade III 1%
Berikan anjuran diet yang baik diberikan pasien?
A. Luka Bakar II
B. Luka Bakar I
C. Luka Bakar III
D. Bedah IV
6. Tuan W berusia 35 tahun korban kebakaran masuk ke rumah sakit dengan kondisi luka
bakar pada muka dan dada bagian depan. Setelah menetapkan diagnosis gizi dan
memberikan intervensi gizi kepada pasien maka diberikan Diet Luka Bakar I. Makanan
yang dapat diberikan pada diet tersebut adalah….
a. Makanan lunak dan AGGS
b. Makanan saring dan AGGS
c. Makanan lumat dan AGGS
d. Makanan biasa dan AGGS
e. Makanan cair penuh dan AGGS
7. Seorang anak perempuan usia 8 tahun Bb = 27 kg, tb =130 cm, tersiram air panas yang
menyebabkan anak tersebut mengalami luka bakar ringan derajat II >15% pada tangan
dan kakinya. Kemudian anak tersebut di bawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar.
Pemberian diet manakah yang tepat untuk anak tersebut ?
a. Memberi makanan biasa dengan energi 60 kkal/Kg BB
b. Memberi makanan lunak, tinggi cairan, dan natrium, disesuaikan dengan derajat luka
bakar
c. Memberikan makanan dalam bentuk cair penuh 8-9 kali sehari
d. Memberi makanan dalam bentuk cair/NED, disesuaikan dengan kedalaman dan luas
luka bakar
e. Makanan saring, cairan rendah, disesuaikan dengan kebutuhan AKG
8. Seorang pria dewasa dengan umur 35 tahun dan bekerja sebagai petugas PLN. Saat
bekerja minggu lalu, ia mengalami kecelakaan kerja yaitu tersengat listrik aliran tinggi
saat sedang memperbaiki listrik di salah satu gedung. Ia mengalami luka bakar di bagaian
siku hingga pergelangan tangan kiri dan kanan, dan kaki bagian kanan dan kiri hingga
organ intim. Hitunglah estimasi luas luka bakar pada pekerja tersebut !
a. 28%
b. 46%
c. 10%
d. 70%
e. 50%

Cara :

Lengan hingga pergelangan tangan kanan dan kiri = 4,5 + 4,5 = 9

kaki bagian kanan dan kiri : 18 + 18 = 36 + 1 ( organ intim ) = 37


9 + 37 = 46 % bagian tubuh mengalami luka bakar

9. Seoramg ahli gizi diminta untuk memberikan diet kepada pasien dengan luka bakar,
pasien tersebut sudah beberapa hari rawat inap di rumah sakit. Saat ini keadaan pasien
sudah berangsur membaik, ia telah mampu menerima cairan air gula garam soda dan
makanan cair penuh. Melihat kondisi pasien saat ini, jumlah cairan maksimal yang
diberikan pada diet agar cairan pasien tetap terpenuhi namun dengan tetap
memperhatikan kemampuan pasien yaitu sebanyak...
a. 350 ml
b. b.250
c. 1000 - 1500 ml
d. 350 - 500 ml
e. 750 ml
10. Firman, laki-laki, umur 17 tahun, seoerang pelajar SMAN 1 Buleleng. Pada saat kejadian
pasien sedang memperbaiki genteng yang rusak dan tangan tidak sengaja memegang pipa
antena yang kabelnya sudah terkelupas lalu pasien tersengat listrik, pakaian terbakar, dan
sempat dirawat di RS daerah dan sekarang sudah dirujuk ke RS pusat. Diagnosis dokter
Combustio grd III 38%. Pasien merasa susah BAB dan sulit menelan, dan merasakan
nyeri pada luka bakar. Antropometri dari keterangan pasien : TB = 165 cm, BB = 60 kg.
Biokimia Hb = 11,2 g/dl, Alb = 2,06 g/dl, K = 3,7 mmol/L (N : 3,6 – 5), Cl : 86,7 mmol/L
(98-100), GDS : 156 mg/dl (75-115), SGOT : 64, SGPT : 140. Tensi : 106/48, RR : 25
x/mnt, Nadi : 80 x/mnt, suhu : 38oC. Hasil recall : E : 30,4%, P : 67,5%, L : 24,83%, KH
= 64,7%. Tidak ada makanan pantangan dan alergi.
