Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU TEKNOLOGI PANGAN LANJUT

“Labeling dan Penilaian Organoleptik”

OLEH :

Ni Kadek Gita Novitasari (P07131217050)

Putu Widhy Okayanti (P07131217074)

Komang Wiwik Widya Astuti (P07131217075)

Ni Kadek Rini Widiastuti (P07131217078)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN GIZI

TAHUN AKADEMIK

2019/2020
A. Judul Praktikum
Labeling dan Penilaian Organoleptik
B. Hari/ tanggal praktikum
Senin, 19 agustus 2019
C. Tujuan Praktikum
Mampu melakukan penilaian organoleptik terhadap mutu produk pangan dengan baik
D. Landasan Teori

Metode penilaian pangan yang menggunakan panca indera adalah penilaian


organoleptik dan secara umum disebut uji sensori. Penilaian dengan indera tersebut,
banyak digunakan untuk menilai mutu komoditas hasil pertanian termasuk perikanan dan
bahan pangan. Data hasil uji organoleptik selama ini dianalisis secara statistik dengan
menggunakan metode uji kualitatif. Yang dimaksud dengan Uji Organoleptik merupakan
pengujian terhadap bahan
makanan berdasarkan kesukaan dan kemauan untuk mempergunakan suatu produk.
Uji Organoleptik atau uji indera atau uji sensori sendiri merupakan carapengujian dengan 
menggunakan indera manusia sebagai alat utama untukpengukuran daya penerimaan
terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan
mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu
dan kerusakan lainnya dari produk. Adapun syarat-syarat yang harus ada dalam
uji organoleptik adalah adanya contoh (sampel), adanya panelis, dan pernyataan respon
yang jujur.Dalam penilaian bahan pangan sifat yang menentukan diterima atau tidak
suatu produk adalah sifat indrawinya.Penilaian indrawi ini ada enam tahap yaitu pertama
menerima bahan, mengenali bahan, mengadakan klarifikasi sifat-sifat bahan, mengingat
kembali bahan yang telah diamati, dan menguraikan kembali sifat indrawi produk
tersebut. DalamUji organoleptik harus dilakukan dengan cermat karena memiliki
kelebihan dan kelemahan. Uji organoleptik memiliki relevansi yang tinggi dengan mutu
produk karena berhubungan langsung dengan selera konsumen.Selain itu, metode ini
cukup mudah dan cepat untuk dilakukan, hasil pengukuran dan pengamatannya juga
cepat diperoleh. Dengan demikian, uji organoleptik dapat membantu analisis usaha untuk
meningkatkan produksi atau pemasarannya.Uji organoleptik juga memiliki kelemahan
dan keterbatasan akibat beberapa sifat indrawi tidak dapat dideskripsikan. Manusia
merupakan panelis yang terkadang dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental,
sehingga panelis dapat menjadi jenuh dan menurun kepekaannya.Selain itu dapat terjadi
pula salah komunikasi antara manajer dan panelis.

Alat dan Bahan

 Alat
- Timbangan digital
 Bahan
- Kacang Boby
- Snack mie ( mie gemez enaak)
- Crispy seaweed Tao Kae Noi
E. Langkah kerja
- Siapkan alat dan bahan pangan yang akan ditentukan mutunya dengan pengujian
organoleptik
- Lakukan pengamatan sesuai dengan point – point yang telah ditentukan
- Timbang berat bersih masing – masing bahan pangan untuk melihat kesesuain
dengan yang tertera pada kemasan
- Catat dan amati :

a. Nama produk f. Kadalwarsa


b. Berat bersih g. Kode produksi
c. Produksi/Importir/Distrib
Tambahan :
utor
d. Komposisi bahan a. Komposisi gizi
e. Nopendaftaran/ijin b. Petunjuk penyimpanan
edar/halal/BPOM c. Peringatan
d. Saran penyajian

