Berapa persen rata rata asupan Bp Jefri pada makan malam tersebut?
A. 66,3 %
B. 55,7 %
C. 55,3 %
D. 44,3 %
E. 33,7 %
32. Pasien Ds berusia 35 tahun dirawat dengan kondisi mual, muntah, berat badan= 45
kg, Hemoglobin = 11 mg/dl diberikan makanan lunak, asupan makan hanya 50 %
dari kebutuhan. Apakah diagnose gizi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Gangguan menelan
b. Inadekuat oral intake
c. Perubahan nilai biokimia
d. Perubahan jalur makanan
e. Penurunan Berat Badan
33. Tn MT 45 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bagian tubuh sebalah kiri tidak
dapat digerakkan, tekanan darah 145/100 mm/Hg oleh dokter didiagnosa stroke non
hemorogik. Ahli gizi merumuskan diagnose sebagai ketidakmampuan menelan yang
disebabkan oleh penyakit yang ditandai oleh ketidakmampuan menelan. Apakah
intervensi gizi yang tepat dalam hal bentuk makanan?
a. Parenteral
b. Cair Kental
c. Saring
d. Lunak
e. Biasa
34. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit untuk
konseling gizi oleh ahli gizi dilakukan pengukuran antropometri dan didapatkan data
antropometri Berat badan=75 kg Tinggi Badan : 155 cm , Lingkar Pinggang = 120 cm
dan Lingkar pinggul= 100 cm. pekerjaannya sebagai polwan aktif. Apakah indeks
antropometri yang tepat yang harus digunakan untuk menentukan masalah gizi?
a. Berat Badan menurut Umur
b. Tinggi Badan menurut Umur
c. Berat Badan menurut Tinggi Badan
d. Indek Massa Tubuh
e. Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul
35. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit.dilakukan
assessment oleh ahli gizi dan dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran antropometri
diperoleh data berat badan dan tinggi badan masing-masing sebesar 75 kg dan 160
cm. Hasil penilaian laboratorium diketahui level trigliserida sebesar 350 mg/dl dan
cholesterol sebesar 225 mg/dl. Kemudian, ahli gizi melakukan assessment kebiasaan
makan pasien tersebut. Apakah zat gizi yang perlu dikaji pada assessment tersebut?
a. Energi dan Protein
b. Karbohidrat dan Protein
c. Energy dan Lemak
d. Karbohidrat dan Lemak
e. Protein dan Lemak
Patofisiologi Dislipidemia merupakan tingginya LDL 1 rendahnya HDL2 kemudian lapisan
lemak terakumulasi dilapisan Subendotel (sel busa)3 menjadi flak fribosa yang meningkatkan
tekanan perifer pembuluh darah yang mengakibatkan HIPERTENSI 4 sehingga terjadi
Aterosklerosis 5 Yang akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga terjadi
penyumbatan, salah satu penyumbatan akibat pembuluh darah terjadi di JANTUNG 6
Penyakit yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak secara tiba-tiba akan
menyebabkan kerusakan kerusakan neurologis 7
Stroke dibagi menjadi 2 tipe OKLUSIF 8 & HEMORAGI 9
Patogenesis stroke hemoragi penyebab utamanya adalah kenaikan tekanan darah/hipertensi 10
yang akan menyebabkan pembuluh arteri robek sehingga terjadi pendarahan pada jaringan otak
11 yang akan membentuk suatu massa sehingga jaringan otak terdesak, bergeser, atau tertekan
12 dan fungsi otak terganggu.
Seorang ibu pekerja PNS berumur 63 tahun, TB 155 cm, memiliki IMT 37,1 kg/cm2 BB 89 kg,
BB ideal 50 kg 14 masuk ke rumah sakit dengan keluhan sakit di daerah tengkuk dan pusing.
Dari hasil pemeriksaan klinis, ibu mengalami kenaikan tekanan darah yang disebut .hipertensi 15