Diet apa yang harus diberikan kepada pasien ?
a. Diet luka bakar I
b. Diet pasca bedah I
c. Diet sisa rendah
d. Diet luka bakar II
e. Diet energi rendah
11. Ibu sinyo bekerja sebagai ibu rumah tangga. Saat sedang memasak tiba-tiba ibu sinyo
terkena air panas yang menyebabkan menderita luka bakar ringan pada kedua tangan serta
kakinya sehingga luka ini masuk kedalam kategori luka bakar ringan derajat II. Berapa
persent kah kategori luka bakar ringan derajat II ini?
A. >15%
B. <15%
C. <25%
D. >25%
E. Semuanya salah
12. Bapak adi berusia 40 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS Sanglah karena
menderita luka bakar akibat ledakan tabung gas dirumahnya, dari pengkajian yang
didapatkan bapak adi memliki luka bakar cukup serius > 40%, penderita dari luka bakar
tersebut berada dalam kategori ?
a. Derajat luka bakar II –III
b. Derajat luka bakar I – II
c. Derajat luka bakar III
d. Derajat luka bakar II
e. Derajat luka bakar I
13. Seorang laki-laki usia 27 tahun menderita luka bakar sejak 1 jam lalu, gangguan yang
terjadi pada saat fase awal, fase akut, dan fase syok pada saat luka bakar ?
a. Gangguan pencernaan
b. Gangguan saluran pernafasan, mekanisme bernafas dan gangguan sirkulasi
c. Infeksi
d. Proses inflamasi
e. Permasalahan parut hipertrofik
14. Ari seorang pasien bedah di RS. Surya Husada mengalami perubahan metabolisme pada
pembedahan dengan tanda-tanda hipometabolik, pemakaian energi berkurang, dan
anggota gerak dingin dan lembab. Dari tanda-tanda diatas pasien tersebut berada di
phase...
a. Ebb phase
b. Fase flow
c. Phase anabolik
d. Phase katabolik
e. Fase corticol with drawal
15. Seorang remaja perempuan yang berumur 20 tahun dengan BB 54 kg, TB 155 cm dirawat
di ruang bedah di sebuah Rumah Sakit. Pada pasca bedah, remaja tersebut mengalami
perubahan metabolisme dimana perubahan metabolisme yang dialami diantaranya yaitu
anggota gerak merasa dingin dan lembab, curah jantung menurun, suhu tubuh rendah,
glukosa darah meninggi, hormon katekolamin dan glucagon meningkat, dan konsentrasi
insulin rendah.
Dari perubahan metabolisme yang dialami, remaja tersebut berada pada fase ?
a. Fase Flow (Hipermetabolik)
b. Ebb Phase (Hipometabolik)
c. Phase Anabolik
d. Phase Katabolik
e. Semua salah
16. Seorang pasien sedang dirawat di rumah sakit A 2 hari yang lalu menjalani operasi
saluran pencernaan pasien mengeluh nyeri perut berkurang, mual sudah hilang tetapi
masih susah menelan. Dengan kondisi pasien seperti itu bentuk makanan yang dapat
diberikan?
a. Biasa
b. Cair jernih
c. Cair kental
d. Saring
e. Lunak
17. Seorang laki-laki 28 th karyawan swasta dirawat di RS karena Post Appendictomy
perlaparatomy. BB 1 bulan yang lalu 55 kg, BB sekarang 50 kg TB 165cm. Kadar Hb
14,8 g/dl, Ht 45%, Leukosit 13.200/mm3. Saat ini kesadaran CM, nadi 80 x/m (normal),
TD 120/80 mmHg.Pasien punya riwayat penyakit gastritis, kebiasaan makan sebelumnya
makan 3kali sehari, makan siang sering diwarung, makan ikan dan tempe 2x/mgg, tidak
suka ayam, suka sayur daun singkong dan buncis. Suka minum extra joss dan kuku bima
2x/hr. Asupan sebelum dirawat energi 44% protein 30%.Sekarang pasien sudah boleh
makan tapi masih mual.