F. Hasil pengamatan
 Kacang Boby
a. Nama produk :
Kacang Boby
b. Berat bersih :
Berat yang tercantum pada kemasan 18 gr, berat asli 14 gr
c. Produksi/Importir/Distributor :
Produksi : UD. BOBY Surabaya
d. Komposisi bahan :
Kacang tanah dan garam
e. No pendaftaran/ijin edar/halal/BPOM
No pendaftaran : 215357801029524, BPOM : PIRT No. 215357801029524
f. Kadalwarsa : 12-2019
g. Kode produksi : 12

Tambahan : -

Uji Organoleptik
Rasa Gurih dan sedikit manis
Aroma Tidak beraroma (hambar)
Warna Coklat
Tekstur Keras

 Crispy seaweed Tao Kae Noi


a. Nama Produk :
Nori seaweed rasa original ( Big sheet Classic Flavour ) Tao Kae Noi
b. Berat bersih :
Berat yang tercantum pada kemasan 4gr, berat asli 4 gr
c. Produksi/Importir/Distributor :
Produksi : Taokaenoi Food & Marketing Co.Lid
Importir : PT. Nirwana Lestari
Distributors :
1. Hongkong
- Dksh Hong Kong Limited
23 rd Floor, Tower A, Southmark 11 Yip Hing Street, Wong Chuk Hang,
Hong Kong
2. Singapore
- San Sesan Global PTE.LTD
53 Km Keat Road, 03-03 Mun Hean Building, Singapore 328823
3. Malaysia
- Socma Trading (M) Son Bhd,
Lot 805, Jln Subang 5, Taman Perindustrian Subang, 47600 Subang Jaya,
Selangor Darul, Ehsan, Malaysia
4. Macau
- Vang Kei Hong Trading Company Limited
1-Andar Ponte No. 27 Macau
5. Myanmar
- Mk Trading CO.LTD
No. 14 Kanbawa Za Street, Bahan Tsp, Yangon, Myanmar
6. Vietnam
- Ten Shan Pham
- Than phan Cau Tao
d. Komposisi bahan : Rumput laut 85%, Minyak kelapa sawit 9%, Garam 3.5%,
Lada 2%, Penambah rasa 0.5%
e. No Pendaftaran/ijin edar/halal/BPOM
No Pendaftaran : 219210197030, Halal : LPPOM MUI NO. 001000780816,
BPOM RI ML : 219210197030
f. Kadalwarsa : 080620
g. Kode Produksi : 0806

Tambahan :

a. Komposisi gizi : Lemak total 2.5 g, Lemak jenuh 1.5 g, Lemak trans 0 g,
Kolesterol 0 g, Protein 1 g, Vitamin A 0 g, Kalsium 0 g, Kh total 1 g, Serat
pangan 0 g, Gula 0 g, Natrium 25 mg, Vitamin C 0 g, Zat besi 0 g.
b. Petunjuk penyimpanan : Simpan di tempat sejuk dan kering, hindari sinar
matahari langsung dan suhu tinggi
c. Peringatan : -
d. Saran penyajian: -
Uji Organoleptik
Rasa Gurih
Aroma Sedikit amis
Warna Hijau tua
Tekstur Renyah

 Mie gemez
a. Nama Produk :
Snack mie ( mie gemezz enaak)
b. Berat bersih
Berat yang tercantum pada kemasan 22gr, berat asli 24 gr
c. Produksi/Importir/Distributor :
Produksi : PT. SIANTAR TOP
Distributors :
1. China : - Tianjing Xibang International Transportation Co.,Ltd
- Transportation Co.,Ltd
- Xiamen Tysen Trade Co.,Ltd

2. Korea : - Dain International Co.,Ltd

- Midmi Co.,Ltd

3. Taiwan : - Shing Her International Co.,Ltd

- Tai Crown Corporation

d. Komposisi bahan : Tepung terigu, Minyak nabati, Tepung tapioka,


Bawang merah, Bawang putih, Perisa sintetik ayam, Gula, Penguat rasa
mononatrium gultamat, Kecap asin ( mengandung penguat rasa
dinatrium5-inosinat dan guanilat, pengawet natrium benzoat), Garam,
Pengatur keasaman natrium karbonat, Penstabil natrium polifosfat,
Pemamtap Gom Guar, Pemanis buatan sukralosa, Pewarna coklat HT CI
20285
e. No pendaftaran/ijin edar/halal/BPOM
No pendaftaran : 272913150024, BPOM RI MD : 272913150024
f. Kadalwarsa : 011219
g. Kode produksi : 0112