Diet apa yang baik diberikan untuk pasien?
a. Pasca bedah I
b. Pasca bedah II
c. Pasca bedah III
d. Pasca bedah IV
18. Bu Keke berumur 43 tahun bekerja sebagai PNS di kantor Kecamatan baru saja selesai
operasi pengangkatan Rahim karena miyoma, setelah 3 hari pasca operasi Bu Keke
mengalami penurunan berat badan karena tidak nafsu makan pasca oprasi tersebut. Pihak
ruma sakit memberikan Bu Keke makana cair kental kepada rata – rata 8 – 10 kali dalam
sehari Bu Keke. Dalam kasus ini Bu Keke diberikan diet Pasca Bedah II. Menurut diet
yang dianjurkan dalam penuntun diet banyaknya pemberian cairan pada pasien adalah?
A . 50 ml/ jam
B . 100 ml/jam
C . 35 ml/jam
D . 75 ml/ jam
E . 60 ml/jam
19. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit A dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah,
suhu tubuh tinggi (demam) dan sering merasa mual hingga muntah. Setelah dilakukan
pemeriksaan dan hasilnya menyatakan bahwa terjadinya peradangan pada usus buntu
pasien dan harus segera diambil tindakan berupa pembedahan/operasi pengangkatan usus
buntu. Pasca dilakukannya pembedahan pada pasien, Pasien yang sudah sadar dan rasa
mual hilang serta sudah diperbolehkan makan oleh dokter karena dokter telah mendengar
tanda-tanda usus mulai bekerja menggunakan stetoskop , sebagai ahli gizi Diet apa yang
akan anda berikan pada pasien tersebut?
A. Diet pasca Bedah II
B. Diet Pra Bedah
C. Diet Pasca Bedah III
D. Diet Pasca Bedah I
E. Diet Pasca Bedah IV
20. Ani adalah seorang ibu rumah tangga yang datang kerumah sakit dengan keluhan sering
mengalami pendarahan pada anus, pusing, kehilangan nafsu makan dan jantung berdetak
lebih cepat. Setelah diperiksa oleh dokter ibu ani didiagnosa menderita kanker rectum dan
harus segera dioperasi. Setelah dioperasi oleh ahli gizi diberikan diet pasca-bedah II.
Sebagai seorang ahli gizi bentuk makanan apa yang diberikan kepada pasien tersebut?
A. Cair kental
B. Cair jernih
C. Makanan saring
D. Makanan lunak
E. Makanan biasa
21. Bapak Agus, umur 5r tahun, Seorang buruh serabutan, MRS dengan keluhan 1 bulan
terakhir badan terasa lemas, terlihat pucat, perut kanan merongkol, teraba ada massa dan
terasa seperti bergerak, selama 3 bulan terakhir selalu diare berupa cairan, tidak
berampas, dan BB dirasakan menurun.TB = 165 cm, BB = 53 kg, IMT = 19,46 kg/m2
(Status gizi normal).
Hasil laboratorium : Hb = 9,7 g/dl, leukosit = 12.450/ml, GDP = 115 mg/dl, albumin =
2,5 g/dl, K = 3,6 meq/L, Na = 135 meq/L. Kebiasaan makan 3 kali/hari, jarang
mengkonsumsi sayuran (1x/hr) dan buah (1x/mg), dengan rata-rata asupan : E = 1612,5
kal (64,5% AKG), P = 40,5 g (73,6% AKG), L = 35,5 g, KH = 276 g.
Diagnosa medis : Tumor Polipoid Colon Ascenden dengan komplikasi fistula
enterokutan, Anemia HM, dan Hipoalbuminemia. Terapi medis : antibiotika, analgesik,
transfusi dan tindakan operasi.
Makanan apa yang baik di berikan pada pasien tersebut ?
a. Makanan Cair Penuh
b. Makanan Cair Jernih
c. Makanan Cair Kental
d. Makanan Saring
e. Makanan Lunak
22. Hana (20 tahun )adalah seorang mahasiswa yang masuk rumah sakit karena mengeluh
sakit pada perut bagian kanan, suhu tubuh 380C diketahui BB 58 kg, TB 160 cm,sering
mengonsumsi mie instan, jarang mengonsumsi buah dan sayur. setelah diperiksa Hana
didiagnose dokter menderita apendisitis Akut yang mengharuskan untuk operasi. Kondisi
Hana setelah operasi sudah membaik, tidak mual, perut tidak kembung dan sudah bisa
duduk. Ahli gizi yang bertugas ingin mengetahui status gizi Hana dan memberikan diet
pasca bedah. Berapa IMT Hana dan Diet apa yang akan diberikan ahli gizi untuk Hana ?
A. 21,5 (normal) DPB I
B. 22,6 ( normal ) DPB I
C. 22,7 (normal ) DPB III
D. 22,6 (normal ) DPB IV
E. 22,7 (normal ) DPB IV
23. Tn BS umur 37 tahun dirawat dirumah sakit karena dilakukan operasi pemotongan kanker
kolon 20 cm. Pada saat ini telah mendapatkan pelayanan gizi terstandar untuk pasca
bedah. Pasien diberikan intervensi gizi makanan parenteral, dan akan dilakukan
monitoring dan evaluasi. Apakah defisiensi zat gizi yang dapat terjadi pada pasien akibat
operasi yang dilakukan dan perlu dimonitor ?
a. Niacin
b. Riboflavin
c. Thiamin
d. Biotin
e. Asam folat
24. Tuan PA umur 45 tahun, TB 170cm, BB 55 Kg IMT = 19 seorang karyawan swasta,
datang ke rumah sakit dengan keluhan kesulitan BAK nafsu makan berkurang, asupan
cairan sehari sekitar 1500 ml, sudah pernah masuk rumah sakit 5 bulan lalu, selama 2
kali. Pasien didiagnosa inflamasi saluran kemih dan adanya penyumbatan saluran kemih
bagian atas. Setelah dilakukan operasi Nafsu makan mulai membaik, pola makan 3 x
sehari dengan 2 x makanan selingan. Tuan PA tidak suka sayuran, suka makanan pedas
dan bersantan. Berdasarkan data pemeriksaan fisik dan klinis pasca bedah : TD = 110/80
mmHg, suhu = 37°C, nadi = 74 x/menit, pernafasan = 14 x/menit.
Pemeriksaan Laboratorium pasca bedah:
HB = 14,5 mg/dl
Eosinofil = 8 mg/dl
Creatinin = 1.35mg/dl
Ureum = 20.0 mg/dl
Berdasarkan kasus Tuan PA dapat diberikan jenis makanan. . .
a. Cair
b. Cair kental
c. Lunak
d. Biasa
e. Parenteral
25.Seorang pasien telah menjalani operasi bedah di suatu rumah sakit, dimana setelah
menjalani pembedahan pasien akan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk
mengupayakan agar status gizi pasien kembali normal dan mempercepat proses
penyembuhan serta meningkatkan daya tahan tubuh pasien. Proses penyembuhan tersebut
dapat dilakukan dengan cara....
a. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
b. Mengurangi konsumsi cairan
c. Mengurangi asupan energi
d. Membantu ketidakseimbangan elektrolit, glikogen, dan lemak
e. Memberikan asupan makan yang banyak
26. Putu umur 43 th, seorang buruh ,dirawat di RS dengan diagnosis medis Ileus Obstruksi
Parsialec.Recti 1/3 distal.Sejak 3 bulan MRS pasien mengeluh BAB bercampur darah,
dan sempat dirawa di RS selama 4 hari dan dibiopsi.Dari hasil biopsy pasien didiagnosis
Ca recti dan harus menjalani operasi. Sejak 1 minggu MRS pasien mengeluh sulit BAB
tetapi masih bias buang angin, setiap BAB bercampur darah, dan keras seperti kotoran
kambing. Keluhan disertai nyeri perut hilang.BB pasien sekarang 48 Kg, dan TB 163 cm.
Hasil pemeriksaan biokimia : Hb :9,1 g/dl (N = 13,5 – 17,5 g/dl), Hematokrit 27 % (N =
40-52 %), Eritrosit 3,32 jl/UL (4,5-6,5 jt/UL), Leukosit 8200 /mm3 (N = 3800 –
10600/mm3), trombosit 342.000/mm3 (N = 150.000-450.000/mm3), albumin 2,5 g/dl (N
= 3,5-5 g/dl), dan protein total 4,8 g/dl (N = 6,3-8,2 g/dl). Data klinis pasien adalah TD
110/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR : 20x/menit.