Tambahan :

a. Komposisi gizi : Lemak total 4 gr, Kolesterol 0 gr, Protein 2 gr, Kh 13 gr,
Gula 0 gr, Natrium 240 mg
b. Petunjuk penyimpanan : -
c. Peringatan : Mengandung gula dan pemanis buatan. Mengandung pemanis
buatan, disarankan tidak dikonsumsi oleh anak dibawah lima tahun, ibu
hamil, ibu menyusui
d. Saran penyajian : -

Uji Organoleptik
Rasa Rasa penyedap
Aroma Aroma khas penyedap
Warna Merah kecoklatan
Tekstur Renyah

G. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami menggunakan tiga sampel produk pangan dengan kode
BPOM yang berbeda – beda yaitu, kacang gurih boby dengan kode PIRT, Snack mie
( mie gemez enaak) dengan kode MD dan Crispy seaweed Tao Kae Noi dengan kode
ML. Kami melakukan penimbangan pada masing – masing produk pangan dan
mendapatkan hasil bahwa berat yang tertera pada kemasan produk pangan berbeda
dengan hasil yang kami dapatkan. Pada produk Kacang gurih Boby tertera berat
bersihnya yaitu 18 gr Sedangkan hasil yang kami dapatkan yaitu 14 gr perbedaan berat
yang tertera pada kemasan dan hasil yang kami dapatkan disebabkan karena beberapa
produk Kacang Boby tersebut rusak atau masih kulitnya saja. Selanjutnya yaitu produk
pangan Snack Mie Gemezz berat yang tertera pada kemasan yaitu 22 gr sedangkan hasil
penimbangan yang kami dapatkan yaitu 24 gr Tetapi untuk produk Crispy seaweed Tao
Kae Noi berat yang tertera dengan hasil penimbangan yang kami lakukan sama yaitu 4
gr. Kami melakukan pengamatan terhadap produk – produk tersebut dengan point –point
yang sudah ditentukan.
H. Kesimpulan
Uji Organoleptik merupakan pengujian terhadap bahan
makanan berdasarkan kesukaan dan kemauan untuk mempergunakan suatu produk.
Uji Organoleptik atau uji indera atau uji sensori sendiri merupakan carapengujian dengan 
menggunakan indera manusia sebagai alat utama untukpengukuran daya penerimaan
terhadap produk. Kami menggunakan tiga sampel produk pangan dengan kode BPOM
yang berbeda – beda yaitu, kacang gurih boby dengan kode PIRT, Snack mie ( mie
gemez enaak) dengan kode MD dan Crispy seaweed Tao Kae Noi dengan kode ML.
Kami melakukan pengamatan terhadap produk – produk tersebut dengan point – point
yang sudah ditentukan yaitu Nama Produk, Berat bersih, Produksi/Importir/Distributor,
Komposisi bahan,Komposisi bahan, No pendaftaran/Ijin edar/Halal/BPOM, Kadalwarsa
Kode produksi dan beberapa point tambahan seperti, Komposisi gizi,Petunjuk
penyimpanan, peringatan dan saran penyajian

I. Daftar Pustaka
 Ibrahim, Bustami. 2005. Analisis Pengambilan Keputusan Uji Organoleptik Dengan Metode
Multi Kriteria. Bogor
 https://www.academia.edu/12273406/uji_organoleptik ( diakses 22 agustus 2019 )
J. Lampiran
Gbr. Produk yang digunakan

Penanggung Jawab

Ni Kadek Gita Novitasari


P07131217050

Anda mungkin juga menyukai