Diet apa yang baik diberikan pasien?
a. Prabedah
b. Pasca bedah I
c. Pasca bedah II
d. Pasca bedah III
27. Ibu Diana berusia 45 tahun, datang ke klinik untuk kontrol kesehatan rutin. Ibu
tersebut diketahui mempunyai serum kolesterol 282 mg/dl. Pemeriksaan fisik
menunjukan BB: 67 kg, TB: 155 cm, (IMT=27,9). Pemeriksaan hematologi menunjukan
HDL 20 mg/dL LDL 160 mg/dL, TG 130,g/dL. Setelah mencatat makanannya selama 3
hari ibu Diana berkonsultasi dengan ahli gizi. Diet manakah yang cocok diberikan yang
sesuai dengan keadaan pasien ini?
a. Diet dislipidemia I
b. Diet rendah garam
c. Diet dislipidemia II
d. Diet rendah serat
e. Diet rendah energi
28. Seorang pasien penderita dyslipidemia di rumah sakit telah dirawat selama kurang lebih 3
bulan. Pasien tersebut diberikan diet berupa diet dyslipidemia I. Setelah dilakukan
pengecekan kadar kolesterol darah setelah 6 minggu pemberian diet dan diketahui hasil
evaluasi tidak sesuai dengan target. Sebagai ahli gizi hal apa yang akan Anda lakukan ?
a. Terus memberikan diet dyslipidemia I sampai diet pasien mencapai target
b. Ahli gizi melakukan evaluasi kebutuhan pasien dan mengganti diet menjadi diet
dyslipidemia II
c. Mendiskusikan dengan dokter dan menyerahkan sepenuhnya kepada dokter yang
menangani pasien
d. Memberikan peringatan kepada keluarga pasien agar lebih memperhatikan asupan
pasien
e. Tidak mengizinkan pasien mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewani
29. Seorang ibu RT umur 40 th, BB 60 kg TB 155 cm IMT 24,9 kg/m 2, mengeluh pegal-
pegal, kesemutan, dan sakit kepala. Setelah mendapatkan perawatan di RS diketahui
bahwa kadar kolesterolnya 250 mg/dL, trigliserida 155 mg/dL. Hasil pemeriksaan fisik
klinis saat ini suhu tubuh 37 C, tensi 120/80 mmHg. Ibu tersebut mempunyai riwayat
suka makan gorengan, telur, jeroan. Frekuensi makan 3-4 kali sehari. Syarat diet yang
tepat untuk pasien, kecuali...
a. Protein cukup yaitu 10-20% dari kebutuhan energi total
b. Serat tinggi
c. Tinggi garam
d. Makanan yang tidak menimbulkan gas
e. Lemak sedang, <30% dari kebutuhan energi total
30. Seorang laki-laki umur 48 tahun BB 92 kg dengan TB 175, melakukan chek-up ke Prodia.
Hasil pemeriksaan profil lipid menunjukkan : kolesterol total 200mg/dl, trigliserida 200
mg/dl. kolesterol LDL 135 berdasarkan data tersebut diagnosis gizinya adalah ....
a. Kelebihan BB yang ditandai dengan meningkatnya profil lipid
b. IMT katagori gemuk yang ditandai dengan kadar kolesterol yang tinggi
c. Obesitas yang ditandai berat badan berlebih dengan IMT > 37
d. Dislipidemia yang ditandai dengan meningkatnya profil lipid yang disebabkan karena
obesitas
e. Semua benar

31. Ketut Andala adalah seorang pegawai bank di salah satu bank swasta yang ada di Bali.
Pak Ketut berusia 48 tahun, memiliki kebiasaan makan gorengan dengan frekuensi >3
kali dalam sehari. Pak Ketut memiliki IMT 29 kg/m2 dan total trigliserida di dalam
tubuhnya sebesar 450 mg/dl. Setelah di diagnose pak ketut ternyata menderita
Dislipidemia. Sebagai seorang ahli gizi apa saja syarat diet yang harus diberikan kepada
pasien tersebut ? kecuali…..
a. Protein cukup yaitu 10-20% dari kebutuhan energy total
b. Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas
c. Memberikan diet rendah serat
d. Garam rendah 2-3 g/hari
e. Lemak sedang <30% dari kebutuhan energy total
32. Ibu Rani adalah seorang ibu rumah tangga yang berusia 50 tahun dengan berat badan 60
kg dan tinggi badan 160 cm. Ibu Rani dirawat disalah satu rumah sakit karena mengalami
keluhan pusing dan badannya terasa berat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan
kadar trigliserida pasien yaitu 190 mg/dl, LDL kolesterol yaitu 165 mg/dl, dan HDL
kolesterol yaitu 40 mg/dl. Gambaran asupan zat gizi sebelum dirawat adalah makan 3-
4x/hari, lauk yang paling disuka daging goring dan sate, tidak suka sayur dan jarang
makan buah. Dokter menyarankan agar pasien ke poli gizi untuk konsultasi masalah diet
yang akan diberikan. Sebagai ahli gizi di rumah sakit tersebut dokter menyarankan agar
member tahu terlebih dahulu tujuan dari diet yang akan diberikan. Manakah yang bukan
termasuk tujuan dari diet dislipidemia?
a. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
b. Menaikkan asupan kolesterol makanan
c. Menurunkan asupan karbohidrat kompleks
d. Meningkatkan asupan karbohidrat sederhana
e. Meningkatkan berat badan
33. Ny. Sari berusia 35tahun dengan berat badan 50kg, tinggi badan 155cm telah didiagnosa
menderita dislipidemia dengan kadar profil lipid tinggi dirawat disebuah rumah sakit dan
seorang ahli gizi akan menyusun menu untuk pasien tersebut. Menu diet dislipidemia
berapa yang sesuai untuk diberikan pada pasien tersebut?
a. Diet dislipdemia 1
b. Diet dislipdemia 2
c. Diet dislipdemia 3
d. Diet dislipdemia 4
e. Diet dislipdemia 5
34. Tn. R umur 45 tahun, laki – laki, TB 162 cm, BB 73 kg menderita hipertensi. Ia sudah
berobat selama 3 bulan namun tensinya sulit turun. Oleh dokter ia disarankan untuk
konsultasi ke poli gizi. Ia suka makan banyak dan hamppir semua jenis makanan ia sukai,
namun makanan yang paling ia sukai dan sering ia konsumsi adalah daging babi
panggang, fried chicken, dan gorengan. Hasil pemeriksaan tekanan darah : 160/100 mg/dl
dan olahraga yang sering dilakukan adalah catur dan bilyard.
Hasil laboratorium yang disertakan :
 Hb : 14 g%
 Gula darah puasa : 85 mg%
 Kolesterol total : 300 mg/dl
 HDL : 35 mg/dl
 Trigliserida : 350 mg/dl

Tujuan jangka pendek dilakukannya Diet Dislipidemia tahap ini adalah, kecuali….
a. Menurunkan berat badan hingga ideal secara bertahap hingga mencapai IMT normal
b. Membatasi asupan tinggi kolesterol, trigliserida, LDL dan natrium
c. Menurunkan kadar kolesterol kolesterol, trigliserida, LDL dan natrium
d. Menstabilkan kadar HDL dan asupan rendah serat
e. Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks
35. Pak angga berusia 45 tahun dengan BB 85 kg dan TB 170 cm merupakan seorang
pembuat program komputer yang bekerja di sebuah perusahaan. Karena pekerjaannya,
waktu pak angga banyak dihabiskan di depan komputer. Namun, setiap 6 bulan sekali Pak
angga selalu melakukan medical check up bagi dirinya sendiri. Dari pemeriksaan tersebut
didapatkan hasil bahwa kolesterol Pak Angga melebihi batas ambangnya yaitu 296 mg/dL
dan kadar LDL 145 mg/dl.Pak Angga tidak pernah berolahraga dengan alasan terlalu
sibuk dengan pekerjaannya. Lalu Pak Angga disarankan dokterdiminta datang ke ahli gizi
untuk mendapatkan konsultasi gizi.Dari hasil anamnesa gizi Pak Angga sangat menyukai
masakan padang. Hampir setiap hari Pak Angga selalu makan nasi padang dengan lauk
gulai jeroan usus.Pak Angga tidak suka mengkonsumsi buah. Setiap hari Pak Angga
mengkonsumsi kopi manis dan kental sebanyak 2 cangkir sehari serta merokok untuk
membuatnya selalu terjaga dalam bekerja.
Dengan kasus diatas Diet apa yang baik diberikan kepada Pak Angga ?
A. Diet Dislipidemia Tahap III
B. Diet Lemak Renda
C. Diet Dislipidemia Tahap I
D. Diet Dislipidemia Tahap II
E. Diet Energi Rendah
36. Agus 48 tahun, laki-laki dengan TB 162 cm dan BB 65 kg menderita hiperlipidemia, agus
memiliki kadar kolesterol yang tinggi yaitu 260 mg/dl. Dokter menyarankan agus agar
berkonsultasi dengan ahli gizi. Makanan yang sering dikonsumsi agus adalah babi guling
dan jeroan.
Sebagai seorang ahli gizi makanan yang dianjurkan untuk agus adalah ?
a. Kacang-kacangan yang diolah dengan santan
b. Krekers berlemak
c. Semua jenis sayuran dalam bentuk segar dan buah yang segar
d. Daging kambing, otak, dan sosis
e. Buah yang diawetkan dengan gula
37. Ibu tamawati, umur 45 tahun, alamat Jalan Sahadewa Denpasar, Berat badan 55 kg,
Tinggi badan 155 cm, Pekerjaan Wiraswasta Pasien datang ke rumah sakit dengan tujuan
pemeriksaan kesehatan Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb : 12 gr/dl, kolesterol total :
240 mg/dl , HDL : 30 mg/dl dan LDL : 167 mg/dl dan trigliserida : 230
mg/dl.Pemeriksaan klinis : 370C, tensi darah 130/85 mmHg, nadi : 70 x/mnt.Pasien
didiagnosa dokter menderita Dislipidemia.Riwayat makan : makan 3 x sehari, tidak suka
makanan yang pedas dan asam, tidak ada pantangan terhadap makanan tertentu.
Kebiasaan hidup : tidak pernah olah raga dan sering mengonsumsi gorengan serta
makanan bersantan
Berikut ini adalah sumber makanan yang dianjurkan bagi penderita penyakit dislipidemia,
Kecuali…
a. Ikan, unggas tanpa kulit, daging kurus, putih telur, susu skim, yoghurt rendah lemak,
dan keju rendah lemak.
b. Minyak jagung, kedelai, kacang tanah, bunga matahari dan wijen, margarin tanpa
garam yang dibuat dari minyak tidak jenuh ganda, mayones dan salad dressing tanpa
garam yang dibuat dari minyak tidak jenuh ganda.
c. Tempe, tahu, dan kacang- kacangan.
d. Produk makanan jadi seperti pie, cake, croissant, pastries, biskuit, krekers berlemak,
dan kue-kue berlemak lain.
e. Sayur-sayuran, semua sayur dalam bentuk segar, direbus, dikukus, disetup, ditumis
menggunakan minyak jagung, minyak kedelai atau margarin tanpa garam yang dibuat
dari minyak tidak jenuh ganda.
38. Ani mempunyai seorang ibu. Ibu Ani saat ini berusia 42 tahun. Ibu ani diketahui
mempunyai serum kolesterol 282 mg/dl dan tekanan dafah 170/90mmHg. Tinggi ibu ani
157cm dengan Berat badan 69 kg. Pada saat Ani mengajak ibunya konsultasi ke ahki gizi
diketahai riwayat makan ibu ani adalah rata-rata makan utama 3 kali sehari. Ibu Ani
sering mengkonsumsi es krim dan donat sebagai pencuci mulut. Pada malam hari ibu ani
juga sering mengkonsumsi coklat dan kerupuk. Sebagai ahli gizi tentukan jenis diet apa
yang digunakan untuk Ibu Ani?
a. Diet rendah garam
b. Diet dislipidemia I
c. Diet dislipidemia II
d. Diet sisa rendah II
e. Diet sisa rendah I

Anda mungkin juga menyukai